Bukan lagi Zaman Siti Nurbaya namun Casanova Isabela harus merasakan Zaman dimana dirinya harus di jodohkan dengan laki laki yang sama sekali tidak dia kenal.
-
Casanova atau biasa di panggil Nova merupakan anak tunggal dari keluarga kaya raya namun dirinya selalu tinggal bersama pengasuhnya karena kedua orang tuanya yang terlalu sibuk dengan bisnis mereka di luar negeri menjadikannya menjadi seorang gadis bar bar.
Namun kenyataan pahit harus dia dapatkan setelah kedua orang tuanya yang langsung menjodohkannya dengan laki laki yang bahkan sama sekali tidak pernah dia tau ataupun kenal.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Encha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sesuatu Yang Disembunyikan
Nova sudah terbangun dan kakinya masih sedikit lebam namun dia paksakan karena tidak mau merepotkan Viken.
Dia pun berjalan turun dan terlihat Bunda Ana yang sudah terbangun.
" Astaga Sayang,, kenapa kaki kamu " Ucap Ana langsung menghampiri Nova.
" Cuma kepleset di kamar mandi semalam Bund, tapi Kak Viken sudah olesi salep kok "
" Aduh,, hati hati ya Nak,, pasti sakit ya atau kita ke dokter ya Sayang "
" Gak papa Bund,, Oya Nova bantu Bunda siapin sarapan ya "
" Jangan sayang, kaki kamu sedang sakit kamu duduk saja ya biar Bunda yang selesaikan semua "
Nova mengangguk dan duduk di kursi menatap Bunda Ana yang menyiapkan sarapan untuk mereka.
" Loe kenapa turun sih,, Kaki Loe masih sakit " Ucap Viken berdiri di samping Nova..
" Bukannya tadi Loe masih tidur kok Loe "
" Gue cari Loe di kamar tadi "
Viken langsung berjongkok dan mengangkat Kaki Nova,,
" Udah mendingan Kok " Ucap Nova dengan menarik kakinya karena merasa tidak enak.
" Setelah sarapan gue olesi salep lagi "
Nova mengangguk dan menatap Viken, rasanya sangat bersyukur dia dijodohkan dengan laki laki seperti Viken yang sangat peduli dengannya.
" Viken,, kamu gimana sih kenapa bisa menantu Bunda sampai kepleset di kamar mandi coba " Ucap Bunda Ana
" Engga Kok Bund, Nova aja yang kurang hati hati "
" Tidak Sayang,, harusnya kamu sebagai suami jaga istri kamu Nak "
Viken hanya mengangguk dan menatap Nova tanpa membantah ucapan Bunda Ana.
Hari semakin siang,,
Nova duduk di ruang tengah dengan membaca komik,,
" Sini Kaki Loe " Ucap Viken duduk di samping Nova mengangkat kakinya.
" Aw,, pelan pelan Ken "
" Sorry sorry "
Nova menatap Viken yang mengolesi salep di kakinya, senyumannya terukir dengan sikap Viken kepadanya.
" Loe mau kemana " Ucap Nova saat sadar Viken sudah rapi
" Cafe,, "
" Yah,, gue sendiri dong, Bunda sama Ayah kan juga pergi "
Viken menoleh, dia lupa jika pagi ini Bunda dan Ayahnya pergi ke Surabaya untuk tiga hari.
" Gue Lupa, tapi gue udah janji sama Bisma juga Jova "
" Ya udah kali Loe jalan aja, gue gak papa kok "
" Loe ikut aja ke Cafe, gue khawatir Loe sendiri di rumah "
" Tapi ada Bisma dan Jova Juga "
" Memangnya kenapa, Loe gak mau Jova tau hubungan kita "
" Apa sih,, ya Udah gue ganti baju dulu "
Viken mengangguk dan menatap Nova yang berjalan menuju kamarnya,,
" Yuk " Ucap Nova berdiri di depan Viken..
Viken menatapnya dan mengangguk,,
Dia pun menggandeng tangan Nova menuju mobilnya..
" Thanks Hubby " Ucap Nova tersenyum dan masuk ke dalam mobil.
Vike menggeleng dan berjalan memutar menuju kursi kemudi.
hingga mereka sampai di depan Cafe dan Viken segera membantu Nova berjalan keluar.
" Viken " Ucap Angela yang keluar dari Cafe,,
" Dia -"
" Pacar gue, sorry gue masuk dulu " Ucap Viken kembali mengandeng tangan Nova berjalan masuk dan Angela yang terus menatapnya.
" Kamu duduk dulu, aku temui Aji ya " Ucap Viken dan Nova mengangguk.
Namun matanya melihat Bisma dan Jova yang juga berjalan masuk,,
Bahkan Jova melihatnya,,
" Nova,, Loe ngapain di sini sama siapa " Ucap Jova menghampiri Nova
" Gue,, gue sendiri Kak " Bohong Nova..
" Ya Udah kita gabung aja deh "
Bisma menghela napasnya dan duduk di depan Jova yang sudah lebih duduk di sana.
Tidak lama Viken kembali dan menatap bingung karena Bisma dan Jova sudah ada di sana dan mereka duduk satu meja bersama Nova.
" Kalian kapan dateng " Ucap Viken
" Baru saja Ken dan lihat Nova sendiri, kita gabung aja deh ya "
Viken mengangguk dan duduk di samping Nova yang terlihat diam namun ekor matanya melirik Viken yang bersikap santai berbeda dengan dirinya yang cemas.
" Loe mau minum apa Nov, Di sini tuh coklat enak banget pasti Loe suka " Ucap Jova
" Iya terserah "
Nova melirik Viken, rasanya sangat tidak nyaman berada di sana.
" Sorry gue ke toilet dulu "
Nova berdiri dan tanpa sadar Viken langsung membantunya..
" Bisa jalannya " Ucap Viken dan Nova tersenyum,,
" Kaki Loe kenapa Nov " Ucap Jova khawatir
" Gak Papa Kok,, gue ke toilet bentar "
" Gue tinggal bentar " Ucap Viken meninggalkan Jova dan Bisma.
Bisma menatap sikap aneh dari Viken dan sepertinya ada sesuatu di antara Viken dan Nova karena tidak mungkin Nova hanya sendiri biasanya dia selalu bersama kedua temannya.
" Astaga Viken,, loe ngagetin due tau gak " Ucap Nova saat melihat Viken yang sudah berdiri di depan pintu toilet
" Kaki Loe gak papa Kan,, "
" Gak papa, kenapa Loe di sini malah mereka akan tau hubungan kita Ken "
" Kita kembali ke depan "
" Tapi mereka,, "
" Cepat atau lambat semua orang akan tau "
Nova pun menurut, dia berjalan kembali ke depan dan benar saja mereka mendapat tatapan dari Bisma juga Jova.
" Thanks " Ucap Nova dan Viken mengangguk,,
" Kalian kok bisa barengan " Ucap Jova heran
" Tadi Ketemu di belakang " Bohong Nova.
Mereka akhirnya mengobrol berbeda dengan Nova yang hanya bisa menyimak obrolan mereka saja, rasanya begitu bosan hingga dia membuka ponselnya coba saja Ines dan Mona berada di sana sudah pasti dia tidak akan merasa bosan.
Nova mengeryitkan keningnya saat melihat Chat masuk dari Viken padahal mereka bersebelahan saat ini.
Ketos Alay
Mau pulang,, Loe pasti bosan kan.
Nova langsung membalasnya,,
Mending dia pulang dulu saja dengan menggunakan Taxi online,,
Tiba tiba ponselnya kembali bunyi,,
Ketos Alay
Pulang bareng gue.
Nova menghela napasnya,,
" Sorry semua, gue balik dulu ya " Ucap Nova
" Loe pulang naik apa, gue anterin kaki Loe juga masih sakit "
Nova menatap Viken dan menggeleng,,
" Gak usah,, gue di jemput Kok "
" Gue duluan ya "
Nova berjalan keluar,,
Ketos Alay
Tunggu di dalam mobil, bentar lagi gue ke situ.
Nova menggeleng dan masuk ke dalam mobil Viken menunggunya di sana.
Tidak lama Viken masuk ke dalam mobil,,
" Gue balik sendiri aja deh, Loe masih ada Bisma dan Jova Ken " Ucap Nova namun Viken menatapnya..
" Mana mungkin gue biarin istri gue balik sendiri apa lagi dengan kaki yang sakit, Udah Loe tenang aja "
Viken mengacak rambut Nova dan melajukan mobilnya.
Namun tanpa mereka tau, ternyata Bisma melihatnya bahkan Bisma memang sudah curiga dengan keduanya.
Jadi kalian memiliki hubungan khusus. Gumam Bisma kembali menghampiri Jova.
lanjut....