Istri Cantik Kesayangan Tuan Muda Tampan

Kini Arya dan Tasya tengah mengikuti pelajaran di dalam kelasnya , Arya yang tengah fokus memperhatikan dosen yang tengah memberi keterangan sedangkan Tasya sama sekali tidak fokus pada pelajaran nya , Tasya masih memikirkan apa yang akan terjadi jika nanti dirinya akan bertemu dengan keluarga besar Arya , apakah keluarga Arya akan menerima nya atau tidak ? Dan semua itu membuat Tasya tertekan .

Karena bagi Tasya saat ini hanya Arya lah yang dia punya , Tasya takut kalau nantinya keluarga besar Arya tidak menerima dan mereka akan memisahkan Arya darinya .

Tasya pun menengok ke arah Arya yang tengah fokus , dan tak sadar Tasya meneteskan air matanya .

"Berat , berat jika pada akhirnya aku harus kehilangan seseorang yang berharga untukku , hanya kamu yang aku punya saat ini Arya , aku tidak ingin kehilangan kamu " Batin Tasya.

Arya yang merasa dirinya sedari tadi tengah di perhatikan pun akhirnya menengok ke arah Tasya yang ada di sampingnya , saat Arya menengok ke arah Tasya , Arya melihat Tasya tengah mengusap pipinya , dan Arya melihat air mata yang mengalir di pipi Tasya.

"Kamu kenapa ?"Tanya Arya sedikit berbisik karena tidak ingin menggangu konsentrasi mahasiswa yang lain .

"Hah , aku gak papa kok "Jawab Tasya yang tersenyum pada Arya .

"Lalu kenapa kamu menangis ?"Tanya Arya yang mengusap air mata yang masih mengalir di pipi Tasya .

"Gak tahu nih tiba tiba mata aku kelilipan gitu , tapi sekarang udah gak papa " Jawab Tasya beralasan .

"Ya sudah , fokus lagi pada pelajarannya ya "Ucap Arya yang mengusap kepala Tasya dan Tasya pun hanya mengangguk .

Arya pun kembali fokus pada pelajarannya begitu pun Tasya , yang kini sudah mulai memperhatikan penjelasan dosen , namun tetap ada beberapa hal yang masih mengganggu konsentrasi nya .

Setelah dosen keluar dari kelas , para mahasiswa pun membubarkan dirinya , karena memang mata pelajaran telah usai .

"Tasya habis ini aku akan pergi kekantor , jadi kamu aku antar pulang sekarang ya "Ucap Arya .

"Oh kalau begitu kamu langsung pergi saja dan gak usah mengantar aku pulang , aku bisa sendiri kok , lagi pula aku ingin mampir ke suatu tempat dulu "Jawab Tasya .

"Kamu yakin ? Atau kalau gak aku antar kamu ke tempat tujuan kamu dulu saja ya "Ucap Arya .

"Gak papa aku sendiri saja , kamu tidak perlu cemas ok " Ucap Tasya .

"Baiklah "Ucap Arya "Aku pergi ya "Pamit Arya .

Setelah itu Arya pun berjalan menjauh dari Tasya , namun tak lama Arya perjalan Tasya berlari kearah Arya dan memeluk Arya dari belakang , Arya pun kaget karena nya .

"Tasya apa yang kamu lakukan ?"Tanya Arya .

"Apa lagi kalau bukan memelukmu , dasar bodoh "Ucap Tasya.

Arya memegang tangan Tasya yang berada di pinggang Arya , namun saat Arya akan melepaskan pelukan Tasya , Tasya pun mempererat pelukannya .

"Biarkan aku memeluk mu sebentar lagi Arya "Ucap Tasya.

Akhirnya Arya pun menuruti Tasya , Arya membiarkan Tasya memeluk Arya dari belakang.

Setelah beberapa menit Tasya pun melepaskan pelukannya , setelah Tasya melepaskan pelukannya Arya langsung berbalik dan langsung memeluk Tasya dari depan .

Tasya yang tiba tiba mendapat pelukan dari Arya pun kaget , namun tak lama Tasya membalas pelukan Arya .

"Sampai kapan kamu akan memeluk ku Arya ?"Tanya Tasya yang merasa dirinya sudah cukup lama di peluk oleh Arya .

"Sampai kau merasa puas "Jawab Arya santai .

"Apa ?"Ucap Tasya yang langsung melepaskan pelukannya .

"Kenapa ? bukannya kamu ingin memelukku ? Karena itu aku memeluk mu agar kamu bisa merasa puas ,dan jika kamu sudah merasa puas , jadi kamu bisa merelakan aku untuk pergi ke kantor "Ucap Arya .

"Apa kamu bilang ?"Tanya Tasya"Ih siapa juga yang gak ngerelain kamu pergi ke kantor yeee, udah sana pergi cari uang yang banyak buat aku "Sambung Tasya .

"Hehehe baiklah istri ku yang nakal dan suka uang , aku akan pergi cari uang yang ba...nyak ...sekali buat kamu "Jawab Arya dengan cengengesan.

"Dih siapa juga kali yang nakal , aku gak nakal tuh , aku itu anak baik baik "Ucap Tasya yang tak terima di sebut nakal oleh Arya.

"Oh ya , kalau begitu kamu harus berubah jadi nakal dong biar gak ada yang bisa sakitin kamu lagi "Ucap Arya.

"Kamu tenang aja , mulai sekarang aku akan menjaga diri aku baik baik , dan aku akan berusaha menjadi yang terbaik"Ucap Tasya meyakinkan .

Arya pun tersenyum pada Tasya , dan Arya pun mencium kening Tasya .

"Aku menyayangi mu "Bisik Arya .

Tasya pun tersenyum mendengar ucapan Arya , Tasya merasa beruntung bisa bertemu dengan Arya , dan bisa menjadi bagaian dalam hidup Arya .

"Aku juga menyayangimu , dan semoga kita bisa bersama selamanya " Batin Tasya.