Apa yang kamu pikirkan pertama kali jika mendengar nama mertua namun, masih perjaka?
Arabella, menjadi menantu dari keluarga terpandang bahkan memiliki aset terbesar sejagat raya. Namun, entah kenapa dirinya merasa penasaran dengan keluarga dari pihak suaminya.
Aland, sosok ayah mertua bagi Arabella. Ia mempertahankan keperjakaan demi sebuah alasan.
Aland selalu menatap Arabella dengan tatapan yang sulit di pahami, entah itu suka atau benci. Tatapan tajam dari Aland begitu membuat Arabella salah tingkah.
Benny, sosok orang yang paling setia yang selalu ada buat Arabella namun, sebuah kekecewaan membawa malapetaka hingga dirinya ikut-ikutan perjaka!
Hingga pada akhirnya semua rasa penasaran terjawab bahkan cinta membawa Aland untuk ingin selalu berdekatan dengan Arabella. Bagaimana kisah dari mereka semua?
S2 Kisah Arelia - Saudara Kembarnya
Terdapat rasa candu yang begitu dalam, dendam yang membara, cinta di atas ranjang yang indah menggoda.
Ig: meldy_ta29
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Meldy ta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Saling terdiam
H A P P Y R E A D I N G
“ Jangan bawa-bawa ayahku, Bella. Mulutmu tidak pantas untuk menyebut ayahku!” bentak Benny.
“ Jika tidak lalu apa namanya? Kamu melukai Aland bahkan membunuhnya! Aku membencimu, Benny!” kesal Arabella sembari terduduk lemas tidak berdaya.
Benny kasian melihat Arabella menangis namun, apa boleh buat dia sakit hati karena telah di khianati oleh Arabella. Walaupun hatinya sungguh tidak berdaya menatap orang yang dicintai terluka di depannya hingga akhirnya Benny memutuskan untuk pergi meninggalkan Arabella sendirian.
‘ Sebaiknya aku membiarkan Arabella menenangkan dirinya terlebih dahulu. Semoga setelah kabar kematian Aland bisa membuat hatinya terbuka untukku walaupun sebenarnya pria itu masih hidup dan sedang dibawa pengobatan oleh Rere ke Australia. Meskipun aku tidak suka melihat Rere yang terlalu baik tapi, setidaknya Arabella sudah resmi berpisah dengan pria itu,’ batin Benny yang terus menatap Arabella dari balik pintu.
Benny berencana untuk membuat Arabella melupakan mantan suaminya meskipun ia takut jika nanti saat kesembuhan Aland, orang yang ia cintai akan kembali merebutnya namun, ia percaya dengan Rere yang akan terus berusaha menemani Aland bahkan Rere juga bertekad untuk membuat pria itu jatuh hati padanya.
Setelah kejadian perdebatan mereka. Mulai hari itu Benny ingin mengubah karakternya supaya lebih terlihat diam dan tidak banyak berbicara agar bisa membuat Arabella bertanya-tanya. Namun, sudah sehari berjalan tapi, tetap saja Arabella tidak peduli dengan apa yang Benny buat. Ia bahkan terus saja berdiam diri di kamar dan tidak ingin berniat keluar dari sana.
Namun, rasa bosan juga menghampiri Arabella hingga memutuskan untuk berkeliling dalam pertama kalinya di kediaman itu. Entah kemana tujuannya, ia hanya mengikuti kemana langkah kakinya pergi melangkah. Saat itu juga ia tidak sengaja melihat Benny sedang melamun tapi, Benny juga tidak sengaja melirik kearahnya. Anehnya pria itu tidak mengatakan apapun bahkan hanya melintas pergi melewati Arabella.
‘ Aneh tumben banget dia enggak ngomong apapun tapi, baguslah lebih baik memang dia tidak perlu berbicara denganku,’ batin Arabella sembari menatap kepergian Benny begitu saja.
Lain halnya dengan Benny, ia tersenyum setelah melewati Arabella tanpa menatapnya. “ Aku pastikan kamu akan jatuh hati padaku, Ara. Lalu kekecewaan yang akan kau rasakan nantinya,” gumam Benny dengan pelan.
...----------------...
Sebulan telah berlalu. Selama itu juga Arabella mulai terbiasa tinggal di kediaman itu meskipun ia hanya berjalan mondar-mandir mengelilingi semua sudut ruangan, berenang, dan melakukan hal yang dia sukai lainnya tanpa saling mengenal dengan orang lain meskipun beberapa pelayan pernah mengajaknya berbicara tapi, ia tidak ingin melakukannya. Begitupun dengan Benny, yang mulai fokus berkerja di perusahaannya bahkan ia sering tidak pulang sampai membuat Arabella terkadang penasaran dengan sikap Benny yang mencoba untuk menjauhinya walau mulanya ia masih bisa tidak peduli namun, pada akhirnya ia mulai menaruh curiga terhadap pria itu hingga membuat ia sangat ingin bertanya.
Arabella kembali melakukan tugasnya berjalan-jalan ke segala ruangan yang menurutnya cocok untuk bersantai namun, ia tidak sengaja melihat Benny sedang menghubungi seseorang sampai akhirnya ia memutuskan untuk mencoba menguping setiap pembicaraan yang Benny lakukan.
“ Jadi bagaimana dengan keadaannya sekarang?" tanya Benny lewat ponselnya yang bisa di dengar oleh Arabella tanpa sepengetahuannya.
“ Oh begitu, baiklah lanjutkan saja. Semoga kamu bisa sukses menggapai cintanya tapi, jika tetap tidak bisa sudahlah jangan terlalu memaksakan dirimu apalagi terhadap pria yang berkali-kali sudah menjadi bekas orang lain,” lanjut Benny yang terus berbicara.
Kening Arabella mengerut mendengar semua pembicaraan yang telah ia dengar namun, saat ia tahu Benny telah mengakhiri panggilannya dengan cepat ia bergegas pergi tapi, justru dirinya menabrak seorang pelayan yang sedang membawakan minum untuk tuannya hingga membuat gelas itu nyaris jatuh.
“ Ma-maafkan aku, Nyonya,” ucap pelayan sembari menundukkan kepalanya.
Mendengar kekacauan Benny pun menoleh ke belakang tapi, betapa membuatnya tegang sebab tiba-tiba Arabella ada di sana.
‘ Astaga! Sejak kapan Bella ada di sana? Apa mungkin dia sudah mendengar semua yang telah ku bicarakan bersama Rere?' batin Benny cemas.