NovelToon NovelToon
Gadis Polos Kesayangan Tuan Mafia

Gadis Polos Kesayangan Tuan Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Crazy Rich/Konglomerat / Mafia / Cinta Seiring Waktu / Roman-Angst Mafia
Popularitas:48.9k
Nilai: 5
Nama Author: Senja

Sebelum lanjut membaca, boleh mampir di season 1 nya "Membawa Lari Benih Sang Mafia"

***

Malika, gadis polos berusia 19 tahun, tidak pernah membayangkan hidupnya akan berubah hanya dalam satu malam. Dijual oleh pamannya demi sejumlah uang, ia terpaksa memasuki kamar hotel milik mafia paling menakutkan di kota itu.

“Temukan gadis gila yang sudah berani menendang asetku!” perintah Alexander pada tangan kanannya.

Sejak malam itu, Alexander yang sudah memiliki tunangan justru terobsesi. Ia bersumpah akan mendapatkan Malika, meski harus menentang keluarganya dan bahkan seluruh dunia.

Akankah Alexander berhasil menemukan gadis itu ataukah justru gadis itu adalah kelemahan yang akan menghancurkan dirinya sendiri?

Dan sanggupkah Malika bertahan ketika ia menjadi incaran pria paling berbahaya di Milan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Senja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 29

Pagi itu beberapa pelayan sedang menyiram taman, sementara para pengawal berjaga di titik masing-masing.

Suasana tenang itu mendadak berubah ketika Malika berlari kecil sambil merapikan tali sepatunya.

"Paman Albert! Maaf, Lika telat!" serunya panik.

Albert sudah menunggu di samping mobil. "Tidak apa. Cepat masuk, kita harus berangkat sebelum macet."

Baru Malika hendak membuka pintu belakang mobil, suara mesin lain terdengar. Sebuah mobil sport hitam berhenti tepat di depan mereka. Pintu depan terbuka.

Alex turun.

Semua orang otomatis menegakkan punggung.

Tuan muda itu jarang muncul sepagi ini. Bahkan Jimmy yang berdiri agak jauh sampai memperbaiki letak kacamata karena tak percaya dengan apa yang ia lihat.

Tatapan mata Alex tidak berpindah sedikit pun dari gadis itu.

Malika yang baru membuka pintu mobil langsung membeku.

"Hm? Kenapa tuan muda kesini?" gumamnya, bingung melihat Alex menatapnya seolah ia baru saja melakukan kejahatan besar.

Alex berhenti tepat satu langkah di depannya.

"Kau mau ke kampus?" tanyanya datar.

Malika mengangguk cepat. "Iya Tuan muda. Lika—"

"Masuk ke mobilku!"

"Hah?" Malika langsung melotot. "E-eh… tapi… Lika naik mobil Paman Albert."

"Masuk!" Alex membuka pintu mobilnya sendiri.

Suara datarnya memang sopan, tapi nada perintahnya tidak memberi ruang untuk debat.

Albert terpaku, bahkan belum sempat menutup mulutnya yang terbuka. Sedangkan Jimmy, ia berdiri di dekat teras menahan napas, hampir menjatuhkan berkas yang sedang ia pegang.

Para pelayan saling pandang.

Ini tuan muda mereka?

Yang anti-sentuhan?

Yang tidak pernah mau diganggu siapa pun?

Malika berkedip bingung. "Tapi, kenapa Lika harus naik mobil Tuan Muda?"

Alex memejamkan mata sebentar, mencoba menahan kesal. Gadis ini terlalu jujur. Terlalu lambat memahami situasi.

Dan terlalu lucu untuk membuatnya tetap tegang.

"Karena aku bilang begitu," jawab Alex.

Malika menggigit bibir. "Tapi kalau Lika pergi sama Tuan Muda, nanti paman Albert sendirian."

"Hah!" Albert hampir tersedak udara. Kenapa Malika harus membawa namanya di saat seperti ini?

Alex memutar bola matanya. "Albert tidak akan mati hanya karena kau tidak duduk di sampingnya selama lima belas menit perjalanan."

"Tapi—"

"Masuk kubilang." suara Alex turun satu oktaf.

Nada itu membuat seluruh pengawal menelan ludah bersamaan.

Akhirnya Malika mengangguk pelan. "Baik, Tuan Muda."

Ia berjalan kecil menuju mobil Alex. Namun saat ia hendak masuk, rambutnya tersangkut tasnya sendiri, membuatnya oleng.

Alex spontan menangkap lengan gadis itu. "Kau selalu begini?" gumamnya.

"Be-begini bagaimana?" Malika menunduk malu.

"Ceroboh."

Malika langsung manyun. "Lika tidak ceroboh, cuma kadang tasnya membangkang."

Alex mengerling ke arah tas murahan warna pastel itu. "Yang membangkang itu kau."

Para pelayan hampir menjerit.

Alex sedang bercanda dengan seorang gadis?!

Apa dunia sudah mau kiamat?

Jimmy di kejauhan mengusap wajahnya keras-keras. "Habislah aku! Alex sudah kena jebakan gadis asing itu!" gumamnya.

Setelah Malika duduk, Alex menutup pintu untuknya. Ia sendiri naik ke kursi pengemudi.

Albert otomatis mendekati jendela. "Tuan Muda… apakah… benar anda—"

Alex menatapnya dingin. "Apa?"

"Tidak. Tidak apa-apa," Albert mundur cepat.

Mobil sport itu melaju meninggalkan halaman mansion.

Perjalanan baru berjalan lima menit ketika Alex memecah keheningan.

"Kau selalu bangun sepagi ini?"

"Em, iya. Soalnya Lika biasanya harus menyiapkan sarapan untuk paman Jhon dulu," jawab Malika polos.

Alex menoleh cepat. "Si pemabuk itu masih membuatmu melayaninya?"

Malika menggeleng. "Tidak sekarang. Tapi dulu iya."

Alex mencengkram kemudi lebih keras. Wajahnya mengeras.

Ia belum tahu banyak tentang gadis ini, tapi sedikit saja cerita masa lalu Malika sudah cukup membuat emosinya tersentuh.

"Sekarang kau tidak perlu menyiapkan apa pun untuk siapa pun," ucap Alex dingin namun tegas. "Fokus saja kuliahmu!"

Malika tersenyum kecil. "Iya, Lika akan berusaha jadi pintar."

"Kau memang harus pintar. Kalau tidak, aku yang repot," gumam Alex.

"Kenapa Tuan Muda yang repot?

Alex menatapnya lama. "Karena kau menyusahkan."

Malika langsung cemberut. "Tuan Muda jahat."

"Mm."

"Tuan Muda suka mengomel."

"Salahmu sendiri."

Malika berdecak kecil, tetapi senyumnya muncul juga. Dan Alex, entah sejak kapan ikut tersenyum samar.

1
Ririn Danayanti
trimksh KK author udah up bnyak,lanjuuytttt kkk senang baca karya kakak
Netiihsan
lh salah sendiri kamu lex...mengatakn kpda malika klau ciuman itu hadiah..
Netiihsan
malu alex brtamabah...apa lgi malika sangat jjur k pada kdua orang tua alex
🐰
EMANG 🖕 KELUARNYA LAHAR PANAS 😭
Sri Rahayu
😀😀😀...ada2 aja Malika ngatain Leon singa....kl Alex sampe tau Leon bekap Malika bisa berabe tu...lagian Malika uda dilarang keluar kamar juga oleh Alex masih aja keluar...bisa kena hukum nanti 🤪🤪🤪🤪🤪
Rizka Susanto
bang Leon... tanganmu jngan lupa dikondisikan yaa... takut klo kk singa liat🤣😄
Rizka Susanto
lha kan awalnya km yg mulai2in bang...
malika dan Leon cm korban😄🤣
Rizka Susanto
lika oh lika... 🤣😄
Yuyun Yunita
sejata yg itu beda lika.. kl yg itu bisa bikin loka merem melek🤣🤣🤣
Hediana Br Hutagalung
makin menarik Lika,manusia diblng singa
Hediana Br Hutagalung
anak sama papa Diego sama aja,klu dah bucin semua diabaikan
Hediana Br Hutagalung
klu ngak salah ya Alex,waktu Malika baru lahir ,ditawarin Theo Alex jelad2 nolak
Lilik24
itu senjata utk membunuhmu lika🤣🤣
Rida Arinda
🤣🤣🤣🤣
Sri Rahayu
jangan salah paham sama Leonard soal ciuman Malika...hanya rasa terima kasih sdh diberi sapu tangan utk menghapus air matanya karena perlakuan Kaylin pd Malika 🤪🤪🤪
Sri Rahayu
😄😄😄....betul.Malika itu senjatanya Alex.yg bisa bikin kamu candu 🤪🤪🤪
Marya Dina
malika ini polos apa pura2 polos ya🫣🫣🫣
angel: kayaknya malika polos deh, karena mungkin dia tidak bergaul kepada orang lain semasa dia kecil dan puber karena kan dia dirawat sama paman jahat itu sebelum Malika dijual
total 1 replies
Leny Wijaya
hahahz leon jd singa🤣🤣🤣dasar malika benar2 polos💪💪💪srmngat thor lanjut cerita yg lain jgn lupa ya👍🤭
Leny Wijaya: 🤣🤣🤣iya jgn lupa brnafas lho bahaya kak🤭semngat kak💪💪💪💪
total 2 replies
Leny Wijaya
yes jenifer ambil sample rambut lika buat test DNA,, dan kau kaylin jgn macam2 dgn lika yg dilindungi oleh Alexander🤭
Leny Wijaya
yes Test DNA ITU yg utama biar tau malika itu daisy atau bukan👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!