NovelToon NovelToon
Dipaksa Menikah Dengan Sultan

Dipaksa Menikah Dengan Sultan

Status: sedang berlangsung
Genre:Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang / CEO / Ibu Pengganti / Duda / Konflik etika / Mengubah Takdir
Popularitas:5.6k
Nilai: 5
Nama Author: FR Nursy

Erina (29th) dipaksa Ayahnya bercerai dari suaminya. Erina dipaksa menikah lagi untuk menebus kesalahan Ayahnya yang terbukti telah menggelapkan uang perusahaan.
Agar terbebas dari hukuman penjara, Erina dipaksa menikah dengan Berry, seorang CEO dari perusahaan ternama tempat Ayahnya bekerja.

"Tolong Nak. Ayah tidak ada pilihan lain. Bercerai lah dengan Arsyad. Ini jalan satu-satunya agar ayahmu ini tidak masuk penjara," Wangsa sangat berharap, Erina menerima keputusannya,

"Tinggalkan suamimu dan menikahlah denganku! Aku akan memberimu keturunan dan kebahagiaan yang tidak kau peroleh dari suamimu." pinta Berry tanpa peduli dengan perasaan Erina saat itu.

Bagaimana Erina menghadapi polemik ini? Bagaimana pula reaksi suami Erina ketika dipaksa bercerai oleh mertuanya sebagai syarat agar Erina bisa menikah lagi?

Yuk baca kisah selengkapnya, seru dan menegangkan! Happy reading!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon FR Nursy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 24 Bukan Diculik?

Berry dengan wajah ceria memasuki sekolah peninggalan Almarhumah istrinya. Dia menyempatkan diri untuk melakukan inspeksi mendadak terhadap kinerja pihak sekolah yang menurut informasi anak muridnya semakin tidak menunjukkan adab yang baik.

Berry disambut oleh beberapa orang guru di sana, termasuk kepala sekolah. Namun ia tidak melihat sosok yang selama ini bisa menenangkan hati anaknya.

"Kok terlihat sepi, guru-guru yang lain pada kemana?" tanya Berry sambil celingukan mencari guru lainnya yang belum terlihat setelah dipersilakan duduk di sofa ruang guru.

Berry melakukan inspeksi mendadak secara langsung ke ruangan guru sebelum dia keliling kelas melihat langsung proses KBM yang sedang berlangsung hari ini.

"Sebagian ada di kelas, sebagian lagi ke..." jawab Pak Umar menggantungkan kalimatnya karena merasa bingung harus mengatakan apa setelah kejadian yang menimpa anak pemilik sekolah tersebut.

"Kemana? Saya juga belum melihat Pak Roy dan guru baru, siapa namanya?" tanya Berry pura-pura tidak tahu.

"Bu Erina, beliau guru BK yang sedang menangani kasus di sekolah ini, Tuan," jawab Bu Emi benar adanya.

"Iya mana dia? Saya mau bertemu dengannya," tanya Berry hanya sekedar berbasa-basi.

"Anu Tuan Berry. Pak Roy dan Bu Erina sedang menangani kasus salah satu murid kita yang bernama Razan. Mereka mengejar polisi gadungan yang membawa Razan pergi dari sekolah ini." jelas Pak Damar yang langsung mendapat tatapan tajam dari pak Umar, namun tidak disadari oleh pak Damar.

Pak Umar berharap dua orang guru yang berada di ruangannya bisa lebih menjaga mulutnya agar tidak gegabah dalam berbicara dengan Berry.

"Maksudnya apa, mengejar polisi gadungan dan membawa pergi Razan?" tanya Berry yang mendadak tidak enak perasaan setelah mendengar ucapan Pak Damar, sepertinya memang ada yang tidak beres di sekolah tersebut.

"Jadi begini Tuan. Tadi datang dua orang polisi berseragam lengkap membawa surat penangkapan buat Razan. Tetapi ternyata setelah surat tersebut diteliti oleh Bu Erina, surat tersebut palsu. Jadi dugaan sementara Razan diculik oleh dua orang tersebut," jelas Bu Emi dengan jujur.

Pak Umar sudah tidak bisa berkata apa-apa, dia merasa gagal menjadi kepala sekolah yang tidak melaksanakan tugasnya dengan baik. Apalagi dia diberi kepercayaan untuk bisa menjaga Razan. Sementara sampai saat ini pun para guru tidak mengetahui identitas Razan yang sebenarnya. Ini sengaja dilakukan agar Razan tidak mendapat perlakuan spesial dari semua guru.

"Benar begitu Pak Umar?" tanya Berry menatap tajam lelaki paruh baya yang sejak tadi hanya diam saja.

"Maafkan saya Tuan. Saya benar-benar tidak tahu kalau mereka polisi gadungan. Penampilan mereka sangat meyakinkan. Apalagi mereka datang menggunakan mobil patroli. Sungguh kami tidak tahu..." jelas Pak Umar dengan wajah memerah khawatir Tuannya akan marah besar karena kasus tersebut melibatkan anak kandungnya.

"Apa! Kok bisa kalian lengah begitu? Seharusnya kalian itu peka terhadap tamu yang datang! Tanyakan dulu identitasnya, ada surat resmi tidak dari kepolisian? Biar enak, semuanya harus jelas. Kalian tuh guru, seharusnya bisa menghindari hal semacam ini, kenapa kalian jadi ceroboh begini? Ini juga Pak Umar. Bapak tuh jadi kepala sekolah harus lebih teliti jangan bersikap gegabah. Terus siapa yang mengejar polisi gadungan itu?" tanya Berry berang setelah mendapat laporan dari Umar dan beberapa orang guru.

"Bu Erina dan Pak Roy," jawab Pak Umar dengan hati yang tidak tenang.

Berry tercengang, ternyata Erina dengan penuh tanggung jawab berusaha menolong Razan tanpa pertimbangan.

"Lantas Pak Umar membiarkan mereka pergi berdua? Kenapa bukan Pak Umar dan pak Roy saja yang mengejarnya?" tanya Berry tidak habis pikir.

Berry merasa cemas karena Erina ikut mencari keberadaan Razan yang tentunya sangat berbahaya untuk seorang wanita jika harus berhadapan dengan para penjahat.

"Maaf Tuan, Bu Erina sendiri yang memiliki keinginan untuk mengejar polisi gadungan itu. Saya tidak menyuruhnya pergi Tuan," jelas Pak Umar membela diri.

"Oh ya? Kalau Bapak tegas memberi perintah, hal ini tidak akan pernah terjadi. Sekarang apa yang sudah Bapak lakukan dalam hal ini, berdiam diri? Atau..." ucapannya menggantung.

"Kami sudah melaporkan hal ini pada polisi terkait, sekaligus memberikan barang buktinya berupa surat penangkapan palsu," ujar Pak Umar, dengan pikiran yang tidak tenang.

"Kalau ada apa-apa pada Razan, kalian harus bertanggung jawab!"

Berry menatap tajam ketiga orang yang berada di dalam ruangan tersebut.

"Maaf sebelumnya Tuan. Kenapa Tuan dan Pak Umar seolah membela Razan dan mengkhawatirkan Razan. Bukankah kita tahu Razan itu anak yang nakal, susah diatur, kasusnya banyak banget di sekolah ini. Padahal belum setahun dia jadi siswa di sini..." ujar Bu Emi merasa heran.

Hal tersebut membuat wajah Pak Umar memerah. Seraya menatap geram Bu Emi.

"Hooo jadi kalian tidak tahu siapa Razan?" tanya Berry menatap Bu Emi dengan gigi bergemeletuk.

"Tuan, walaupun Razan itu anak dari donatur tetap sekolah kita, kita harus adil. Yang saya tahu, Razan ini memang sudah keterlaluan menjadi pengedar narkoba di sekolah ini. Saya yakin kasus penculikannya ini berkaitan erat dengan bandar narkoba yang sudah mencium gelagat tidak menyenangkan dari sekolah ini. Jadi sebenarnya Razan itu diselamatkan oleh mereka agar Razan bebas dari kejaran polisi yang sebenarnya, karena kalau Razan tertangkap polisi ini sudah dipastikan antek-anteknya mereka akan ikut tertangkap pula. Jadi menurut saya Razan itu bukan diculik namun diselamatkan," jelas Bu Emi mencoba menganalisa kejadian yang telah terjadi beberapa jam yang lalu.

Berry mencerna ucapan Bu Emi yang belum mengetahui identitas Razan yang sebenarnya. Tetap dia tidak percaya dengan penuturan Bu Emi. Dia percaya anaknya tidak akan melakukan kriminal yang bisa merugikan diri sendiri.

"Berarti Razan dalam masalah besar..." gumam Berry hampir tidak terdengar.

Berry segera menghubungi seseorang dari ponselnya.

"Ron, segera hubungi tim pencarian terhadap Razan. Razan diculik. Segera lacak keberadaan Razan sekarang juga. Saya kirim nomor Razan!"

Klik!

Berry mematikan ponselnya setelah menghubungi Roni, asisten sekaligus sopir pribadinya.

Bu Emi mengerutkan keningnya, seraya mencerna ucapan Berry yang barusan memerintahkan kepada seseorang untuk melacak keberadaan Razan.

"Seistimewa itu kah anak nakal itu? Hadeuh bagaimana sekolah ini akan maju? Pemilik sekolah saja melindungi anak yang bermasalah dan memiliki kasus banyak," monolognya dalam hati.

"Bu Emi...!" panggil Berry lantang.

1
🍁RA❣️💋𝐇𝐖𝐀①②🆁&🅶👻ᴸᴷ
Dasar songong Bu Emi ini. selalu berperasangka buruk terus. apa yang kamu lihat menurut mu benar itu belum tentu Bu Emi.
🍁RA❣️💋𝐇𝐖𝐀①②🆁&🅶👻ᴸᴷ: iyaaaaaaaaaaa ini ngeseeeeliiiin banget belum tahu aja siapa Razan sebenarnya
total 2 replies
🍁RA❣️💋𝐇𝐖𝐀①②🆁&🅶👻ᴸᴷ
Bentar lagi kamu akan kaget Bu Emi, kalau Razan anak pemilik Sekolah itu
🍁RA❣️💋𝐇𝐖𝐀①②🆁&🅶👻ᴸᴷ
Wah Berry musuhmu lagi mengibarkan bendera ini
🍁RA❣️💋𝐇𝐖𝐀①②🆁&🅶👻ᴸᴷ
Gitu dong Razan, jangan lupa bantu papa mu ya untuk mendekati Bu Erina🤣🤣
Wanita Aries
Bu emi siap” yaaa 😁
❤️⃟Wᵃf🍁🍾⃝ͩ ᷞᴛͧʀᷡɪͣ𝗚ˢ⍣⃟ₛ❣️🤎
wahhhh jadi kacau balau gara gara Razan dibawa polisi gadungan itu takutnya ini ulah rekan bisnisnya Berry Gunawan
🍭ͪ ͩ☘𝓡𝓳𝕭𝖚𝖓𝕬𝖗𝖘𝕯🌟💞
yahhh bgtu lahh kalau identitas di rahasiakan.. bikin salah paham dan salah kaprahhhh🤣
nahh lohh Bu Emmi ... bersiap lahh
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
hayoloh 🤣🤣🤣
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
Woy itu ayahnya Razan 🤣
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
nah loh ketahuan 😔
🍭ͪ ͩ☘𝓡𝓳𝕭𝖚𝖓𝕬𝖗𝖘𝕯🌟💞
wehh di culik beneran atau cuma akal" lan raz yahhh😯
🍭ͪ ͩ☘𝓡𝓳𝕭𝖚𝖓𝕬𝖗𝖘𝕯🌟💞
kauu benar" akan menyesall arsd..
Tenang Bu gurumu ngk kan biarkan mu pergii
🍭ͪ ͩ☘𝓡𝓳𝕭𝖚𝖓𝕬𝖗𝖘𝕯🌟💞
nahhh tuhhh.. cari tau dan jgn biarkan ank mu terlantar kurang perhatian
🍭ͪ ͩ☘𝓡𝓳𝕭𝖚𝖓𝕬𝖗𝖘𝕯🌟💞
nahh kannn .. dia butuh perhatian bukan peghindarn..
gimana dia bisa di atur kalau papanya aja ngk ngertii
❤️⃟Wᵃf🍁🍾⃝ͩ ᷞᴛͧʀᷡɪͣ𝗚ˢ⍣⃟ₛ❣️🤎
walah kenapa hanya Erina yang tahu kalo itu polisi gadungan berarti guru yang lain lemot gak cerdas sama sekali membiarkan anak didiknya dibawa begitu saja hadeuh 🤦🏻‍♀️🙄
🍭ͪ ͩ☘𝓡𝓳𝕭𝖚𝖓𝕬𝖗𝖘𝕯🌟💞
nahh cakepp gtu kerjasama aja biar cepat terugkap.. dan kelarr
Wanita Aries
Haduhhh jdi rumit kn
Byk yg gk suka ma razan apalg guru” pdhl mereka bs aja dipecat dan dikluarkan sm papa razan
Jemiiima__: Halo sahabat pembaca ✨
‎Aku baru merilis cerita terbaru berjudul BUKAN BERONDONG BIASA
‎Semua ini tentang Lucyana yang pernah disakiti, dihancurkan, dan ditinggalkan.
‎Tapi muncul seseorang dengan segala spontanitas dan ketulusannya.
‎Apakah Lucy berani jatuh cinta lagi? Kali ini pada seorang Sadewa yang jauh lebih muda darinya.
‎Mampir, ya… siapa tahu kamu ikut jatuh hati pada perjalanan mereka.
‎Dukung dengan like ❤️ & komentar 🤗, karena setiap dukunganmu berarti sekali buatku. Terimakasih💕
total 1 replies
Suanti
mungkin ada teman sekolah razan yg suka sama razan jdi menjebak razan 🤭
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
Penculiknya pasti suruhan saingan bisnis dan jadi musuhnya Berry nih
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
nah loh 🥺
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!