"Plak......" satu tamparan di layangan oleh Diko pada Ruby.
"Aku yang sudah mengangkat derajat mu!" tekan Diko
*****
Ruby di nikahi Diko karena perjodohan dari sang nenek,Ruby perempuan yang sederhana dia berasal dari kampung hingga membuat Diko merasa pernikahan ini memalukan.
Selama pernikahan Diko sama sekali tak memperlakukan Ruby layaknya seorang istri,Diko bertindak semaunya saja bahkan Diko beberapa kali kedapatan selingkuh oleh Ruby.
Mampukah Ruby menghadapi sifat sang suami yang hanya baik saat di hadapan keluarga nya saja?
Akan kah Ruby memiliki pergi dari kehidupan Diko atau justru bertahan dengan kehidupan seperti di neraka ini?
Yuuk baca kisah terbaru ku Salahkan aku berpaling?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alvaro zian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pernikahan gila
"Plak......" satu tamparan di layangan Diko untuk Ruby.
"Berani keluar dari rumah ini berarti kau sudah berani mengambil resiko nya,kau tau ibu dan adik mu di kampung akan menjadi abu jika kau berani lari dari ku Ruby"
"Lepas! Ceraikan aku" teriak Ruby menepis tangan Diko
"Hahaha......apa kau sudah mencintai Aska hingga berani meminta cerai dari ku?"tanya Diko sambil mencengkram pipi Ruby kuat.
"Tidak ada hubungan nya dengan mas Aska,aku sudah muak menjadi budak mu" jawab Ruby cepat dia tidak ingin Aska terbawa-bawa dalam rumah tangga nya.
"Jangan harap kau bisa bercerai dari ku Ruby,aku belum puas menyiksa mu" ujar Diko dengan seringai jahat nya.
"Apa salah ku mas?" tanya Ruby sambil menangis
"Salah mu berani masuk kedalam keluarga ku"
"Jika memang itu salah ku lepaskan aku,kau boleh pergi dengan perempuan lain mas"
"Terlambat! Kau yang memulai permainan ini, ingat Ruby sebelum nya aku tak berminat menikah tapi kau masuk dan memperbaharui oma untuk menikah dengan ku"
"Mas,ini tidak seperti yang kamu pikirkan,aku hanya membantu oma mu"
"Membantu mengais uang nya, hahaha kau pikir aku manusia bodoh yang tak mengerti apa-apa,aku tau kau licik Ruby,aku tau itu, untuk kesalahan yang telah kau perbuat kau harus terima resiko nya" ucap Diko lalu melepaskan tali pinggang nya dan memukuli tubuh Ruby membuat perempuan itu menjerit kesakitan.
Jika bukan karena keluarga nya Ruby tidak akan mau bertahan dengan Diko, lelaki gila ini, lelaki psikopat.
*****
"Aku harus mencari cara agar bisa membuat Ruby dan Diko berpisah" Gumam Aska
"Aakkkkk.....sial! Kenapa sulit sekali menyakinkan Ruby kalau aku bisa menyelamatkan dirinya dari Diko" kesal Aska,dia ingin sekali melindungi Ruby dari kejahatan Diko.
"Aku harus mencari tau keluarga Ruby tanpa sepengetahuan Ruby" lanjut Aska mencoba berpikir untuk menyelamatkan satu persatu keluarga Ruby lalu dia akan membantu Ruby keluar dari pernikahan gila itu.
****
"Jadi mama sudah menyerahkan warisan nya?" tanya Feri
"Sudah dan semua nya sudah di bagi rata"
"Lalu bagian ku tidak ada sama sekali ma,aku anak mama?" tanya Feri dengan nada kesal karena memang tidak ada pemberitahuan warisan untuk nya.
"Diko anak mu Feri, sudah sewajarnya mama memberikan pada dia, apalagi sekarang yang bersama mu bukan ibu kandung Diko"
"Ma, bagaimana pun juga Mira istri ku ma"
"Istri pilihan mu bukan pilihan mama!" marah Oma karena memang dia tidak menyetujui pernikahan Feri dan Mira secara Mira jauh lebih muda dari Feri dan Mira hanya menginginkan harta saja untuk itu oma tak memberikan jatah apapun pada Feri kecuali rumah yang mereka tempati.
"Setengah dari harta mama di kuasai oleh ibu nya Satria,apa pantas mama berlaku demikian"
"Dia anak perempuan ku satu-satunya dan pada nya aku pulang kecuali Diko bisa di berikan kepercayaan mungkin aku akan berpikir ulang"
"Ma,Diko sudah menikahi dengan perempuan kampung pilihan mama,apa lagi yang mama inginkan" marah Feri
"Aku tau Diko tak mencintai Ruby,aku tau itu hanya pernikahan paksa,berulang kali aku mengatakan pada Diko untuk berubah tapi Diko tetap tak mengindahkan peringatan ku,dia asik dengan dunia nya sementara Ruby di abaikan oleh nya"
"Ma-'
"Aku tak ingin berdebat dengan kalian, keputusan ku sudah bulat"potong sang oma membuat Feri kesal
"Aku harus cari cara untuk memusnahkan perempuan tua ini" gumam Mira yang sengaja mengintip pembicaraan suami nya.