NovelToon NovelToon
MENIKAH DENGAN MUSUH PACAR

MENIKAH DENGAN MUSUH PACAR

Status: sedang berlangsung
Genre:Dijodohkan Orang Tua / Bad Boy
Popularitas:11k
Nilai: 5
Nama Author: Alfiyah Mubarokah

"Cium gue, terus semua masalah selesai."
"You're crazy!?"
"Kenapa gak? Sebentar lagi lo bakal jadi istri gue, jadi wajar dong kalau gue nyicil manisnya dari sekarang."

Kesya Anggraini Viorletta, gadis cantik, pintar, kalem, dan setia. Sayangnya, dia sudah punya pacar Kevin, ketua geng motor sekolah sebelah.

Menikah sama sekali gak pernah ada di pikirannya. Tapi wasiat almarhum papanya memaksanya menikah muda. Dan yang bikin kaget, calon suaminya adalah kakak kelasnya sendiri, Angga William Danendra cowok ganteng, atletis, populer, tapi badboy sejati. Hobi balapan, tawuran, keluyuran malam, dan susah diatur.

Bagi Angga, apa yang sudah jadi miliknya enggak boleh disentuh orang lain. Dia posesif, pencemburu, dan otoriter. Masalahnya, pacar Kesya ternyata musuh bebuyutannya. Dua ketua geng motor yang tak pernah akur, entah kenapa.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alfiyah Mubarokah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29 Punya Hutang Penjelasan

Suara seorang siswi menggantung di udara, terdengar jelas di dalam ruangan yang sempit itu. Gadis yang baru saja keluar dari salah satu bilik toilet tiba-tiba menghentikan langkahnya. Matanya membelalak, wajahnya seketika pucat seperti baru saja melihat hantu. Pandangannya terpaku pada sosok tinggi Angga yang berdiri nyaris menempel dengan seorang gadis yang tak lain adalah Kanaya.

Langkah kakinya melambat, seakan ragu untuk bergerak lebih jauh. “Lo salah masuk toilet ya?” tanyanya, nadanya terdengar campuran antara bingung dan syok. Tatapannya berganti-ganti, dari Angga, lalu ke sosok gadis mungil yang jelas-jelas ada dalam pelukan pria itu.

Dari sudut pandang orang luar, pemandangan itu memang ambigu. Seolah Angga, si badboy dingin Pelita Bangsa, sedang asyik memeluk seorang cewek di tempat yang salah.

“Keluar.”

Suara datar Angga terdengar berat, dingin, dan penuh tekanan. Dia bahkan tidak menoleh ke arah lawan bicaranya, tatapannya tetap fokus pada Kanaya yang masih bersembunyi di dada bidangnya.

“Tapi dia si...”

“Pergi!” bentaknya cepat, memotong ucapan gadis itu tanpa ampun. Nada bicaranya tajam, nyaris tak memberi ruang untuk bantahan.

Gadis itu terdiam sejenak, jelas menimbang apakah dia harus melawan atau menuruti. Namun, melihat sorot mata Angga yang tak main-main, dia akhirnya memilih menyerah. Dengan wajah kesal, ia menghentakkan kaki keras-keras ke lantai, lalu bergegas keluar sambil menggerutu pelan. Pintu toilet sempat bergetar saat tertutup, meninggalkan keheningan sesaat di dalam sana.

Angga tersenyum miring, lalu menunduk sedikit, menatap gadis mungil yang masih menempel di dadanya.

“Betah banget kayaknya lo dekat-dekat sama gue,” celetuknya ringan, suaranya terdengar geli.

Kanaya spontan mendongak mendengar kalimat itu. Wajahnya memerah, tangannya refleks menepis dada Angga sebelum buru-buru celingak-celinguk dari balik ketiak pria itu, memastikan pintu toilet sudah benar-benar kosong.

“Huh hampir aja ketahuan! Ck puas lo udah bikin gue senam jantung pagi-pagi!” katanya kesal, sembari memukul dada bidang Angga dengan kepalan kecilnya.

Angga hanya menaikkan sebelah alis, ekspresinya penuh godaan. “Minimal bilang makasih kek.”

“Makasih!” ucap Kanaya cepat, terdengar jelas tidak ikhlas. Bahkan wajahnya cemberut sambil menunduk, mencoba melangkah pergi. Ia bermaksud menyusup dari bawah lengan Angga dan segera kabur keluar, tapi niat itu tak berjalan mulus.

Set! Duk!

“Aww!” keluh Kanaya pelan, kaget karena tubuhnya tiba-tiba didorong lagi ke dinding. Tidak keras, tapi cukup membuat punggungnya menempel rapat pada tembok dingin di belakang. Satu tangan Angga kini bertumpu di dinding, tepat di samping wajahnya, sementara tangan lainnya menahan punggung kecil Kanaya agar tidak terbentur.

Deg! Deg!

Detak jantung Kanaya makin kacau. “Mau apa lagi sih dia astaga!” batinnya panik, sambil menatap wajah Angga yang kini begitu dekat.

“Makasih aja gak akan cukup,” ucap Angga lirih, sambil sedikit membungkukkan tubuhnya agar sejajar dengan tinggi Kanaya. Sorot matanya tajam, tapi di sudut bibirnya ada senyum samar yang bikin suasana makin ambigu.

“T-terus?” suara Kanaya tercekat, gugup bukan main.

“Cium gue.”

Kali ini senyum tipisnya semakin jelas. Meski ucapannya terdengar seperti gurauan, tapi tatapan matanya tidak memberi Kanaya kesempatan untuk anggap remeh.

“Gila lo!” seru Kanaya spontan, wajahnya memerah hebat. Ia langsung memukul dada Angga lagi, meskipun pukulannya tak seberapa.

“Lo tuh yang salah masuk toilet cewek, udah jelas-jelas bikin gue hampir celaka! Andai aja cewek tadi sempat liat jelas muka gue tamat riwayat gue sumpah! Gue gak mau hidup gue berakhir tragis gara-gara lo Kak Angga!” gerutunya kesal, suaranya meninggi di akhir kalimat.

Setelah mengucapkan itu, ia buru-buru melipir keluar, meninggalkan Angga yang justru berdiri di tempat sambil terkekeh pelan.

“Heh unik,” gumam Angga sambil mendengus geli. Matanya menatap pantulan dirinya sendiri di cermin besar toilet. “Sejauh ini hampir setiap cewek berlomba-lomba biar bisa dekat sama gue. Tapi dia? Dia malah kabur. Cukup menarik gue pasti bisa dapetin hati lo Kanaya. Cepat atau lambat.”

Di koridor, langkah kaki Kanaya terasa berat. Meskipun sudah jauh meninggalkan toilet, rasa gugup masih menempel erat di dadanya. Ia menunduk, pura-pura fokus menatap lantai, tapi ekor matanya tetap melirik kanan-kiri.

“Tatapannya kenapa pada aneh gitu ya?” batinnya gusar.

Beberapa siswi tampak berbisik sambil melirik ke arahnya. “Sial apa jangan-jangan gosip toilet tadi udah nyebar secepat itu? Jangan bilang sampai trending di lambe turah versi Pelita Bangsa, astaga Angga awas aja lo!”

Bisikan-bisikan kecil terdengar jelas saat Kanaya lewat.

“Dia baru aja keluar dari toilet, apa mungkin orang yang dimaksud itu dia?”

“Yang bener aja masa Kanaya!”

“Tapi bukannya dia pacarnya Kevin Antares? Masa iya selingkuh sama Angga?”

“Halah siapa juga yang gak mau sama Angga. Tante-tante aja kepincut, apalagi anak seumuran kita.”

Kanaya menggertakkan giginya. Wajahnya panas bukan main, tapi ia memilih mempercepat langkah, ingin segera kabur dari pusat perhatian itu.

“Kanaya! Lo kenapa lama banget sih dari mana aja coba!” Suara nyaring membuat Kanaya terlonjak. Tiba-tiba saja, Riska sudah muncul dari arah samping, langsung menarik tangan Kanaya dengan heboh.

“Astaga Ris! Ck bikin jantungan aja lo!” keluh Kanaya, sambil mengelus dadanya.

“Hehe sorry,” Riska nyengir lebar, wajahnya cerah penuh semangat.

“Lo udah tau kan? Seluruh Pelita Bangsa lagi heboh banget sekarang. Ada berita gila yang bener-bener bikin geger!”

Kanaya mengerjap polos. “Berita apa emang sampai segitunya?” tanyanya, mencoba sok penasaran meski hatinya sudah menebak-nebak.

“Ck Kak Angga nutupin wajah gue tadi jadi gak mungkin mereka tau kan? Seharusnya aman.” batinnya panik.

“Gue denger langsung dari beberapa orang tadi. Katanya ada yang liat Kak Angga di toilet cewek. Dia berduaan sama seorang gadis misterius, dan…” Riska menurunkan suaranya, matanya melebar dramatis. “Katanya mereka lagi ciuman! Anjir gila banget gak sih! Gue gak bisa tidur tenang sebelum tau siapa cewek hoki itu!”

Deg!

Kanaya menelan ludah. “Ciuman? Astaga itu jelas salah paham! Gue cuma sembunyi doang, sumpah gak lebih!” gerutunya dalam hati, merasa tidak terima.

“Oh ya? Masa sih? Jadi semua orang lagi ributin itu?” tanyanya gugup, berusaha terdengar santai.

“Iya lah! Gila aja ini Angga loh! Si kulkas berjalan yang selama ini cuek banget sama cewek. Lo tau Fika kan? Si Queen bullying? Dia ngamuk-ngamuk begitu denger kabar ini. Katanya, siapa pun cewek yang deketin Angga pasti bakal dia habisin. Bahkan ada korban yang sampai pindah sekolah. Lo bisa bayangin gak gimana kalau cewek itu ketahuan?”

Deg!

Bulu kuduk Kanaya meremang. “Yang bener aja sampai segitunya?” tanyanya terbata.

Riska mengangguk mantap. “Makanya jangan pernah lo deketin Angga. Bahaya banget gue gak mau sahabat gue jadi korban selanjutnya.”

Kanaya menunduk, bibirnya menggigit pelan. Fika jangan-jangan itu cewek yang tadi sempat gue lihat sama Angga? Astaga jangan bilang dia yang nyamperin di tangga juga. Ck seharusnya gue gak nurut sama omongan Angga tadi!

“Naya! Lo dengerin gue gak sih?” tegur Riska, melambaikan tangan di depan wajah Kanaya.

“Eh iya maaf. Gue lagi mikir sesuatu,” jawab Kanaya gugup.

Belum sempat suasana mencair, Riska mendadak menunjuk ke depan dengan mata berbinar. “Idaman gue lewat tuh! Ah pagi-pagi gini udah disuruh cuci mata rezeki banget!”

Kanaya otomatis menoleh, dan sialnya, tatapannya langsung bertemu dengan mata Angga. Hanya sepersekian detik, tapi cukup membuat jantungnya berdegup kencang lagi. Ia buru-buru membuang muka, pura-pura sibuk melihat tembok.

“Morning adek Kanaya…” sapa Rafa genit, sambil mengerling nakal.

Kanaya tersenyum tipis, sekadar sopan. “Morning too, Kak Rafa.”

Tapi Angga? Sejak tadi hanya menatapnya tajam, tanpa ekspresi, membuat Kanaya makin gugup.

Ponsel di genggamannya tiba-tiba bergetar. Sebuah pesan masuk. Dari: Kak Angga.

Kak Angga: Gue harap lo gak lupa. Lo masih punya hutang penjelasan sama gue.

Kening Kanaya mengernyit. Ia kembali melirik ke arah Angga, yang kini sudah berjalan bersama Rafa dan Arel. Namun dari ekor matanya, pria itu sempat melirik balik sekilas.

“Penjelasan apa lagi sih? Perasaan gue gak pernah janji apa-apa sama dia…” batin Kanaya, semakin bingung sekaligus deg-degan.

1
Alex
gemes deh Thor, kapan terungkapnya pengen liat yg bucin*🥰
Adinda: lanjut thor
total 3 replies
Siti Nina
Lanjut thor makin penasaran sama cerita selanjutnya gmna reaksi kanaya klw tau kevin punya cewek lain 🤔🤔🤔
Siti Nina
Kaya nya si rania ini tulus dan tau banyak soal si kevin dn si riska 🤔🤔🤔
Siti Nina
ko blm up juga thor jgn lama " dong di tunggu banget kelanjutannya 🙏🙏🙏
Siti Nina
Keren angga suka banget sama karakter nya 🤗🤗 lanjut thor makin seru cerita nya 👍👍👍 semangat ya thor 💪💪💪
Siti Nina
good job angga rasain tuh si fika pen jedotin pala nya ke tembok 😆
Siti Nina
Nah lhoo rasain tuh si fika cekik saja ga sampe mampus anak sekolah aja kya preman kelakuan nya,,pake ngaku calon pacar sgala lagi PD banget 😆😆😆
Siti Nina
Masih menjadi teka teki bikin penasaran thor 🤔 pengen cpt ketaun bohong nya si kevin gmna cba reaksi nya si kanaya 🤔 makasih thor dh lancar up nya 🙏👍💪🤗
Siti Nina
Aahhh,,,makin gemesss aja sama pasangann ini di tunggu ke bucinan dan posesif nya angga pasti makin gemesss 🤗🤗🤗
Siti Nina
Nah lho siapa tuh 🤔 gemess banget sama pasangan ini 🤗🤗🤗
Siti Nina
Apa yg akan di lakukan angga sama kanaya karna cemburu nya,,,?? kaya nya yg di sukai riska si kevin deh 🤔🤔 Lanjut thor 💪💪💪
Siti Nina
Kapan ketaunya sih dh ga sabar gmna coba reaksi nya kanaya 🤔🤔🤔
Siti Nina
👍👍👍👍👍
Siti Nina
Kok cuma 2 Thor biasa nya banyak double up nya 😄
Alex
akhirnya yg dtunggu nongol juga Thor, terimakasih 🙏
ciwi mahal
kak ditunggu kelanjuttannya aku kangen loh up ya diganti tiap hari aja kak
kasychan040614_chan
sering sering update nya thor.. ceritanya seru.. ditunggu ya update bya/Drool/
Siti Nina
Di tunggu kelanjutannya makin seru cerita nya 👍👍👍 makasih thor udh grazy up 🙏🙏🙏
Siti Nina
Apa maksudnya dari perkataan angga ya 🤔🤔🤔
Siti Nina
👍👍👍👍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!