Alicia gadis remaja 18th yang sudah menjadi yatim pintu sejak 2th yang lalu..
Dia bekerja disebuah Cafe untuk menghidupi dirinya juga untuk membiayai kuliahnya..
Saat menyeberang jalan dia tertabrak sebuah mobil mewah milik seorang CEO muda bernama Steve..
Bagaimanakah kehidupan Alicia setelah bertemu dengan dengan Steve
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Encha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 29 Panggilan Sayang
Alice terlihat sedang membantu membereskan pakaian Steve yang akan dibawanya ke Jerman besok..
" Sayang,, kamu serius gag mau ikut ke Jerman ucap Steve
" Serius,, aku harus kejar kuliah aku yanh ketinggalan Steve,,
" Ya udah, aku janji setelah urusan selesai aku bakal cepat pulang..
Alice tersenyum dan kembali membereskan barang-barang..
Setelah semua selesai Alice langsung naik ke atas ranjang dan berbaring menatap Steve yang masih memandang Note booknya..
" Kalo udah ngantuk kamu tidur dulu, aku masih harus mengecek email,, ucap Steve mengusap kepala Alice
Alice hanya mengangguk dan tidak lama diapun terlelap..
Steve menoleh dan melihat Alice yang sudah terlelap pun meletakkan Note booknya dan mengusap pipi Alice..
" Mimpi indah Sayang,, ucap Steve mengecup kening Alice dan membenarkan selimutnya
Steve pun merebahkan badannya dan memeluk Alice..
Pagi harinya Alice membantu Steve bersiap, dia pun akan mengantar Steve ke bandara sebelum berangkat ke kampusnya..
Steve memeluk Alice dari belakang dan menciumi tengkuk leher Alice yang terlihat karena dia mengikat rambutnya..
" Aku pasti akan sangat kangen sama kamu Sayang,, ucap Steve..
Alice mengusap pipi Steve dan tersenyum dia pun memutar badannya dan menghadap Steve yang sudah memeluk pinggangnya..
" Aku juga bakal kangen sama kamu, makanya kamu harus cepat selesaikan semua dan kembali,, ucap Alice
" Pasti Sayang, aku pasti akan menyelesaikan semuanya dengan cepat..
Alice langsung memeluk Steve, sebenarnya dia pun tidak mau ditinggal namun dia juga gag mau egois karena Steve pergi pun untuk mengurus perusahaannya di sana..
" Love You sayanv ucap Alice setelah melepaskan pelukannya
Steve mengeryitkan keningnya, dia mendengar Alice memanggilnya sayang dan mengucapkan cinta kepadanya..
" Kamu barusan bilang Apa Yank,,
" Sayang,, Love You,, ucap Alice mengulang
Steve tersenyum dan kembali memeluknya..
" Love You Too so Much Istri Kecilku,,
Merekapun berjalan turun dan terlihat Hendra sudah menunggu di depan mobil..
Hendra langsung membuka pintu mobilnya dan mereka pun masuk..
Mobil mereka menuju Bandara karena Alice memintanya untuk mengantar Steve dan baru pergi ke kampusnya..
Selama dalam perjalanan Steve terus menggenggam tangan Alice, sedangkan Alice terus bersender di bahu Steve..
Hendra hanya sesekali meliriknya dan tersenyum dari kaca spion..
Mereka sampai di Bandara dan ternyata Andri sudah menunggunya di sana..
" Tuan,, Nona,, ucap Andri tersenyum
Alice pun tersenyum,,
" Jam berapa pesawatnya Ndri,, ucap Steve
" Sekitar 45menit lagi Tuan..
Steve mengangguk dan menatap Alice yang masih memeluk lengannya..
" Sayang,, apa kamu berubah pikiran..
Alice hanya menggeleng dan tersenyum..
" Sayang,, aku harus kuliah Ok,, lagian juga hanya 5hari,, dan kamu janji akan cepat pulang,, ucap Alice
" Baiklah,, demi istri kecilku aku akan secepatnya menyelesaikan semua dan kembali,,
" Aku tunggu kamu pulang..
" Aku berangkat dulu, kamu hati-hati jangan macem-macem, langsung kabarin aku kao ada apa-apa oke..
" Iya sayang,, kamu juga hati-hati,, awas macem-macem di sana,,
" Aku cuma bisa macem-macem kalo bareng kamu yank,, ucap Steve berbisik
" Kamu tuh,, udah sana nanti ketinggalan Pesawat lagi,,
Steve memeluk Alice lama dan mencium semua titik di wajah Alice..
" Love You,,
" Love You too,,
" Hendra, Saya titip Alice jaga dia jangan sampai sesuatu terjadi dengannya..
" Baik Tuan,,
Alice mengecup bibir Steve dan berjalan keluar bandara karena dia juga harus pergi ke kampusnya..
g yg mau jidup midkin, susah.. begitu juga Alice ...ya semoga nasib mereka bisa ketukar.. gantian Nesya yg hidup susah..