Menjadi sampah bukan keinginan Long Yao, menerima hinaan disetiap waktunya, siksaan, bahkan ketidak adilan selalu dia rasakan.
Namun sebuah takdir jodoh telah membangkitkan meridiannya. Berdiri dengan Kultivasi dan kemampuannya, akhirnya Long Yao menjadi Raja Dewa yang tak terkalahkan!
"Aku akan menginjak semua para jenius di seluruh benua dengan kekuatanku!" Long Yao berteriak ketika dia telah bangkit!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alendra Danuarta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Menyinggung klan Yin!
"Nona Yin De! Nona tolong aku...." Pelayan wanita itu yang ketakutan segera berlari kearah sumber suara.
Tentu Long Yao yang tidak ingin membuang banyak waktu berharganya itu duduk kembali dihadapan Dao Yi yang tengah menyelesaikan potongan daging didalam mulutnya.
"Oooh dia..." Awalnya kesal, namun saat melihat wajah Long Yao yang begitu tampan membuat reaksi wajahnya berubah cepat.
Bahkan dia tanpa rasa malu segera duduk disamping Long Yao, dan menikmati ketampanan surgawi yang disuguhkan di depan matanya.
"Apa yang kamu lihat?" Long Yao menaikan sebelah alisnya.
"Tentu ketampananmu..." Dia bergumam, namun gumaman itu sangat jelas yang membuat hati Dao Yi terbakar hebat.
"Apa! Dia adalah..." Ungkapan Dao Yi terhenti.
Swuuuuuush!
Dia juga melancarkan serangan tamparan, namun reaksi pengawal Yin De begitu cepat, bahkan dia telah berhasil menangkap pergelangan tangan Dao Yi secara tepat.
"Lempar dia, dan rusak wajahnya... Aku tidak ingin melihat kecantikannya merusak kecantikan yang aku miliki..."
Slaaaaaash! '
Reaksi spontan Long Yao sangat mengejutkan, pedang api muncul kembali dipergelangan tangannya lalu menebas lengan pengawal itu. Bahkan kecepatan itu cukup untuk membuat rasa keterkejutan Yin De terlihat pada sepasang matanya.
"Akkkh!" Pengawal Yin De berteriak kesakitan!
"Re-respon yang sangat cepat! Ini..." semua tamu terkejut melihat kejadian itu yang sangat cepat!
"Kenapa? Apa dia kekasihmu?" Yin De merubah reaksi wajahnya, yang pasti terlihat begitu misterius. Bahkan seakan haus akan darah ketika menyadari Dao Yi ini memiliki hubungan istimewa dengan pemuda tampan incarannya.
"Benar... Dan apa hanya ini saja tujuanmu datang untuk mengunjungi ku?"
Swoooooooosh! Ctaaaaaaang!
Saat Long Yao mengayunkan kembali pedangnya, hal mengejutkan terjadi. Pasalnya pedangnya tertahan oleh sepucuk kain putih yang keluar dari dalam jubah Yin De.
Tidak hanya itu, api yang merupakan sumber dari terbentuknya pedang juga seakan padam. Dan hal ini harus membuat Ling Long terkejut yang seketika mundur untuk berada disisi Dao Yi!
'I-ini...' Shen Shui yang dapat melihat kejadian di depan matanya juga tak kalah terkejutnya.
'Aku benar benar meremehkannya, sepertinya selendang itu bukan selendang biasa... Shen Shui, menurutmu itu artefak kelas apa?'
'Sepertinya sebanding dengan pedang Cahaya ditangan tuan muda... Lalu dari mana dia mendapatkan artefak kelas seperti itu di benua yang kecil ini?'
Pembicaraan didalam pikiran keduanya terhenti, pasalnya Yin De memainkan selendang yang telah menyelimuti tubuhnya.
"Tuan pasti kamu heran, kenapa api Surgawimu tidak berfungsi kan?" Yin De tersenyum misterius.
"..." Ling Long tak menjawab sama sekali.
"Asal tuan tahu, klan Yin di anugerahi oleh Dewi Es. Dan karena itu, dia memberi harta berharga selendang Langit untuk kami... Jadi karena tuan sudah tahu rahasia ini, maka kamu harus menjadi bagian kami... Eh salah, tapi bagian dari dalam hidupku..."
Swuuuuung!
Selendang yang melilit tubuh Yin De mulai bergerak menyerang kearah Dao Yi.
Melihat arah target serangan tersebut. Dao Yi yang tak memiliki senjata setingkat itu membuat Long Yao segera melompat dan tiba di hadapan Dao Yi sembari mengeluarkan pedang Cahaya didalam cincin ruangnya.
Ctaaaaang! Ctiiiiiiiing! Ctaaaaang!
Dua senjata kelas Dewa akhirnya saling bertukar serangan. Melihat pedang cahaya ditangan pemuda itu tak hancur, wajah Yin De semakin terlihat bringas dalam menyerang.
Tak hanya mengandalkan dua selendang, selendang lain kini telah muncul dan keluar dari dalam tubuh hnya.
"Hahahaha! Kena!"
Mengarahkan dua selendang itu ke arah kedua kaki Long Yao. Akhirnya pergerakan Long Yao seketika harus terkunci.
"Sialan..." menatap Yin De sejenak, tiba tiba dua selendang lain mulai mengikat kedua tangannya secara cepat! Namun, Arya mulai menciptakan pertahanan kecil! Hingga serangan itu tak berhasil mengikat tubuhnya!
Klaaaang!
Kembali melambaikan tangannya, seketika muncul perisai api menyelimuti tubuh Dao Yi.
"Yi'er jangan keluar dari dalam perisai api..."
Dao Yi menganggukan kepalanya. Dan hal ini membuat Long Yao segera mengayunkan pedang kearah dua selendang yang kembali mencoba mengikat kedua tangannya.
"Enyaaaaaah!"
Kraaaaash! Klaaaaaang!
Dua selendang itu terpental jauh. Dan hal ini dimanfaatkan oleh Long Yao untuk segera membentuk formasi menggunakan pedang ditangannya.
Swuuuuuuuuuung!
Seketika lingkaran formasi sebesar ukuran kepala pria dewasa tercipta. Namun sedetik kemudian, formasi itu mulai membesar. Bahkan menutup seluruh bangunan resto yang membuat Yin De terlihat heran melihatnya.
"Apa kamu berniat mati bersamaku?"
"Mati bersama? Ungkapan apa itu? Maaf, aku tidak sebodoh yang kamu kira! Formasi Pemecah Ruang!"
Kraaaaaack!
Seketika medan lingkaran formasi yang tenang berubah menjadi kacau. Bagaikan kehancuran alam, retakan dimensi di setiap sudut telah terjadi. Suara pergerakan api pun juga dapat didengar oleh Yin De yang segera bereaksi menutup seluruh tubuhnya menggunakan selendang.
Swooooooosh!
Benar saja, apa yang dipikirkan Yin De terjadi. Lautan api keluar dari celah retakan dimensi yang membuat seluruh matanya terbelalak didalam lilitan selendang.
"Hancurkan!"
Swooooooosh!
Api Dragon Flame mulai menelan tubuh Yin De. Hingga Long Yao telah melesat kedalam lautan api, lalu dia menyerang tubuh Yin De. Tindakan ini seketika membuat beberapa selendang yang melilit itu mulai bergerak melindungi tuannya sendiri.
"Kan terbuka!"
Swooooooosh!
"Aarghhhhh!"
Yin De benar benar lalai, celah sebesar telapak tangan itu telah membuat kelemahan teknik bertahannya terbongkar. Hingga seluruh lilitan dari selendang tiba tiba terlepas, dan akhirnya tubuhnya harus dipanggang.
Namun itu bukanlah akhir dari hidup Yin De. Pasalnya, Long Yao telah menurunkan keganasan api Dragon Flame yang membuat seluruh kulit mulus dari Yin De melepuh hebat.
"A-aku..." Yin De jatuh berlutut dengan tubuh yang lemas. Rasa panas itu bahkan telah melampui batas ketahanan rasa sakit tubuhnya sendiri.
Menarik selendang milik Yin De. Long Yao yang memang tak berniat membunuhnya itu telah menghilangkan formasi miliknya.
Sesaat setelah itu, dia menarik selendang ke arahnya dan segera menyimpannya.
"Hari ini dan selamanya, adalah hari dimana kota ini telah menutup Panggung Perjodohan... Tak hanya itu, jika ada yang keberatan soal bagaimana aku menghukum Yin De. Datanglah, aku siap bertarung dengan kalian..." Long Yao memberikan peringatan, hingga keduanya berjalan untuk segera keluar dari kota She Yang Ba.
Setelah meninggalkan kota.
"Yi'er gunakanlah selendang ini sebagai senjata dan pelindungmu didalam pertarungan kelak..."
"Ta-tapi ini milik orang lain..."
Long Yao menggelengkan kepalanya, dia kemudian berkata, "ini salah satu aturan dunia kultivator... Tapi ini juga lebih baik dari pada aku membunuh wanita tak tahu diri itu..."
Mengerti akan kebaikan Long Yao. Kini Dao Yi menggunakan selendang Langit yang telah resmi menjadi miliknya.
Melanjutkan perjalanan mereka, Long Yao tidak tahu bagaimana kondisi Yin De yang sangat menyedihkan di kota She Yang Ba.
Bahkan gadis tercantik di kota itu telah menjadi bahan hinaan bagi seluruh kultivator kota She Yang Ba. Meski banyak yang mendukung keputusan Long Yao. Namun ada beberapa yang menyayangkan tindakan tadi.
"Long Yao... Aku akan mengingatmu!" Teriak Yin De segera bangkit.
"No-nona... Bagaimana jika kita melaporkan kejadian ini pada pada Patriak?"
Minta Update langsung DM IG: alendra_danuarta