The Ruler Of Absolute

Pelayanan yang melihat Jhi chen membunuh orang-orang Sekte Gunung Batu terperangah. Mereka terkejut dengan kekuatan Jhi chen, peringkat 3 leluhur bisa dengan mudah membunuh peringkat 4 abadi. Jika para pelayan tidak melihat dengan mata sendiri, mereka tidak akan mempercayainya. Para pelayan bergosip dengan teman-temannya.

"Tua muda itu pasti menyembunyikan kekuatannya, mustahil ada kekuatan yang menantang surga begitu memberontak, sehingga bisa melampaui lusinan level."

Yang lain mengangguk setuju.

"Kalian tidak perlu membahas tentang kematian tetua Sekte Gunung Batu, tuan muda itu berani membunuh mereka tanpa khawatir sedikit pun, berarti dia tidak menganggap serius Sekte Gunung Batu, latar belakangnya pasti luar biasa."

Gadis muda yang ada di samping ruangan Jhi chen, terus mengamati tubuh Jhi chen, dia ingin melihat kekuatan apa yang digunakan Jhi chen untuk mengalahkan abadi surgawi peringkat 4. Namun dia tidak menemukan jawaban pasti, lalu gadis itu melirik tetua di sampingnya.

"Tetua apakah orang itu hanya menggunakan tubuh fisiknya saja? Aku tidak merasakan fluktuasi auranya sama sekali."

"Nona muda, dia memang hanya menggunakan tubuh fisiknya, tubuh fisiknya sangat luar biasa, itu sebanding dengan abadi surgawi peringkat empat, jika dia menambahkan energi spiritual, mungkin pemuda itu bisa mengalahkan abadi surgawi peringkat lima."

Gadis muda itu merenung sejenak. "Tetua aku ingin kamu mengajaknya bergabung di bawah sayap kita, bakat seperti dia sudah jarang muncul di Sun Star Galaxy kita."

Wanita muda itu masih menyebut Sun Star Galaxy, tidak menyebutkan galaxy Gu Ying Abadi, karena bagi wanita muda itu, Klan Gu tidak layak menjadi penguasa galaxy , itu hanya mencoreng reputasi galaxy Sun Star.

"Dan dia bisa menemaniku untuk menjelajahi area terlarang di alam Bogao ini."

"Nona muda aku belum pernah melihatmu menilai generasi muda begitu tinggi, apalagi mengizinkannya untuk menemani mu. Bahkan nona muda menolak Tuan Muda Sun Tao Tingyu untuk menemani nona muda. Tuan Muda Tao Tingyu sangat berbakat, dia bisa mencapai abadi surgawi peringkat tujuh dalam usia 60 tahun, namun nona muda selalu mengabaikannya, tapi sekarang nona muda ingin merekrut anak muda ini, yang hanya leluhur peringkat 3."

"Tetua Sun Yaoi aku hanya meminta mu untuk mengajaknya bergabung, dan tidak meminta mu untuk menasehati ku."

Tetua Sun Yaoi langsung berlutut.

"Bawahan ini tidak berani."

Sudah merupakan kehormatan Tetua Sun Yaoi bisa menjadi pelindung wanita muda ini, gadis muda ini adalah putri kepala klan, dan dia yang paling berbakat, usianya baru tiga puluh tahun, tapi sudah mencapai peringkat dua abadi surgawi, peringkat abadi nya sekarang, itu hanya penyamaran.

"Tetua dia hanya leluhur peringkat 3, tapi berhasil mengolah tubuh fisiknya begitu tinggi, dan dia juga masih muda, aku ingin bertanya, apakah tetua pernah melihat generasi muda di klan atau di seluruh Sun Star galaxy yang berhasil mengembangkan budidaya tubuh sejauh pemuda itu?"

"Tetua Sun Yaoi menggelengkan kepalanya, dia belum pernah melihatnya."

"Karena begitu, tetua harus bergegas untuk mengundangnya. Dan tetua hanya perlu memberi tahunya, bahwa aku ingin berbicara dengannya, biarkan aku sendiri yang menjelaskan kepadanya maksud kita mengundangnya."

"Nona muda bawahan ini akan mendengarkan arahan nona muda."

Tetua Sun Yaoi menghampiri Jhi chen. Jhi chen yang sedang santai sambil menyesap teh, dia melihat wanita tua yang sedang berjalan ke arahnya, Jhi chen mencoba mengamati kekuatan wanita tua itu, namun kekuatan wanita itu terlalu tinggi, Jhi chen tidak bisa menebak tingkat kultivasi wanita tua itu. Ketika jaraknya wanita tua itu sudah sangat dekat, Jhi chen buru-buru berdiri, dia tidak berani mengabaikan kekuatan wanita tua itu. Jika ibunya masih ada di sampingnya, Jhi chen bisa mengabaikan siapapun, namun sekarang Jhi chen harus mengandalkan diri sendiri, jadi tidak berani ceroboh. Walaupun hatinya sangat berhati-hati, di permukaan wajah Jhi chen masih terlihat sangat tenang. Wanita tua itu sudah sampai di ruangan Jhi chen. Jhi chen buru-buru menyapa wanita itu.

"Salam kepada senior."

"Ada hal apa sampai senior mengunjungi junior ini."

Tetua Sun Yaoi sangat suka dengan sikap Jhi chen, selain sangat sopan, tapi perilaku dan ketenangannya, menunjukkan Jhi chen sangat terpelajar. Sangat sedikit generasi muda seperti itu.

"Anak muda tidak perlu sungkan, aku mengunjungi mu, hanya untuk menyampaikan pesan, nona mudaku ingin mengobrol denganmu. Adapun alasannya, aku tidak tahu, biar nona mudaku yang langsung menyampaikannya kepadamu."

Jhi chen melirik kepada gadis yang mengundangnya, namun wajahnya masih seperti biasa, dia masih dingin dan acuh tak acuh.

"Gadis yang aneh, kamu mengundangku, tapi masih bersikap seperti peri yang tak tersentuh," Jhi chen tidak menyukai orang seperti itu. Namun Jhi chen juga tidak bisa mengabaikan wanita yang ada di depannya, kekuatannya tak terduga. Mungkin itu sudah melampaui tingkat yang ditinggikan, jadi Jhi chen hanya bisa menyetujuinya.

"Baiklah katakan kepada nona muda senior, junior akan mengunjunginya."

"Tidak perlu menunda waktu, jika kamu bisa mengunjunginya. Kamu bisa langsung pergi sekarang, kita akan pergi malam ini, kita tidak bisa menunggu lebih lama."

Jhi chen tidak punya alasan lagi untuk menolak. Jhi chen sampai di meja gadis muda itu, Jhi chen memberikan salam, dan gadis itu hanya mengangguk menjawab salam Jhi chen.

"Sungguh wanita yang aneh."

Jhi chen tidak menanyakan maksud gadis itu mengundangnya, dia membiarkan gadis itu berbicara terlebih dahulu, gadis itupun tidak langsung berbicara dengan Jhi chen, dia malah memanggil pelayan restoran. Pelayanan itu sangat sopan.

"Nona muda apakah ada yang bisa saya bantu?"

"Pelayanan seharusnya Vavilion ini memiliki Teh Flame Suci, meskipun kalian berada di alam Bogao, tapi Vavilion ini tetap cabang dari Vavilion Anggrek Bulan alam Gu. Aku memesan dua."

Pelayanan itu sangat tercengang, Teh Flame Suci sangat rahasia di Vavilion Anggrek Bulan, bahkan pelayanan pun, selain pelayanan lantai atas itu tidak mengetahuinya, Teh Flame Suci hanya akan disuguhkan, ketika pemimpin bintang singgah, selain pemimpin bintang hanya kepala cabang yang bisa meminumnya, itupun terbatas, hanya bisa minum setahun sekali.

Karena bukan hanya langka, tapi harganya juga sangat mahal. Satu gelas itu seharga tiga puluh juta erangga stone kelas atas. Tidak akan ada yang mau menukar kekayaan yang begitu besar hanya dengan secangkir teh. Namun wanita muda di depannya tahu bahwa Vavilion Anggrek Bulan menyediakan Teh Flame Suci, itu menandakan bahwa statusnya pasti luar biasa. Karena kepala Sekte Gunung Batu yang menjadi penguasa alam Bogao pun tidak tahu, bahwa Vavilion Anggrek Bulan memiliki Teh Flame Suci.

"Pelayan apakah hanya Vavilion di sini yang tidak menyediakan Teh Flame Suci?"

"Nona muda Vavilion ini menyediakan teh yang nona muda pesan, namun harganya,"

Sebelum pelayanan itu melanjutkan kata-katanya. Gadis muda itu menyerahkan tumpukan erangga stone kelas atas, itu berjumlah enam puluh juta dua ratus ribu. Pelayanan itu sedikit linglung melihat tumpukan erangga stone. Gadis itu berkata,

"Dua ratus ribu tambahannya itu seharusnya cukup untuk kalian mempercepat menyediakannya."

Jhi chen yang melihat gadis dingin itu sedikit terpana. Bukan karena dia kaya, karena Jhi chen juga tidak kekurangan erangga stone, namun dia berani memesan secangkir teh dengan harga mahal, dan teh yang dia pesan tidak ada di daftar menu. Menandakan pengetahuan gadis dingin ini cukup luas, dan dia pasti memiliki latar belakang yang luar biasa. Hanya perlu waktu lima napas pelayanan itu menyuguhkan Teh Flame Suci.

"Sebelum aku memberi tahu mu kenapa aku mengundangmu, silahkan cicipi dulu tehnya."

"Ini adalah teh yang hanya tumbuh di alam roh, area terlarang di alam Gu, teh ini bisa memperkuat tulang dan daging bagi mereka yang mengolah tubuh fisik, dan bisa menjadi obat bagi mereka yang tidak mengolah tubuh fisik."

Jhi chen tidak menolak hadiah yang dia terima.

"Kalau begitu aku tidak akan sopan, dan berterima kasih atas hadiahnya."

Jhi chen mengikuti cara gadis itu menyesap teh, dan Jhi chen langsung merasakan efek dari Teh Flame Suci, itu membakar daging dan tulangnya. Namun anehnya Jhi chen tidak merasakan panas ataupun sakit, itu malah terasa adem dan segar. Tulang dan daging Jhi chen terlihat lebih mempesona, sekarang tulangnya terlihat berubah. Itu seperti batu mulia, transparan namun sangat kuat. Jhi chen tersenyum.

"Benar-benar teh yang luar biasa. Itu sepadan dengan harganya."

Lalu gadis itu tersenyum sedikit, itu terlihat mempesona, seakan-akan dunia akan jatuh hanya melihatnya tersenyum, Jhi chen yang memiliki mental yang sangat kuat pun, masih goyah melihat gadis di depannya tersenyum.

"Itu benar-benar sangat cantik."

Namun Jhi chen berusaha mengendalikan mentalnya, dia buru-buru kembali normal, dan wajahnya masih menampilkan ketenangan, meskipun entah kenapa Jhi chen merasa heran. Seluruh tubuhnya terasa panas, dan itu bukan panas terbakar, tapi panas yang datang dari naluri seorang pria yang melihat wanita yang sangat cantik. Tetua Sun Yaoi yang melihat Jhi chen yang masih bisa tenang ketika berhadapan dengan nona mudanya, apalagi setelah melihat nona mudanya tersenyum.

"Sungguh anak muda yang luar biasa, aku telah melihat banyak pria yang telah berhadapan dengan nona muda, mereka akan meneteskan air liurnya, atau akan terus menerus memuji kecantikannya, tapi dia masih terlihat biasa, aku tidak tahu apakah anak muda ini sangat kuat mengontrol mentalnya, atau dia tidak normal dan tidak menyukai wanita."

Penatua Sun Yaoi tersenyum kecut. Gadis muda itupun sangat terkejut dengan sikap Jhi chen, dia baru pertama kali melihat lelaki yang bisa begitu tenang ketika berhadapan dengannya, dan entah kenapa ada riak aneh di dalam hatinya. Jhi chen juga sangat tampan, dan memiliki mata yang tajam, di tambah karena Jhi chen mengolah tubuh dewa perang, itu menambahkan pesona yang berbeda. Setelah hening beberapa saat, akhirnya gadis itu mulai berbicara.

"Sebelum aku memberi alasan kenapa aku mengundangmu, aku akan memperkenalkan diri terlebih dahulu."

Gadis itu melirik Tetua Sun Yaoi, Tetua Sun Yaoi mengerti apa yang harus dia lakukan, Tetua Sun Yaoi mengatur formasi isolasi, sehingga orang di luar tidak akan ada yang bisa melihat dan mendengar percakapannya, Jhi chen yang melihat formasi isolasi, dia menebak pembicaraan selanjutnya pasti sangat rahasia.

"Perkenalkan aku adalah Sun Xi'er dan tetua di sebelahku bernama Sun Yaoi. Kita berasal dari Klan Sun, Klan Sun tidak berada di alam Bogao, kamu berkunjung ke alam Bogao karena memiliki bisnis. Aku akan berterus terang, klanku meninggalkan area terlarang dan situs di alam Bogao, namun itu sudah terlalu lama, itu didirikan oleh leluhur pertama kami, dan itu hanya bisa dimasuki oleh generasi muda, ada batasan untuk memasuki area terlarang, mereka yang berusia lebih seratus tahun, akan mati jika memasuki area terlarang, walaupun itu adalah dewa sejati, karena di situ terdapat warisan hanya untuk generasi muda, dan leluhurku menerapkan batasan, agar generasi tua tidak mengambil warisan itu untuk kepentingan diri sendiri, atau untuk kepentingan orang lain, dan menghindari generasi tua dari kekuatan lain untuk mencuri warisan klan kami. Aku mengundangmu untuk menemani ku memasuki area terlarang, dan itu tidak gratis, aku akan memberikan kompensasi yang sepadan untukmu. Dan jika kamu menemukan harta karun atau sumber daya budidaya, aku tidak akan memintanya, itu sepenuhnya milikmu. Dan di masa depan jika kamu berkenan, kamu bisa mengikutiku ke Klan Sun, dan menjadi murid klanku. Meski klanku tidak ada yang mengenalinya atau orang-orang sudah melupakan klanku di Sun Star galaxy , atau tepatnya sekarang disebut galaxy Gu Ying Abadi,"

Sun Xi'er tersenyum mengejek ketika menyebutkan galaxy Gu Ying Abadi, "Klan kita tidak bisa dibandingkan dengan Klan Gu yang menjadi penguasa galaxy sekarang. Jika klan kita menginginkan posisi itu, klan kita sangat mudah untuk memusnahkan Klan Gu. Jadi kamu bisa membayangkan kekuatan Klan Sun. Namun memang tidak mudah agar bisa menjadi murid Klan Sun, dan Klan Sun tidak pernah merekrut murid baru, hanya yang dinilai sangat berbakat oleh Klan Sun yang bisa menjadi murid, dan itu akan dijemput ke tempat dia berada, jadi tidak ada yang tahu di mana lokasi Klan Sun. Namun dengan statusku mungkin itu tidak akan ada yang mempersulitmu. Seharusnya kamu mempunyai harta yang bisa menyembunyikan kultivasimu, aku bisa melihatnya kamu bukan leluhur peringkat 3, namun aku juga tidak bisa menentukan tingkat kultivasimu."

Jhi chen mengangguk, Jhi chen memiliki tebakan, mungkin Klan Sun adalah klan yang menjadi penguasa galaxy sebelumnya, jadi Jhi chen tidak berani berbohong.

"Aku memang menyembunyikan kultivasiku, namun sepertinya nona juga menyembunyikan kultivasinya."

" Jangan panggil aku nona, panggil saja aku dengan namaku Sun Xi'er."

"Baiklah kalau begitu. Apakah aku juga bisa mengetahui namamu?"

"Tentu saja. Namaku Jhi chen."

Sun Xi'er sedikit merenung, apakah pemuda di depannya berasal dari Klan Jhi yang terkenal di dunia kultivasi yang luas. Sun Xi'er menepis pikirannya, itu tidak mungkin, jika dia berasal dari Klan Jhi, dia tidak mungkin berjalan sendirian, pasti ada tetua yang menemaninya, arena Sun Xi'er tahu, meski klannya dulu sangat kuat, itu bisa menguasai seluruh dunia kultivasi, tapi sekarang tidak bisa dibandingkan dengan Klan Jhi, bahkan periode kejayaannya dulu tidak bisa dibandingkan dengan Klan Jhi sekarang. Sun Xi'er pernah mendengar dari Tetua Majlis Suci Klan Sun, bahwa Klan Jhi memiliki penjaga dewa abadi sejati, apalagi di Klan Jhi ada orang yang abnormal, itu bernama Jhi Tian, kekuatannya sangat menakutkan, belum lama ini, dia pernah berkunjung ke galaxy Sun Star, dan salah satu Tetua Majlis Suci ingin menguji kekuatannya, karena dia sangat terkenal, dan hasilnya dia sangat menderita, Jhi Tian hanya perlu melambaikan tangannya, dan Tetua Majlis Suci dibuat menderita tidak bisa lagi berdiri, dan itu karena Jhi Tian menahan diri. Jika tidak Tetua Majlis Suci sudah menjadi abu, dan Tetua Majlis Suci adalah orang terkuat sekarang di klan. Sun Xi'er sekarang menjadi berhati-hati, takut Jhi chen dari Klan Jhi, walaupun itu tidak mungkin. Karena Klan Sun tidak mampu menyinggung Klan Jhi.

Jadi dia tidak berani gegabah. Kalau Sun Xi'er tahu Jhi chen tidak hanya dari Klan Jhi tetapi Jhi chen juga anaknya Jhi Tian, Sun Xi'er tidak akan berani mengundang Jhi chen ke klannya. Mungkin Sun Xi'er juga akan membungkuk hormat saat melihat Jhi chen, karena Sun Xi'er walaupun Jhi Tian telah mengalahkan Tetua Majlis Suci nya, tetapi dia tidak membenci Jhi Tian, malah dia sangat mengidolakan Jhi Tian. Walaupun dia hanya tahu Jhi Tian dalam cerita, tidak pernah bertemu atau menyaksikannya secara langsung. Jadi Sun Xi'er tidak berani gegabah.