Zayn Argantara

    Zayn dan Naura sudah sampai di rumah setelah memberikan Raisa pada Diah mereka pergi ke kamar untuk mandi.

siangnya Naura ada janji sama Melly untuk bertemu Naura sekalian pergi membeli keperluannya sehari-hari.

Sekitar pukul satu mereka sudah sampai di pusat perbelanjaan Naura berhenti di toko penjual baju pria.

"Kamu mau membeli apa masuk kesini Naura?"tanya Melly.

"Aku mau membeli sesuatu untuk mas Arga"jawab Naura sambil melihat-lihat kaos yang bergantung rapi di toko tersebut.

"Cieee yang sudah perhatian sama suaminya"Goda Melly sambil menyenggol pundak Naura.

"kemarin aku di belikan kalung ini jadi aku mau kasih hadiah juga untuk dia"Kata Naura sambil memegang kalungnya.

"Bagus banget Naura kelihatannya harganya mahal"kagum Melly.

"Nggak juga katanya ini dari emperan pasar baru harganya cuma lima ratus ribu"Kata Naura.

"Tapi sumpah ini bagus banget seperti aslinya".

"Iya kali mas Arga bisa beli yang asli dia kan cuma supir"Kata Naura sambil mengambil satu buah kaos dan di bawa ke kasir.

mereka kemudian pergi makan masih di gedung tersebut.

"Gimana hubunganmu sama suamimu apa ada kemajuan?"Tanya Melly disaat mereka sedang menunggu makanan mereka.

"Ya begitulah mas Arga baik sama aku"jawab Naura tak bersemangat.

"kamu belum melakukan itu kan sama dia"tanya Melly penasaran Naura menjawab dengan gelengan kepala.

"jangan mau kalau di ajak begituan kalau dia nggak serius sama kamu"Perintah Melly.

"Tapi kalau dia marah dan meninggalkan aku bagaimana mel?".

"kamu sendiri yang cerita kalau dia kemarin pulang katanya neneknya sakit dia nggak mau ajak kamu berarti dia nggak mau keluarganya tahu tentang kamu,itu sudah menandakan kalau dia nggak serius sama kamu".

"Tapi dia selalu baik sama aku mel".

"Dengar ya Naura kamu jangan menggunakan hatimu dulu coba kamu tanya dia serius nggak sama kamu"Perintah Melly.

"Nggak bisa Mel sudah terlanjur hatiku sudah jatuh ke mas Arga"Gumam Naura yang masih bisa didengar oleh Melly.

"Kalau begitu kamu tanyakan pada dia apa dia juga suka kamu apa nggak".

"Nggak ah Mel aku malu dan kalau nanti dia jawab jujur kalau dia menikah dengan aku karena kejadian itu aku akan malu banget"Tolak Naura.

"Kalau begitu sekalian saja kamu miliki dia seutuhnya".

"Maksudnya".

"melakukan hubungan badan sama dia"Bisik Melly di telinga Naura.

"nggak ah"Tolak Naura.

"Ayo ikut aku"Ajak Melly sambil menarik tangan Naura.

Tak lama Melly mengajak Naura masuk ke dalam toko dan membuat mata Naura melotot dengan sempurna.

Melly mengajak Naura ke tempat penjual Baju tidur yang kurang bahan membayangkannya saja Naura pasti masuk angin setelah memakai baju itu sangking tipisnya.

"Ayo Mel kita keluar dari sini"Ajak Naura sambil menarik tangan Melly tapi Melly nggak mau.

Melli kemudian memilih salah satu baju disana Melly memilih baju yang berwarna hitam dengan tali satu di pundaknya panjang gaun itu hanya sepanjang di atas lutut dan sangat transparan.

"Aku belikan untuk kamu ingat di pakai goda suamimu agar tergila-gila sama kamu"Kata Melly sambil mengulurkan gaun itu yang sudah di bungkus.

"Nggak usah Mel baju itu kalau aku pakai terlihat seperti perempuan penggoda"Tolak Naura.

"nggak apa-apa Naura kamu menggoda suami sah kamu daripada suami kamu di rebut oleh cewek lain"Kata Melly memaksa Naura menerima pemberiannya.

sesampainya di rumah Naura menaruh belanjaan di atas tempat tidur dia pergi ke dapur untuk membantu di rumah tersebut.

Tak di sangka Zayn masuk ke kamar dan melihat belanjaan Naura Zayn penasaran apa yang di beli Naura tumben Naura belanja banyak.

Zayn mencoba membuka paper bag satu isinya kaos pria,Zayn berpikir untuk siapa Naura membeli kaos itu dan Zayn mencoba membuka paperbag satu lagi Zayn mengernyitkan dahinya melihat apa yang ada di hadapannya.

Zayn mencoba mengangkatnya agar terlihat jelas tapi Naura datang dan merebutnya.

Naura memasukkan kembali baju itu ekspresi Naura saat ini seperti sedang ketahuan mencuri dia salah tingkah.

Sedangkan Zayn hanya senyam-senyum sendiri.

"Itu Melly yang beli"Kata Naura dan menaruh paperbag itu ke dalam lemari.

Sesaat suasana di kamar itu berubah hingga Naura memberikan paperbag yang satunya ke Zayn.

Apapun alasannya Zayn senang dia di beri Hadian oleh Naura.