NovelToon NovelToon
Dinikahi Karena Mandul

Dinikahi Karena Mandul

Status: sedang berlangsung
Genre:Pernikahan Kilat / Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:11.4k
Nilai: 5
Nama Author: takiyaratayee

Clara terpaksa menerima perjanjian nikah kontrak dengan Gery Rochstein, bosnya sendiri, demi membantu menyelamatkan perusahaan sang CEOyang terancam bangkrut. Semua itu berada dalam ancaman Gery yang mengetahui rahasia Clara yang divonis sulit memiliki anak.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon takiyaratayee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 28 - Misi Mengembalikan Uang

Gery membanting berkas-berkas dari para kandidat calon istri sementaranya itu. Bagaimana tidak, sudah 4 wanita Gery berkencan, namun tidak ada yang tepat dan cocok dengan keinginannya. Alhasil, Walt mendapat makian dari Gery karena dianggap gagal dalam pekerjaannya mencari calon istri.

"Apa kamu benar-benar bekerja akhir-akhir ini?" tanya Gery memarahi Walt. Sang asisten berusia pertengahan 30-an itu menunduk.

"Tuan, mencari kandidat seperti yang Anda inginkan memang agak sulit dan butuh waktu. Aku masih punya beberapa lagi," kata Walt mempersiapkan solusinya. Gery mengelak, ia sudah membaca nama-nama calon istri yang Walt ajukan. Namun, Gery tidak berminat.

"Pernikahanku harus segera dilaksanakan, Walt. Cepat carikan aku kandidat yang cocok dengan keinginanku!" Gery berseru kesal, membuat Walt tampak kecil di mata bosnya. Tanpa basa-basi, Walt keluar dari ruangan dan segera melaksanakan tugasnya.

Sementara itu, Gery tak sengaja membaca salah satu nama kandidat yang Walt sodorkan. Nama Colliana Clara, karyawan tidak punya sopan santun yang sempat mengusik hidup Gery itu.

...*...

Beberapa hari belakangan, Clara berkutat mencari tahu caranya agar dia bisa mengembalikan uang kompensasi yang diberikan oleh bosnya. Pasalnya, Drew juga telah bertanggung jawab memberikan uang ganti rugi atas apa yang Clara alami.

Clara sudah berkomitmen untuk tidak menggunakan uang tersebut untuk apapun. Karena Clara tahu itu bukan haknya. Tekad Clara sudah bulat untuk mengembalikan uang bernilai besar tersebut, mau bagaimanapun caranya itu.

Apalagi sejak kejadian Pak Arnold di skors, Clara tak sampai hati untuk menggunakan uang dari Gery. Sebab itu, ia memilih menyimpannya dan berencana mengembalikan.

Usaha Clara untuk mengembalikan uang Gery bukan hanya main-main. Ia mencoba mencari tahu nomor rekening pria itu melalui pesan-pesan Skype dari karyawan lainnya. Akan tetapi hasilnya nihil.

Clara pun memutuskan untuk menyerahkan langsung ke ruangannya. Clara sangat tahu kalau tindakannya akan beresiko karena pastinya penjaga ruangan tersebut melarang pemberian Clara. Apalagi kalau tahu itu adalah uang sebesar 1.500 Noks.

"Clara, tenanglah. Ini tindakan yang bagus. Sekarang, Tuan Gery sedang membutuhkan banyak uang. Jadi, sebaiknya mengembalikan uang yang berharga ini," kata Clara berbicara pada dirinya sendiri.

Dengan bermodal mendapat informasi dari satpam yang berjaga, Clara menunggu kedatangan Gery di sore hari itu untuk menjalankan misinya. Bahkan Clara tidak berniat memberitahu siapapun tentang tujuannya ini agar misinya tidak gagal. Kepada Barra dan Vey sekali pun.

Clara juga sudah siap kalau nantinya dia dicaci maki oleh bosnya yang dingin itu. Setidaknya, Clara harus mencoba sebagai langkah awal.

Tepat pukul 4 sore, Clara bersiap-siap sambil membawa plastik berisi uang tunai sebesar 1.500 Noks. Saat hendak pergi, Barra mencium gelagat aneh dari Clara.

"Clara, kamu mau ke mana? Bawa apaan itu?" tanya Barra penasaran.

"Mau ke bawah. Ada temanku mampir ke sini, dia mau ambil barang titipan ini," kata Clara berbohong. Barra mengerutkan kening dan hanya mangut-mangut, percaya begitu saja.

Dengan mudahnya, Clara menyelinap turun ke lantai 2 dan menuju ruangan Gery. Saat itu, Clara melihat tidak ada ajudan Gery sama sekali. Wanita itu jadi berpikir, apakah Gery tidak jadi ke kantor Spark?

Clara pun mencoba membuka pintu ruangan Gery tersebut. Jika tidak ada orang, setidaknya Clara bisa meletakkan uang tersebut di ruangan Gery dan misinya dalam mengembalikan uang tersebut selesai. Akan tetapi, hal itu tidak semulus yang Clara duga.

Saat pintu terbuka, Clara menyelinap ke dalam ruangan kosong itu. Dia berjalan penuh hati-hati dan menuju meja Gery yang terletak di tengah ruangan.

Sementara Gery berdiri di antara rak berisi dokumen-dokumen penting yang sedang ia cari. Gery tampak terkejut di balik kacamatanya ketika memergoki Clara menyelinap masuk ke ruangan tersebut.

"Apa yang kamu lakukan di sini?" tanya Gery membuat Clara berseru kaget.

"Aaaa!" Clara berteriak kaget, dia berpikir ruangan itu berhantu. Ternyata ada Gery di dalamnya!

Gery sontak menutup mulut Clara dan mendekap tubuh wanita itu dengan sigap. Jantung Clara mendadak berdebar-debar karena Gery seperti memeluknya dengan erat.

"Sstt. Jangan berteriak," kata Gery menyuruh Clara diam. Entah bagaimana, Gery pun turut merasakan ada getaran hangat ketika memeluk Clara. Namun Gery langsung melepas dekapannya itu dan kembali memperlihatkan jiwa berwibawanya lagi.

"Apa yang kamu lakukan di sini? Kamu sengaja menyelinap, ya?"

"Bu-bukan, Tuan. Aku ke sini bukan untuk mencuri, tapi aku mau mengembalikan ini. Uang Anda," kata Clara menunjukkan seikat plastik berisi uang. Gery menatap Clara dengan penuh keheranan.

"Kamu mau balikin uangku? Sekalian, balikin uang makan dan gaji yang sudah kuberikan padamu. Sekalian juga keluar dari perusahaan ini," kata Gery dingin, ucapannya sangat menusuk hati Clara. Namun Clara tidak boleh gentar, ia harus menjalankan misinya.

"Aku cuma mau kembalikan uang ini. Kenapa Anda tidak menerimanya saja? Lagipula, perusahaan butuh banyak uang, 'kan?" kata Clara. Mata indah Gery melotot, ia mengatupkan rahang pertanda ingin melontarkan omongan kasar pada lawan bicaranya.

"Jangan bicara uang di hadapanku. Aku nggak segan-segan memecatmu sekarang juga. Kamu mau kerja di tempat panas-panasan lagi kayak dulu?" kata Gery menyindir. Clara cukup terkejut ketika Gery seolah mengetahui pekerjaan masa lalunya.

"Terserah Anda mau bilang apa ke saya. Pokoknya saya nggak mau ambil uang Anda. Saya nggak mau punya hutang pada seseorang," kata Clara langsung meletakkan plastik bawaannya ke atas meja Gery.

Dengan angkuhnya, Clara meninggalkan Gery yang terpaku akan sikap karyawannya itu. Bagaimana tidak, selama 7 tahun memimpin Spark Gery tidak pernah diperlakukan seperti ini oleh karyawannya sendiri. Clara benar-benar menjadi yang pertama menjatuhkan harga dirinya.

"Awas kamu, Clara. Kamu pikir siapa yang kamu lawan?" gerutu Gery sambil sibuk menekan-nekan layar ponselnya. Setelah selesai memainkan ponselnya, Gery tersenyum jahat. Dirinya tampak puas dan berniat mempermainkan wanita sok tidak butuh uang itu.

Ternyata, layar ponsel tersebut menunjukkan bahwa Gery berhasil mentransfer ke rekening Clara sebesar 2.500 Noks. Nominal yang lebih banyak dari yang ada di dalam plastik berisikan uang tunai tersebut.

...*...

1
Jenny
Vey jangan benci ke Clara yaa... dia melakukan ini juga karena mau menyelamatkan divisi kalian.

awas kau Gery... aku doain nanti kamu bucin ke Clara lhoo 😂😂
kalea rizuky
wahh q kira ma gery
takiyaratayee: hallo kaa terima kasih sudah mampir. jangan sampai ketinggalan per chapternya yaa :)
total 1 replies
Asya Dia
critanya ga masuk akal
takiyaratayee: halo terima kasih sudah mampir. terima kasih atas kritik dan sarannya :)
total 1 replies
Jenny
kok BAB ini diulang lagi???
takiyaratayee: hallo kak salam kenal, terima kasih sudah mampir dan mohon maaf sekali, sepertinya ada kesalahan teknis dari author. terima kasih atas masukannya ^_^
total 1 replies
Cinta Rodriques
kok ceritax diulang LG thour?
takiyaratayee: hallo kak salam kenal, terima kasih sudah mampir. dan mohon maaf sekali, sepertinya ada kesalahan teknis dr author, terima kasih atas masukannya ^_^
total 1 replies
🐌KANG MAGERAN🐌
mampir kak, semangat dr 'Ajari aku hijrah' 😊
takiyaratayee: terima kasih dukungannya author 'ajari aku hijrah'/Smile/
total 1 replies
Seven may
kksihan tokoh wanitanya /Frown/
takiyaratayee: hallo, terima kasih sudah mampir. jangan lupa klik subscribe dan likes di chapter-chapter selanjutnya yaa
total 1 replies
Devan Wijaya
Kereen! Seru baca sampe lupa waktu.
takiyaratayee: terima kasih, jangan lupa di likes ya, dan ikuti terus ceritanya ^^
total 1 replies
Odette/Odile
Luar biasa! 👏
takiyaratayee: terima kasih, jangan lupa di likes ya, dan ikuti terus ceritanya ^^
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!