NovelToon NovelToon
Dikhianati Suami, Dicintai Bos

Dikhianati Suami, Dicintai Bos

Status: tamat
Genre:Poligami / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Tamat
Popularitas:6.6M
Nilai: 4.6
Nama Author: syitahfadilah

S 3

Jangan boom like/lompat baca /nabung bab
Diusahakan baca setiap kali update. 🙏🙏🙏
_________________________________________
Kehadiranmu dalam Takdirku adalah bagian dari skenario Tuhan. Aku tidak marah atau bahkan balas dendam kepadamu. Sebab aku tahu betul sebelum hari ini kau pernah menjadi penyebab bahagiaku. Sekarang mungkin waktunya saja yang telah usai. Perihal lukaku ini biar menjadi tanggung jawabku sendiri, sebab dari awal aku yang terlalu dalam menempatkanmu di hatiku. Doaku semoga hari-harimu bahagia tanpa aku. Dengan siapapun kamu semoga dia adalah wanita yang bisa memahamimu, menyayangimu dan membuatmu bahagia lebih dari apa yang pernah aku berikan untukmu." ~ Elmira...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon syitahfadilah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 29. GANTI NAMA PEMILIK

Jika di pesawat, Farzan memaksa Elmira tidur di pangkuannya. Sama halnya dengan di kediaman Ramon.

Bella terus memaksa suaminya itu agar mengubah sertifikat rumah yang masih atas nama Elmira dialihkan atas namanya.

"Iya Bella Sayang, sabar. Aku pasti akan mengalihkan rumah ini menjadi milikmu, tenang saja!" Ujar Ramon dengan sedikit kesal, pasalnya sejak semalam hingga siang hari ini istrinya itu terus membahas hal yang sama. Padahal hari ini ia tidak ke kantor karena ingin istirahat seharian full di rumah, tapi tetap saja ia tidak bisa istirahat dengan tenang karena celotehan Bella yang terus memaksanya mengganti nama pemilik rumah.

"Tapi kapan, Mas?" Tanya Bella dengan memasang wajah cemberutnya.

"Nanti." Jawab Ramon singkat, matanya sudah beberapa kali merem melek ingin tidur siang tapi tidak bisa.

"Tapi aku maunya sekarang, Mas. Masa dulu Mas gampang banget kasih rumah ini sama Mira dan nyatanya dia juga tidak bisa kasih Mas anak. Sedang aku yang jelas-jelas sekarang sudah hamil anaknya Mas, tapi Mas tidak mau memberikan rumah ini untukku." Bella semakin memelas agar suaminya itu segera melaksanakan keinginannya saat ini juga.

Mendengar ucapan istrinya itu, Ramon bangkit dari pembaringannya dengan menghela nafas panjang. Ia menarik Bella yang duduk dipinggir tempat tidur kedalam pelukannya. "Bukannya aku gak mau kasih rumah ini sama kamu, aku bakal kasih kok tapi gak hari ini ya. Biarkan hari ini aku istirahat dengan tenang di rumah, karena aku capek banget. Dan besok aku akan menemui pengacaraku untuk mengurusnya." Ujarnya membujuk sembari membelai rambut istrinya itu.

Tapi Bella tetaplah Bella, jika ingin sekarang maka sekarang juga keinginannya itu harus terpenuhi. "Kenapa harus besok nunggu besok sih, Mas. Sekarang pun bisa, Mas tinggal telepon pengacaranya Mas, kan beres." Ujarnya sambil mengedipkan kedua matanya.

Ramon tampak berpikir sejenak sambil menggaruk-garuk pelipisnya, beberapa saat kemudian ia pun akhirnya mengangguk sambil tersenyum. "Baiklah, sekarang juga aku akan menelpon pengacaraku," ujarnya lalu melepas rangkulannya di tubuh istrinya itu kemudian beranjak turun dari tempat tidur.

Setelah mengambil ponselnya di atas nakas, Ramon melangkah menuju sofa sambil menghubungi pengacaranya. Duduk dengan menyilangkan kakinya, ia tampak fokus menyampaikan keinginannya menghubungi pengacaranya itu.

Sementara itu Bella pun tampak asyik berbalas pesan sambil tersenyum-senyum, sesekali ia melirik Ramon yang masih mengobrol dengan pengacaranya. Ia Merasa sangat puas karena satu keinginannya lagi telah terpenuhi.

"Baik Pak, nanti saya akan menyuruh sekretarisku untuk mengantarkan berkasnya." Ujar Ramon kemudian mengakhiri sambungan teleponnya. Setelah itu ia kembali menghampiri Bella yang masih duduk di tepi tempat tidur.

Melihat suaminya melangkah kearahnya, Bella dengan cepat menyimpan ponselnya di atas meja. Ia tersenyum lebar sambil merentangkan kedua tangannya menyambut sang suami.

"Sudah, tunggu saja sertifikatnya yang baru." Ujar Ramon seraya memeluk istrinya itu.

"Terimakasih, Mas." Dengan begitu senangnya Bella mengecup kedua pipinya suaminya, membuat si empunya terkekeh geli.

"Kalau tidak ngantuk, sekarang juga aku akan mengembatmu, Sayang." Ramon mengecup bibir istrinya itu sekilas lalu menjatuhkan tubuhnya ditempat tidur.

"Aku sudah memenuhi keinginanmu, dan sekarang biarkan aku tidur aku sangat mengantuk, jangan ganggu aku." Ujarnya seraya memejamkan mata.

"Tidurlah dengan nyenyak, Mas. Aku akan menemani Mas disini." Bisik Bella sambil mengelus pipi suaminya itu sembari tersenyum, namun perlahan senyumnya itu berubah menjadi seringai tipis. Kedua matanya yang sebelumnya terlihat berbinar pun perlahan terlihat menajam.

Ramon hanya mengangguk pelan dengan mata terpejam. Jari-jari lentik Bella yang mengelus pipinya bagaikan obat tidur, hanya lima menit kemudian ia pun benar-benar tertidur.

Setelah memastikan suaminya telah tertidur pulas, Bella pun menegakkan badannya lalu mengelus perutnya.

"Kau memang sumber keberuntungan Mama, Nak. Karenamu, sekarang rumah ini sudah menjadi milik Mama." Gumamnya, ia terus mengusap-usap perutnya sambil tersenyum penuh makna menatap wajah lelap suaminya.

"Setelah kamu lahir nanti, Papa kamu akan menuruti semua keinginan kita." Senyum Bella semakin berkembang. Tatapannya berpindah menatap perutnya. Tak terasa kini kandungannya telah berusia tiga bulan, tak sabar rasanya menunggu sumber keberuntungannya itu lahir ke dunia.

.

.

.

Next... 1 bab lagi untuk hari ini 🤗

1
Sunarmi Narmi
Bukanya hamilnya Baby twins ya...ini prosesnya kok cuma lahir satu baby perempuan Thor 🤔🤔🤔🤔
Sunarmi Narmi
Aku A + Suami B anakku O ..itu kta petugas persilangan beberapa Gol. drah bisa jdi O...biasavsaja kali..tpi di sini kisah Bella kan emang Ani ani ya...😄
Sunarmi Narmi
Elmira..dri pda Nangis trus..selamatkan asetmu...simpan sertifikat rumahmu pergi dri rumah dripda bikin kmu nangis trus..sakit dn wajar kmu nangis..tpi pikirkan jg drimu...egois demi diri sendiri itu SAH dn Hak kamu.cukup keluarkan air mata dn menjauhlah jika tak diinginkan Remon.
Imas Tuti
boa boa gelo ieu c Ramon 😩🤣
𝙸𝚗𝚍𝚊𝚑 𝙵𝚊𝚝𝚒𝚖𝚊𝚑
beda istri beda rezeki
𝙸𝚗𝚍𝚊𝚑 𝙵𝚊𝚝𝚒𝚖𝚊𝚑
ya Allah baru 1 tahun menikah...blum hamil 1 tahun wajar ....
Blessing Shop
saya sulawesi suku minahasa (manado)tapi sudah lama di makassar sulawesi selatan
Nurlinda: hai salam kenal kk🙏😍
total 1 replies
The Way
apalagi telur sembilang, uenak pol di pepes
Nurlinda: 😋😋😋😋😋😋
total 1 replies
The Way
baru baca
Rabiyah Abda
salam kenal tor. dari inderalaya utara. Kab Ogan ilir. ☺
Nurlinda: hai kak salam kenal 😍🙏
total 1 replies
Wangintowe Tundugi
kok
Nurlinda: kok apa kak😄
total 1 replies
Nofi Sardin
aku dari Sulawesi tengah,tepatx kebupaten Parigi moutong
Nurlinda: hai kk salam kenal 🙏
total 1 replies
Yuningsih Nining
🤣🤣gagal buka puasa utk ke 2 nya
baby minta bagian tuh farzan
Yuningsih Nining
🤣🤣🤣kasian nyaa farzan
itu mh sakit kepala yang bawah pa... tapi iya juga jd beneran Naik ke kepala nya Asli wkwkkk
Yuningsih Nining
sabar, sabaaar farzan gak lama lagi kamu bakal puas²in mandang ngobrol dll ke elmira
Yuningsih Nining
el jwab eeell, bilang Mau atau ngangguk, seneng nya klu el jwb seperti itu
Yuningsih Nining
berikan vote jg dach ini buat author sm farzan 👍
Yuningsih Nining
Bagus lepas dari laki² gak bener kayak si ramon,
rasain ramon bentar lagi belang istri ke 2 mu kebongkar, mungkin yng di kandung si bela bisa aja bkn anak mu?
Yuningsih Nining
selamat jg semangat elmira, Otaknya gaUsah jg gak akan lagi di recokin sm si ramon jg si pelakor nya,
Yuningsih Nining
pede amat kamu ramon di pikir mira mau ngemis ke kamu lagi,ciiihh Gak ga bakalan mira balik lagi ke kamu,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!