Anezaki Mamori, seorang gadis yang memiliki nasib buruk dan dianggap sebagai pembawa sial.
Karena dia yang memiliki luka bakar pada bagian wajah dan hampir seluruh tubuhnya, membuatnya selalu dijadikan orang-orang untuk menghinanya.
Dia selalu mendapatkan perlakuan buruk dari semua orang, hingga akhirnya sebuah kecelakaan maut terjadi disaat Tokyo sedang diguyur hujan saat itu.
Namun disaat dia terbangun, sebuah sistem Beauty
And Candy System sudah bersatu dengan tubuhnya.
Kini dia akan berubah dan akan menampar semua yang selama ini selalu menghinanya!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anezaki Igarashi Ricky, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mereka Sangat Mirip
Hilang sudah kesabaran Mitzuru saat ini. Baginya ini adalah penghinaan yang paling kejam dan memalukan di sepanjang umurnya. Bagaimana mungkin ada seseorang yang tidak mengenalinya seperti Anezaki? Padahal namanya saat ini cukup melambung tinggi di dunia hiburan. Baik di Negeri Sakura ini maupun di Negera lain.
"Kau sungguh keterlaluan!"
Dengan telinga yang sudah berasap-asap Mitzuru melayangkan tangannya dan mengunci tubuh Anezaki tepat di balik dinding ruangan ini.
"Apa yang mau kamu lakukan? Saat ini kamu adalah pesuruhku. Jadi jangan macam-macam padaku! Lagipula ... aku bisa saja mematahkan tulang-tulangmu. Jangan memancingku seperti ini ..."
Anezaki berusaha untuk memperingatkan dengan sepasang manik-manik yang sudah membulat sempurna.
"Ckk ... benarkah itu? Coba lakukan jika kamu memang bisa!" tantang Mitzuru menyeringai kelam.
Mematahkan tulang Mitzuru? Tentu saja itu adalah hal yang sangat mudah dilakukan oleh Anezaki saat ini. Namun tentu saja dia tidak akan terprovokasi oleh Mitzuru. Biar bagaimanapun saat ini kenyataannya dia adalah aset berharga milik Moon Entertaiment.
Melihat Anezaki yang malah terdiam, membuat Mitzuru kembali menyeringai. Namun senyuman menyebalkan itu mulai membeku dan perlahan memudar ketika dia melihat ke belakang Anezaki. Tepatnya Mitzuru melihat melalui pintu kaca kecil tersebut.
[ Target ditemukan. Dia sedang berjalan di luar ruangan nona bersama kekasihnya. ]
Tepat disaat itulah Anezaki mendengarkan suara Angela. Dalam sekejap dia melupakan masalahnya dengan Mitzuru. Bahkan dia juga melupakan keberadaan sang ayah yang berada di gedung ini.
Karena yang ada di kepalanya saat ini adalah dia harus segera menemukan target misinya kali ini. Dengan cepat Anezaki mendorong tubuh Mitzuru dan segera meninggalkan ruangan VIP ini.
Anezaki melihat seorang pria paruh baya dengan pakaian rapi sedang melenggang bersama seorang wanita cantik dan masih cukup muda. Dan mereka mulai memasuki sebuah ruangan VVIP yang sudah disiapkan oleh anak buahnya.
Angela, apakah mereka adalah target misiku kali ini?
Batin Anezaki bertanya dan masih mengawasi pasangan itu dari kejauhan. Sebenarnya Anezaki sama sekali tidak mengenali siapa mereka berdua. Lalu bagaimana dia akan mengungkap perselingkuhan itu? Ini cukup membuatnya bingung.
[ Benar sekali, Nona. Pria paruh baya itu adalah pemilik dari Ishikawa Group yang cukup dikenal sebagai perusahaan bisnis besar dan maju saat ini. Perusahaannya menduduki peringkat ke-4 di seluruh Asia dengan aset dan income yang cukup tinggi di setiap tahunnya. ]
Jawab Angela panjang lebar, namun penjelasan dari Angela masih saja belum bisa menjawab rasa penasarannya tentang sosok tersebut. Karena dia sama sekali tidak mengenali pria paruh baya itu. Namun dia merasa jika dia pernah mendengar nama perusahaan tersebut.
Ishikawa Group-Ishikawa Group ... sepertinya aku pernah mendengar nama perusahaan tersebut.
Batin Anezaki masih berusaha untuk mengingat nama perusahaan bisnis besar itu.
Namun belum berhasil dia mengingatnya, ucapan Angela kembali terdengar.
[ Segera lakukan misi kali ini, Nona. Jangan sampai misi nona gagal. Karena itu akan sangat tidak baik untuk nona. ]
Karena merasa khawatir, akhirnya Anezaki segera mengikuti pasangan itu tanpa banyak berpikir lagi. Entah apa yang akan terjadi nanti? Entah siapa pemilik dari Ishikawa Group itu? Kali ini dia benar-benar mengesampingkan semua hal itu hanya demi misi yang telah diberikan oleh Angela.
Anezaki menghadang seorang waitress cantik dan sexy yang membawakan beberapa botol wine untuk diantarkan ke ruangan sang target. Dia menawarkan dirinya untuk menggantikannya dan mengatakan jika dirinya adalah anak buah sang tamu VVIP, hingga akhirnya waitress itu menyerahkannya begitu saja untuk Anezaki.
Anezaki berhasil memasuki ruangan VVIP setelah mendapatkan tatapan tajam dari dua orang penjaga pribadi yang dibawa oleh pengusaha itu. Tak lupa dia juga mulai mengaktifkan sebuah kamera yang kali ini dia selipkan di salah kancing pakaiannya.
Aku harus merekam semua ini. Setelah itu baru cari tau tentang keluarga besarnya. Seharusnya untuk menemukannya tidak akan sulit bukan? Sepertinya mereka adalah keluarga besar yang cukup terpandang dan dikenali hampir semua orang. Setelah menemukan keluarga besarnya, aku akan mengirinkan video dan bukti perselingkuhan ini. Dengan begitu misiku akan berhasil!
Batin Anezaki mulai memasuki ruangan VVIP yang cukup luas ini.
Ada beberapa pria paruh baya dan beberapa wanita muda yang cantik dan berpakaian serba minim dan sexy. Namun yang terlihat begitu jelas di matanya adalah owner dari Ishikawa Group yang sedang duduk memangku seorang wanita yang tak lain adalah selingkuhannya.
Sudah cukup tua, namun aura penuh kewibawaan dan ketampanannya masih begitu terpancar. Dan Anezaki sempat berpikir jika sosok itu begitu mirip dengan seseorang yang pernah dia temui sebelumnya.
Sungguh terlihat sangat menggelikan. Rasanya seperti melihat pasangan ayah dan anak saja.
Batin Anezaki menggigit bibir bawahnya menatap pasangan itu.
Namun dia segera menggeleng pelan dan fokus dengan tujuan utamanya. Dia segera mendekati mereka untuk mengantarkan wine.
"Sayang, sampai kapan kamu harus menyembunyikanku dari semua orang?! Bukankah kamu sudah berjanji padaku akan segera menikahiku? Perutku akan semakin membesar, dan semua orang akan mempertanyakannya." wanita yang masih duduk di pangkuan pria paruh baya itu berkata dengan manja dan terlihat murung.
"Aku akan segera menikahimu setelah menyelesaikan masalahku dengan istriku. Kamu tenang saja. Kamu akan segera diakui oleh semua orang sebagai Nyonya besar Ishikawa." sahut pria paruh baya itu dengan entengnya.
"Silakan, Tuan ... Nyonya ..." ucap Anezaki sembari memberikan beberapa botol wine mahal dengan beberapa gelas itu.
Pria paruh baya itu sempat menatap Anezaki dingin dan datar. Dan lagi-lagi Anezaki merasa jika dia sangat mirip dengan seseorang.
Mengapa dia terlihat begitu mirip dengan Mitzuru? Bahkan terlihat seperti sosok Mitzuru versi tua. Mereka memiliki mata, alis, hidung dan bibir yang begitu mirip. Bahkan tatapan mereka juga mirip. Apakah jangan-jangan mereka adalah ...
Batin Anezaki tanpa sadar masih saja menatap pria paruh baya itu penuh rasa curiga.
Hal itu tentu saja membuat wanita yang berada di atas pangkuan pria itu merasa sangat kesal.
"Hei, Jaalang kecil! Apa yang sedang kamu lihat?! Mengapa kamu menatap kekasihku dengan tatapan seperti itu?!!" ucapnya dengan nada tidak suka.
Mendengar panggilan yang dilontatkan oleh wanita itu membuat Anezaki tertawa singkat dan mendengus.
"Apa?! Apa aku tidak salah dengar? Siapa yang sebenarnya jaalang disini?! Apa kamu tidak punya kaca?!" sahut Anezaki kelepasan.
"What? Kamu berani kepadaku?! Dasar pelayan jaalang tak tau diri!! Sayang, berikan dia pelajaran! Mulutnya sangat kurang ajar kepadaku!" wanita itu mulai mengadu kepada Ishikawa.
Hingga akhirnya Ishikawa memberikan sebuah isyarat kepada anak buahnya untukmembereskan Anezaki.
Namun disaat salah satu pria ingin menyeret Anezaki dan memberikan pelajaran, ada tangan seseorang yang mencengkeramnya dengan sangat kuat.
GREEPPP ...
padahal orang lain bilangnya cantik tuh kue
SMA malah pada bilang gigi gingsul itu yang mereka pengen 🤣
Bisa bikin dehidrasi padahal kalau pasien yang butuh minum malah dikasih teh, jadi bukannya menghilangkan haus tapi malah menyerap cairan dalam tubuh yang bikin tubuh makin lemes
Dia pelaku tapi merasa menjadi korban dan bertingkah seolah-olah paling tersakiti
Perasaan itu muncul tiba-tiba dan sulit dihilangkan