Firda Angelina adalah seorang mahasiswi cantik dan dia adalah sahabat dekat Alma.
Begitu mengetahui sifat teman istrinya timbul keinginan Daniel untuk menjodohkannya dengan salah satu anak buahnya.
Apakah Firda mau dijodohkan atau tidak?
Mengingat Yugho yang berparas tampan tetapi ternyata hanyalah seorang Bodyguard?
Kita tunggu jawabannya dibawah ini.😊
Cerita ini mengambil dari sekuel Kisah Cinta Daniel dan Alma.
Dan sudah mendapat ijin dari Author Erka
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ThaRoe, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ternyata Oh Ternyata
Akhirnya begitu selesai jam kuliah, Angga benar- benar mengantar Firda ke Four season untuk bertemu dengan kakaknya.
"Ayo Ga ikut gue" ajak Firda kepada Angga.
"Boleh banget Fir selagi ditraktir elo mah" ujar Angga.
Lalu mereka berjalan menuju restoran tempat suzilia berada.
"Fir" tampak suzilia melambaikan tangannya.
Lalu Firda menghampiri dan memeluk kakaknya.
"Kenalin kak Angga teman kampus aku"
"Angga" lalu Angga menjulurkan tangannya dan bersalaman dengan suzilia.
"Suzilia saya kakaknya Firda".
"Pacar kamu Fir?" Tanya suzil.
"Ehh, bukan kak teman aku dikampus" ujar Firda.
"Ganteng kok, jadi pacar juga ga apa-apa" ledek suzil.
"Aku sudah punya pacar kak, lagipula dia juga punya koq pacar"
"Bohong kak, saya jomblo baru sebulan diputusin mantan pacar" jawab Angga.
"Eeh....adik kakak sudah punya pacar toh, kapan mau dikenalin ke kakak?"
"Santai napa kak..jangan buru - buru, kalau sudah waktunya juga nanti dibawa kerumah"
"Padahal masih gantengan saya kak daripada pacarnya" ujar Angga meledek Firda.
"Sotoyyyy...wkwkwk, jangan mimpi deh Ga" ujar Firda sambil tertawa.
"Kalian ini sebenarnya cocok loh kalau jadi pasangan" ujar Suzil
"Gak setujuuu, aku tuh kaya tom and jerry kalau sama Angga kak"
"Ihhh, gue juga gak mau sama cewek somplak kaya elo Fir" balas Angga.
"Tuuhhh...kakak liatkan, bisa perang badar terus aku kalau sama dia kak"
"Tapi gue kalau sama pacar mah romantis Fir hehehe" ralat Angga.
"Sudah jangan bertengkar, ambil makanan sana, kakak sedang menunggu teman kakak"
"Siapa kak? Kak Rendy?"
"Bukan Fir, teman SMA kakak, cewek koq" ujar Suzil.
"Ooohhh" jawab Firda singkat.
"Ayo Ga kita ambil makanan daripada kita ribut terus mending kita ribut sama makanan yuk" ajak Firda kepada Angga.
"Wuihhh, tenang Fir nomor satu gue kalau soal makanan hehehe" ujar Angga lalu bangkit dari tempat duduknya menyusul Firda.
Dan mereka berjalan menuju meja panjang yang telah menyusun dan menata dengan rapi aneka jenis makanan dan minuman juga desert.
"Hemmm, tumben kakak ngajak aku makan disini"
"Kakak kecepetan datangnya Fir makanya daripada bete sendirian nungguin teman akhirnya kakak telpon kamu biar kita bisa makan bareng" ujar Suzil.
"Ooohh...sering - sering aja kak janjian begini, kan aku ikutan kenyang hehehe"
Tak lama kemudian.
"Hey...Firnie, tampak suzil melambaikan tangannya memanggil temannya.
Firda yang sedang makan langsung tersedak begitu mendengan nama Firnie dan langsung menoleh pelan - pelan ke arah belakang.
"Hah..Ya Tuhan, jadi dia temannya kakak, duh Tuhan kenapa harus dia sih" ujar Firda sambil menepuk keningnya.
"Suziliaaaaa" panggil suara diseberang sana.
Lalu Suzil bangkit dan menyongsong temannya itu.
Tak lama kemudian Firda juga bangkit dan meninggalkan tempat itu.
"Mau kemana Fir?" Tanya Angga
"Toilet" jawab Firda buru - buru lalu meninggalkan tempat itu dengan tergesa - gesa.
"Bu Dokter Suzil kamu tambah cantik aja sekarang" ujar Firnie sambil memeluk Suzil.
"Kamu bisa aja Bu Sekretaris" balas Suzil kepada Firnie.
"Ayo duduk aku kenalin sama adikku dan temannya, ini Angga dan..mana dia Ga?" Tanya suzil kepada Angga.
"Sedang ke toilet kak" jawab Angga.
Lalu Angga dan Firnie bersalaman sambil memperkenalkan diri.
"Ayo Fir, ambil makanannya sana..all u can eat seperti biasa" ujar Suzil.
"Hihihi....selera kita memang sama dari dulu selalu nyari yang all biar bisa lama ngerumpinya" ujar Firnie dan suzil sambil tertawa bersama.
"Ada apa Fir? tumben muka busek kusut banget hari ini?"
"Apa tampak seperti itu bu dokter?"
"Jelas nampak...aku kan sahabatmu jadi selalu tau tentangmu"
"Entahlah Zil, aku semakin hari semakin kesal dibuatnya. Dia punya wanita lain sepertinya, tapi aku tak akan pernah membiarkan siapapun memilikinya. Kamu taukan seperti apa hubungan kami".
"Tapi maaf ya Fir, kenapa kamu masih aja mau menunggu laki-laki seperti itu? Dia bahkan tidak pernah menganggapmu.Dahlah lupakan dia, cari yang baru Fir. Masih banyak laki-laki yang lebih daripada dia. Jangan bodoh karena cinta Fir".
Nampak Firnie dengan duka yang mendalam dan tatapan mata yang memelas langsung menutup wajahnya dengan kedua tangannya.
Nampaknya dia menangis.
"Huhuhu....dia benar- benar mutusin aku Zil, tapi aku tidak terima, kalau hubungan kami putus gara - gara wanita itu akan aku labrak dia".
Angga yang dari tadi hanya mendengarkan pembicaraan mereka berdua menjadi risih dan memohon ijin untuk mencari Firda.
"Kemana itu anak, selalu saja menghilang.. .apa diculik lagi sama pacarnya?"
Dasar cewek somplak ninggalin gue trs kalo jalan sama dia.
Sementara Firda yang syok hanya berani melihat mereka dari jauh.Lalu dia berjalan menuju kafe dan memesan kopi disana.
"M*mp*s dah gue, kenapa jadi begini sih?masa Firnie teman kakak gue?Ya ampunn masss.....kenapa sih harus sama Firnie kamu menjalin hubungan" ujar Firda dalam hati seperti tidak terima.
"Masih banyak cewek yang lain mas...kalau kaya gini gimana gue ngadepin kakak gue...nyokap gue?" Ujar Firda frustasi.
"Baru kemaren dia ngancurin barang - barang gue, baru tadi gue seneng - seneng sama pacar gue, tiba - tiba musuh gue adalah sahabat kakak gue sendiri"
Firda nampak kalut dia hanya diam sambil menyeruput kopinya namun pikirannya entah kemana.
"Gak....gak mau gue putus dari mas Yugho...gue harus mempertahankan mas Yugho...dia benar-benar serius sama gue kan?" Ujar Firda meyakinkan dirinya sendiri.
"Gue gak sanggup kalo disuruh ninggalin mamasku...ya bertahan...apapun yang terjadi gue harus mempertahankan masa depan gue". Firda meyakinkan dirinya sendiri.
"Kenapa sekarang gue merasa gak nyaman dan gelisah Ya Tuhann, beri aku kekuatan semoga aku bisa melalui ini semua dan semoga mas Yugho bisa menjelaskan semua kepada keluargaku"
Firda nampak kacau malam itu.Semenjak dia tau kalau Firnie adalah sahabat kakaknya mendadak hilang rasa percaya dirinya.
Dia menatap keluar jendela sementara pikirannya melayang entah kemana.
Yang ada diotaknya hanya Yugho....Yugho dan Yugho.
Dia tidak menyangka akan mendapatkan balasan perasaan dari Yugho.Meskipun awalnya dia tidak yakin bisa mendapatkan itu, apalagi begitu mengetahui ada wanita lain dihidup Yugho.Rasa ingin meraih Yugho benar - benar diperjuangkan Firda namun saat ini semuanya terasa sia-sia, Firda merasa bagaikan dihempaskan ke jurang begitu mengetahui Firnie adalah teman kakaknya.
"Aarrggggg.....aku pusing mas" ujar Firda sambil menutup wajahnya.
***********
Maaf ya gaes kalau gak tepat waktu up datenya.
Minggu - minggu ini saya masih sibuk🤧🤧
Makanya merosot terus rangk-nya.
Saya berusaha up sekarang.....nanti malam saya lanjutkan lagi...maaf ya🙏🤧
aku pernah baca ini dulu