NovelToon NovelToon
Istri Di Atas Ranjang

Istri Di Atas Ranjang

Status: tamat
Genre:Poligami / Cinta Seiring Waktu / Tamat
Popularitas:488.5k
Nilai: 4.9
Nama Author: Icha cute

Marya terpaksa harus menjadi istri di atas ranjang bos dari perusahaan tempatnya bekerja. Demi bisa mendapatkan pinjaman untuk membayar hutang Ayahnya di perjudian, yang telah menggadaikan rumah mereka.

Kanzo memperlakukannya dengan baik, sehingga Marya jatuh cinta. Namun Marya harus membuang jauh jauh perasaan itu, mengingat Kanzo memiliki istri lain yang dia cintai.

Apakah Kanzo juga jatuh cinta pada Marya. Mengingat Kanzo memiliki istri lain yang lebih pantas dari Marya. Dan apa alasan Kanzo menikahi Marya?.


"Ingat Marya! kamu tidak boleh jatuh cinta. Kamu hanya istrinya di atas ranjang. Dia tidak mencintaimu" Marya.


Bagaimana kisahnya, yuk ikuti ceritanya. Di jamin baper tingkat tinggi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Icha cute, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Resign

Keluar dari dalam rumah, Kanzo langsung masuk ke dalam mobilnya dan langsung melakukannya ke perusahaan. Sudah tiga hari ia tidak ke kantor karena harus menemani Bella yang sedang mengidam. Tapi hari ini dia harus tetap pergi bekerja karena ada meeting penting bersama para penanam saham.

" Selamat pagi Pak!" sapa Widuri saat melihat Kanzo melintas di depan meja kerjanya.

Kanzo diam saja seperti biasa, tapi kali ini tidak tersenyum sama sekali. Membuat Widuri mengerutkan keningnya.

Sedangkan Kanzo yang sudah masuk ke dalam lif, mengangkat lengannya untuk melihat jam tangan yang melingkar di pergelangan tangannya.

'Kemana dia?, apa dia belum datang?' batin Kanzo melihat Marya belum datang padahal jam kerja sudah hampir masuk.

Sampai di ruangannya, Kanzo langsung mendudukkan tubuhnya dan langsung membaca berkas berkas yang di letakkan Cici di atas meja kerjanya.

Akhir akhir ini dia sangat sibuk karena Haris di kirimnya ke luar kota untuk mengurus perusahaan yang bermasalah, belum lagi Kanzo harus terus menuruti kemauan Bella yang banyak permintaan.

Hampir dua jam Kanzo berkutat dengan berkas di mejanya.

Tok tok tok!

"Masuk!" sahut Kanzo

Cici yang membuka pintunya melangkah masuk.

"Pak, sepuluh menit lagi meeting akan di mulai" lapor Cici dengan hormat.

" Bagaimana Ci?, apa kamu sudah tau kenapa Nyonya muda mu menangis kemarin" tanya Kanzo sambil merapikan berkas berkas di mejanya.

Cici menggeleng,"tapi sepertinya Nyonya muda sakit, Pak!" lapor Cici.

Kanzo menghela napasnya, ia juga bisa melihat itu, wajah Marya terlihat sedikit pucat akhir akhir ini. Namun Kanzo tidak tau sakit apa istri mudanya itu.

" Kalau begitu saya permisi, Pak" pamit Cici undur diri keluar dari ruangan Kanzo.

Kanzo pun keluar dari ruangannya, dan masuk ke ruang meeting. Ternyata di sana sudah hadir para penanam saham dan para petinggi petinggi perusahaan lainnya.

Kanzo sebagai Direktur utama perusahaan pun, membuka acara meeting hari ini.

**

Di lantai bawah perusahaan itu, Marya yang baru datang, melangkahkan kakinya ke arah meja resepsionis perusahaan itu dengan membawa sebuah map berwarna merah di tangannya.

" Marya, kenapa baru datang?. Dan terus kenapa gak pakai seragam?. Dari tadi aku menghubungimu, kamu gak angkat angkat" cerca Widuri menuntun Marya untuk duduk di kursi yang berada di sampingnya.

Marya mengulas senyumnya mendengar sahabatnya itu cerewet sekali."Hp ku mode silent sepertinya, jadi aku gak dengar. Dan juga dari tadi aku gak memeriksa hapeku." jawab Marya.

Widuri mengerutkan keningnya melihat ada yang berubah dari sahabatnya itu. Wajah Marya terlihat berbinar, tidak seperti sebelumnya, terlihat frustasi dan tidak bersemangat. Dan sekarang senyum Marya terlihat tulus.

" Kamu kenapa?" tanya Widuri heran, jangan jangan sahabatnya itu kemasukan setan sangking frustasinya menghadapi kehamilannya yang tidak di ketahui Ibunya.

"Emang aku kenapa?" tanya balik Marya, perasaan tidak ada yang berubah di wajahnya.

" Wajahmu terlihat berbinar hari ini, meski masih sedikit pucat. Apa Pak Kanzo sudah menemui mu?" tebak Widuri.

Marya langsung melunturkan senyum di bibirnya mendengar Ayah dari si cabang bayi di sebutkan. Moodnya yang tadi baik, menjadi rusak kembali.

"Aku ke sini mau ngantar surat resign" ucap Marya terdengar cetus, namun bibirnya yang mengerucut terlihat menggemaskan.

" Kamu mau resign?." Wajah Widuri berubah sedih. Kalau sahabatnya itu resign, jadi dia gak ada teman lagi dong.

" Semkin lama nanti perutku akan semakin membesar. Apa kata orang nanti aku hamil tanpa suami. Orang orang nanti akan menganggap ku hamil di luar nikah" jawab Marya dengan pandangan meneduh.

" Jadi siapa dong temanku?." Widuri menekuk bibirnya ke bawah.

Marya kembali mengulas senyumnya," nanti pasti ada ganti ku" ucapnya.

Widuri semakin menekuk bibirnya ke atas." Gak sama seperti kamu."

" Ya sudah, aku menemui Bu Intan dulu." Marya berdiri dari tempat duduknya, melangkahkan kakinya ke sebuah ruangan yang masih berada di lantai bawah gedung perusahaan itu.

Tok tok tok !

Marya mengetuk pintu ruangan di depannya terlebih dahulu dan langsung membukanya, melangkah masuk ke arah meja Intan di ruangan itu.

" Permisi Bu Intan" ucap Marya.

Wanita bernama Intan itu langsung menoleh ke arah Marya yang berdiri di samping mejanya.

"Marya, kamu yakin mau resign?" tanya Intan, sayang sekali jika Marya mengundurkan diri dari pekerjaannya, mengingat sekarang ini sulit mencari pekerjaan.

" Yakin Bu Intan" jawab Marya meyakinkan.

"Sayang sekali" desah Intan menghela napas.

Marya mengulas senyumnya, lalu memberikan surat resign nya kepada Intan. Intan langsung mengambilnya dan membaca surat pengunduran diri tersebut.

" Kamu mau pulang kampung" tanya Intan melihat alasan Marya mengundurkan diri.

" Iya Bu Intan" balas Marya.

"Ya sudah, semoga nanti sukses di tempat yang baru" ucap Intan.

" Kalau begitu saya permisi Bu, sebelumnya terima kasih banyak" pamit Marya sambil bersalaman dengan Intan.

Keluar dari ruangan itu, Marya menghela napasnya. Hari ini adalah hari terakhirnya menginjakkan kaki di perusahaan itu. Pasti Marya akan merindukan suasana bekerja di perusahaan itu.

**

Meeting sudah selesai, Kanzo dan anggota rapat lainnya satu persatu keluar dari ruang meeting tersebut.

Kanzo melihat jam di pergelangan tangannya, untuk melihat jam berapa saat ini. Dia harus segera pulang, karena dari tadi Ibu Liana terus mengubungi nya dan mengirim pesan ke ponselnya, menyuruhnya cepat pulang, karena Bella istrinya merajuk tidak mau makan.

Setelah masuk ke dalam ruangannya, Kanzo langsung menyambar tas dan jasnya dan langsung keluar.

" Pak Kanzo"

Kanzo yang baru keluar dari ruangannya langsung menoleh ke arah Cici yang memanggilnya.

"Nyonya muda resign, Pak. Ini surat pengunduran dirinya." Cici memberikan map berwarna merah kepada Kanzo.

Kanzo terdiam sebentar, lalu menerima map berisi surat pengunduran diri itu dan langsung menyobeknya sampai belah empat.

" Blacklist namanya di seluruh perusahaan di Indonesia" perintah Kanzo dan langsung pergi.

'Pak Kanzo gila' batin Cici tidak percaya.

Kanzo masuk ke dalam lif yang akan mengantarnya ke lantai bawah. Setelah sampai langsung keluar dan berjalan terburu buru karena Ibu Liana terus menghubunginya.

Bruk!

Kanzo yang tidak melihat jalan, tak sengaja menabrak seseorang. Kanzo langsung menangkap tubuh wanita yang sudah memejamkan mata itu. Wajah wanita itu terlihat sangat pucat.

" Marya" gumam Kanzo.

Marya langsung membuka matanya, mendengar suara Kanzo. Kemudian langsung melepas tangan pria itu dari pinggangnya.

"Maaf" ucap Marya membuang wajahnya ke arah lain.

Kanzo pun pergi begitu saja tanpa mengatakan apa pun padanya.

Sakit

Tak sadar Marya meneteskan air matanya saat memperhatikan punggung Kanzo yang menghilang di balik pintu ruang loby perusahaan itu.

'Bahkan hanya menegurku aja dia gak mau' batin Marya, menghapus air matanya melangkah ke arah meja resepsionis di ruangan itu.

Dia baru kembali dari toilet setelah mengantarkan surat resign nya kepada Inta. Tak di duga ia akan bertabrakan dengan Ayah dari bayi di dalam kandungannya.

' Lihat aja, aku tidak akan memberitahumu tentang keberadaan anakmu ini. Aku akan menyembunyikannya darimu' batin Marya. Hatinya sungguh terlalu sakit, di buang setelah di hancurkan masa depannya.

*Bersambung

1
Yenti Kurniati
nggak usah di sensor tulisannya kenapa min?
Rismawati Damhoeri
makanan apa tuh fizza...?
Isayanti Hernanur
good ceritanya terbaik
musidi sidi
bagus
Elvi
good job adiii👍🏻
Elvi
ooohh ngerti dah misi kanzo itu.. tuk membuktikan klo dia juga hot diranjang😂
Elvi
misi apa nih si bos?
Elvi
hmm bagus nih ceritanya.. semangat berkarya thor💪🏻
Icha Cute: makaci
total 1 replies
Adam Fanny Adam
mantap
Icha Cute: makasih bintang limanya Kak
total 1 replies
senja indah
aku baca y mayra torrrr hhhh
Nuraini Halawa
😂😂😂😂
Nuraini Halawa
😭😭
Imelda Damayanti
ok
yella xarim
keren
Nasriah Natsir
lanjut lagi dong thor..
part widuri dan haris..
Icha Cute: lanjutannya di novel baru otor berjudul: Pria yang merenggut kesucian ku, ya.
total 1 replies
Faridha Hamid
knpa bgtu langsung tamat
Dia Na
gi mana kisah widuri thor..
Icha Cute: Rencana otot, kisah Widuri akan di buat di novel baru. Di tunggu ya.
total 1 replies
Aseh Aseh
lalalala ko tamat c Thor iya saya blom rela la trs nasib Widuri gimana Thor
saya gk mao tau author hsr tanggung jawab
Aseh Aseh: saya sntiasa mnuggu
Icha Cute: otor akan lanjut di novel baru. Kisah Haris, Widuri dan Cici. Dan akan di selingi cerita Marya dan Kanzo. di tunggu ya.
total 2 replies
Erchapram
kok tamat?? trus cerita Widuri gmn? cerita Bela dan perusahaan gmn?
Icha Cute: Akan otor lanjut di novel baru, tunggu ya di sana.
total 1 replies
Naken Latuolong
ceritanya asyik hanya nga ada kelanjutannya 😢😢
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!