Vina seorang gadis berparas cantik,putih dan juga sangat ceria harus rela menikah dengan bosnya karena adiknya yang mengalami kecelakaan dan membutuhkan banyak biaya
Aditya seorang pria tampan,kejam dan dingin yang sangat diinginkan kaum hawa namun tidak ada yang dapat mencuri hatinya,masa lalu yang kelam menjadi dinding kokoh untuk menutup hatinya. namun setelah bertemu dengan vina sifatnya berubah 180°
penasaran?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alfiana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
panggilan sayang
Vina mendengar itupun berlari mendekati aditya
"mas!mas kamu kenapa?"tanya Vina khawatir
Aditya mendengar Vina langsung menatap Vina penuh arti dan tiba tiba memeluk erat tubuh mungil Vina.
"aku mau melupakan itu aku mohon!!!"ucap Aditya masih dengan isakan.
Vina membalas pelukan suaminya dengan erat
"aku tahu, sekarang kau tenang ya aku akan membantu mu untuk melupakan itu"ucap Vina kemudian melepaskan pelukan Aditya
Vina mencium kening Aditya lembut untuk menguatkan nya.
"terimakasih"balas aditya sambil mencium tangan Vina lembut.
Vina dan Aditya sampai dimansion sedangkan Aldo masih di perusahaan untuk menyiapkan keberangkatan nya ke Paris
flashback on
Aditya keluar dari ruangannya karena merasa malu dengan perkataan Aldo dan memutuskan untuk ke meja Vina untuk menyuruhnya pulang
saat sedang menuju meja Vina tiba tiba ponsel berdering dia segera mengangkatnya.
"halo"ucap Aditya dingin.
"halo pak,saya hanya ingin mengabarkan bahwa wanita ini sedang sekarat sekarang"ucap orang disebrang sana.
"kau bawa dokter menemui nya dan periksa dia aku tidak ingin dia mati begitu saja!"ucap Aditya mengepalkan tangannya saat mengingat apa yang sudah dia lakukan.
"baik pak"ucap orang disebrang sana kemudian Aditya Segera mematikan sambungan teleponny
Aditya memilih untuk kembali ke ruangannya untuk menyampaikan semua ini dengan Aldo
flashback off
kini Meraka sudah sama sama dikamar,Vina memutuskan untuk mandi duluan karena dia akan masak untuk makan malam.
"mas aku mandi duluan ya soalnya aku mau masak buat makan malam"ucap Vina kepada Aditya.
"iya sayang"jawab Aditya membuat Vina terkejut.
"mas tadi kamu panggil aku apa?"tanya Vina lagi.
"sayang,kenapa memang salah jika suami memanggil istrinya sayang?"tanya Aditya kemudian memeluk pinggang vina.
"Bu..bukan begitu mas aku hanya terkejut saja karena biasanya kamu begitu dingin denganku tapi sekarang berbeda"ucap Vina sedikit gugup Karena ini pertama kalinya dia dipanggil sayang oleh seorang pria.
"hahaha iya sayang mulai hari ini aku akan hangat dengan istriku yang sangat cantik ini"ucap Aditya sukses membuat pipi Vina merona.
"udah ah mas aku mau mandi dulu kan aku harus masak"ucap Vina segera berlari menuju kamar mandi sedangkan Aditya hanya terkekeh melihat tingkah Vina yang lucu menurunya
.
malam ini Vina memasak sesuai dengan request papah mertuanya yaitu sayur asam,ikan asin dan sambal terasi.
"sudah selesai Sekarang aku tinggal menatanya saja"ucap Vina menggosok kedua tangannya
Vina segera memanggil semua orang untuk makan malam mulai dan kebetulan aldo baru saja pulang dari kantor.
"do nanti cepat ke meja makan ya"ucap Vina kepada Aldo.
"iya Vin aku mau bersih bersih dulu"ucap Aldo kemudian pergi ke kamarnya
Vina berjalan menuju kamarnya untuk memanggil Aditya dan
ceklek
Vina menghampiri Aditya kemudian duduk dipinggir ranjang.
"mas ayo turun makan malamnya sudah siap"ajak Vina pada Aditya yang sedang berbaring diatas kasur.
"iya sayang ayo"ucap Aldo ingin bangkit tapi Vina mencegahnya lebih dulu.
Vina dan Aditya turun bersama dan melihat semua orang sudah menunggu mereka.
"malem mah?pah?"ucap Vina pada kedua mertuanya.
"malem sayang"balas naina.
"wah terimaksih Vina sudah mau memasak request dari Papah sepertinya ini enak"ucap Rudi melihat semua masakan Vina dengan berbinar.
"iya pah semoga aja papah suka ya"ucap Vina tersenyum.
Mereka mulai mengambil makanan mereka masing masing namun saat Aditya ingin mengambil makanan Vina sudah mencegahnya.
"biar aku aja mas"ucap Vina dibalas senyuman oleh Aditya membuat semua orang merasa senang melihat aditya tersenyum lagi terutama naina.
"mamah sudah tau kamu pasti bisa mencairkan bongkahan es yang sudah membekukan senyuman Aditya"ucap naina dalam hati.
Rudi dan Aldo tahu bahwa saat ini naina sedang merasa senang karena melihat senyum Aditya yang sudah menghilang sejak lama.
"sudah mah ayo makan"ajak rudi mengelus punggung Aditya.
"iya pah ayo"balas naina tersenyum
semua orang begitu menikmati masakan Vina bahkan rudi sampai nambah.
"sudah pah ini sudah malam nanti gula darahmu naik"ucap naina melihat suaminya begitu lahap memakan masakan menantunya.
"iya mah sedikit lagi,masakan Vina benar benar enak membuatku ingin nambah terus"ucap Rudi semangat.
"pah,bukannya aku melarang papah untuk menghabiskan semua makanan ini tapi yang dikatakan mamah itu benar,papah bisa minta aku masak apa saja kesukaan papah setiap hari pasti aku akan memasaknya untuk papah,"ucap Vina lembut membuat semua orang menatap kagum pada Vina tak terkecuali Aditya.
"ternyata aku beruntung bisa mendapatkan nya sebagai istriku"ucap Aditya tersenyum kearah Vina.
"iya deh papah udah, besok tolong masakin papah udang goreng saus tiram ya?"request Rudi lagi.
"siap pah"ucap Vina memberi tanda hormat membuat semua orang tertawa melihat tingkah Vina.
"udah ayo pah kita istirahat,mamah sama papah istirahat dulu ya selamat malam semuanya"ucap naina kemudian pergi meninggalkan meja makan.
"dit aku juga balik kamar ya cape banget soalnya"pamit Aldo meninggalkan Vina dan Aditya.
kini hanya tinggal Vina dan Aditya dimeja makan.
"ayo kita juga istirahat"ajak Aditya pada istrinya.
"iya ayo mas aku mau istirahat cape banget"balas Vina kemudian mereka berjalan menuju kamar mereka
seperti biasa Vina memoles krim perawatan wajahnya sedangkan Aditya hanya memperhatikan Vina dengan seksama.
"mas jangan ngeliatin aku kaya gitu ah malu"ucap Vina merasa malu dirinya diperhatikan.
"kenapa harus malu aku kan suami kamu,bahkan kalo aku mau aku bisa buat kamu memperlihatkan semua lekuk tubuh kamu ke aku"ucap Aditya menggoda Vina yang sudah berbaring disampingnya.
"ah dasar mas mesum!!"balas Vina sambil memukul-mukul kan bantal ke Aditya.
"hahahahah"tawa Aditya pecah karena berhasil menggoda Vina.
"udah sayang ampun sakit tau"sambung Aditya sambil memegang tangan Vina menghentikan aktivitas nya.
"sukurin siapa suruh godain aku gitu"ucap Vina langsung tidur membelakangi Aditya.
"sayang kamu pasti lupa sesuatu"ucap Aditya membuat Vina berbalik dan mengerutkan keningnya.
"lupa?lupa apa mas?"tanya Vina heran
cup
Aditya mendarat kan kecupan selamat malam dibibir manis Vina.
"lupa ini sayang"ucap Aditya tersenyum lebar kearah Vina.
"hehehe iya lupa aku maaf ya"balas Vina cengengesan dan
cup,cup, cup
kecupan bertubi tubi Vina mendarat sempurna di seluruh wajah aditya.
"udah aku ganti berlipat-lipat ganda kan"kata Vina langsung memeluk erat tubuh Aditya dan membenamkan wajahnya di dada bidang suaminya Aditya pun membalas pelukan hangat istrinya.
"selamat malam hubby"ucapan Vina kepada Aditya dibalas kecupan dikening Vina
mereka berdua terlelap sambil berpelukan sampai suara azan membangunkan Vina
hari ini Vina memutuskan untuk solat berjamaah dengan Aditya akhirnya Vina membangunkan Aditya.
"mas..mas bangun mas...kita solat subuh bareng yu"ajak Vina pada Aditya sambil terus menggoyangkan tubuh Aditya.
"apa sih sayang?"ucap Aditya yang baru membuka matanya.
"aku pengen solat bareng sama kamu"ucap Vina menunjukan mimik seperti anak kecil membuat Aditya gemas dan mencium kening Vina.
"iya yaudah ayo"ucap Aditya bangkit dan segera kekamar mandi untuk mandi dan mengambil air wudhu bergantian dengan Vina
mereka melaksanakan solat dengan sangat khusyu,setelah selesai solat mereka berdua masing-masing memohon pada yang maha kuasa
"ya Allah terima kasih sudah membuat suamiku menjadi begitu hangat,hamba mohon bantu hamba untuk membuatnya kembali seperti dulu,amin"doa Vina selesai.Sedangkan Aditya
"ya Allah terima kasih sudah mengirim istri yang cantik dan Soleha untuk hamba,hamba sangat beruntung memiliknya sebagai istri hamba,semoga pernikahan hamba ini menjadi pernikahan pertama dan terakhir hamba ya allah"doa aditya kepada sang ilahi
kemudian Vina mencium tangan Aditya dan Aditya mencium kening Vina
bersambung.....
dan prov