Annisa menerima perjodohan kedua orang tuanya setelah mengetahui jika calon suaminya adalah cinta pertamanya.
Anissa yang awalnya bahagia berubah sedih ketika mengetahui bahwa suaminya sama sekali tidak mencintainya pada malam pertama mereka.
"Aku menikahimu hanya karena terpaksa. Aku telah memiliki seorang kekasih. Kami telah menjalin hubungan lebih dari 6 tahun. Jadi aku ingatkan, jangan berharap aku akan memberikan hak kamu sebagai istri."
Annisa memegang dadanya yang terasa sesak mendengar ucapan Farhan yang menusuk hatinya. Annisa mengira dia akan bahagia karena menikah dengan cinta pertamanya, tapi semua itu berubah setelah pernyataan yang membuat Anissa sadar. Bahwa dirinya tidaklah dicintai.
"Aku akan terus bersabar, bahkan sampai kesabaran itu sendiri merasa lelah dengan diriku."
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mama reni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab Dua Puluh Delapan. NTC.
Annisa berjalan memasuki gedung perusahaan. Dia tidak melihat ada Atha mengikuti dari belakang.
Saat Annisa akan masuk ke lift di kagetkan dengan kehadiran Atha.
"Bapak ... selamat pagi, Pak."
"Selamat pagi, Nissa."
Annisa dan Atha masuk lift menuju ke ruang kerja. Annisa tampak cerah, dan wajahnya selalu menebarkan senyum.
"Tampaknya kamu sangat bahagia hari ini," ucap Atha.
"Masa, Pak. Aku rasa setiap hari aku bahagia. Karena bagiku, tidak ada gunanya kita terlalu bersedih, hidup hanya sekali. Jangan disesali apa yang terjadi."
"Baguslah jika kamu memiliki pikiran begitu."
"Dengan cinta dan sabar semua hal buruk akan menjadi indah. Percayalah, Tuhan punya rencana baik untuk hidupmu. Jalani hidup apa adanya. Jangan memaksa dan jangan terpaksa. Yakini bahwa setiap rencana Tuhan selalu berakhir baik. Skenario Tuhan bukan untuk dibaca dan diterka, tapi hanya untuk dimainkan oleh kita sebagai pemeran utamanya. Apa pun yang terjadi dalam hidupmu, percayalah, segalanya dalam rencana Tuhan, dan yakinlah akan selalu indah pada akhirnya."
"Akan aku pegang kata-katamu ini. Dan aku coba terapkan dalam hidupku," Ucap Atha.
Sampai di ruang kerja, Annisa langsung membuatkan minum buat Atha. Barulah dia bekerja.
Annisa membuka laptop dan mulai mengerjakan semua pekerjaan yang tertunda kemarin. Dari tempat duduknya Atha memperhatikan Annisa.
Aku harap kamu akan bahagia Annisa. Kamu berhak mendapatkan itu. Aku tau sebenarnya Farhan, pria yang baik. Selama ini dia selalu setia dengan Sherlin. Wanita itu yang bodohi Farhan. Untung aku memiliki bukti perselingkuhan Sherlin. Aku harap Farhan memang terbuka hatinya setelah aku kirim foto-foto Sherlin itu. Jika Farhan masih belum berubah, maka jangan salahkan aku merebut Annisa, karena kesempatan telah aku berikan untukmu berubah, Farhan.
Sore pulang kerja Farhan menjemput Annisa. Istrinya itu masih berada di ruang kerja. Farhan menanyakan keberadaan istrinya itu.
"Apa istri saya Annisa udah pulang kerja, Mbak?" tanya Farhan dengan resepsionis kantor.
"Maaf, Pak. Apa yang bapak maksud ibu Annisa sekretaris Pak Atha?" tanya wanita itu.
"Iya, Mbak."
"Bu Annisa istri Bapak? Kalau saya tidak salah Bapak adalah rekan kerja Pak Atha yang bernama pak Farhan?"
"Iya, Mbak. Annisa itu istri saya."
Farhan memang cukup dikenali sama karyawan perusahaan Atha, karena Farhan sudah beberapa kali datang ke kantor ini untuk rapat dan kerjasama.
"Saya kira bu Annisa masih gadis. Ternyata istri Pak Farhan. Cocok. Ganteng dan cantik, kalau punya anak pasti anaknya cakep banget."
"Mbak bisa aja. Saya boleh menunggu istri saya pulang, Mbak."
"Tentu saja,Pak. Silakan!" ucap wanita itu menunjuk ke sofa.
Farhan menunggu sambil bermain ponsel. Tidak lama, terdengar suara Annisa dan Atha. Farhan mematikan ponselnya dan berdiri.
"Selamat sore, Pak Atha,"sapa Farhan.
"Selamat sore, Pak Farhan."
"Kak Farhan, udah lama menunggu. Tadi pekerjaan ada sedikit yang belum selesai. Tanggung untuk ditinggalkan, jadi aku selesaikan aja," ucap Annisa.
"Tidak apa-apa, Nissa. Aku juga belum lama menunggu."
"Maaf Pak Atha. Aku pamit dulu," ujar Annisa.
"Silakan. Aku juga akan pulang."
Annisa dan Farhan pamit dengan Atha. Farhan memegang tangan Annisa saat berjalan, istrinya itu membiarkan saja apa yang Farhan lakukan. Atha melihat dengan tersenyum dari tempatnya berdiri.
Farhan mengajak Annisa buat makan malam. Tidak langsung pulang ke rumah. Farhan ingin menghabiskan waktu lebih banyak dengan Annisa untuk menumbuhkan rasa cintanya.
...****************...
Bersambung.
Mampir juga ke novel mama SELINGKUH DENGAN CALON MERTUA. Novel ini ikut dalam event konflik rumah tangga. Mama harapkan dukungan dari semuanya.
Calista Zalfa Olina, kaget saat melihat Elvan Rafisqy Fathaan, kekasihnya sedang bercinta di apartemen dengan wanita lain. Merasa dikhianati, Calista mengadu pada Ghali Daniyal Bramantio, ayah dari Elvan tentang pengkhianatan anaknya.
Om Tio, ayah dari Elvan mendengarkan semua curhatan Calista tentang anaknya dengan penuh perhatian. Melihat perhatian Om Tio, Calista menjadi simpati.
Sejak pertemuan pertama itu, Om Tio sering menghubungi Calista hanya sekedar curhat sambil mengajak makan siang atau makan malam.
Berawal dari sana pernikahan Om Tio dan istrinya yang memang sedang di ujung tanduk membuat Om Tio menaruh hati kepada Calista yang berakhir pada sebuah perselingkuhan. Om Tio dan Calista akhirnya memutuskan untuk menikah secara siri.
Apakah rumah tangga mereka akan berjalan mulus? Apa yang terjadi jika istrinya om Tio mengetahui pernikahan mereka?
Terima kasih.
akhirnya happy ending buat Farhan dan Annisa..
seperti kata Atha, Farhan sebenernya lelaki yg baik..
tapi karena sudah dibutakan oleh cintanya ke Sherlin, jadinya sedikit bodoh..
untung aja cepet nyadar, klo nggak pasti Annisa bakalan direbut ma Atha..
Annisa jg sabar banget yak..
congrats dah buat kalian berdua, semoga terus bersama sehidup sesurga..
mama, ceritanya keren deh..
walopun babnya cuma sedikit, hehe..
oke lanjut yg lain ya mam, jangan bosen sama komenku..
semoga sehat selalu dan tetap semangat untuk berkarya..
semoga sukses selalu ya mam..
💪🏻🙏🏻😘🥰😍🤩💕💕💕