NovelToon NovelToon
Menikahi Om-om

Menikahi Om-om

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Komedi / Tamat
Popularitas:73.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: vinoy

BEBAS PROMO JANGAN SUNGKAN YA!!!

Rania Zalora gadis kelas 3 SMA yang baru saja menginjak usia 18 tahun , harus menikah dengan seorang lelaki berusia 29 bernama Reno Andriansyah seorang pengusaha sukses .Karena kesalahan kakaknya Rania harus menjadi korban dan menikahi lelaki yang sama sekali tidak di kenalnya.
apakah pernikahan mereka akan bahagia atau dalam hitungan bulan mereka akan bercerai ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon vinoy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Lagi Dong

Rania dan Reno berjalan sambil mendorong troli, saat ini mereka tengah berada di supermarket guna membeli bahan makanan.

"Om kita beli yang ini ya?" Ucap Rania sambil menunjukan ayam kemasan yang tinggal di goreng.

"Terserah ambil saja apa yang kamu suka!" Ucap Reno sambil mengambil sosis.

Mendengar itu Rania langsung berjingkrak karena senang, hari ini Reno sangat baik padanya bahkan dia tidak menolak apapun permintaan Rania.

Reno melirik Rania yang tengah asyik memilih-milih makanan yang dia suka dan memasukannya ke dalam troli yang sedang di dorong Reno.

"Ayo Om kita kesana!" Ajak Rania sambil memegang salah 1 tangan Reno.

Reno tersenyum gadis itu sepertinya sudah mulai jinak padanya, dia tidak lagi suka mengomel tidak jelas dan sekarang dia lebih tenang membuat Reno bahagia.

Seharusnya dari dulu dia dan Rania seperti ini, jalan berdua meski hanya untuk membeli bahan makanan dan juga kebutuhan pokok lainnya.

Kadang dia sendiri menyesali perbuatannya yang terlalu kasar pada Rania, tapi jika tidak begitu mungkin Rania sama sekali tidak akan meliriknya, dan hanya akan menganggapnya sebagai lelaki yang terpaksa dinikahinya.

Reno sadar jarak antara mereka terlalu jauh, bahkan mungkin hanya sedikit orang yang bisa memaklumi mereka, tapi apa mau dikata dia dan Rania memang sudah menikah sekarang.

Mungkin awalnya mereka hanya menikah karena perjodohan, tapi apakah salah jika sebenarnya dia sudah menyukai gadis itu semenjak pertama kali mereka bertemu.

Saat tahu dia malah harus menikahi Rania bukan Natalya tentu saja Reno senang, meski dia berusaha menyembunyikannya dan mencoba menolak pernikahan itu.

Mungkin sekarang dia bisa menunjukan cintanya pada Rania dengan cara yang lebih lembut dan tidak diam-diam seperti dulu, dia ingin Rania menyadari ketulusan hatinya yang selama ini dia pendam.

"Om besok masak spageti ya, boleh kan?" Tanya Rania sambil menatap Reno.

"Boleh saja, kamu ambil saja bahan-bahan yang di butuhkan!" Ucap Reno.

"Makasih ya Om tumben baik banget ada apa sih?" Tanya Rania penasaran.

"Dari dulu aku selalu baik, kamu saja yang selalu membuatku kesal dan malah membuatku marah-marah padamu" Ucap Reno tersenyum simpul.

Rania mengerucutkan bibirnya tidak suka, dia menatap lelaki di sampingnya itu.

"Om juga suka nyebelin banget tiap hari galak terus sama aku, akutuh gak suka diginiin Om, baik dikit kek jangan terus-terusan marahin aku Om" Ucap Rania mengeluarkan unek-uneknya.

Reno terkekeh geli mendengar kata-kata Rania, dia mengangguk mengiyakan permintaan Rania.

"Baiklah tentu saja, aku tidak akan memarahimu lagi jadi tolong jangan berbuat sesuatu yang membuatku kesal" Ucap Reno sambil mengacak Rambut Rania.

"Ish gitu ya Om sekarang sudah berani sama aku, belai dong Om bukan di acak-acak" Goda Rania sambil tersenyum.

"Dasar bocah nakal kalau aku benar-benar melakukannya kamu sendiri yang akan repot" Ucap Reno pelan.

"Repot gimana Om? gak apa-apa aku senang kok kalau di repotin sama Om, asal ada uang pelicinya ya Om" Ucap Rania sambil tersenyum.

"Kamu ini selain otakmu yang mesum ternyata kamu mata duitan juga, sudahlah ayo lanjutkan belanjanya kalau mengobrol terus kapan selesainya" Ucap Reno geli sambil berlalu pergi mendorong troli yang di susul Rania.

"Eh sis lihat deh tuh cewek semalam dia abis tempur kali ya banyak banget bekasnya" Ucap Seorang ibu-ibu kepada temannya.

"Iya sis abis berapa babak ya sampe gitu banget, mereka kayanya pengantin baru deh sis lihat saja masih seger gitu" Ucap temannya.

"Kayanya sih gitu sis, jadi inget pas malam pertama kita ya sis, aduh jadi berasa muda lagi kalau lihat mereka" Ucap Si ibu-ibu sambil tersenyum.

"Nanti malam kita ajakin suami kita olah raga malam yuk, kasihan sudah lama gak aku kasih jatah malam" Ucap Temannya lagi.

"Betul itu sis aku juga mau ah, sekalian mengenang masa lalu" Ucap si ibu-ibu sambil terkikik geli.

Rania dan Reno mendengarkan percakapan yang di bicarakan oleh 2 ibu-ibu yang berada tepat di belakang mereka.

Rania merasa risih dengan kata-kata yang di ucapkan oleh para ibu-ibu yang usianya sekitar 40 tahunan itu, dia yakin jika mereka tengah membicarakan dirinya dan Reno.

"Apaan sih tuh ibu-ibu rempong banget deh, gak tahu apa aku lagi alergi bukan abis ena-ena" Ucap Rania kesal dalam hati.

Di sampingnya Reno melirik leher Rania yang terekspos dan memperlihatkan bekas aksinya semalam, ini salahnya yang tidak bisa mengontrol diri.

"Sini jangan gerak!" Perintah Reno sambil menarik Rania kedekatnya.

Reno mengeluarkan sapu tangan yang selalu dia bawa di kantong celananya, dan mengikatnya di leher Rania, membuat bercak merah yang ada di leher Rania tidak terlalu terlihat lagi.

Rania tersenyum mendapat perlakuan dari Reno, dia tidak bisa menyembunyikan pipinya yang bersemu merah karena malu campur bahagia.

"Makasih ya Om" Ucap Rania pelan.

"Sama-sama!" Ucap Reno sambil tersenyum ke arah Rania.

"So sweet banget ya sis, sisain dong 1 cowok kayak gitu buat jadi mantu" Ucap si ibu-ibu.

"Lah anakmu kan laki semua sis, gimana sih masa jeruk makan jeruk?" Ucap temannya heran.

"Oh iya aku lupa, entar aku bikin lagi deh sama suami biar punya anak cewek" Ucap si ibu-ibu sambil tersenyum.

Selesai belanja Rania dan Reno kembali ke apartemen mereka, saat ini Rania dan Reno tengah sibuk membuat pan cake.

"Rania kamu pecahin telurnya!" Ucap Reno yang tengah menyiapkan terigu.

"Gak bisa Om, aku nuangin terigu aja ya Om" Ucao Rania sambil tersenyum.

"Terserah!" Ucap Reno dan mulai menyiakan adonannya.

huacihhh

Saat sedang membuka bungkus teoung terigu tiba-tiba Rania bersin dan membut tepung yang dia pegang, muncrat mengenai muka Reno.

Rania mencoba menahan senyumnya saat melihat wajah Reno yang penuh dengan tepung, namun dia tidak kuat yang akhirnya membuat Rania tertawa terbahak-bahak.

"Rania" Ucap Reno kesal.

"Ampun Om" Ucap Rania sambil berlari yang langsung di kejar Rano.

Rania berlari hingga kakinya tersandung dan malah membuatnya terbaring di kursi, Reno menatap Rania senang dia menindih Rania.

Cup

Reno mencium bibir Rania singkat, wajah mereka sama-sama bersemu merah karena malu, Reno menatap Rania dengan dalam, membuat gadis itu jadi salah tingkah.

"Barusan kita ciuman nih Om?" Tanya Rania polos.

Reno mengangguk mengiyakan ucapan Rania, dia sudah bersiap jika gadis itu akan menendang atau memukulinya.

Sudah sewajarnya jika Rania ingin marah padanya, dia memang sudah keterlaluan dan mencium Rania tanpa aba-aba.

Tapi apa mau dikata dia sudah tidak tahan melihat tingkah Rania yang sangat menggemaskan dan membuatnya ingin mengecup bibir ranum Rania.

"Maaf" Ucap Reno pelan.

"Kenapa minta maaf Om?, lagi dong gak kerasa barusan, yang berasa ya Om kayak di film-film ada gigitannya juga!" Ucap Rania kembali memonyongkan bibirnya bersiap untuk dicium kembali sambil menutup mata.

Reno terkikik geli, dia lupa istrinya itu adalah gadis berotak mesum yang tentu saja akan senang mendapat perlakuan seperti itu.

"Mana nih Om kok belum di sosor juga?" Tanya Rania masih menutup matanya.

"Dasar gadis nakal kamu merusak suasana saja" Ucap Reno sambil tersenyum Geli.

-------------------------------

NB: diharapkan bacanya pas buka ya takut batal ada adegan sensornya hihi😆

Numpang Promo ya baca juga karya teman-temanku.

1: Bride karya Mayn Er mazuki (dia orang ngajarin cara nulis huhu tanpa dia aku gak akan disini)

2: I Love you Om karya Kikan

3: Adit&Milly karya kak Chris.

Besok aku mau promo lagi,kalai berkenan di baca ya.

Jangan lupa like n komen,kritik dan sarannya, btw kalau mu ngasih kritik komen baru aja ya jangan komen di komenan orang lain jarang kebaca hehe.

Semua masukan kalian aku terima kok love you guys, jangan bosan mendukung author amatir ini ya😉

1
laili_TQ
Luar biasa
laili_TQ
Lumayan
kala
Luar biasa
kala
Lumayan
imah sofiatun93
/Curse//Curse//Curse//Facepalm/
TiSafi
hehe
TiSafi
seru
Oei vi
🤣🤣🤣🤣
Oei vi
jadi ingat waktu SMA, kami sekelas nakal dan kompak 🤭🤭,karna nakal pernah gurunya sampai keluar kelas.
pingin ketawa tapi takut kualat.🤣🤣🤣
Oei vi
Dasar reno,,mulutnya bikin kesal aja.
Nury
aku udah bc berkali,, seru greget,,gimana gitu ceritanya menghibur banget ,
Cia Sanu
bagus
Hilyah Aila
wah bener²parah tu mertua wkwkwkwk lgi baca ketawa sendiri sampe kpengen pipis
Umi Salsabilla
apax yg sama si dg Novel sebelah ,perasaan g ada samax ,cuman yg sama Om2 menikah dg gadis SMA
Power Rs
thorr... sumpah kayanya kamu agak gesrek jg deh. hehehe maaf thorr, canda😃
Arikaa Ubaidiah
Kecewa
Atma Inatun Nikhma
Biasa
Aksal hasbi Ramadhan
ternyata Reno diam" suka yah Sa rania,, ahh pasti dah bucin tuch sama rania, 😅😅
Dini Haeroni
pengen ihhh... satu kaya Reno
Sri Wahyuni
kpan nyalon nya trlalu bnyk obrolan main2 nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!