NovelToon NovelToon
System Fusi! Mendapatkan Istri Di Awal Perjalanan.

System Fusi! Mendapatkan Istri Di Awal Perjalanan.

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Sistem / Budidaya dan Peningkatan / Mengubah Takdir
Popularitas:2.1k
Nilai: 5
Nama Author: Lonely Tree

Lin Zheng seorang pemuda dari bumi secara misterius jatuh ke sebuah retakan ruang yang muncul secara tiba-tiba.
Saat sadar dirinya sudah berada di suatu tempat asing.

Namun saat dirinya putus asa, system fusi datang sebagai Cheat

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lonely Tree, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kembali ke kota

​Satu tahun telah berlalu.

​Di permukaan, Dunia Xuantian tampak tenang. Gejolak yang disebabkan oleh "Anomali Sektor Terlantar" telah mereda dari kepanikan publik menjadi urusan rahasia yang hanya dibisikkan di eselon tertinggi. Para faksi besar masih mencari, tetapi tanpa petunjuk baru, perburuan itu mendingin. Dunia kembali ke ritme normalnya, seolah-olah kedatangan Lin Zheng dan kebangkitan Xue Ling hanyalah batu kecil yang dilempar ke lautan yang luas.

​Di perbatasan Domain Awan Timur, sebuah kota besar yang ramai berdiri di antara puncak-puncak gunung: Kota Awan Langit (Skycloud City).

​Seorang pemuda berjalan melewati gerbang kota, membayar biaya masuk dengan beberapa koin tembaga biasa.

​Dia adalah Lin Zheng, tetapi juga bukan Lin Zheng yang sama.

​Satu tahun dihabiskan sendirian di gua terpencil telah mengubahnya. Dia sekarang mengenakan jubah tenunan halus berwarna giok pucat—sebuah [Jubah Giok Tenang (Grade Bumi - Menengah)], hasil fusi dari sutra roh dan mineral defensif. Rambutnya yang dulu pendek dan praktis kini telah tumbuh panjang, diikat ke belakang dengan simpul kultivator yang sederhana. Kumis tipis menghiasi bibir atasnya, dan matanya yang dulu sering panik kini tampak tenang dan dalam.

​Kultivasinya bukan lagi di ranah Spirit Foundation. Setelah memfusikan [Kodeks Kultivasi Paralel] miliknya dengan manual [Seni Lukis Puncak Merah (Grade Bumi)], efisiensi latihannya telah meledak. Ditambah dengan persediaan batu roh yang tak ada habisnya dari rampasan perangnya, dia telah berhasil menembus.

​Dia sekarang adalah seorang kultivator Core Formation Realm, Tingkat 4.

​Saat dia melangkah masuk ke jalanan yang ramai, suasana hati Lin Zheng terasa cukup bahagia. Bau roti kukus, dentingan palu pandai besi, dan obrolan ribuan orang membanjiri indranya. Setelah setahun penuh dalam kesunyian yang paranoid di dalam gua, akhirnya dia tiba di tempat peradaban manusia lagi.

​Saat berjalan-jalan di kota, mengagumi arsitektur yang menjulang tinggi, Lin Zheng melihat sebuah papan pengumuman publik yang besar di alun-alun. Papan itu penuh dengan poster-poster baru untuk lowongan pekerjaan, penjualan herbal, dan berita sekte.

​Tetapi di sudut bawah, hampir terkelupas dan pudar karena hujan dan waktu, ada dua lukisan usang.

​Lin Zheng berhenti.

​Lukisan pertama adalah sketsa kasar seorang pemuda dengan pakaian aneh, matanya digambar dengan liar. Lukisan kedua adalah gambar seorang wanita yang sepenuhnya tertutup cadar.

​"Huh," gumam Lin Zheng, mendekat. "Wajah itu..."

​Lukisan itu sangat buruk, tetapi ada kemiripan yang samar dengan wajahnya yang lama, wajahnya setahun yang lalu, wajah seorang mahasiswa Bumi.

​Dia heran kenapa lukisan wajah itu mirip dengan dirinya. Karena penasaran, dia berbalik ke seorang penjual buah di sampingnya.

​"Permisi, Paman," kata Lin Zheng dengan sopan. "Aku baru di kota ini. Poster lama itu... siapa mereka?"

​Penjual itu terkekeh. "Kau pasti baru saja keluar dari pengasingan, Nak. Itu berita tahun lalu! Itu adalah 'Duo Void Breaker' yang terkenal!"

​Wajah Lin Zheng membeku. "Duo... apa?"

​"Ya! Ceritanya, setahun yang lalu, dua monster tua—Raja Bergelar—bangun dari Sektor Terlantar. Tidak ada yang tahu yang mana Raja yang sebenarnya, pria atau wanita itu. Paviliun Harta Karun Seribu melihat mereka di Kota Awal Kayu, dan kemudian mereka menghilang begitu saja! Mereka dicari oleh semua Kekaisaran dan Tanah Suci. Hadiahnya... astaga, cukup untuk membeli seluruh kota ini!"

​Wajah Lin Zheng menjadi jelek. Sangat jelek.

​Dia akhirnya mengerti. Tembakan [Pistol Pemakan Dao]... pelarian Xue Ling... pecahan sarkofagus... semuanya telah disalahpahami dengan cara terburuk.

​Dia sekarang adalah buronan paling dicari di dunia, dituduh sebagai Void Breaker yang menyamar.

​"Kepala Cabang gemuk itu... Paviliun Harta Karun Seribu!" Lin Zheng mengutuk di dalam hati. "Aku hanya menukar satu pecahan kecil untuk beberapa manual sampah, dan mereka menjadikanku buronan nomor satu!"

​Dia tanpa sadar menyentuh wajahnya sendiri. Namun, dia segera menyadari bahwa dia aman. Tampilannya saat ini—rambut panjang, kumis tipis, jubah kultivator, dan aura Core Formation yang tenang—sangat berbeda dari sketsa "pemuda liar dengan pakaian aneh" di poster itu. Tidak ada yang akan menyadarinya.

​Dengan hati-hati, Lin Zheng akhirnya berjalan ke tengah kota, di mana kerumunan terbesar berkumpul.

​Di alun-alun utama, ada sebuah panggung giok putih yang tinggi. Seorang pria paruh baya yang berpakaian mewah berdiri di platform, suaranya diperkuat oleh qi.

​"Perhatian, para pahlawan dari segala penjuru!" Pria itu mengumukan. "Keluarga Chen dari Kota Awan Langit akan mengadakan kompetisi bela diri dua tahunan kami! Patriark kami mencari naga di antara manusia!"

​Dia berhenti sejenak untuk mendapatkan efek dramatis.

​"Siapapun di bawah usia lima puluh tahun, dengan kultivasi di ranah Core Formation, dapat ikut serta! Pemenang terakhir tidak hanya akan menerima Pil Roh Dao Grade Bumi Puncak, tetapi juga kehormatan untuk menjadi menantu Keluarga Chen kami!"

​Kerumunan meledak dalam kegembiraan.

​Lin Zheng tertarik, tapi bukan sebagai peserta. Dia tidak tertarik menjadi menantu keluarga manapun. Tapi dia menoleh ke arena besar di samping panggung, tempat pertempuran akan berlangsung.

​Dia telah berkultivasi sendirian selama setahun. Dia telah membunuh Jian Fei dalam kepanikan. Dia tidak tahu seberapa kuat Core Formation lainnya.

​"Sudah lama sekali," pikirnya, senyum tipis tersungging di bibirnya. "Aku tidak menyaksikan pertempuran."

​Dia berjalan ke kedai teh terdekat di lantai dua, memesan sepoci teh termurah, dan duduk di dekat jendela yang menghadap ke arena. Dia hanya akan menjadi penonton. Dia perlu mengumpulkan data.

1
Taka Kun
doain ya, biar ide nya lancar. biar ada crazy up 10 bab 1 hari
mu bai
up banyak² boleh tuh, thor
Aryanti endah
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!