NovelToon NovelToon
Nyai Arum (Pembalasan Di Kehidupan Kedua)

Nyai Arum (Pembalasan Di Kehidupan Kedua)

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Mengubah Takdir / Era Kolonial / Nyai
Popularitas:17.2k
Nilai: 5
Nama Author: Putri Nilam Sari

Siapa yang menyangka permohonan yang berada di ujung nyawanya terkabulkan. Arum, gadis cantik yang merupakan salah satu gundik gubernur jenderal Belanda kembali ke masa lalu.

"Aku tidak mau mati dalam keadaan mengenaskan! Dicampakkan dan kehilangan anakku! Terlebih, kepada mereka!"

Mampukah Arum merubah masa depan nya? Apakah semuanya berjalan seperti yang diharapkan nya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Nilam Sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Siapa yang tau?

Tidak peduli rasa dingin saat kulitnya secara langsung bersentuhan dengan lantai mengkilap itu. Arum memainkan lidah dan bibirnya dengan baik, membuat Frans tidak berkutik. Pria itu memiliki kata-kata yang pahit dan tatapan yang tajam serta menusuk. Tapi kehidupan kedua Arum yang kedua telah memberikannya bekal. Dia bisa mengatasi dan tau bagaimana cara membuat pria dihadapannya ini perlahan akan tunduk padanya.

Meskipun, itu tidak mudah. Status sosial dan juga hukum yang ada membuat posisinya tidak bisa langsung kokoh begitu saja. Tapi setidaknya, dia bisa menghadapi hal yang membuat nya rugi ataupun dalam bahaya. Selain mendapatkan posisi di rumah ini, dia juga harus memiliki harta ataupun pegangan untuk kehidupan nya selain pada pria ini.

'Aku akan mulai dari perkebunan teh nantinya. Aku harus bisa mengambil peran disana, atau mengambil sedikit perkebunan itu. Tapi yang jelas, aku akan datang ke pesta orang-orang Eropa itu dan mencari tau informasi yang menguntungkan untukku!'

"Oughh!" Arum tersedak dan kepalanya ditahan oleh Frans, saat pria itu mencapai puncaknya. Cairan kental seperti susu mengalir dari mulutnya. Mata Arum yang berair menatap wajah Frans yang baru saja mencapai kl1maks itu.

"Buka kakimu! Aku belum selesai!" Dengan senang hati, Arum melakukan nya. Dia akan membuat pria berpangkat tinggi dihadapannya ini lupa akan makanan lezat berapa sayuran dan protein untuk telah dicampur dengan rempah-rempah yang lezat itu, digantikan dengan kepuasan naluri dan h@sratnya akan s3langkangan.

"Tuan, aku siap. Menerima hujaman mu itu! Aku si---ap!" Arum tersentak saat bagian intinya dimasuki oleh jagung besar itu. Tak lama, dia mengalungkan tangannya dan Frans mulai mendominasi.

****************

"Nyonya....." Wanita itu antara menahan ucapannya sejenak atau dia merasa bingung ingin bicara apa. Uap dari makanan yang tertata rapi di meja telah menghilang. Garpu yang tadinya berada disisi piring berubah tempat di tangan yang telah mencengkeram nya dengan erat.

Kepalan tangan Caroline begitu sempurna, menelan alat bantu makan yang runcing itu. Wajahnya memerah, dengan mata yang ikut memerah dan jangan lupa urat leher yang sudah menegang itu.

Uap panas terasa dan terlihat dari hidung nya serta tarikan napasnya yang memburu. Caroline, dia menunggu tanpa kehadiran suaminya yang ia tunggu. Kesabarannya sudah hilang, matanya terpejam beberapa kali. Saat dia mengingat laporan dari pelayan yang membawa pesan.

"Maaf nyonya, tapi pintu kamar tertutup dan maneer tampaknya sedang sibuk dengan nyai arum.' penyampaian dengan bahasa yang halus, tapi tetap saja. Itu langsung membuat Caroline tau yang terjadi. Suaminya, suaminya sedang bergelut panas dengan gundik itu.

Prang! Piring-piring kaca yang menjadi alas makanan lezat itu langsung berhamburan. Caroline tidak bisa lagi menahan rasa sesak di dalam hatinya.

"Nyonya...." Panggil Lucy lembut.

"Pergi! Tinggalkan aku sendiri! Tinggalkan! Kalian dengar?" Sentak nya.

"Apalagi yang kalian tunggu. Pergi!!!!" Urat di leher Caroline semakin menguat. Wajahnya seperti terkena paparan sinar matahari dalam waktu yang cukup lama secara langsung.

"Arum..... Lagi-lagi, kau....." Gigi Caroline sudah menggerutuk, tangannya terangkat menghujani meja kayu dengan garpu di tangannya, menusuknya beberapa kali dengan rasa amarah.

"Agghh!" Teriakkan itu menggema, semuanya dapat mendengar, tapi mereka bisa apa? Itu adalah urusan nyonya dan Tuan rumah. Tapi berita maupun gosip, tidak akan meninggalkan kediaman itu. Para nyai-nyai lainnya memiliki berita terbaru yang menjadi hiburan ataupun rasa iri akan keberadaan Arum. Tapi mereka bisa apa? Ingin melakukan konspirasi? Mungkin saja, karena hati manusia tidak ada yang tau. Tidak satupun.....

Bersambung.......

Jangan lupa like komen dan favorit serta hadiahnya ya terimakasih banyak 🥰🙏🙏

1
dewi roisah
lanjut...
Lyvia
laras laras km salah musuh 😀
RJ §𝆺𝅥⃝©💜🐑
Arum di lawan, kayak nya Laras mau cari mati
Nana Colen
crazy up doooong thooooor 😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍👍👍👍👍👍👍👍👍❤❤❤❤❤❤❤
Tinta Emas: 🥰🥰🥰🥰🙏🙏🙏🙏🙏
total 1 replies
Nana Colen
waw munculah saingan frans 😂😂😂
Nana Colen
arum memang cerdik 👍👍👍
Lyvia
gila nyi arum nekat juga 😃
Maria Hedwig Roning
berani uga Arum..
Nana Colen
crazy up dongggg thooooor❤❤❤🥰🥰🥰🥰
Maria Hedwig Roning
thnks thor
Lyvia
yg ada besok frans ngajak nyi arum bukan km jamu nyonya menner 😄
Nana Colen
bagus menghadapi orang licik harus dengan cara licik 😁😁😁😁
aku
wkwkwkwkkw ngakak ini sebutannya apa, senjata makan tuan, apa nih 🤣 malah jd gila si nyonya /Facepalm/
aku
wuihh perjuangan arum keren!! 👍
aku
penasaran bgmn si arum ngatasi 3 bajing itu ya 🤔
aku
berasa kyk oven tuh rmh ya nyonya /Facepalm/
aku
wkwkwkwk kejengkang lucynjing 🤣🤣
aku
waow keren
Lyvia
makin seru, semangat thor upmya
Abel Incess
berharap arum juga pny kekuatan biar makin seru main" nya sm Caroline
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!