NovelToon NovelToon
Suamiku Simpananku

Suamiku Simpananku

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / CEO / Beda Usia / Romansa
Popularitas:6.9k
Nilai: 5
Nama Author: verisverisqo

Namaku Alisa zalwa Rojak di umurku yang baru genap dua puluh satu tahun aku harus mendengar ayahku mau menikah kan aku sama kenalannya.
Dalam pikiranku orang itu pasti nggak beda jauh umurnya sama ayahku mau nolak tapi ayahku mengancam akan mengusirku dari rumah dan tidak dianggap anak.
akhirnya aku menerima pernikahan itu tapi aku akan merahasiakan pernikahan ku.

aku bima narutama seorang pebisnis yang disegani orang-orang aku yang sering hidup sendiri harus di buat pusing dengan istriku yang umurnya masih bocah.
aku harus sabar menghadapinya karena janji yang sudah terlanjur aku ucapkan.
apakah aku mampu bertahan sama istri kecilku itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon verisverisqo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 28

    Pulang dari kantor Salwa diajak membeli baju oleh mawar.

   Salwa kira mawar mau beli baju biasa ternyata baju kurang bahan yang dia beli katanya dia mau merayu suaminya.

    "nih aku belikan untukmu"mawar menyerahkan satu pakaian kurang bahan yang tipis dan mini ke Salwa"kamu bisa pakai saat kamu menikah nanti".

    "nggak ah aku nggak mungkin pakai baju begituan geli lihatnya"tolak Salwa.

   "ambil saja nanti kalau kamu sudah nikah pasti berguna"paksa mawar"ayo kita pulang".

   Saat Salwa dan mawar keluar dari toko tanpa sengaja Salwa tertabrak seseorang dan ternyata orang itu bima.

   Tadi bima sedang meeting bersama klien ditempat itu makanya dia bisa ada disana.

    "pak bima sal"bisik mawar.

    "maaf aku nggak sengaja"ucap Salwa.

   "nggak apa-apa,kalian dari mana?"tanya bima.

    "Dari toko ini pak bima".

     "kalian sudah makan?, gimana kalau kalian ikut makan kita aku yang traktir".

    Salwa mau menolak tapi mawar lebih dulu menerimanya mawar juga berbisik ke Salwa nggak akan ada kesempatan kedua bisa makan dengan pak bima.

   Disinilah mereka berempat berada di restoran yang sama dengan tempat mereka tadi bertemu.

    Makanan sudah datang mereka mulai memakannya.

  Tepat mereka selesai makan hp mawar bunyi panggilan itu dari suaminya menyuruhnya untuk pulang Mawar pamit pulang duluan.

   "berikan kunci mobilmu sama Danang biar dia bawa kamu pulang sama aku"suruh bima saat mawar sudah pergi.

   Tanpa membantah Salwa memberikan kunci mobilnya ke Danang, Danang pulang duluan tak lama bima dan Salwa ikut pulang.

    Selama perjalanan Salwa dan bima diam,Salwa masih terbayang ucapan mawar sedangkan bima kira kalau Salwa masih marah di makanya dia nggak berani bicara.

   Sampai rumah Salwa turun duluan dia sampai melupakan paperbag yang dia beli tadi tertinggal di dalam mobil bima.

   Bima mengambilnya berniat membawa masuk kedalam dan memberikan nya ke Salwa.

   Bima membelalakkan matanya saat dia melihat isinya dia nggak menyangka Salwa bisa membeli baju seperti itu.

   Bima langsung memasukanya kembali dia takut akan terbayang kalau Salwa memakai nya.

   Bima turun dari mobil dan masuk ke dalam rumah dia langsung masuk kamar saat melihat Salwa menemui pak Rojak.

   Bima menaruh paperbag diatas ranjang di kemudian masuk ke kamar mandi.

   Disaat bima ada di kamar mandi Salwa masuk kamar dia melihat paperbag miliknya tadi dia lupa kalau punya itu.

   Salwa melihat isinya dia takut kalau bima membukanya keadaannya masih sama Salwa langsung menyimpannya di lemari dia nggak mau sampai bima tahu isinya.

   Bima pasti mengira dia mencoba merayunya.tepat setelah Salwa menutup pintu lemari bima keluar dari kamar mandi kali ini dia ganti baju di kamar mandi.

    Saat tidur mereka saling memunggungi dirasa tidak ada pergerakan Salwa berbalik memandangi punggung bima.

   "apa aku terlalu egois bagaimanapun kita sudah menikah nggak seharusnya aku tidak mengakuinya sebagai suamiku"kata Salwa dalam hati"selama ini dia selalu baik sama aku dia juga tahu apa yang aku mau kalau pria lain pasti akan memaksa kan kehendaknya ke aku".

   Salwa kembali berbalik kali ini gantian bima yang membuka matanya.

       **"*"""********

      Satu Minggu sudah pak Rojak tinggal bersama bima dan Salwa selama itu pula hubungan Salwa dan bima begitu dingin.

   Mereka terlihat akrab saat didepan pak Rojak,di kantor juga sama Salwa tidak pernah bertemu dengan bima.

     Situasi ini membuat Winda jadi resah karena dia yang sering kena marah bima.

   Dari tadi pagi sampai menjelang makan siang bima tidak keluar bahkan dia tidak memanggil Winda ke ruangannya.

    Karena khawatir Winda memanggil Danang,Danang menyuruh Winda untuk memanggil Salwa.

   Winda pergi memanggil Salwa ke ruangannya Winda beralasan ada kerjaan yang harus dibahas dengannya.

   Sampai di depan ruangan bima Salwa mengernyitkan dahinya karena ada Danang disana.

    "kamu masuklah"suruh Danang.

    "ada apa kenapa aku yang harus masuk?"tanya Salwa keheranan.

    " Kalau bima seperti ini tidak ada yang bisa masuk keruangan nya termasuk aku"jawab Danang.

   Salwa memberanikan untuk masuk ke dalam ruangan bima setelah dia masuk dia mencari keberadaan bima dia tidak ada di kursinya.

   Salwa menengok ke arah sofa ternyata bima sedang rebahan disana sambil memejamkan matanya.

    Salwa berjalan mendekat dia juga memanggil nama bima tapi tak ada sautan dari bima.

   Salwa semakin mendekat dia juga memegang bahu bima tapi masih tak ada pergerakan Salwa beralih memegang dahi bima ternyata panas.

    "pak bima bangun"kata Salwa mencoba membangunkan bima.

   Bima terbangun dengan lunglai dia mendudukkan badannya sambil memegang kepalanya.

    "ayo kita kerumah sakit"ajak Salwa mencoba membantu bima bangun.

   "nggak usah istirahat sebentar nanti juga sembuh"tolak bima sambil menyenderkan kepalanya.

   Salwa keluar dia menyuruh Winda membuat teh hangat dan membelikan makan untuk bima tidak lupa membelikan obat penurun panas.

     Salwa kembali masuk kedalam dan duduk disebelah bima dia memijat keningnya agar sakitnya berkurang.

   Winda masuk membawa pesanan Salwa tadi setelah menaruhnya Winda pamit keluar.

    Salwa membantu bima minum obat setelah itu dia juga menyuapi bima.

   "apa nggak sebaiknya kita pulang kamu bisa istirahat dirumah"usul Salwa.

   "nati saja setelah tidur nanti juga mendingan"tolak bima kembali memejamkan matanya dia tertidur di pangkuan Salwa.

   Salwa membiarkan bima tidur dipangkunya dia juga kembali memijat kening bima.

   Lama kelamaan Salwa ikut tertidur sambil duduk.

    Danang masuk keruangan bima melihat pemandangan yang seperti itu Danang kembali dia tidak jadi masuk kedalam dia menutup pintu itu lagi dan berpesan pada Winda kalau ada yang mau masuk jangan diperbolehkan.

Pukul tiga sore bima terbangun dia membuka mata pelan-pelan dia kira dia sedang berhalusinasi Salwa ada didepannya.

Ternyata itu nyata yang ada didepannya memang Salwa karena merasakan pergerakan Salwa terbangun.

Bima bangun dari pangkuan Salwa sedangkan Salwa memijat kakinya yang kram.

"gimana keadaan mu apa kita ke dokter?"tanya Salwa sambil memegang dahi bima.

"aku udah membaik,kamu dari tadi disini?".

"iya".

"makasih udah mau merawat ku"ucap bima.

"sebaiknya kita pulang"ajak Salwa.

"aku masih ada kerjaan"tolak bima.

"tubuh seperti ini masih mikirin kerjaan kamu mau tambah parah, pokoknya kamu ikut aku pulang kerjaan bisa dikerjakan besok"bentak Salwa.

"sedikit lagi selesai biar aku selesaikan".

"nggak ada pokoknya kita pulang"paksa Salwa sambil menarik tangan bima.

Bima akhirnya ikut Salwa pulang dia senang Salwa mau berbicara sama dia lagi.

1
Sri Hendrayani
lanjut
Sri Hendrayani
kasian bima udah umur tp salwa blm siapa punya anak
Sri Hendrayani
rencana apakan itu?
Sri Hendrayani
sery ini
Sri Hendrayani
kasian bima
Sri Hendrayani
bagus salwa
Sri Hendrayani
dah cinta pertamanya bima itu ibumu salwa
Sri Hendrayani
cobs aja salwa
Sri Hendrayani
lanjut
Sri Hendrayani
hati salwa nanti bimanya diambil orang
Sri Hendrayani
lanjut
Sri Hendrayani
lgi mood akur
Sulastri Astri
excited
Sri Hendrayani
ternyata begitu masa lalunya bima
Sri Hendrayani
jalan menuju MP ini
Sri Hendrayani
ayo bims ajak bulan madu
Sri Hendrayani
ayo bima pepet terus
Sri Hendrayani
tambah seru
Sri Hendrayani
nanti juga cinta mati lo
Sri Hendrayani
anak manja
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!