NovelToon NovelToon
Kembalinya Cinta Di Masa Lalu

Kembalinya Cinta Di Masa Lalu

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:456
Nilai: 5
Nama Author: yusnia nia

Sarah adalah perempuan ABG yang belum mengenal cinta, dia siswi SMP yang beranjak remaja. Di dalam kelasnya Sarah termasuk siswi yang berwajah hitam manis diantara teman temannya namun mempunyai sifat cuek dan jaim
Diantara beberapa siswa bahkan menyukainya, dan berharap mendapat tempat yang spesial di hati Sarah
Bagaimana kisah selanjutnya dan siapakah yang berhasil mendekati Sarah?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yusnia nia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 28

Zia mengemas pakaian di kamarnya, di temani oleh Sarah.

"Mba, aku mau ngomong sesuatu" ujar Sarah sambil merebahkan tubuhnya di tempat tidur

"ngomong apa sar?" sahut Zia sambil tangannya terus mengemasi barang2 nya

"Tadi mas satria minta nomer ponsel mba, tapi aku belum kasih karna aku harus ijin dulu sama mba"

Zia menoleh menatap Sarah

" gapapa kamu kasih aja sar"

"Sepertinya mas satria suka sama mba Zia, UPS" ujar Sarah lalu menutup mulut dengan tangannya

Zia terkekeh sambil menggelengkan kepalanya

"Kenapa mba, mba ga mau sama mas satria? Tanya Sarah lagi

"Minta nomer itu belum tentu suka dek"

"oh iya mba mau tanya, kamu sendiri sudah punya pacar belum? Dan sebenarnya kamu disini punya teman apa ga sih dek?" tanya zia balik.

Sarah bangun dari rebahnya

"ih mbak apaan sih, Teman sih punya mba tapi beberapa karena aku orangnya yang ga cepat mudah akrab sama orang, kalau pacar....."

Sarah menggantungkan kalimatnya

"Apa?" tanya zia penasaran

wajah Sarah langsung memerah

"ah sudahlah, aku belum mau pacaran, lagipula ayah melarang ku untuk pacaran"

"Bagus kalau gitu, fokus dulu sama pendidikan, nanti kalau sudah lulus baru deh pikirin yang lain"

Sarah merebahkan tubuhnya lagi.

Sarah memang orangnya tipe pendiam, tergolong introvert. Pak Yasir sendiri sebagai ayah mereka juga tergolong tegas, suara lantangnya yang membuat teman teman Sarah takut untuk datang kerumahnya terkecuali memang sudah dekat dengan ayahnya, tapi pak Yasir sendiri orangnya sangat baik.

waktu menunjukan pukul delapan malam, keluarga mereka berkumpul di meja makan untuk makan malam.

Bu Yana yang sedari tadi sibuk menyiapkan oleh oleh yang akan dibawa untuk Zia balik ke jakarta, sedangkan pak Yasir mengepaknya ke dalam kardus, setelah selesai mereka bergegas melakukan kegiatan makan malam bersama.

"Zia nanti setelah makan, kamu telpon kakakmu si beni ya, sudah lama itu anak gada kabarnya minimal telpon lah" ujar pak Yasir

"Iya yah, nanti kalau sudah sampai jakarta aku juga mau nengokin kak Beni dan mba Dewi sekalian bagi oleh oleh untuk mereka" sahut Zia

Makan makan pun selesai, Sarah membenahi gelas dan piring kotor bekas mereka pakai

Zia mengambil.ponselnya lalu menekan tombol untuk menghubungi kakaknya.

sambungan telpon terhubung

(" Assalamualaikum Zia") suara beni terdengar dari seberang sana

("Waalaikum salam, kak beni dan mba Dewi apa kabar, sudah lama kalian gada kabarnya? Ni ayah mau ngomong")

Zia memberikan ponsel miliknya ke pak Yasir

Dan mengaktifkan loud speaker

("Hallo Ben, gimana kabarmu nak?") ucap pak Yasir

("Aku dan Dewi kabarnya baik yah, cuma kemarin kami dapat musibah yah, Dewi masuk rumah sakit") jawab Beni

("Ya Allah nak, harusnya kalian kabari kami") timpal Bu Yana

(" maaf kan kami Bu, kami tidak ingin ayah ibu kepikiran nantinya") sahut beni

("Zia lagi ada di Lampung Ben, besok dia akan balik ke jakarta, biar Zia nanti yang menjenguk kerumah kalian") ucap pak Yasir lagi

("oh iya yah, sampaikan pada Zia agar hati hati di jalan")

(" kalau begitu sudah dulu ya Ben, salam untuk Dewi") ucap pak Yasir

("iya pak Bu, assalamualaikum ")

("Waalaikum salam") jawab mereka

Pak Yasir memutus sambungan telponnya.

mereka berempat masih duduk di kursi meja makan sambil mengobrol ringan.

Malam.semakin larut, Bu Yana menyuruh anak anaknya untuk segera tidur agar tidak kesiangan untuk sholat subuh. Sarah tidur di kamar bersama Zia. Tapi mereka berdua justru saling curhat, dan lama kelamaan mereka pun tertidur pulas.

...****************...

Malam berganti pagi, kini matahari sudah menampakan diri. Kicau suara burung mulai terdengar menyambut datangnya pagi.

Tap

Tap

Tap

suara langkah terdengar menuju dapur, Bu Yana menyalakan kompor untuk memasak air. Zia keluar dari kamar tamu dengan pakaian rapih, diikuti oleh Sarah dengan membawa tas ransel milik Zia.

"Sarapan dulu Zia, ibu juga sudah menyiapkan bekal untuk kamu makan siang nanti di kapal" ujar Bu Yana sambil memasukan kotak nasi serta sebotol air minum ke dalam kantong kain.

Sarah menyendok nasi ke dalam piring masing masing. Zia menuangkan air ke dalam gelas untuk semua Menu pagi ini adalah ayam goreng, kentang Mustafa, sambal goreng dan sayur sop sisa semalam yang sudah di panaskan. mereka berkumpul untuk sarapan bersama.

"Kita bersyukur mempunyai momen seperti ini" ucap Sarah pelan

Zia lalu mengeluarkan ponselnya untuk mendokumentasikan kebersamaan mereka.

Pukul 7.30 pagi sebuah mobil berhenti di halaman rumah pak Yasir. Mobil itu adalah travel yang akan menjemput Zia.

Pak Yasir, Bu Yana, Zia dan Sarah bergegas keluar. Pak Yasir memasukan dus dus yang berisikan oleh oleh ke dalam bagasi mobil.

Setelah semuanya selesai, Zia segera berpamitan.

"Ayah, ibu, Zia pamit dulu ya" ucap zia sambil mencium punggung tangan kedua orang tuanya

Pak Yasir dan Bu Yana serta Sarah memeluk Zia

"kalau sudah sampai segera kabari kami ya nak" ujar Bu Yana

" Pasti Bu" balas Zia

Zia menaiki mobil itu, mobil perlahan menjauh meninggalkan jejak haru di rumah mereka.

Rumah yang selalu memberikan kehangatan bagi keluarga pak Yasir.

Ketika ketiganya hendak masuk ke dalam rumah, terdengar suara salam dari seorang laki laki

ketiganya menoleh dan menyambutnya

"Mba Zia baru aja berangkat mas satria" ujar Sarah

Ada rasa kecewa dari dalam hati satria karena telat tidak berjumpa dengan Zia sebelum ia kembali ke jakarta.

"Berarti aku telat dong sar" ujar satria sambil tertawa untuk menyamarkan kekecewaannya.

Pak Yasir dan Bu Yana saling pandang, lalu pak Yasir memberikan isyarat kepada istrinya agar segera masuk dan membiarkan Satria berbicara dengan Sarah

..."bapak ibu masuk dulu ya sat, silahkan kamu lanjutkan ngobrol sama Sarah" ujar pak Yasir...

......................

"Sar, sudah bilang mba mu belum kalau mas minta nomernya?" tanya satria

"Tunggu ya mas" Sarah kemudian masuk ke dalam rumahnya, tak lama kemudian dia kembali dengan membawa secarik kertas bertuliskan nomer ponsel Zia dan menyerahkannya pada Satria.

"Oke makasih Sar" ucap satria sambil memasukkan kertas ke dalam saku celananya.

"kalau gitu mas pamit ya, salam buat ayah dan ibumu"

"oke mas jangan lupa bakso buat Sarah" canda Sarah pada Satria

"siap" ujar satria sambil melangkahkan kakinya untuk pulang

......................

Satria menghempaskan tubuhnya di sofa, menatap langit langit dengan tatapan kosong.

wajah Zia terus terbayang, ia menarik napas panjang mencoba menenangkan pikirannya.

Satria berdiri dan berjalan ke jendela, ia mengeluarkan ponsel dari saku celananya lalu menyimpan nomer Zia yang sudah diberikan oleh Sarah

jari jarinya mulai mengetik pesan kepada Zia

"Assalamualaikum Zia, aku Satria. Terimakasih ya sudah mengijinkan aku untuk menyimpan nomermu"

pesan terkirim dan centang dua.

Lama satria menunggu belum juga ada balasan dari Zia.

Sedangkan di dalam mobil travel, Zia tersenyum membaca pesan yang dikirim oleh Satria, dia memang sengaja tidak segera membalasnya.

Tring

Sebuah notif pesan kembali terdengar, Zia membuka ponselnya dan pesan itu dari satria lagi

1
Nakayn _2007
Siapa bilang baca novel cuma buang-buang waktu? Ini me-time ku yang selalu bikin happy.
Yasmineara: mampir ya ka untuk baca novel perdanaku
total 1 replies
Ryoma Echizen
Terperangkap dalam cerita 😱
kawaiko
Saya sudah tak sabar nunggu kelanjutannya, tolong secepatnya update thor!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!