NovelToon NovelToon
Ibu Susu Untuk Anak CEO

Ibu Susu Untuk Anak CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta Seiring Waktu / Pengasuh
Popularitas:8.9k
Nilai: 5
Nama Author: Ayumarhumah

Di cerai karena anak yang dia lahirkan meninggal, membuat hati Adelia semakin terpuruk, akan tetapi beberapa hari kemudian, dia di minta untuk menjadi ibu susu anak CEO di tempatnya bekerja, karena memang dirinya di ketahui mempunyai ASI yang melimpah.

Apakah Adelia mampu menyembuhkan lukanya melalui bayi yang saat ini dia susui? Temukan jawabannya hanya di Manga Toon.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayumarhumah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bertemu Gadis Di Acara Lomba

Dalton mulai menjernihkan kembali pikirannya, akhir-akhir ini remaja itu selalu di datangi mimpi seorang wanita yang wajahnya selalu kabur tertutup kabut.

  Perlahan remaja itu langsung beranjak dari ranjangnya karena bunyi alaram yang menunjukkan pukul lima pagi, sudah saatnya ia bersiap-siap untuk untuk sekolah, tapi sebelum ia masuk ke kamar mandi tiba-tiba saja terdengar suara ketukan pintu kamarnya.

  "Sayang, boleh Mama masuk?" tanya Adel dengan lembut.

   "Boleh Ma," sahut Dalton.

  Adel mulai membuka pintu kamar anak remajanya itu sambil membawa seragam sekolah. "Sayang, ini bajunya," ucap Adel sambil meletakkan diatas nakas.

   Perlahan Adel mulai melihat guratan kegelisahan di wajah anaknya sehingga membuat wanita cantik itu mulai bertanya.

  "Sayang, kenapa?" tanya Adel yang langsung mulai menebak.

  "Gak apa-apa Mam," sahut Dalton mencoba untuk menutupi kejadian sebenarnya.

Adel kemudian terdiam akan tetapi nalurinya sebagai seorang ibu tidak bisa dibohongi dengan gerak-gerik sang anak yang terlihat gelisah, dia memang bukan ibu kandungnya, akan tetapi dari Dalton bayi dia bersamanya bahkan air susunya sudah membentuk darah daging di tubuh Dalton, maka dari itu nalurinya sebagai seorang ibu sangat kuat.

   "Sayang, Mama tahu kau masih belum siap untuk bercerita, tapi jangan coba-coba untuk memendamnya sendirian, ceritalah, ibumu ini siap mendengarkan keluh kesahmu," ucap Adel.

  Dalton langsung menunduk, sejenak remaja itu merasa bersalah sudah menyembunyikan sesuatu dari ibunya, akan tetapi hatinya merasa berat jika harus menceritakan ini semua dengan Adel entah kenapa seperti ada ketakutan yang tak bisa ia pahami, seolah jika ia mengucapkannya, sesuatu akan berubah, dan dunia yang ia kenal bisa runtuh begitu saja.

"Maaf ya Ma, untuk kali ini Dalton gak bisa ungkapkan tapi kalau semuanya sudah siap pasti Dalton akan ceritakan semuanya pada Mama," sahut anak itu yang akhirnya mulai beranjak ke kamar mandi.

Adel hanya melihat kepergian anaknya itu sebelum akhirnya dia keluar dari kamar Dalton.

Waktu sudah menunjukkan jam setengah tujuh pagi, Arthur dan keluarga kecilnya menikmati sarapan dengan begitu lahap, sejenak pria paruh baya itu mulai mengeluarkan suaranya untuk sekedar menyapa anak laki-lakinya itu.

"Boy nanti ada lomba?" tanya Arthur.

"Iya Dad antar kota," sahut Dalton jelas dan padat.

"Semoga kali ini anak Mama menang lagi ya," timpal Adel.

"Doakan ya Ma," sahut Dalton dengan senyum yang mengambang.

☘️☘️☘️☘️

Gedung serbaguna SMA se-kabupaten itu penuh riuh. Lomba tingkat regional antar sekolah kembali digelar. Dari lomba debat, puisi, hingga pidato—semua siswa terbaik berkumpul membawa nama sekolah mereka masing-masing.

Dalton berdiri tegap di depan panggung dengan jas almamater biru tua. Tatapannya dingin, tangannya menggenggam teks argumen. Hari ini ia menjadi ketua tim debat sekolahnya. Tak ada senyum, hanya ekspresi tenang namun mengintimidasi.

Di sisi lain aula, seorang gadis berkebaya putih sederhana tengah memegang kertas puisi dengan tangan sedikit gemetar, tapi wajahnya memancarkan keberanian. Ia adalah Keysha Willy, perwakilan lomba baca puisi dari sekolah swasta kecil di pinggir kota.

"Keysha, kamu yakin siap?" tanya gurunya.

Gadis itu tersenyum, “Insya Allah, Bu.”

Tak ada yang menyangka, di hari yang sama, dua anak yang terikat oleh takdir namun tidak saling mengenal akan bertemu di satu panggung yang sama.

☘️☘️☘️

Moderator berdiri di tengah panggung, menyapu pandang ke arah para peserta, menjadi penengah yang begitu bijak tidak berpihak ke salah satu peserta.

"Tema debat hari ini. Sistem pendidikan Indonesia—membangun karakter atau menekan kebebasan berpikir? Tim pro akan dipimpin oleh Dalton dari SMA Negeri 1 Kota Barat, dan tim kontra oleh Aulia dari SMA Harapan Bangsa," ucap moderator tersebut

Tepuk tangan menggelegar saat Dalton berdiri. Ia merapikan jas almamaternya, menatap penonton sejenak sebelum bicara, begitupun dengan lawan Dalton semuanya membawa suporter masing-masing dari sekolahnya.

“Sistem pendidikan kita, alih-alih membebaskan pemikiran, justru mencetak generasi penurut yang takut bertanya. Kurikulum lebih mementingkan hafalan daripada pemahaman. Siswa tidak diajarkan untuk berpikir ‘kenapa’, tapi hanya ‘apa’. Dan itu—bukan pendidikan. Itu doktrinasi," ucap Dalton tegas.

Riuh tepuk tangan terdengar dari sisi kanan aula.

Aulia, pemimpin tim kontra, langsung berdiri dengan nada tegas.

“Kami tidak menafikan kekurangan, tapi menyebut sistem pendidikan sebagai penekan kebebasan berpikir adalah tuduhan berlebihan. Justru, dengan program seperti Merdeka Belajar, siswa diberi ruang untuk berekspresi. Masalahnya bukan sistemnya, tapi implementasinya yang belum merata," sahut lawan tak kalah tegasnya.

Dalton tersenyum tipis, lalu menjawab cepat.

“Dan itulah poin kami. Jika implementasinya tidak menyentuh semua kalangan, bagaimana kita bisa menyebut sistem itu berhasil? Apa gunanya kebijakan kalau hanya bisa dinikmati segelintir? Realitas di lapangan jauh dari kata ‘merdeka’. Dan data menunjukkan itu," ucap Dalton, Ia mengangkat selembar grafik.“Survei LIPI tahun lalu menyebut 67% siswa merasa takut mengemukakan pendapat berbeda di kelas. Itu bukan angka kecil. Itu adalah bukti nyata," lanjut Dalton yang membuat lawan kelabakan.

Aula mendadak hening sejenak sebelum akhirnya gemuruh tepuk tangan kembali terdengar, hingga pada akhirnya mereka berdua sama-sama turun dari panggung debat, karena sudah selesai menjalankan tugas mereka diatas panggung.

Sementara itu, Keysha menonton dari kursi peserta. Ia tak bisa mengalihkan pandang dari Dalton. “Cowok itu… dingin banget, tapi pintar,” gumamnya pelan.

Tak lama kemudian giliran lomba baca puisi dimulai. Keysha naik ke panggung setelah MC menyebutkan namanya dengan langkah mantap, gadis itu mulai naik keatas panggung, lalu MC tersebut mempersilahkan untuk Keysha membacakan puisinya.

"Hadirin semua ayo kita sambut dengan meriah persembahan dari siswa harapan bangsa, Keysha Willy," ucap MC dengan lantang, dan disambut dengan sorak tepuk tangan para siswa dan siswi.

"Selamat pagi ... Namaku Keysha Willy perwakilan dari SMA Harapan Bangsa, dan akan membawakan puisi Tentang Ibu," ucap gadis berkulit putih itu.

> “Ibuku bukan pahlawan dalam kisah megah, Ia hanya wanita penjual gorengan di ujung pasar. Namun dari tangannya, aku belajar, Bahwa cinta tak selalu mewah, tapi nyata.”

Dalton yang duduk di kursi juri tamu saat itu, awalnya hanya menunduk membaca berkas. Tapi suara puisi itu—tulus, menusuk, dan tak dibuat-buat—membuatnya perlahan mendongak.

Untuk pertama kalinya, tatapan dinginnya bertemu dengan mata lembut penuh semangat milik Keysha.

Keduanya sama-sama terdiam, saling memperhatikan tanpa kata. Seolah dunia di sekitar mereka memudar, menyisakan hanya detak jantung dan perasaan aneh yang belum bisa dijelaskan.

☘️☘️☘️

Selesai acara, Dalton berpapasan dengan Keysha di lorong belakang panggung. Keysha menyapa lebih dulu, karena memang anak itu terkenal ceria dan berani.

“Kamu jago debat,” katanya ramah, dan mencoba untuk memberanikan diri.

Dalton menoleh sekilas. “Kamu juga. Puisinya bagus. Tapi... terlalu jujur," sahutnya dengan nada datar.

Keysha terkekeh. “Karena aku gak jago bohong," ucapnya polos.

Dalton ingin berkata lagi, tapi langkah kakinya keburu menjauh. Ia tak paham kenapa, tapi sejak mendengar suara gadis itu... dadanya terasa tidak biasa. Dan Keysha? Ia berdiri menatap punggung Dalton, dengan senyum samar. “Anak dingin, tapi pasti hatinya hangat…," gumamnya sambil tersenyum merekah.

Bersambung ....

1
Iqlima Al Jazira
crazy up donk thor.
vote pun udah meluncur lho
Iqlima Al Jazira: Sama-sama Thor..
semangat ya💪
Ayumarhumah: Masyaallah makasih kakak. besok insyaallah ya.🙏🙏🙏♥️♥️♥️
total 2 replies
mbok Darmi
wah seru ini kalau mereka berjodoh dan pastinya arthur ngga akan setuju
Lisa: Ya Kak..sepertinya mereka berjodoh tuh..
Ayumarhumah: nah makanya itu kak. pastinya banyak konflik masalalu yang akan terjadi🫢🫢🫢
total 2 replies
Lisa
Moga Tuhan memberi momongan utk Arthur & Adel..utk Sofia & Keysa yg kuat y..
Lisa
Bagus banget Kak sesi 1 nya kita tunggu sesi 2 nya y Kak..semangat y Kak 💪👍
Lisa: Sama² Kak..
Ayumarhumah: makasih banyak Kak Lisa🥰🥰🥰
total 2 replies
mbok Darmi
ngga terasa sudah remaja saja dalton sayangnya adel ngga punya anak dgn arthur
Ayumarhumah: Nanti bakal ada usaha Arthur dan Adel yang akan membuahkan hasil kak😂😂😂
total 1 replies
partini
yah TK kira Dalton tuh punya adik perempuan malah ga ada ,, ibunya angkat anak perempuan Weh Weh kurang sreg ma"af ya Thor
Ayumarhumah: iya Monggo 😂😂😂😂
partini: wkwkkw bisa aja 😂 pending dulu lah baca nya Thor ,,baca karya anda yg lain dulu lah
total 4 replies
Yasmin Natasya
kasihan adel, belum punya anak sampe sekarang
Ayumarhumah: Iya makasih Kakak ...🥰🥰🥰
Yasmin Natasya: iy thor....
sehat selalu thor....
n terimakasih atas novel2 author yg selalu bagus ceritanya 🥰🙏
total 3 replies
Siti Muslimah
lajut thor
Ayumarhumah: iya kakak ...
total 1 replies
Yasmin Natasya
ditunggu thor 🥰🙏
Ayumarhumah: Iya kakak ...
total 1 replies
Yasmin Natasya
siap Thor
Lisa
Wah pasti menarik nih kisah Dalton saat udh dewasa
Lisa: ya Kak Ayu..aq tunggu 😊
Ayumarhumah: iya kak ditunggu ya 🥰🥰🥰
total 2 replies
partini
penasaran kisah Dalton apakah setelah dewasa akan bertemu dengan ibu kandung nya,,
Ayumarhumah: tunggu ya kak ....
total 1 replies
Lisa
Kita tunggu kelanjutannya y Kak
Ayumarhumah: iy kakak
total 1 replies
Yasmin Natasya
hari ini doubel up ngga thor...??😁
Yasmin Natasya: ouh gitu ya thor 😁🥰
Ayumarhumah: yang mana kak.
kalau untuk Adel masih belum mungkin kalau salah satu novel ada yang tamat baru deh Adel ada double uo
total 2 replies
mbok Darmi
makanya arthur jadi laki" harus tegas jgn memandang kerabat bila jadi uler berbisa wajib dimusnahkan jgn cuma disingkirkan, buat angel menyesal seumur hidup nya sudah berani menganggu kehidupan rumah tangga mu
Lisa: Ya bener banget tuh..udh Arthur segera ambil tindakan tegas utk si Angel itu..dia udh bertindak seenaknya tuh..
total 1 replies
Engkar Sukarsih
selamat Adel dan Arthur.. semoga lancar sampai ke pelaminan.aamiin🤲🤲
Yasmin Natasya
Arthur kok nggak bisa undang2 aku sih ..😂
Ayumarhumah: Katanya bannya kempes yaudah gak tak undang.

oh ya ngomong-ngomong undangan aku ngundang anda untuk masuk ke group Anika lovers loh kak.
total 1 replies
Ayumarhumah
He he. bener sekali🤣🤣🤣🥰🥰🥰
Lisa
Selamat y utk Adel & Arthur..rukun selalu y sampe hari H..
Ayumarhumah: iya Kakak ...🙏🙏🙏🥰🥰🥰
total 1 replies
partini
restu sudah di dapat tungy akad nikah nya,,itu para bangke moga aja ga bikin rusuh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!