NovelToon NovelToon
Gadis Jenius Penuh Rahasia

Gadis Jenius Penuh Rahasia

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / CEO / Identitas Tersembunyi / Wanita Karir
Popularitas:8k
Nilai: 5
Nama Author: Tiara Pratiwi

Lilith Everhart, seorang gadis cantik yang diadopsi oleh pasangan dokter terkenal di dunia kembali ke negara asalnya, Amerion untuk membalaskan dendam pada orang-orang yang bertanggung jawab atas kematian orang tuanya. Orang pertama yang dicurigai sebagai dalang adalah paman dan bibinya. Merekalah yang saat ini menguasai rumah dan perusahaan Everhart Company yang dibangun oleh mendiang ayahnya. Dalam perjalanannya, tanpa sengaja dia menolong seorang laki-laki yang terluka parah. Dalam keadaan setengah sadar, laki-laki itu berkata, "Siapa kamu? Berikan nomormu, aku akan membalasmu nanti". Lilith menjawab,"Tidak perlu." lalu pergi sebelum akhirnya laki-laki itu kembali tidak sadar. Ternyata laki-laki itu adalah Damien Blackwood, orang terkaya di Amerion yang menguasai 70% bisnis yang ada di Amerion sekaligus penguasa dunia bawah di Amerion. Suatu hari dalam sebuah pesta topeng, mereka kembali bertemu, akankah mereka saling mengenali satu sama lain?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tiara Pratiwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 28 Penangkapan Nora

Hendrik dan Sasha mengurung Nora di dalam rumah.

Hendrik dan Sasha membuat alasan bahwa Nora belum sembuh dari gangguan mentalnya sehingga polisi tidak akan menjemput Nora.

Namun baru dua minggu berlalu, Nora sudah merasa bosan di rumah.

Nora tidak bisa ke kampus karena sudah dikeluarkan.

Nora juga tidak bisa jalan-jalan ke Mall, makan di restoran, atapun nyalon karena takut dikenali orang.

Nora:"Ma, sampai kapan aku dikurung di mansion?"

Sasha:"Sampai menemukan cara membebaskan kamu dari tuntutan hukum. Kata pengacara, jika sampai kamu tertangkap, kemungkinan kamu akan menjalani setidaknya 10 tahun penjara."

Nora terkejut

Nora:"Tapi Lilith bahkan bahkan tidak kenapa-kenapa ma! Justru aku yang jadi korban! Masa depanku hancur! Siapa sekarang di Amerion yang mau menikahkan anaknya denganku?"

Sasha:"Bagaimana kalau bukan di Amerion?"

Nora:"Maksud mama?"

Sasha:"Papa sedang mencari cara menyelundupkan kamu ke Kavareen. Papa juga sedang mengurus identitas palsu untukmu."

Nora:"Benarkah? Kapan aku bisa berangkat?"

Sasha:"Secepatnya, kita tunggu saja kabar dari papa"

Di tempat lain, di Amerion University

Damien menjemput Lilith, dia ingin mengajaknya makan siang.

Seusai makan, Damien mengajak Lilith berbelanja.

Damien melihat Lilith selalu menggunakan pakaian yang sama terus dan berpikir kalau Lilith tidak diberi uang saku oleh Hendrik dan Sasha.

Hendrik dan Sasha memang memberikan uang saku, walaupun nilainya tidak besar.

Meskipun begitu Lilith juga tidak miskin, Lilith punya banyak uang, tapi akan mencurigakan jika dia bisa membeli barang-barang branded.

Jadi Lilith sengaja hanya menggunakan pakaian yang itu-itu saja. Lagipula pakaiannya nyaman dan mudah untuk bergerak.

Tapi Lilith tetap mengikuti kemauan Damien untuk berbelanja.

Rencananya Damien akan mengajaknya ke pantai besok karena Lilith tidak ada kelas.

Saat ini mereka berada di Mall terbesar di Amerion milik keluarga blackwood.

Lilith:"Baju macam apa yang ingin kamu beli untukku?"

Damien:"Aku belum tahu. Aku tidak terlalu tahu fashion wanita. Kita serahkan saja pada asisten atau manajer toko."

Lilith:"Kalau ke pantai.... bagaimana dengan bikini?"

Lilith mengedipkan matanya pada Damien.

Damien langsung salah tingkah, telinganya memerah.

Damien:"Aku tidak mau satu orang pun melihatmu pakai bikini."

Suara Damien langsung menjadi berat.

Lilith bisa merasakan tangan Damien yang menggenggam tangannya memanas.

"Apa nafsunya naik hanya karena candaan seperti itu", pikir Lilith.

Mereka memasuki sebuah butik.

Seluruh pegawai butik tahu, laki-laki yang memasuki butik adalah Damien Blackwood.

"Siapa wanita yang datang dengan Mr Blackwood?"

"Bukankah ini pertama kalinya Mr Blackwood tampak bersama wanita selain almarhum Mrs Blackwood?"

"Aku tahu siapa dia!"

"Siapa?Artis?"

"Dia adalah Ms Everhart yang pernah muncul di berita dengan Mr Blackwood. Mereka berdansa bersama di ulang tahun old master Blackwood!"

"Oh iya aku ingat! Wanita cantik yang memainkan biola!"

"Benar!"

"Di lihat secara langsung, mereka memang serasi."

"Apa maksudmu serasi? Lihat pakaian yang dikenakannya? Sepertinya dia gadis miskin?"

"Maksudmu dia wanita matre?"

Manager:"Sshhhh!!! Apa yang kalian lakukan?? Sejak kapan aku mempekerjakan tukang gosip di sini!!! Kalau sudah bosan kerja di sini, kalian bisa resign kapan saja!"

Para pegawai langsung bubar karena takut dipecat.

Tidak masalah kalau hanya dipecat dari butik, tapi bagaimana kalau mereka menyinggung Mr Blackwood, bisa-bisa mereka diblacklist dari seluruh cabang bisnis Blackwood.

Manajer langsung menuju Damien dan Lilith untuk melayani mereka.

Lilith akhirnya memilih dress panjang putih untuk pergi ke pantai besok.

Damien:"Kenapa cuma pilih satu? Aku tidak sepelit itu babe. Aku bisa borong semua pakaian di butik ini juga kalau kamu mau."

Lilith:"Aku tidak butuh banyak baju, lagipula kamar asrama juga sempit, tidak ada ruang untuk menyimpannya."

Damien:"Kalau begitu simpan di mansion pribadiku saja. Setiap kali kamu membutuhkannya, kamu bisa datang ke mansionku."

Kemudian, Damien memilihkan beberapa gaun yang dirasa cocok untuk Lilith.

Damien dan Lilith makan malam di restoran di mall itu.

Lalu Damien mengantarkan Lilith kembali ke asrama kampus.

Sesampainya di depan asrama, Damien membantu melepaskan sabuk pengaman Lilith.

Tapi bukannya membiarkan Lilith pergi, dia malah mengurung Lilith di kursi mobilnya.

Damien menurunkan sandaran kursi Lilith dan naik ke atas tubuh Lilith.

Lilith:"Apa yang kamu lakukan? Ada banyak orang lewat di sini!"

Damien:"Jangan khawatir, tidak akan ada yang bisa melihat. Lagipula kamu sendiri yang ingin merahasiakannya."

Lilith:"Aku tidak suka terlalu jadi pusat perhatian"

Damien:"Benarkah cuma itu alasannya?"

Lilith:"Memangnya apa lagi?"

Damien:"Aku merasa seperti jadi selingkuhanmu sampai harus disembunyikan. Atau menurutmu, aku memalukan untuk dipamerkan"

Damien berpura-pura sedih.

Lilith gemas melihatnya dan langsung merangkulkan lengannya ke leher Damien.

Lilith berinisiatif memberi Damien kecupan di bibir lebih dulu.

Saat Lilith hendak melepaskan bibirnya dari bibir Damien. Damien langsung menahan belakang kepala Lilith dan memperdalam ci*man mereka. Lilith bisa merasakan uda di dalam mobil semakin panas.

Tubuh mereka berdua yang saling menempel juga terasa semakin panas.

Tangan Damien menjelajahi lengan, leher, punggung, pinggang, dan kaki Lilith.

Damien meremas pinggang Lilith dan membuat Lilith mengeluarkan suara d*sahan di sela-sela ciuman mereka.

Otak Damien menyuruhnya berhenti, tapi tubuhnya menolak.

Damien mulai menci*mi area leher dan d*da Lilith.

Lilith menjambak rambut Damien dan berkata,"Eehmm... Hei.. Berhentilah..."

Damien akhirnya berhenti menci*mi Lilith dan memeluknya erat.

Lilith bisa merasakan ada perubahan biologis di tubuh Damien dan tidak berani bergerak.

Setelah Damien menenangkan dirinya, dia pun melepaskan Lilith.

Lilith langsung menutup wajahnya dan berlari masuk asrama.

Damien terkejut, Damien berpikir Lilith marah padanya.

Damien sedang mengetik pesan pada Lilith untuk meminta maaf, sebelum pesan terkirim, Damien lebih dulu menerima pesan dari Lilith.

Lilith mengucapkan, "selamat malam dan hati-hati di jalan"

Damien tersenyum

Damien menghapus lagi pesannya, dan mengetik ulang mengucapkan ,"selamat malam dan mimpikan aku"

Lilith merona membaca pesan Damien.

"Lebih baik aku tidak memimpikannya. Kalau sampai aku memimpikannya malam ini, yang ada aku mimpi b*sah",pikir Lilith.

Esok hari, langit masih gelap, Damien sudah menjemput Lilith di asrama.

Rencananya mereka akan melihat Sunrise lalu sarapan bersama.

Begitu Lilith masuk mobil, Lilith langsung merasa canggung, tapi tidak dengan Damien.

Damien langsung menggenggam tangan Lilith dan menciumnya.

Damien:"Aku tidak tidur nyenyak semalam"

Lilith:"Kenapa? Apa kau sibuk dengan pekerjaan? Kenapa malah bolos kerja hari ini."

Damien:"Aku tidak tidur nyenyak karena memimpikanmu"

Lilith:"Memangnya mimpi apa?"

Damien:"Apa kau yakin ingin tahu?"

Damien tersenyum nakal, Lilith yang melihatnya bisa menebak apa mimpi Damien.

Wajah Lilith merah padam lalu memukul lengan Damien.

Hari itu mereka bersenang-senang di pantai, bermain air, berfoto-foto di area pantai dan tebing.

Damien mengajak Lilith mampir ke sebuah resort milik Blackwood untuk berganti pakaian dan sarapan di sana.

Damien mengantar Lilith ke president suite miliknya. Ada dua kamar di dalamnya. Damien menunjukkan kamar Lilith dan memberikan tas belanja kemarin yang berisi baju Lilith.

Saat Lilith hendak masuk ke kamarnya, Damien memeluknya dan menyandarkan punggung Lilith ke pintu kamar.

Lilith belum sempat berkata apapun, Damien sudah mencuri ci*man darinya.

Lilith mendorong tubuh Damien dan dengan cepat membuka pintu kamarnya lalu masuk ke dalam.

Damien bisa melihat wajah Lilith merah padam dan terlihat panik. Mungkin karena mereka cuma berduaan di president suite itu.

Damien cuma tersenyum smirk lalu berbalik berjalan ke arah kamarnya dan langsung masuk kamar mandi.

Lilith sudah selesai lebih dulu dan menunggu di ruang tengah.

Kurang lebih 30 menit kemudian, Damien baru keluar kamarnya.

Lilith:"Aku baru tahu kalau Mr Blackwood ternyata mandinya lama"

Damien berkata sambil melihat bagian bawah tubuhnya:"Ini semua gara-gara kamu babe."

Lilith yang melihatnya langsung paham.

"Apa ini? Apa dia sedang kasih kode? Aku belum siap sampai sejauh itu! Dasar pacar mesum! Huft!"batin Lilith.

Lilith:"Ayo makan! Aku sudah lapar!"

Damien menggandeng tangan Lilith dan berkata,"Aku juga sudah lapar" sambil melihat ke arah Lilith dengan nakal.

Wajah Lilith memerah.

"Uuuhh lebih baik aku diam saja",batin Lilith sambil berjalan ke pintu dan menarik tangan Damien.

Setelah sarapan, Damien mengantar pulang Lilith ke asrama.

Setelah Damien pergi, Lilith yang berada di kamar asramanya mulai kembali mendengarkan penyadap yang dia pasang di mansion Everhart.

Malam itu

Mansion Everhart

Hendrik, Sasha, dan Nora sedang membicarakan rencana pelarian Nora ke Kavareen.

Rencananya Nora akan ikut kapal berisi narkoba selundupan ke Kavareen saat dini hari. Hendrik sudah menyiapkan identitas baru untuk Nora.

Hendrik membayar cukup mahal untuk bisa membuat Nora menumpang kapal mereka.

Hendrik mengenal si penyelundup ini dari Simon Cowell. Sebelum Simon ditangkap, Mereka sempat bertemu di sebuah bar.

Sebenarnya Hendrik tidak pernah terlibat bisnis narkotika, tapi bukan berarti dia bersih.

Hendrik pernah jadi pemasok gadis-gadis muda pada Simon termasuk yang masih di bawah umur.

Lilith menyimpan rekaman pembicaraan mereka dan mengirimkannya pada polisi secara anonim.

Dini hari

Di sebuah pelabuhan terpencil

Hendrik, Sasha dan Nora bisa melihat ada kapal feri dengan ukuran tidak terlalu besar sedang memuat kotak-kotak berisi narkoba selundupan.

Hendrik menyapa kapten kapal dan mengenalkan Nora yang akan menumpang di kapalnya.

Saat Hendrik dan Sasha baru mau turun dari kapal setelah mengucapkan perpisahan dengan Nora, tiba-tiba belasan mobil polisi mengepung.

Terjadi adegan tembak menembak di sana, Hendrik segera menarik Sasha dan Nora untuk sembunyi.

Setelah suara tembakan sudah berhenti, terdengar suara-suara rintihan dan langkah-langkah kaki.

Tiba-tiba tempat persembunyian mereka didobrak dan tampak polisi memegang pistol di hadapan mereka.

Mereka semua di bawa ke kantor polisi.

Lilith Everhart

Damien Blackwood

1
Nurlaila
aku suka ceritanya thor tidak bertele tele sangat bagus lanjut thor semangat 💪💪
Tiara Pratiwi: thanks supportnya /Smile/
total 1 replies
Glastor Roy
up
Tiara Pratiwi: thanks supportnya /Smile/
total 1 replies
RJ 💜🐑
seru banget
RJ 💜🐑
ceritanya bagus
Tiara Pratiwi: thanks supportnya
sudah ada story linenya cuma belum disempurnakan
yang sabar menanti ya /Smile/
total 1 replies
Tōshirō Hitsugaya
Ayo thor update secepatnya, kita semua sudah tidak sabar untuk baca terus nih!
Tiara Pratiwi: wkwk iya sabar ya, terima kasih uda support dengan baca karya aku
total 1 replies
Scar
Terima kasih karena telah membagikan kisah yang sangat menyentuh hatiku
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!