"Ku pikir dengan menikah dengan mu hidup Ku akan bahagia, nyatanya Kau hanya memberikan Ku luka yang sedalam ini." Alisa
Alisa menikah dengan Fahmi putra pemilik pesantren tempat ia mengenyam pendidikan. Pada awalnya rumah tangga mereka begitu bahagia dan harmonis apalagi kini sudah hadir buah cinta mereka berdua, seorang anak yang masih bayi berusia dua bulan.
Namun ternyata kebahagiaan pernikahan itu tak bertahan lama. Fahmi tergoda akan tahta dan wanita, ia berselingkuh dengan saudari kembar Alisa sendiri. Hingga pada akhirnya mereka kehilangan buah cinta mereka.
Alisa merasa putus asa karena mendapatkan ujian yang bertubi-tubi. Ia merasa lelah dengan hidupnya, dan terus menginginkan Tuhan agar membawanya pergi ke sisi-Nya.
Simak ceritanya dalam judul "Tuhan Bawa Aku Pulang." Karya DEWI KD. Jangan lupa untuk mendukung Author dalam bentuk Like dan Komentar kalian ♥️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi KD, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 28
Niat dan usaha yang dilakukan oleh Anisa nyatanya tak sia-sia. Pada akhirnya Fahmi kini berada di lingkaran setan. Fahmi tergoda dengan Anisa dan menjalin hubungan Anisa. Mereka tidak hanya berhubungan dalam kontak mata melainkan juga kontak fisik.
Hubungan mereka sudah terlampau cukup jauh. Maut yang paling nyata kini memang benar adanya, yaitu dengan ipar sendiri.
Apalagi semenjak Alisa sudah melahirkan, Alisa yang masih dalam masa nifasnya dan tidak bisa menjalankan kewajibannya sebagai seorang istri untuk memenuhi kebutuhan biologis suaminya.
Anisa adalah orang pertama yang akan memenuhi hasrat Fahmi. Keduanya sering kali melakukannya, tidak hanya di rumah tanpa sepengetahuan Alisa dan Ibu mertuanya. Mereka juga kerap melakukannya di hotel biasa yang sering mereka kunjungi hanya sekedar melampiaskan hasrat semata.
Nauzubillah !
“Ahh…Mas Fahmi !” Anisa mendesah merasakan kenikmatan ketika Fahmi menghantam miliknya.
Fahmi melepaskan dahaga itu, dan kemudian ambruk di atas ranjang kamar hotel.
Anisa kemudian memeluk Fahmi dan memainkan puting Fahmi hingga Fahmi hanya bisa memejamkan kedua matanya menikmati jari jemari lentik Anisa yang bermain di tubuhnya.
“Mas, Aku sayang Kamu !” kata Anisa dengan manjanya.
“Aku juga !” jawab Fahmi mencium bibir Anisa hingga pergulatan panas itu kembali lagi.
Memang benar, godaan lelaki jika telah mendapatkan tahta ia akan tergoda juga dengan yang namanya wanita.
Disisi lain, Alisa tengah kewalahan mengurus bayinya yang kini masih berusia satu bulan. Bayi kecil itu sedang aktif-aktifnya dalam menyusui hingga membuat Alisa tidak bisa mengurus dirinya sendiri.
Apalagi kondisi robekan jalan lahir yang Alisa miliki sangatlah banyak. Membuat Alisa tidak bisa sembuh begitu cepat. Terkadang jika Alisa tengah kelelahan dalam mengurus bayinya, intinya terasa ngilu dan perih.
Fahmi pulang ke rumah dimana waktu sudah menunjukkan pukul delapan malam. Fahmi melihat Alisa dengan penampilannya yang begitu berantakan. Rambut yang tidak disisir dan pakaian daster yang itu-itu saja yang selalu Alisa pakai hingga membuat Fahmi merasa bosan melihatnya.
“Mas, Kamu sudah pulang ?”
“Iya !” jawab Fahmi singkat.
“Bisa jaga Alif sebentar ? Aku mau mandi !” kata Alisa yang membuat Fahmi lansung menoleh.
“Kamu belum mandi jam segini ?” tanya Fahmi menggelengkan kepalanya.
“Iya Mas, tadi Alif rewel, dia…” belum sempat Alisa melanjutkan ucapannya Fahmi langsung bicara lebih dahulu.
“Ya sudah ! Mandilah !” jawab Fahmi singkat ia tak ingin mendengar alasan dari Alisa.
Alisa kemudian masuk ke dalam kamar mandi, tanpa tahu perasaan suaminya yang mungkin tidak suka dengan alasannya.
Alisa mandi dan membersihkan dirinya. Setelah Alisa selesai mandi, Fahmi pun masuk ke kamar mandi. Alisa mengambil baju kotor Fahmi dan tanpa sengaja mencium aroma parfum di kemeja suaminya itu tercium aneh baginya.
“Wangi parfum Mas Fahmi kok begini ya ?” kata Alisa seorang diri, belum sempat Alisa menyelidiki lebih lanjut, Alif terbangun dari tidurnya dan menangis lagi.
Alisa menaruh lagi kemeja Fahmi ke keranjang baju kotor, dan mendekati Alif memberikan asi untuk Alif.
“Cup…cup…Anak Bunda ! Mau susu ya ? Alif haus ya ?”
Alisa menenangkan Alif, hingga Alif kembali tidur lagi.
Malam semakin larut, Alisa sudah tidur bersama Alif. Fahmi mendapatkan pesan dari Anisa yang Fahmi beri nama Pak Satria di ponselnya.
Anisa mengirimkan foto dirinya tengah memakai lingerie seksi bewarna merah yang membuat Fahmi langsung membulatkan kedua matanya.
“Mas Fahmi Aku mau kamu !” tulis Anisa dalam pesannya.
Fahmi kemudian keluar dari kamar dan menuju kamar Anisa. Ia masuk begitu saja ke dalam kamar Anisa yang tidak terkunci. Di dalam kamar Anisa, Fahmi langsung menyerang tubuh Anisa. Anisa hanya tertawa dalam hatinya, pada akhirnya Fahmi telah menjadi miliknya, dan selalu berada menuruti semua keinginannya.
“Kamu suka kan, Mas ?”
“Kamu tahu saja, Nis !” jawab Fahmi
“Alisa itu terlalu lugu, menyenangkan suami saja tidak bisa !” kata Anisa sembari memberikan servis terbaiknya untuk Fahmi.
Fahmi hanya diam saja menikmati apa yang diberikan oleh Anisa. Malam itu begitu panjang bagi mereka berdua, hingga menjelang subuh, Fahmi baru keluar dari kamar Anisa secara diam-diam dan masuk ke dalam kamar Alisa lagi.
Ternyata tanpa Fahmi dan Anisa sadari ada sepasang mata yang melihat hal itu. Ia melihat Fahmi masuk ke dalam kamar Anisa dan tak kunjung keluar kamar dalam waktu yang lama, dan keluar dari kamar Anisa di waktu subuh.
“Astaghfirullah..”
...****************...
kasian Alisa...
tak tunggu thor lanjutannya lagi mudah2an up lagi
geram lah tengok org 2 ne...
mudah2an nnti author up lagi y 🫣😄