Istri Gen Z CEO Milenial

" LC aja belagu " ucap wanita itu akan menarik rambut Kiara balik tapi dilindungi Ze .

" Belagu dong kan masih perawan emang kayak Tante saking longgar nya sampai gatal pengen dicolok " ucap Kiara menatap dengan jijik .

" Hehhh KA,"

" Dia istri saya , jauhkan dia " ucap Ze menjelaskan lalu menyuruh bodyguard nya mengusir wanita itu .

" Kok dia mikirnya kamu LC ya ?" ucap Ze mengajak Kiara duduk diruang VIP yang baru saja dipesan bodyguard nya .

Padahal dari pakaian bahkan tampang Kiara dia terlihat seperti wanita baik-baik.

" Kan Sayang jauh lebih dewasa dari aku " pernyataan Kiara menikmati jus digelas nya .

" Lalu hubungan nya apa , lagian aku lihat-lihat pakaian LC sangat jauh berbeda dengan wanita yang datang ke club hanya untuk menghibur diri " pendapat Ze

" Mmmh, Sayang tau sugar Daddy nggak ?" tanya Kiara .

" Apa itu ?" tanya Ze walaupun pernah dengan tapi tidak sepenuhnya paham .

" kayak sewa wanita bayaran juga , cuma kayak gimana ya aku jelasinnya" ucap Kiara mencoba merangkai kata .

" misalnya kayak hubungan kita sekarang, kita bukan suami istri tapi aku menyenangkan Om , menemani om kalau datang keacara bisnis terus melakukan hubungan seks juga cuma bedanya kayak khusus kita berdua aja nggak sama beda orang " jelas Kiara dengan ringkas .

" Ohhh, seperti itu sistemnya " ucap Ze mengangguk paham apa yang dijelaskan Kiara , Zaman sekarang memang banyak pria yang tidak ingin menikah namun untuk menyalurkan hasratnya tanpa harus mempunyai tanggungjawab besar mereka melakukan itu .

" Kenapa? Tertarik jadi sugar Daddy " ketus Kiara menatap Ze sebelah mata .

" Kan aku baru ngertinya sekarang coba sebelum menikah " kata Ze dengan jujurnya.

" Anjir , aku jitak ya " ucap Kiara langsung memukul kepala Ze yang malah punya niat .

" Sumpah Kiara aku tidak tau kalau bisa seperti itu padahal banyak Lo wanita yang menawarkan diri untuk jadi sugar Baby ku selama ini " cerita Ze dengan jujurnya.

" Makanya hidup itu jangan kerja-kerja dan kerja mulu sampai nggak ada yang Sayang tau kayak orang polos " ketus Kiara .

" Aku memang masih polos kamu aja yang menodai otakku " ucap Ze .

" Dihhh, sok suci nonton film begituan sering " hujat Kiara .

" Ya apa salahnya aku kan sudah cukup umur " jawab Ze apa adanya.

" Dihhh " Kiara sampai mendelik mendengar jawaban Ze .

" Tapi kenapa kamu bisa tau banyak hal sih ?" tanya Ze padahal umur Kiara jauh lebih muda dari nya tapi kayak Kiara ini adalah manusia yang tau seluk beluk bumi sampai tak ada yang tidak dia tahu dan itu detail .

" Hidup itu perbanyak relasi bukan duit doang " pendapat Kiara .

" Relasi aku luas sampai keluar negeri " jawab Ze yang merupakan pebisnis kelas internasional.

" Itu relasi bisnis, yang diperluas itu relasi sosial yang mencakup semua nya supaya tau segalanya bukan bisnis doang " ucap Kiara dengan pikiran realistis nya .

" Aku malas berbaur dengan orang yang tidak perlu , apalagi untuk sekedar basa-basi" ucap Ze yang lebih senang mengejar hal yang pasti-pasti saja .

" Dasar milenial prinsip nya cuma mengharapkan yang pasti padahal mencoba hal-hal baru lebih menantang " kata Kiara yang pikirannya memang berbeda jauh dari Ze .

" Jangan-jangan dulu kamu ingin cari sugar Daddy?" curiga Ze .

" Nggak bisa " jawab Kiara memelas .

" Kenapa ?" tanya Ze dengan spontan.

" Tuhan tau isi otak dan niat aku , makanya dikasih tubuh kecil, pendek dan juga rada tepos coba kalau aku tinggi semampai, berisi dan tabrut emmmm udah aku libas semua dunia permodelan " kata Kiara sambil tertawa ngakak .

" Niat buruk kamu " geleng kepala Ze mendengar kejujuran Kiara

" Hahahaha" tawa ngakak Kiara dengan geli .

" Sayang jangan mikir macam-macam aku nakal gini pandai jaga diri bukan wanita bodoh juga yang akan mengorbankan diri sendiri hanya demi rasa penasaran " ucap Kiara dengan serius setelah cukup lama tertawa .

" Kadang kayak tiba-tiba aja gitu penasaran ingin tau " sambung Kiara yang diangguki Ze .

" Aku paham , tapi sekarang kalau kamu penasaran kan ada aku " ucap Ze .

............

Hampir jam 11 malam Ze dan Kiara keluar dari club' lalu pulang ke apartemen.

" Kamu masuk kuliahnya kapan ?" tanya Ze .

" Masih lama sekitar sebulan lagi ?" jawab Kiara menyalakan lagu untuk menemani perjalanan mereka yang cukup jauh .

" Kiara , kamu pernah nggak sih merasa deg-degan saat kita bersama ?" tanya Ze setelah sekian lama mereka diam menikmati alunan lagu .

" Kenapa nanya gitu?" ucap Kiara mengalihkan tatapan nya dari ponsel dan fokus menatap Ze .

" Sayang deg-degan ya kalau kita berdua ?" goda Kiara mengedipkan matanya dengan centil.

" Sering " jawab Ze jujur .

" Itu wajar kan Sayang belum pernah dekat sama seseorang" ucap Kiara .

" Berarti kamu nggak merasakan nya?" tanya Ze mengingat Kiara sudah pernah pacaran.

" Kadang-kadang" jawab Kiara dengan seulas senyum .

" Kamu pacaran ngapain aja ?" tanya Ze dengan wajah datarnya menatap Kiara.

" Menurut Sayang ngapain ?" tanya Kiara menahan tawa melihat ekspresi wajah Ze yang terlihat sangat tersakiti dengan pikiran nya sendiri .

"Enggak sampai segitunya, pacaran bocil sama orang dewasa itu beda kami cuma jalan-jalan paling dekat cuma pegangan tangan" pengakuan Kiara mengatakan realita.

" Kamu pernah ciuman ?" tanya Ze .

" Pernah " jawab Kiara yang membuat Ze langsung me rem mendadak dan berhenti ditengah jalan .

" Sama suami aku " ucap Kiara melanjutkan ucapan nya yang membuat Ze cemberut dan kembali melanjutkan perjalanan.

" Kamu itu kalau orang nanya jawab serius bukan malah bikin salah paham" ucap Ze .

" Ini udah serius " ucap Kiara dengan iseng membuat Ze menarik nafas berkali-kali.

...........

Sesampai di apartemen.

" Mau tidur dimana kita kasurnya masih basah " ucap Kiara yang sudah mengantuk berdiri di samping ranjang .

" Kan ada kamar satu lagi " ucap Ze yang keluar dari ruang ganti mengancingkan piyama nya .

" Awwww" Kiara langsung berlari dan mendarat diatas ranjang begitu Ze membuka pintu kamar tapi ternyata diatas ranjang nya ada botol skincare.

" Skincare siapa nih ?" kata Kiara menatap botol itu yang membuat dia penasaran melebihi rasa sakit punggung nya saat ini .

" Skincare cewek " ucap Kiara setelah membaca beberapa informasi dibotol nya .

" Jangan-jangan Sayang pernah bawa wanita yang ke apartemen ini dan kalian tidur berdua " tuduh Kiara dengan pikiran yang langsung negatif .

Ze menyingkap selimut lalu berbaring disamping Kiara yang masih duduk memegang botol skincare itu .

" Malah tidur , jawab " kata Kiara menindih Ze dan mencekik lehernya.

" Pernah bawa cewek lain ke apartemen?" tanya Kiara mengintimidasi.

" Tidak "

" Alah bohong udah ketangkap basah pun masih mengelak , udah ada barang buktinya kok " ketus Kiara .

" Itu skincare kamu " jawab Ze .

" Kok bisa?" .