sepuluh tahun yang lalu ... terjadi sebuah ledakan dari bom khusus yang berisi cairan yang dinamakan "kinetik-x" yang membuat makhluk mengalami Aberasi dan berubah menjadi monster dan mendominasi dunia.
Demi melawan ancaman dari para makhluk aberasi, dan dua pasukan khusus dibuat
The Abrasi Response Team = TART
The Anti-Abrasi Defense force = TADF
TART adalah latar kantor Ethan yang bekerja untuk menginvestigasi makhluk aberasi yang bersembunyi di pelosok-pelosok dan pergi ke mana pun ada makhluk aberasi dengan satu belt system yaitu belt Ethan yang dapat merubahnya menjadi sosok berarmor yang menghabisi para makhluk aberasi demi melindungi orang-orang.
bagaimana perjuangan Ethan sebagai "Armor Saviour Vanguard" dan rekan-rekannya melawan makhluk aberasi dan dalang dibalik semua ini?!
ikuti ceritanya!
note:
ini temanya sci-fi dan kesatria ber-armor jadi kayak ala-ala Kamen Rider gitu hehe.
author cewek tokufans soalnya 😉
yang tokufans merapat kuy!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 𝑠𝑒𝑡𝑒𝑡𝑒𝑠 𝑒𝑚𝑏𝑢𝑛 𝑚𝑒𝑛𝑦𝑒𝑗𝑢𝑘𝑘𝑎𝑛, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 27 : Hubungan yang membaik
"Intinya kau pernah ke markas Zephyr 'kan? " tanya Ethan, suasana mulai serius "tapi bagaimana cara kita menemukan mereka? Bukankah kau bilang karena itu pesawat terbang jadinya berpindah-pindah? " tanya Ethan.
Ken berdehem lalu menjawab "tentang itu ... Serahkan saja padaku, aku sudah menaruh alat pelacak di pesawat mereka, dan syukurlah masih aktif, mereka belum menyadarinya! " ia tersenyum puas.
"Bagus! Dengan ini kita bisa melakukan penyerangan!" sahut kapten James.
"Selain menyerang, apa saja yang menjadi objektif kita? Seperti mengambil sesuatu benda penting atau semacamnya? Apa kau tau benda-benda penting mereka? Atau apa saja penelitian yang mereka lakukan? " tanya Ethan.
Ken menghela nafas kemudian menjelaskan sesuatu yang amat penting....
"Selama aku di sana tentunya selain diam-diam mencari informasi, aku juga mencari informasi dengan interaksi kami, aku pernah bertanya tentang apa yang akan mereka lakukan dengan terus meneliti belt yang aku punya, dan mereka menjawab bahwa mereka akan menciptakan belt baru ... Belt terkuat ... Yang lebih kuat dari Vanguard dan sentinel.... "
"Apa?! " pekik mereka terkejut, mereka mulai khawatir, apakah akan ada sosok berarmor lagi yang akan menjadi musuh mereka juga sangat kuat?
"Ya, itu benar ... Tapi aku tak tau dimana mereka menyimpannya, dan aku juga tak bisa menghentikannya mengingat aku tak boleh dicurigai kalau tidak tamatlah riwayatku! " ungkapnya jujur lalu melanjutkan "maaf ... Aku terlalu pengecut yah? " yang langsung dibalas gelengan oleh mereka dan Ethan yang langsung angkat bicara mewakili mereka
"Ti-tidak kok! Tidak apa-apa! Justru karena anda ada dan tidak gegabah kami bisa mendapat informasi sepenting ini! Kamu benar-benar berterimakasih banyak! " yang membuat meringankan rasa bersalah ken lalu ia pun menceritakan satu lagi hal yang penting dan mungkin paling penting.
"Dan satu lagi, ada suatu benda mirip sebuah batu meteorit logam yang berwarna putih, saat aku bertanya mereka menjawab itu adalah benda yang bisa melampaui segalanya dan beralasan demi menyingkirkan makhluk aberasi yang tentunya bohong, dan benda itu disebut.... "
"White kosmik shard"
"Ehhhh?! Jadi kosmik shard lain dugaan kami ternyata benar ada?! " mereka memekik bersamaan membuat ken mengorek-ngorek kupingnya dengan jari karena ke berisikan.
"Ya ... Bisa kecilkan suara kalian tidak sih? ,Jika satu orang berteriak di antara kalian saja pasti sudah terdengar kencang dan sekarang tiga suara orang menyerang telingaku dengan teriakan mereka bukanlah itu keterlaluan?! " ken mengusap-usap telinganya dan menatap mereka dengan ekspresi sebal.
"Aku bisa saja tuli tau! " ujarnya lagi dan mereka pun hanya meminta maaf pada ken.
"Jadi kita akan mencurinya? "
"Tepat sekali! "
Mereka pun menyusun rencana untuk masuk ke sana dengan rapi dan penuh siasat, apakah siasat mereka? tunggu saja nanti....
Jennie dan kapten James pergi ke laboratorium, dan meninggalkan ken hanya berdua dengan Ethan di tempat itu.
Kesunyian melanda tempat itu, masing-masing sibuk dengan pikirannya sendiri, lalu Ethan pun mulai membuka pembicaraan yang memecah keheningan....
"Kau yakin ... Tak ingin berbicara dengan Ren? Untuk mengakhiri konflik kalian? " tanya Ethan.
Ken terlihat ragu-ragu, bibirnya yang kelu pun menjawab "aku ... Takut, aku takut ia tak bisa memaafkan aku, aku sendiri sepertinya keterlaluan padanya.... " rasa bersalah terus ada di hatinya.
"Aku susah membiarkan orang tua kami mati, lalu aku membohongi Ren karena tak mau membuatnya sedih, aku menyembunyikan semua yang kulakukan selama ini dari Ren, lalu aku meninggalkannya dan sekarang ... Aku pasti terlalu ikut campur melarangnya melakukan hal yang berbahaya padahal aku yang meninggalkannya.... "
"Dan kau berpikir kita masih bisa memperbaiki semuanya? Kau pikir dia akan memaafkan aku? Ha! Lawakan yang lucu.... " lanjutnya getir, Ethan pun mendecak, bagaimana cara meyakinkan orang keras kepala ini? Kira-kira itulah yang ada dalam benak Ethan.
"Aku sudah pernah meminta maaf pada Ren berkali-kali! Tapi sepertinya ... Dia sudah terlalu membenciku.... "
Ethan pun membalas semua ucapan ken itu "itu benar, tapi ... Cobalah dengarkan kekesalannya, dengarkan isi hatinya, dengan itu akan membuatnya puas dan merasa lebih baik, dan untuk itu kau harus berbicara dengannya bukan? " ia tersenyum.
Ken pun mulai mengerti apa yang dikatakan Ethan, pemuda itu pun mengangguk dan berucap sembari tertawa kecil melirik Ethan "sepertinya ... Aku mendapat pencerahan oleh orang yang lebih muda dariku ya?keterlaluan sekali! "
"Nasehat tak memandang umur loh~" balas Ethan membalas candaan dari ken.
Secara fakta memang benar, bisa dibilang ken yang tertua antara anggota TART selain kapten James, karena ia sudah berusia 23 tahun, sementara Ethan baru 20 tahun, Jennie juga sama.
Tapi tentu saja itu bukan bukti diskriminasi tapi hanya gurauan biasa yang dilontarkan ken.
Ethan dan ken kemudian tertawa bersama lalu Ethan pun mengangkat tangannya yang mengepal ke depan ken dan berkata "sesudah ini kita akan bekerjasama bukan? Armor saviour sentinel? " yang dibalas oleh kepalan tangan juga oleh ken.
"Ya! Mohon bantuannya! Armor saviour Vanguard!" mereka sekarang tos adu kepalan tangan.
Sepertinya chemistry mereka susah terjalin sekarang, dan mereka akan lebih siap untuk menghadapi musuh, chemistry antara sentinel dan Vanguard.
Tap!.
Tap!
Tap!
Langkah kaki terdengar dan seseorang masuk ke dalam ruangan itu, dia adalah Ren, ken dan Ethan pun menoleh....
"Kak, aku ingin bicara denganmu, kita perbaiki semuanya yah? " ujar Ren dengan mata berkaca-kaca yang dibalas anggukan dari ken.
Ethan yang melihat itu pun tersenyum tipis dan mencoba memberikan waktu untuk kakak beradik ini, ia menepuk pundak ken dan Ren sembari tersenyum tanda memberi semangat sebelum kemudian pergi dari ruangan itu.
Cahaya matahari senja memasuki ruangan itu, yang di dalamnya terdapat dua orang kakak beradik, mencoba mengungkapkan apa yang ada dalam hati mereka, mencoba memperbaikinya semuanya, meraka harus menghilangkan kecanggungan dengan berusaha mengeluarkan satu patah kata saja....
Dan setelah hening sejenak mereka pun berbicara bersamaan....
"Aku--"
Setelah sadar mereka hendak berbicara bersamaan tadi, ken pun langsung berkata....
"Eee ... Kau duluan saja Ren! "
"Tidak, tidak, tidak seorang adik harus menghormati kakaknya kau aja duluan yah? " jawab Ren canggung, karena canggung mereka pun saling berusaha untuk membuat satu sama lain berbicara....
"Seorang kakak harus mengalah pada adiknya, kau saja duluan Ren! "
"Tidak, aku tidak mau menjadi tak sopan kau duluan saja kak ken! "
"Kau duluan! "
"Kau saja yang duluan! "
Yaa, begitulah mereka saking tidak tau apa yg harus mereka katakan terlebih dahulu, sampai kemudian mereka menyadari ini konyol dan malah mulai tertawa sendiri....
"Pffft! Ahahahaha! Kita sebenarnya melakukan apa sih? Ren? " ken tertawa lepas.
"Ahahahaha, aku juga tidak tau, kalau dipikir-pikir sampai kiamat pun obrolan kita takkan selesai! "Sahut Ren yang kita tertawa menertawakan kekonyolan dan kecanggungan mereka sendiri, dan setelah tawa itu tanpa disangka ternyata kecanggungan mereka hilang sepenuhnya dan menjadi merasa lebih baik dan percaya diri untuk saling berbicara mengungkapkan isi hati masing-masing.
"Ren ... Aku telah menyembunyikan banyak hal padamu, maaf ... Tapi tanpa kusadari, ternyata kau sudah tumbuh dewasa dengan cepat.... " mata ken berkaca-kaca lalu ia pun melanjutkan perkataannya....
"Karena itu ... Aku akan menceritakan semuanya ... Semua yang aku sembunyikan padamu, maaf karena aku menyembunyikannya selama ini.... "
Ken menceritakan tentang kejadian sepuluh tahun yang lalu dan apa saja yang terjadi hingga ia menjadi sentinel dan yaa ... Kalian juga tahu sendiri bukan?
Ren mendengarkan dengan seksama namun ia juga merasa sedih dan merasa bersalah juga, ia baru menyadari bahwa kakaknya ini memiliki banyak beban yang dipikulnya, Ren pun berkata pada ken....
"Kak ken, maafkan aku ... Tak kusangka kau memiliki beban yang begitu berat, pasti sangat sulit yah? Menanggung semuanya sendirian? " ujarnya sembari menepuk pundak ken dengan satu tangannya dan tanpa ia sadari air matanya mengalir, ken mendengar itu tersenyum tipis lalu menjawab....
"Jujur saja iya, tapi ... Kau juga telah menanggung semuanya sendiri, aku tak bisa membayangkan perasaan bersalah dan perasaan tak berdaya ketika tak bisa melakukan apapun seperti yang kau rasakan, padahal seharusnya aku menguatkan mu dan diriku sendiri saat itu, tapi aku tak terlalu memperhatikanmu, maafkan aku.... "
Ren juga tersenyum tipis lalu satu sama lain menceritakan apa yang mereka rasakan selama ini dalam hati mereka, mereka tak menyangka saat ini, hari dimana mereka bisa berdamai dan mengungkap semuanya akan datang....
Setelahnya mereka merasa lebih lega....
"Aku minta maaf karena telah membencimu selama ini, kak ... Padahal aku tak tau apa saja hal berat yang kau lalui, maafkan aku.... " Ungkap Ren sedikit menunduk.
"Tidak, tidak apa-apa, kesalahanku padamu lebih besar, Ren ... Jadi ... Maafkan aku atas segalanya.... " ken meminta maaf dengan seluruh ketulusan hatinya dan melakukan sama halnya seperti yang Ren lakukan sebelumnya, setelahnya mereka pun tertawa kecil bersama karena mereka merasa tenang, lega dan bahagia sekarang.
Ken mengacungkan tangannya yang mengepal pada Ren hendak mengajak tos, dan Ren pun menerimanya dengan senang hati.
"Tos untuk saudara yang mulai akur!" ujar mereka bersamaan, sembari melakukan tos nya.
...****************...
Beberapa hari kemudian....
Ken memasuki pesawat canggih itu lagi, terlihat futuristik dan menakjubkan.
Dinding alumunium kualitas tinggi itu terlihat kokoh di sepanjang lorong, sejauh mata memandang....
Di tambah lampu-lampu di sana berwarna neon di pesawat yang sebenarnya cukup gelap itu, ken berjalan tegap tanpa rasa gentar dengan wajah datar.
Ia sudah terbiasa masuk ke sarang musuh dan mengontrol ekspresi serius serta terlihat seperti seseorang yang benar-benar putus ada dan akan melakukan apapun demi memusnahkan seluruh makhluk aberasi, karena akting mulusnya itu pula, ia sudah berhasil mencuri informasi dengan mencuri data diam-diam.
Pemeriksaan yang dilakukannya dan pesawat ini hanya ditempati oleh Nicholas, dan bagaimana dengan Zephyr? entah kemana dia ... mungkin dia punya pesawat lain? entahlah....
Tapi karena yang berinteraksi dengannya selama ini adalah Nicholas, ia menjadi lebih mudah dapat kesempatan, Nicholas daripada licik lebih terlihat seperti orang yang serius, memendam kesedihan yang mendalam juga putus asa.
sebenarnya itu adalah ken saat ia baru bertekad menjadi sentinel dan bekerjasama dengan Nicholas serta Zephyr, tapi seiring berjalannya waktu ia menyelidiki dan menemukan kenyataan pahit bahwa selama ini ia bekerjasama dengan musuh.
tapi untungnya ia cukup cerdas dan tetap berpura-pura menjadi dirinya yang penuh keputusasaan seperti dulu....
Kini dia tak akan menjadi pengecut lagi, dia akan terang-terangan memberontak dan melakukan siasatnya dengan TART....
-
-
-
Apa rencana mereka?! akankah berhasil?! kita lihat hasilnya di episode mendatang!
Bersambung....
ethan suka kebawa emosi terus nih, tapi wajar juga sih kalo keadaannya gitu
oh gini caranya? mau langsung saya promosiin sekarang atau nunggu saya update lagi?
begitu kemunculan ken a.k.a sentinel sepertinya ethan kalah pamor sedikit