DI LARANG BOM LIKE KARENA BISA MENJATUHKAN RATING KARYA
Dibaca dengan teliti dan komentar dengan baik
Apa jadinya seorang pangeran yang sangat tampan harus terjebak didalam hutan terlarang karena menghindari kejaran para prajurit istana. Namun saat ia dan salah satu pengawalnya dihadang oleh para prajurit dan saat itu mau tidak mau sang pangeran dan juga sang pengawal pun menghadapi para prajurit itu.
Namun siapa sangka saat lengah sang pangeran terluka parah.
Dalam keadaan terluka sang pangeran pun berusaha kabur dan terjatuh didalam sebuah hutan terlarang
Apa yang akan terjadi selanjutnya
Penasaran pantengin terus ya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arkanirfan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Perpisahan ibu dan anak
"Yang mulia! Jika kau tidak ingin menerima bayi itu aku mohon berikan bayi itu pada hamba"
Mendengar itu Furkada pun menyeringai
"Apa yang kau katakan haah? Apa kau ingin bilang aku adalah seorang raja yang. tidak memiliki hati nurani dan kau akan bilang itu pada rakyat ku?"
Bukankah itu kenyataan nya yang mulia kau itu tidak memiliki hati
Kang Fa pun menjawab dengan lantang
"Anda tenang saja yang mulia kejadian ini hanya kita bertiga yang tahu. Aku akan menyimpannya sampai mati, hanya pangeran Incaru lah yang akan menjadi putra mahkota negeri api "
Mendengar itu Furkada tersenyum puas "Bagus! Mulai saat ini anak ini akan menjadi anak penasehat Kang, dia tidak ada hubungannya dengan kerajaan"
Mendengar itu Kang Fa diam namun tidak lama
"Baik jika anda mengatakan hal demikian, tapi satu hal yang harus anda ingat"
"Apa yang anda lakukan ini semua akan mendapatkan karmanya"
Sedangkan Ming Xi yang kini masih menggendong bayi itu pun sedih karena hari ini adalah hari terakhir nya melihat bayi itu
Mendengar itu membuat Furkada terkejut karena kenapa baru kali sang penasehat membalas ucapan nya
"Selama ini saya diam bukan berarti tidak berani dengan anda yang mulia, tapi suatu saat apa yang anda akan lakukan mendapatkan balasan"
"Penasehat! Kau mengancam ku?"
Sambil menggeleng Kang Fa berkata "Mengancam, untuk apa saya mengancam anda yang mulia? Asal anda tahu jika buka karena demi yang mulia pangeran Incaru, aku tidak akan mau menjadi penasehat kerajaan ini, toh seandainya saja anda tidak menggunakan ambisi anda dalam pemilihan putra mahkota saya sangat setuju jika pangeran Incaru yang menjadi putra mahkota, tapi" Kang Fa tidak melanjutkan ucapannya
"Penasehat kau pasti tahu keinginan ku untuk Incaru bukan, jadi jangan pernah halangi aku dan kau tidak usah menggunakan itu sebagai ancaman itu untuk membuat ku gentar! Karena tidak ada yang berani menentang nya"
Namun sebuah suara "Aku yang akan menentang mu ayahanda!"
Ketiga orang yang ada di sana pun menoleh
Seorang pemuda menghampiri ketiga nya
"Kau berniat memisahkan seorang ibu dari anaknya ayahanda, bagaimana jika aku lah yang ada dalam posisi sekarang apakah anda akan tega melakukan nya?"
Dia adalah pangeran Incaru yang saat ini mencoba memberi pengertian pada sang ayah
"Ayahanda, dia adalah adikku jika kau membunuh nya" jedanya
"Aku tidak akan menerima penobatan ini, dan aku akan membenci mu seumur hidup ku!"
Setelah membuat Furkada bungkam oleh perkataan nya Incaru menghampiri Ming Xi
"Apa ini adikku ibunda"
"Benar nak, dia adalah adikmu" ucap Ming Xi
Incaru menatap bayi mungil itu "Tampan sekali" pujinya
"Kau benar nak dia sangat tampan"
Furkada yang melihat itu menatap tidak suka
"Kau jangan lupa, dia bisa saja merebut apa yang harus nya menjadi milik mu Incaru"
"Merebut? Merebut apa ayahanda, dia masih kecil dan dia adalah adikku, apa yang aku punya maka adikku memiliki nya"
"Dan dia adalah tetap bagian dari keluarga kerajaan ayahanda tolong beri dia nama" pinta sang pangeran
Mendengar permintaan itu membuat Furkada terkejut
"Incaru!"
"Aku mohon ayahanda berilah dia nama" mohon nya
Mau tidak mau Furkada memberikan sebuah nama pada bayi mungil itu
Ming Xi pun menyerahkan bayi itu pada sang raja
"Yang mulia, berilah sebuah nama untuk putra ku"
Furkada yang awalnya ragu menerima bayi itu, pada akhirnya sang raja mau menggendong bayi itu
Furkada menatap bayi itu dan tanpa sadar tersenyum "Bayi ini akan ku beri nama" jedanya
"Mong Yu Lan"
Mendengar itu Incaru dan Ming Xi pun tersenyum senang "Anak ini kelak akan menjadi anak yang kuat dan aku harap dia bisa membantu pangeran Incaru dalam menjalankan tahta"
Setelah memberikan nama Furkada menyerahkan pangeran Yu Lan ke tangan sang permaisuri
"Puas! Puas kalian! Aku sudah memberikan nama anak itu"
Pangeran Incaru mengangguk dan berkata "Terima kasih ayahanda kau mau memberikan nama pada adikku"
Mendengar itu Furkada pun memutar bola matanya malas lalu "Tapi ingat aku ingin dia di asuh oleh Kang Fa! Jangan biarkan dia belajar tata krama soal kerajaan putra mahkota, ingatkan akan statusnya. Dia hanya pangeran pendamping putra ku!"
Mendengar itu sang penasehat hanya menggeleng
Aku tidak menyangka memiliki seorang raja yang seperti ini, haus akan putra pertamanya nya yang ia inginkan naik tahta. Tapi aku yakin takdir pangeran Yu Lan bukanlah seorang pangeran pendamping
"Baik lah yang mulia, anda tenang saja saya akan mengajari pangeran Yu Lan dengan baik"
Setelah mengatakan itu Furkada pun pergi tinggallah Incaru permaisuri Ming Xi dan Kang Fa
"Tuan penasehat, apa yang harus kita lakukan, apakah anda tega memisahkan Ibunda ku dengan adikku Yu Lan"
Kang Fa menatap tidak tega kearah Ming Xi yang kini menggendong Yu Lan sambil menciumi bayi itu
"Anakku maafkan ibu ya sayang, ibu tidak bisa berbuat apa apa nak untuk mempertahankan mu di sisi ibunda" ucapnya sedih
"Ibunda yang sabar, aku akan buat ibunda bisa bertemu dengan adik Yu Lan setiap hari bahkan bukan hanya setiap hari kapan pun ibunda mau aku akan berusaha mempertemukan ibunda dengan adik Yu Lan" ucap Incaru yakin.
"Yang mulia maafkan hamba, hamba sebenarnya tidak ingin memisahkan anda dengan pangeran tapi ini adalah janji hamba dengan yang mulia raja saya tidak bisa berbuat apa apa" ucap Kang Fa
Sedangkan Ming Xi sebenarnya tidak ingin berpisah dengan Yu Lan pun hanya menangis namun demi kehidupan sang putra ia harus menyerahkan putra yang baru ia lahirkan pada orang lain.
"Penasehat, hiks~ tolong jaga putra ku hiks~ anggap lah dia sebagai putra mu sendiri hiks~"
Saat itu seorang wanita pun muncul "Yang mulia permaisuri"
Ming Xi menatap wanita itu "Wei La, aku mohon jagalah putra ku, jangan biarkan Furkada menyakitinya hiks~ aku mohon"
Wei La pun mengangguk "Anda tenang saja yang mulia saya akan menjaganya dengan sepenuh hati, dia sudah ku anggap sebagai putra hamba sendiri"
Mendengar itu Ming Xi tersenyum lega rupanya Furkada meskipun tidak menginginkan bayi nya tetapi ia memilih sebuah pengasuh yang berhati mulia seperti Kang Fa dan Wei La.
Wei La menerima bayi itu dan menggendong nya dengan penuh hati hati
"Kalau begitu, kami permisi dahulu yang mulia"
Pangeran Incaru mengangguk sedangkan Ming Xi terdiam sambil menatap sang anak yang dibawa pergi oleh sang penasehat
Incaru memeluk sang ibu dan mencoba menenangkannya "Ibu jangan menangis, kita berpisah dengan adik Yu Lan hanya sementara, aku akan berusaha mempertemukan mu dengan adik ku setiap hari"
Saat itu Furkada yang mendengar itu berkata
"Tidak ada seorang pun yang bisa bertemu dengan nya!"
Incaru pun merenggang pelukan nya pada sang ibu lalu ia menatap tajam sang ayah
"Yang mulia jika kau menghalangi Ibunda ku untuk bertemu dengan anaknya maka aku yang akan mencegah mu!"
samawa yh❣️
Aku mampir ya kaka, semangat selalu
Novel nya bagus alur ceritanya menarik dan penulisanya juga epik keren Thor 👍👍👍 Sukses buat semua maha karya nya 🥰🥰🥰
Novel nya bagus alur ceritanya menarik dan penulisanya juga epik keren Thor 👍👍👍 Sukses buat semua maha karya nya 🥰🥰🥰