NovelToon NovelToon
Cinta Setelah Luka

Cinta Setelah Luka

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / CEO / Nikah Kontrak / Pengganti / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Obsesi
Popularitas:10.1k
Nilai: 5
Nama Author: Shann29

Aliya harus menelan pil pahit saat tunangannya ingin membatalkan pernikahan lalu menikahi Lisa yang tak lain adalah adik kandung Aliya sendiri. Demi mengobati rasa sedih dan kecewa, Aliya memutuskan merantau ke Kota, namun siapa sangka dirinya malah terjerat dengan pernikahan kontrak dengan suami majikannya sendiri. “Lahirkan anak untuk suamiku, setelahnya kamu bebas.”

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Shann29, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27-Takdir dan Rahasia

Suasana rumah utama keluarga Albirru terasa lebih dingin dari biasanya. Seolah-olah setiap dinding mencekam dengan keheningan yang menekan. Sejak pernikahannya dengan Tania ia akhiri sepihak, Angkasa memilih untuk kembali tinggal di rumah besar itu. Mommy Zivana yang memintanya, bahkan dengan tegas melarang Angkasa pulang ke rumah pribadinya.

“Untuk sementara kamu tinggal di sini saja, Kasa,” ucap Mommy Zivana kala itu. “Kamu butuh keluarga. Jangan biarkan dirimu larut sendirian dalam kesedihan.”

Dan benar saja, malam-malam Angkasa terasa begitu panjang. Sunyi. Sepi. Ia sering terjaga hanya untuk menatap langit-langit kamarnya yang kosong, membayangkan senyum lembut Aliya yang selalu mampu menenangkan hatinya.

Sore ini, untuk sedikit menenangkan diri, Angkasa memilih duduk di halaman belakang rumah utama. Di sana terdapat kolam koi besar, kebanggaan Grandpa Ocean. Lelaki tua itu merawat ikan-ikannya dengan penuh cinta, seolah tiap ikan memiliki arti khusus.

Angkasa duduk di bangku kayu panjang, tubuhnya sedikit condong ke depan. Tangannya menggenggam segenggam pelet makanan ikan, lalu menebarkannya perlahan ke kolam. Ikan-ikan itu bergerak lincah, menimbulkan riak kecil di permukaan air.

“Kasa.”

Suara berat namun lembut terdengar di belakangnya. Grandpa Ocean berjalan dengan tenang, tongkat kayu menemaninya. Senyumnya hangat, meski keriput di wajahnya tak bisa menyembunyikan kebijaksanaan usia.

“Grandpa.” Angkasa berdiri lalu menunduk hormat, sebelum akhirnya duduk kembali di sisi kakeknya.

Grandpa Ocean ikut meraup segenggam makanan ikan, lalu menebarkannya. “Grandpa baru melihatmu seperti ini, Kasa,” ucapnya. “Wajahmu penuh penyesalan. Matamu kehilangan cahaya. Itu hanya terjadi jika seseorang benar-benar mencintai… dan kehilangan.”

Angkasa terdiam. Pandangannya tetap jatuh pada ikan-ikan yang berenang bebas, seakan iri dengan kebebasan mereka. Napasnya berat sebelum ia bersuara, “Aku sudah bilang pada Aliya kalau aku mencintainya, Grandpa. Tapi aku terlalu telat mengambil keputusan. Aku membiarkan Tania berada di sisiku terlalu lama, padahal hatiku hanya untuk Aliya.”

Grandpa Ocean menepuk lembut bahu Angkasa. “Takdir punya jalannya sendiri, Kasa. Jangan salahkan waktu, jangan salahkan dirimu berlebihan. Yang terpenting, kamu menyadari perasaanmu sebelum semuanya terlambat. Dia pergi… ya, tapi dia pergi membawa bagian darimu. Calon anak kalian. Dan Grandpa yakin, jika memang itu takdirmu, kalian akan bertemu lagi.”

“Tapi kapan, Grandpa?” suara Angkasa pecah. “Aku ingin menemani masa kehamilannya. Aku ingin ada di sisinya setiap kali ia merasakan sakit. Aku ingin menjadi orang pertama yang menggendong anakku nanti.”

Grandpa Ocean mengangguk perlahan. “Grandpa pun dulu pernah ada di posisimu.” Grandpa Ocean menjeda sejenak kalimatnya. “Dulu, Grandpa juga telat memperjuangkan Granny. Tapi Tuhan baik, memberikan kesempatan untuk menebus kesalahan. Jika Grandpa bisa mendapat maaf, kamu pun bisa. Jangan kehilangan harapan, Kasa.”

Angkasa mengusap wajahnya dengan kedua telapak tangan. Air matanya menetes, meski ia berusaha menyembunyikan di depan kakeknya. Grandpa Ocean berdiri perlahan, lalu menepuk bahu Angkasa sekali lagi.

“Istirahatlah. Serahkan semua pada orang-orang yang dipercaya Daddymu. Mereka yang akan mencari istri dan calon anakmu. Kamu hanya perlu menjaga dirimu sendiri, agar siap ketika waktunya tiba.”

Ucapan itu sederhana, tapi menusuk. Angkasa hanya bisa mengangguk, meski hatinya tetap terasa kosong.

Hari berganti, bulan demi bulan berlalu. Empat bulan sudah sejak Aliya menghilang tanpa kabar. Seisi rumah utama Albirru tahu betul bagaimana perubahan Angkasa. Dari seorang pria keras kepala yang sering meledak-ledak, kini ia lebih banyak diam. Lebih banyak termenung. Dan lebih sering mengurung diri di kamar Aliya yang dulu pernah ia penuhi dengan kenangan. Meski Mommy Zivana meminta Angkasa untuk kembali tinggal di rumah utama, namun ketika rindu itu tak terbendung, Angkasa akan kembali kerumahnya sendiri.

Perceraian dengan Tania pun kini resmi. Tidak ada lagi status ganda. Tidak ada lagi ikatan yang memenjarakan. Secara hukum, hanya ada satu istri sah Angkasa—Aliya. Tetapi apa artinya jika wanita itu sendiri menghilang entah kemana?

Angkasa mencoba melarikan diri dari luka dengan menenggelamkan diri dalam pekerjaan. Ia pulang larut malam, bahkan kadang tidak pulang sama sekali. Tetapi tetap saja, ketika kesibukan itu usai, kesunyian menantinya dengan lebih kejam.

Daddy Samudra mengamati putranya dalam diam. Lelaki itu bukan sosok yang mudah ditebak. Wibawa dan ketegasan terpancar dari setiap langkahnya, membuat semua orang segan. Namun sebagai seorang ayah, ia menyimpan rasa iba yang dalam melihat putranya tersiksa.

Hanya satu hal yang tidak diketahui Angkasa: rahasia besar yang disimpan sang ayah.

Ya. Selama ini, Daddy Samudra lah yang “mengamankan” Aliya. Bukan menculik, melainkan memastikan keselamatan menantu dan calon cucunya.

Hari itu masih terpatri jelas dalam ingatan para bodyguard. Saat Aliya nekat meninggalkan rumah sakit dan menumpang taksi, mereka yang selalu mengikuti dari jauh langsung bergerak. Perintah Daddy Samudra tegas: jangan biarkan Aliya jatuh ke tangan orang asing, apalagi terlunta-lunta dengan kondisi hamil.

Begitu taksi itu dihentikan, Aliya sempat ketakutan. Namun para pengawal hanya menjalankan tugas. Mereka membawanya ke sebuah villa keluarga di puncak. Villa itu luas, dikelilingi hutan pinus yang menenangkan. Udara segar mengalir, jauh dari kebisingan kota. Tempat itu sempurna untuk seorang ibu hamil yang butuh ketenangan.

Aliya memang sempat menolak. Ia menangis, meronta, bahkan sempat memohon agar dilepaskan. Namun seiring berjalannya waktu, ia mulai menyadari bahwa tidak ada niat buruk.

Di villa itu, Aliya tidak pernah kekurangan apa pun. Ada pelayan khusus yang merawatnya. Dokter kandungan didatangkan seminggu sekali untuk memeriksa kondisi janinnya. Makanan bergizi selalu tersedia di meja makan. Dan setiap malam, seorang perawat berjaga di kamarnya, memastikan ia baik-baik saja.

Aliya sering berdiri di balkon villa, menatap lembah berkabut sambil mengelus perutnya yang kian membesar. Ia masih menyimpan rindu pada Angkasa, tapi juga menyimpan luka.

“Anakku… semoga kamu lahir dengan sehat,” bisiknya. “Entah ayahmu tahu keberadaan kita atau tidak, Ibu akan selalu menjagamu.”

Sementara itu, di rumah utama, Daddy Samudra terus mengamati. Ia tahu putranya sedang diuji. Ia ingin melihat sejauh mana Angkasa berjuang, sejauh mana ia menyesal, dan sejauh mana ia rela memperbaiki kesalahannya.

Bagi Daddy Samudra, Aliya bukan hanya menantu biasa. Perempuan itu membawa darah penerus keluarga Albirru. Karena itulah, Aliya dan calon bayi dalam kandungannya harus dilindungi dengan segala cara.

Namun kini, setelah empat bulan berlalu, Daddy Samudra mulai goyah. Ia melihat kesungguhan Angkasa. Ia melihat putranya benar-benar hancur tanpa Aliya. Dan di sudut hatinya, ia tahu bahwa sebentar lagi rahasia itu harus dibuka.

“Cepat atau lambat, Kasa harus tahu,” gumam Daddy Samudra di ruang kerja di rumah Angkasa. Daddy Samudra dan Mommy Zivana l terpaksa ikut menginap di rumah Angkasa karena mengkhawatirkan sang putra. “Ia harus tahu bahwa istrinya tidak benar-benar hilang… hanya terlindungi.”

Malam itu, Angkasa kembali larut dalam pikirannya. Ia kembali ke rumahnya saat rindu itu tidak bisa di bendung, duduk di kamar Aliya, menatap empat lembar foto USG yang selalu ia bawa kemanapun. Jemarinya bergetar menyentuh kertas itu.

“Anakku… apa kamu baik-baik saja di dalam sana? Dan kamu, Aliya… apa kamu masih memikirkan aku?”

Air mata jatuh lagi, meski ia berusaha menahannya. Angkasa tidak pernah seputus asa ini sebelumnya.

Di luar kamar, Daddy Samudra berdiri lama, menyaksikan putranya dari celah pintu yang sedikit terbuka. Matanya tajam, tapi hatinya bergejolak. Untuk pertama kalinya, lelaki itu merasa ragu pada pilihannya sendiri.

Mungkin… sudah saatnya rahasia itu diungkap.

**

*Ada yg tau cerita Grandpa Ocean dan Granny Nadlyn di masa muda? Mampir yuk ke novelku yg berjudul “Satu Malam Menjadi Ayah Muda.” Disana juga ada Daddy Samudra yang pintar di masa kecil dan hot di masa pernikahannya dengan Mommy Zivana.

1
sunshine wings
Aku menangis terharu dengan berakhirnya perpisahan selama 4 bulan Angkasa dan Aliya.. Pertemuan kembali dengan rasa kegembiraan menyatu dua hati menjadi satu.. ❤️❤️❤️❤️❤️
tiara
Bahagianya angkasa dan Aliya,A nya apa ya apakah Nama galaksi
Kim nara
aku juga senyum 2 kasa liat kebahagiaan kalian
sunshine wings
❤️❤️❤️❤️❤️
sunshine wings
😭😭😭😭😭❤️❤️❤️❤️❤️
Mawar
semoga ja niat hatimu terkabulkan angkasa untuk melindungi keluargamu,ne keluarga aliya dikampung apa kabarnya ya..😕
Miss. Shann (IG: miss.shann29): Next kak beresin kluarga aliya dl baru tania
total 1 replies
sunshine wings
🥰🥰🥰🥰🥰
sunshine wings
😢😢😢😢😢
sunshine wings
❤️❤️❤️❤️❤️😍😍😍😍😍
sunshine wings
❤️❤️❤️❤️❤️
Felycia R. Fernandez
tapi kamu juga perlu waspada Angkasa,masih ada Tania si mantan mu yang bisa saja ingin menghancurkan hidup kalian...
jangan lengah,ntar kejadian lagi Aliya hilang
Felycia R. Fernandez
siapa Nii...
gak jauh jauh dari semesta kan kk Thor 😆...
Miss. Shann (IG: miss.shann29): Apa hayoo
total 4 replies
Mawar
terbayar sudah ya deddy angkasa..😊😁😁
Felycia R. Fernandez
Daddy angkasa langsung gass poll...
udah 4 bulan ya dad 🤣🤣🤣
lungkioshop 2
🤭🤭
Diah Hanjayani
Update lagi thor 🤍
Miss. Shann (IG: miss.shann29): Sore ya😁
total 1 replies
Yuni Aini
gak dikasih nafas dulu tu aliya langsung digempur 🤣🤣
tiara
Akhirnya Kasa bertemu Alya yang dirindukanya, duuh bahagianya mereka
Kim nara
uh sweet 😍
Mawar
kejutan untuk angkasa,😙kira2 gimana ya reaksi angkasa ketika lihat aliya😕
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!