Semenjak sekolah malam diberlakukan, banyak murid yang hilang secara misterius. Semua orang mengira kalau menghilangnya para murid itu karena kuntilanak penghuni pohon beringin belakang sekolah.
Zara sendiri sebagai anak indigo, tahu kalau menghilangnya murid-murid itu bukan karena hantu.
Lalu siapa yang benar? Rumor itu atau Zara?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desau, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 27 - Ingatan Hantu Ita [2]
Ita berpikir cukup lama, sampai akhirnya dia setuju untuk ikut Adi. Ketika sudah berada di hadapan teman-teman Adi, Zara bisa merasakan tatapan meremehkan dan sinis. Entah kenapa Zara merasakan sesuatu tidak enak.
Ita terus menundukkan kepala. Seolah tatapan-tatapan itu begitu mengintimidasinya.
'Ita... Harusnya kau menolak dan tidak perlu ikut. Kenapa kau sangat patuh pada cowok ini.' Zara membatin.
Tubuh Ita membawa Zara naik ke motor Adi. Ia memeluk erat cowok itu dari belakang.
"Kita mau kemana?" tanya Ita.
"Udah, kamu ikut aja. Pokoknya seru deh," jawab Adi.
Cukup lama Ita dan Adi berkendara. Tiba-tiba Adi masuk ke jalanan setapak menuju hutan. Hal serupa juga dilakukan teman-temannya yang lain.
"Loh, kita kok ke sini? Kau mau membawaku kemana?" terdengar suara Ita yang mulai cemas.
Namun Adi menjawab, "Kenapa kau panik begitu, Yang? Di dalam sini ada air terjun yang cantik banget. Kita mau ke sana sekarang!"
Ita tak menjawab lagi dan hanya mengedarkan pandangan ke segala penjuru. Semua yang dilihatnya hanya pepohonan rindang.
Tak lama kemudian, Adi dan teman-temannya berhenti. Ita otomatis turun dari motor.
"Gila, akhirnya bisa juga kita berhenti akting. Haha!" cetus Dion, salah satu temannya Adi.
'Hah? Akting?' benak Zara bertanya-tanya. Menatap curiga orang-orang di sekitarnya. Termasuk Adi.
"Sok kecantikan banget nih cewek! Gue jijik tahu pas dengar lo panggil sayang ke dia. Tapi syukurlah semuanya udah berakhir," sahut Fitria sambil melipat dua tangan ke depan dada.
"Apa maksudnya, Di? Akting? Berakhir? Aku nggak ngerti." Ita menuntut penjelasan pada Adi.
"Intinya hubungan lo sama Adi cuman berdasarkan taruhan. Dan Adi memenangkan taruhan karena udah berhasil pacaran sama lo. Tapi sayangnya dia nggak bisa tidurin lo," jelas Dion. Di sana ada dua teman lelaki Adi lainnya yang bernama Bagus dan Wanda, serta satu cewek lagi selain Fitria yang bernama Yuli.
"Susah banget ngerayu dia buat tidur bareng. Sok suci banget nih anak. Tapi gue pastikan gue bisa melakukannya kali ini," ujar Adi.
Zara terperangah mendengar perkataan itu. Hal serupa sepertinya juga dirasakan Ita. Zara bisa merasakan detak jantung Ita yang diselimuti rasa takut dan kegelisahan.
"Kenapa kau tega melakukan ini, Di! Aku padahal percaya sama kamu," ungkap Ita.
"Makanya, jangan terlalu percaya sama cowok. Pegangi dia! Biar kita bisa selesain lebih cepat!" kata Adi.
Mendengar itu, Ita berusaha melarikan diri. Namun gagal karena tangannya dipegangi oleh Dion dan Bagus.
"Lepasin! Lepasin gue!" pekik Ita.
Di sisi lain, Zara yang sekarang bisa merasakan segala hal dari Ita, bisa merasakan ketakutan luar biasa saat itu. Terutama saat tubuhnya dijatuhkan ke tanah, lalu satu per satu pakaiannya dilucuti dengan paksa. Kini Ita sudah dalam keadaan telanjang bulat.
Terdengar suara gela tawa dari Adi dan teman-temannya. Mereka sama sekali tak peduli dengan Ita. Parahnya, kedua teman cewek Adi juga ikut tergelak. Kedua cewek itu bahkan ikut membantu memegangi Ita.
"Gede juga dada nih cewek," komentar Adi seraya membuka ikat pinggangnya. Bersamaan dengan itu, ketiga teman Adi mengambil kesempatan untuk menyentuh Ita.
Sementara Ita hanya bisa menangis histeris. Dia sudah berusaha memberontak sekuat tenaga, bahkan berteriak senyaring mungkin. Namun apalah daya, dirinya tidak bisa melawan Adi dan teman-temannya. Teriakannya juga tak bermakna karena dia sekarang berada di hutan yang jarang didatangi orang.
Pihak kepolisian berhasil menguak data² kasus pembunuhan berencana yg menewaskan beberapa orang berkaitan dengan pembunuh hantu Ita.
Motif pelaku pembunuhan dari hasil pemeriksaan, pelaku melakukan tindakan itu dikarenakan dendam dan sakit hati terhadap salah seorang korban yaitu Juwita Kumala murid SMA Gemilang...🕵🏻♂️🕵🏻♂️🕵🏻♂️
Ada sesuatu maksud yang tampak, maka ada sesuatu maksud yang lain yang tersembunyi.
Peribahasa umumnya kan "Ada Udang Di Balik Rempeyek".....😅😂😜
Tak ada bedanya dengan manusia, makhluk gaib ternyata juga memiliki gairah dan bisa naksir alias jatuh cinta kepada kita yang masih hidup.
Yang lebih menyeramkan, karena tidak bisa memiliki manusia seutuhnya, makhluk gaib yang jahat akan melakukan berbagai cara supaya tidak ada yang bisa mendekati orang yang mereka sukai.
Bahkan sampai menjauhkan orang tersebut dari lawan jenisnya, termasuk jodohnya...🤭🤧