Wang Bao pemuda pekerja keras menyelamatkan sepupunya dari sebuah kecelakaan, namun malah tertabrak dan melakukan transmigrasi ke dunia lain memasuki tubuh pemuda yang memiliki nama yang sama dengannya. Di dunia tersebut jiwa Wang Bao masuk ke dalam tubuh tuan muda dari keluarga bangsawan, mengetahui hal tersebut Wang Bao sengat senang hidup dengan kekayaan Wang Bao berpikir akhirnya tiba kesempatan untuknya bersantai tanpa harus bekerja mati-matian untuk mencari uang sayangnya ternyata Wang Bao terjebak ke dalam keluarga seniman beladiri, yang mengutamakan kekuatan membuat Wang Bao berpikir untuk melarikan diri dari dunia bela diri tapi semakin ingin melarikan diri Wang Bao semakin terjebak.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mirna Yuliana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ujian Pertama
Setelah menunggu selama satu jam akhirnya gerbang luar sekte Zhongnan resmi dibuka, seorang pengawas ujian mempersilahkan masuk dan mengumumkan peraturan pada orang-orang yang datang untuk ujian sebelum mereka diperbolehkan masuk ke aula luar.
Peserta Ujian dilarang berkeliaran di dalam sekte dan tidak diperbolehkan untuk meninggalkan aula luar, sebelum dinyatakan lulus karena hanya murid resmi sekte Zhongnan yang diijinkan untuk masuk ke dalam sekte.
Semua orang masuk dengan teratur menyerahkan gulungan peserta masing-masing, setelah itu diberikan giok yang akan digantung di sabuk pinggang masing-masing peserta setelah itu barulah bisa benar-benar memasuki aula luar tempat calon murid dan semua orang berkumpul.
Disana sudah duduk para tetua dan pemimpin tertinggi dari sekte Zhongnan, beberapa tetua termaksud yang berdiri di sisi pemimpin sekte adalah tetua Yingjie dan Yungjie.
"Wah! Ternyata kedua orang tua itu salah satu pemimpin tinggal dalam sekte," Gumam Wang Bao melihat kedua orang tua yang biasanya terlihat menyebalkan sekarang berdiri di samping Pemimpi sekte, mereka hari ini terlihat sangat berwibawa sangat berbeda dengan yang Wang Bao temui kemarin.
"Wah! Liat itu pedang kebar pelindung Zhongnan," Orang-orang saling berbisik terdengar bergemuruh karena senang bisa melihat orang-orang terkuat dari sekte Zhongnan.
"Aku benar-benar melihat pemimpin sekte, salah satu dari tiga belas master bela diri di dunia."
"Ternyata Kakek Yungjie dan Yingjie saudara kembar?" Wang Bao tidak tahu, wajahnya berbeda tapi mereka berdua sama-sama menyebalkan.
"Eh? Long Wei, kamu tahu kakek-kakek itu ternyata kembar?" Tanya Wang Bao.
Long Wei juga tidak tahu bahwa Yingjie dan Yungjie ternyata saudara kembar, mereka berdua saling tatap lalu tertawa bersama, 'Tapi mereka berdua sama-sama menakutkan.' bisik Wang Bao lalu disetujui oleh Long Wei.
"Apa kakek Yungjie menyulitkanmu selama kita tidak bertemu?" Wang Bao bertanya saat menyadari bahwa sekarang Long Wei terlihat bertambah besar, itu menandakan Long Wei memilih latihan lebih keras lagi dari sebelumnya.
"Lancang! Memangnya siapa kalian memanggil tetua dengan sebutan tidak sopan."
Seorang pengawas menegur Wang Bao, saat tidak sengaja mendengar percakapan mereka berdua.
Wang Bao langsung menutup mulut lalu menarik Long Wei menjauh takut membuat keributan karena Long Wei sudah ingin meninju pengawas ujian.
"Benar-benar tidak tahu malu."
"Memang mereka siapa? Seolah-olah akrab dengan para tetua."
Orang-orang mencemoh Wang Bao dan Long Wei, menganggap mereka berdua berbohong dan tidak percaya mereka bisa akrab dengan seorang tetua hebat seperti Yingjie dan Yungjie.
Wang Bao menarik Long Wei ke belakang, wajahnya merah karena malu semua orang mencemoohnya.
"Huff... Hampir saja kita diamuk, ternyata banyak orang yang sangat menghormati tetua Yungjie dan Yingjie," Wang Bao bersandar di tiang, bernafas lega bahwa tidak ada orang yang mengikutinya.
"Kalau mereka macam-macam tinggal hantam saja," Balas Long Wei mengepal tinjunya.
"Eh! Tidak boleh Long Wei!" Wang Bao panik, menurunkan tinju Long Wei.
"Kenapa?"
"Kamu boleh memukul semua orang yang menganggumu, dengan syarat kamu amati dulu jika kamu bisa mengalahkan boleh kau hantam tapi jika tidak bisa kamu harus mundur atau lari saja, kamu paham?"
Long Wei tidak begitu paham, tapi tetap mengangguk karena Wang Bao yang berbicara.
Sementara itu, orang terakhir telah masuk dan pendaftaran resmi ditutup. Tercatat ada seribu orang yang terdaftar sebagai calon murid. Lalu pemimpin sekte mulai berpidato menyambut seluruh peserta.
Semua orang mendengarkan dengan sangat antusias karena hanya segelintir orang yang bisa menjadi master bela diri dunia seperti pemimpin sekte.
Setelah selesai memberikan sambutan Pemimpin sekte meninggalkan aula lalu seorang tetua menggantikannya untuk memimpin berlangsungnya ujian.
Dalam ujian masuk sekte Zhongnan kali ini ada tiga ujian yang harus dilalui. Ujian pertama adalah pertarungan melawan ahli bela diri tingkat satu, tujuannya untuk mengurangi peserta menjadi lima ratus orang saja.
Ujian pertama adalah melawan para murid sekte Zhongnan ahli bela diri tingkat satu, untuk lulus ujian pertama para peserta hanya perlu bertahan dalam lima serangan dari para ahli beladiri tingkat satu.
Terdapat duabelas arena tanding di dalamnya telah berdiri murid senior sekte Zhongnan yang merupakan berada pada tingkat ahli bela diri tingkat satu.
Para peserta boleh langsung masuk ke dalam arena untuk menantang atau bisa juga murid senior yang menunjuk peserta mana yang ingin dia lawan.
Orang-orang masuk ke dalam arena secara serempak menantang untuk bertarung hasilnya dari dua belas orang pertama yang maju untuk menantang ada sepuluh yang kalah dan hanya ada dua orang yang berhasil bertahan dari lima serangan dari senior tingkat satu.
"Tuan muda dari keluarga bangsawan Li memang hebat," Orang-orang kagum melihat dua orang yang berhasil lulus ujian pertama.
"Eh! Kawan, apa mereka semua dari keluarga Li?" Tanya Wang Bao tiba-tiba menjadi sok akrab dengan orang yang berbicara tadi.
"Kamu?!" Ucapnya menunjuk Wang Bao, melihat itu Long Wei langsung maju berjaga-jaga jika mereka memukul Wang Bao.
"Kamu yang tadi membagikan roti manis ya?" Sambungnya kemudian Long Wei tidak lagi waspada.
"Roti yang kamu berikan sangat enak, pertama kalinya saya memakan roti dengan isian yang begitu halus dan meleleh dimulut, Ah! Perkenalkan saya Yu Tian saya berasal dari wilayah selatan." Yu Tian memperkenalkan diri, begitu senang melihat Wang Bao.
"Tidak perlu memperkenalkan diri, anda tuan muda Wang Bao dan yang berotot itu adalah Tuan Long Wei kan."
"Kalian berdua terkenal setelah menyinggung tuan muda Li di penginap beberapa waktu yang lalu."
Yu Tian begitu cerewet tidak membiarkan Wang Bao berbicara, menjelaskan semuanya tanpa ditanya.
"Memang ada kejadian seperti itu?" Tanya Wang Bao pada Long Wei.
"Tidak tau, tidak ingat," Jawab long Wei tidak merasa pernah menyinggung orang.
"Ah iya, tadi bertanya tentang mereka ya? Mereka bukan saudara yang aku kenal hanya Tuan Li saja, yang satunya tidak tahu," Jawabnya dari pertanyaan Wang Bao di awal percakapan mereka.
Wang Bao mulai pusing mendengar ocehannya dan tidak lagi bertanya, mereka kembali fokus menonton pertandingan di atas arena.
Sejauh ini sudah ada dua ratus penantang yang telah maju melawan murid senior tingkat satu, hasilnya hanya lima puluh peserta yang lulus ujian pertama selebihnya kalah, tidak berhasil menahan lima serangan. Jangankan lima serangan banyak peserta yang bahkan tidak bisa menahan satu serangan saja.
"Kau! Aku menantangmu?"
Tiba-tiba salah satu senior ahli pertama menantang Long Wei untuk maju bertanding di arena.
Semua mata lalu tertuju pada Long Wei membuat orang-orang penasaran, ini pertama kali seorang senior ahli pertama tertarik pada peserta dan langsung menantang ingin menguji kemampuan peserta.
...***...
