Pernikahan yang awalnya terus diucapkan dengan lantang hanya sekali seumur hidup akhirnya harus berakhir dengan perceraian. Ya, Hazella putri yang sering di sapa Hazel itu akhirnya menyerah setelah 4 tahun berjuang mendapatkan cinta dari suaminya. bukan karena lelah berjuang tapi Hazel sadar bahwa bersama dirinya suaminya tidak akan pernah bahagia.
dan tanpa Hazel sadari ternyata dirinya hamil setelah resmi bercerai. akan tetapi sudah tidak ada niatan Hazel untuk kembali bersama mantan suaminya,
dan bagaimana tanggapan Hazel di saat sang mantan kembali hadir setelah mengetahui anak yang ia kandung di ketahui oleh sang mantan.
apakah Hazel akan kembali kepada sang mantan atau menerima pria baru yang tulus mencintainya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Penapianoh, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
eps 27
jika David ingin serius dengan hazel dia harus memutus segala hubungan dengan si citra itu, bukan malah mengejar kedua nya.
Apa jangan-jangan david tipikal pria yang mengejar wanita yang sudah berstatus sebagai mantan nya? devi sungguh tidak mengerti isi kepala pria itu dan sama sekali tidak tertarik untuk mengerti. Yang devi tahu dia hanya harus menjauhkan hazel dari pria seperti david.
"Ayo zel" ajak devi mengabaikan keberadaan david.
"Kalian mau keluar?" tanya david namun tak mendapatkan jawaban. devi terus menarik tangan hazel menjauh.
"Apa hari ini kamu tidak bekerja zel?" tanya David berusaha mengimbangi langkah kaki hazel dan devi.
"Jangan berjalan terlalu cepat, nanti bayi kita terguncang. Kandungan kamu masih terlalu rentan" ucapnya yang kontan membuat langkah hazel terhenti.
hazel melepas genggaman tangan devi kemudian menatap pada David.
hazel marah ketika David mengucap janin nya dengan sebutan bayi kita. Pria itu bahkan menceraikan nya meski dengan sadar telah mengambil kehormatan hazel. Lalu apa peduli david tentang bayi yang berada di dalam rahim nya saat ini.
"Apa sebenarnya mau Anda, Tuan David ?" tanya hazel dengan nada dingin. Dia ingin melupakan mantan
suami nya itu dan salah satu nya adalah dengan mereka tidak saling bertemu lagi.
Tapi mengapa David harus muncul di hadapan nya?. Padahal dulu David tidak mungkin bersikap seperti ini.
David bahkan tak akan menyapa kala mereka berpapasan di luar. hazel lah yang dengan tak tahu malu nya menghampiri pria itu.
"Aku sudah mengatakan nya sebelum nya, aku ingin kita rujuk" ucap David blak-blakan.
hazel menggertakkan gigi nya menahan amarah yang siap meledak. Dia benci melihat David mengajak nya
rujuk dengan memasang wajah tanpa berdosa nya. Tidak tahukah pria itu jika selama 4 tahun ini hazel
memendam rasa sakit hati karena perlakuan david pada nya.
"Dan saya juga sudah mengatakan sebelum nya, saya tidak menerima ajakan rujuk Anda. Saya tidak berminat. Sebaik nya Anda pergi dan tolong jangan
mengusik hidup saya lagi. Antara Anda dan saya sudah tidak ada hubungan apa-apa setelah pengadilan mengetuk palu meresmikan perceraian itu" tegas
hazel.
Brian menundukkan kepala nya merasa sakit kala melihat tatapan hazel yang sudah berbeda. Wanita itu
tidak lagi menatapnya seperti dulu. David sungguh menyesali semua nya.
"Apa tidak ada kesempatan lagi untuk ku?" tanya david dengan suara melemah.
Dia kehilangan kepercayaan diri nya karena tahu jika dialah yang bersalah. hazel pasti sudah begitu sakit selama ini. Mereka suami istri tapi David tak pernah menganggap hazel sebagai istri nya.
"Tidak ada" jawab hazel begitu tegas.
Ingin sekali hazel tertawa tapi dia tidak melakukan nya karena tidak ingin semakin terbawa perasaan nya.
Jujur saja jantung nya berpacu kencang setiap kali mendengar ajakan rujuk dari David. Namun logika hazel menolak dengan tegas, bahkan apa yang dia alami selama menjadi istri David berputar bagai kaset rusak di kepala nya. Logika hazel terus mengingatkan agar hazel tidak mengulangi kebodohan yang sama.
hazel di abaikan oleh David kemudian harus berhadapan dengan sang mertua dan adik ipar nya yang begitu tak menyukai diri nya.
hazel di paksa harus menerima perlakuan tak menyenangkan dari mereka. Bodoh nya lagi hazel hanya diam saja kala diperlakukan dengan semena-mena. Dia bahkan tetap tak membuka suara kala fisik nya terluka.
"Tapi kita akan memiliki anak zel, dia membutuhkan keluarga yang lengkap" ujar David mencoba mengubah
pikiran hazel.
Namun bukannya luluh, hazel yang mendengar nya justru semakin yakin untuk tidak menerima ajakan
rujuk dari mantan suami nya itu. Wanita itu mulai sadar jika dia membutuhkan sosok yang mencintai nya.
hazel terlalu lelah menjadi pihak yang berjuang, dia tidak ingin mengulang kembali masa itu.
"Tidak perlu khawatir Tuan, anak ini tidak akan kekurangan kasih sayang. Saya tidak menuntut tanggung jawab apa pun dari Anda, baik secara materi
maupun non materi. Jika Anda ingin mengambil peran ya silahkan, saya tidak akan melarang. Tapi maaf, untuk ajakan rujuk Anda saya secara tegas menolak nya" terang hazel dengan nada datar. Sesungguh nya hazel tidak baik-baik saja saat ini, dia tengah
menutupi kerapuhan nya dengan wajah datar nya.
"Tapi zel..."
"Mohon maaf Tuan, saya dan sahabat saya memiliki rencana lain. Jika ada yang masih perlu di bicarakan harap membuat janji di lain waktu" ujar devi terpaksa memotong pembicaraan David dan hazel.
devi tahu perasaan hazel sedang tak baik-baik saja saat ini. Dia harus membawa hazel secepat nya dari sana sebelum hazel menumpahkan air mata nya.
"Ayo zel" ajak devi kembali menarik tangan hazel.
"Aku tidak akan menyerah, aku akan tetap datang menemui kamu sampai kamu menerima ku kembali"
ucap David.
Hari ini dia memilih untuk membiarkan hazel pergi. Namun David akan pastikan dia kembali lagi besok
dan besok nya lagi meski hazel mendorong nya menjauh. David masih berpegang teguh jika diri nya berhak mendapatkan kesempatan kedua.
"Kamu baik-baik saja?" tanya devi dengan begitu berhati-hati saat kedua nya sudah berada di dalam mobil.
"Hm ya, aku baik-baik saja" jawab hazel.
"Jangan pikirkan tentang kedatangan pria itu. Ingat kamu sedang hamil dan dokter Diana sudah
mengingatkan kamu tidak boleh banyak pikiran. Anggap saja kehadiran mantan suami mu yang brengsek itu sebagai angin lalu. Enak sekali dia tiba-tiba muncul dan seenak jidat nya meminta
rujuk" gerutu devi kesal.
"Aku sudah benar kan dev?" tanya hazel dengan wajah sendu nya.
Ibu mana yang tidak menginginkan keluarga yang utuh untuk anak nya, dan jujur hazel masih menyimpan nama David. Apalagi saat ini hazel tengah mengandung, perasaan nya jauh lebih sensitif dari manusia normal. Tapi hazel sungguh sudah lelah.
"Kamu sudah sangat benar. Pria seperti david itu sangat tidak pantas untuk mu. Kita akan cari pria tampan juga kaya raya yang tulus mencintai mu
dan tentu nya dia akan menjadi ayah untuk keponakan ku. Kamu tenang saja, di luar sana masih banyak pria yang lebih baik dari si david brengsek itu" Kak dafa contoh nya, lanjut devi dalam hati nya.
Wanita itu tengah menggebu-gebu menjadi mak comblang untuk sang kakak dan juga sahabat nya. Namun sayang nya kedua nya tidak memberikan respon yang baik.
devi tahu saat ini hazel belum berpikir untuk mencari tambatan lain, apalagi dengan kondisi nya yang tengah hamil saat ini. Karena itulah devi tidak ingin terburu-buru namun dia juga tak menyia-nyiakan kesempatan yang ada.
"Aku belum berpikir ke arah sana. Gagal di pernikahan yang aku pikir akan menjadi sekali seumur hidup tentu tidak mudah. Kamu tidak boleh seperti ku ya, cari lah pria yang mencintai mu agar
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...happy Reading😍😍😍😍😍😍...