Menyimpan luka dan rasa rindu secara bersamaan membuat Wulan menutup diri dari laki laki yang berusaha mendekatinya, meski semua itu sudah terjadi lebih dari delapan tahun tapi tak bisa membuat Wulan melupakan apa yang terjadi pada rumah tangganya dengan Rendra.
Apakah kerinduan anak anaknya pada sosok ayah akan meluluhkan hati Wulan untuk kembali membuka hati ataukan Wulan memilih untuk kembali pada laki laki yang sudah memberinya luka yang bahkan hingga saat ini tak bisa Wulan lupakan ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R-kha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Segala Cara
Wulan terdiam mendengar apa yang Fahmi katakan bukan karena terkejut tapi memang Fahmi sering mengatakan hal itu entah itu dalam candaan atau dalam mode serius.
" bunda pasti mau, benar kan bunda " ucap Ayumi menatap penuh harap pada Wulan yang sejak tadi hanya menatap diam ke arah putrinya dan juga Fahmi.
" kali ini aku benar benar serius dan aku akan memberimu waktu satu Minggu untuk memberikan ku jawaban atas lamaran ku tadi" ucap Fahmi yang kali ini benar benar serius atas apa yang iya ucapkan tadi.
" tidak usah menunggu seminggu untuk Wulan memberi jawaban padamu " ucap seseorang yang tiba tiba saja datang tanpa di undang.
Ya siapa lagi jika bukan Nathan yang tiba tiba saja datang untuk memastikan jika Wulan akan kembali padanya baru setelah itu Nathan akan kembali meyakinkan bahkan jika perlu dirinya akan memaksa Anna untuk mau menandatangani perpisahan mereka nanti.
" untuk apa kamu kembali ke rumah ini ?" tanya Wulan yang sudah mulai lelah menghadapi Nathan yang tak kunjung mengerti jika sudah tak ada yang harus di bahas antara dirinya dan Nathan selain tentang kedua anak mereka.
" tentu saja aku akan kembali karena wanita yang aku cintai dan kedua anak ku ada disini " ucap Nathan percaya diri.
" ralat, hanya kedua anak mu yang ada disini tapi itu pun sudah kamu abaikan selama delapan tahun " ucap Wulan.
" bunda benar, anda hanya ayah biologis bagi kami tapi Anda tak pernah berperan sebagai seorang ayah selama ini " ucap Ayunda yang juga ikut keluar dari dalam rumah saat mendengar keributan yang terjadi di luar rumahnya.
" Fahmi, jika kamu serius dengan apa yang kamu katakan, datang lah bersama kedua orang tuamu dan pinang aku secara resmi dan nikahi aku secepatnya " ucap Wulan yang mulai lelah menghadapi Nathan dan memilih menerima pinangan Fahmi tanpa banyak berpikir lagi.
" Wulan, kenapa kamu mengambil keputusan dengan terburu buru !"
" kamu tak cukup mengenal dia !"
" bagaimana jika dia tak bisa membahagiakan kamu dan anak anak ku !" ucap Nathan yang malah membuat Wulan memiliki alasan untuk membalikkan semuanya pada Nathan.
" mengenal seseorang tak bisa di ukur dengan berapa lama kita dekat " ucap Wulan yang membuat Nathan tak mengerti apa yang ingin Wulan sampaikan.
" meski kita menikah dengan orang yang sangat kita cintai dan kita yakin jika dia mengenal dan memahami kita belum tentu dalam perjalanan pernikahan semuanya bisa berjalan mulus " ucap Wulan yang mulai bisa di pahami arah pembicaraan Wulan.
" aku tau aku salah karena tak percaya dan tak menyelidiki semuanya lebih dulu " ucap Nathan saat sadar kemana arah pembicaraan Wulan.
" dan aku ingin memperbaiki semuanya dengan kita kembali membina rumah tangga kita yang sempat hancur " ucap Nathan yang lagi lagi berusaha meyakinkan Wulan untuk kembali padanya.
" apa anda tidak mendengar apa yang bunda katakan ?"
" bunda tak ingin bersama dengan anda lagi "ucap Ayunda.
" jika memang bunda mu tak ingin kembali sama ayah, apa kamu dan adikmu apa tak pernah merindukan ayah ?" ucap Nathan mencoba menggunakan kerinduan yang tersirat di wajah Ayunda dan Ayumi untuk dirinya.
" apa kalian tak ingin tinggal bersama ayah ?" tanya Nathan yang berhasil membuat Ayumi dan Ayunda diam seribu bahasa karena sejujurnya rasa rindu itu ada dan tak bisa di sembunyikan lagi sekuat apapun mereka mencoba menyembunyikannya.
Melihat reaksi Ayumi dan Ayunda yang diam seribu bahasa membuat Nathan yakin jika kedua putrinya sangat merindukan dirinya tapi rasa marah dan kecewa masih menutupi kerinduan itu.
" ayah tau jika ayah tak sengaja menyakiti kalian tanpa sadar " ucap Nathan sambil melangkah mendekat ke arah Ayumi dan Ayunda berharap dengan luluhnya Ayumi dan Ayunda bisa membuat Wulan luluh dan mau memaafkan dirinya.
" bahkan mungkin. Rasa kecewa dan terluka kalian begitu besar hingga menutupi rasa rindu yang kalian miliki untuk ayah " ucap Nathan yang kini sudah berdiri tepat di hadapan Ayumi dan juga Ayunda.
Nathan berlutut di hadapan kedua putrinya dan merentangkan kedua tangannya berharap Ayumi dan Ayunda mau memaafkan dirinya dan mau memeluknya untuk bisa melepaskan kerinduan yang mereka rasakan selama ini.
Ayumi dan Ayunda saling tatap tapi bulir air mata mulai mengalir di kedua mata Ayumi dan Ayunda yang memang merindukan sosok yang tak pernah ada untuk mereka selama delapan tahun ini.
" pergilah dan peluk ayah kalian jika kalian memang merindukan ayah Nathan " ucap Wulan yang tak bisa egois dengan menghalangi Ayumi dan Ayunda untuk bisa mendapatkan kasih sayang dari ayah kandung mereka.
" ayah itu cinta pertama untuk putrinya tapi cinta pertama Ayunda telah memberikan luka yang tak akan mudah Ayunda lupakan dan Ayunda belum bisa memaafkan apa yang ayah lakukan pada Ayunda dan juga bunda selama ini " ucap Ayunda sambil melangkah mundur menjauh dari Nathan.
" ayah Ayumi hanya om Fahmi " ucap Ayumi yang memilih berlari ke arah Wulan yang berdiri tepat di samping Fahmi yang tak ingin ikut campur antara Ayunda Ayumi dan juga Nathan.
Nathan hanya bisa menahan sedih atas apa yang baru saja iya alami dan tak lama Nathan pun bangkit dari posisinya karena yakin baik Ayumi maupun Ayunda belum bisa memaafkan dirinya.
" kamu bisa saja menganggap Fahmi seperti ayah mu " ucap Nathan yang kini sudah berada tepat di hadapan Fahmi dan juga Wulan.
" tapi bagaimana pun ayah kandung mu hanya ayah dan tak akan bisa di gantikan dengan siapa pun termasuk Fahmi " ucap Nathan yang benar benar kecewa karena kedua putrinya tak menganggap dan tak menginginkan dirinya.
" saya tau jika anda selamanya akan menjadi ayah kandung Ayumi dan Ayunda, dan saya tak akan memungkiri itu " ucap Fahmi yang tau jika Nathan kecewa dengan apa yang Ayumi dan Ayunda lakukan.
" tapi percayalah jika rasa cinta itu harus di perjuangkan terlebih anda sudah memberikan luka yang begitu besar yang butuh waktu untuk bisa sembuh " ucap Fahmi menasehati Nathan.
" dan saya berjanji jika saya tak akan menghalangi anda untuk bertemu dengan Ayumi dan Ayunda selama kedua anak ini bersedia menemui anda tanpa paksaan " ucap Fahmi lagi.
Tanpa berkata apapun Nathan memilih pergi meninggalkan rumah Wulan karena merasa semuanya sudah tak bisa di perjuangkan lagi tapi saat mendengar panggilan Wulan Nathan pun menghentikan langkahnya.
" seperti gelas yang pecah yang tak akan mungkin bisa di satukan kembali, begitu juga dengan hubungan kita berdua " ucap Wulan.
" tapi hubungan mu dan Anna masih bisa di selamatkan selama kalian berdua berniat memperbaiki dan berusaha memperbaiki pernikahan itu "
" dan aku janji, aku tak akan melarang kamu untuk bertemu dengan Ayumi dan Ayunda selama kamu tak mencoba mengambil mereka dari sisi ku "
✍️✍️✍️ apa ini akan menjadi awal yang baru dalam hubungan Wulan dan Nathan ?
Pantengin terus ya ceritanya biar R-kha lebih semangat lagi update nya
Jangan lupa like dan tinggalkan jejak biar R-kha lebih semangat lagi update nya
Love you moreee 😘 😘 😘
