Ini kisah tentang laki-laki psycopath yang tertarik dengan perempuan galak bernama Lexa Aldora. Laki-laki yang akan melakukan berbagai cara untuk mendapatkan apapun yang ia inginkan. Bahkan dengan cara kotorpun akan ia lakukan untuk mendapatkan apa yang ia inginkan.
"Kau aneh dan aku tidak suka. Kau pemaksa sampai membuatku heran. Aku siapa dan kamu siapa? Kita tidak memiliki hubungan apa-apa. Tapi kau tiba-tiba datang dan hadir lalu mengatakan jika aku adalah milikmu. Please, jangan bermimpi. Aku adalah milik diriku sendiri. Bukan milik mu Elden." - Lexa Ardola
"Kamu cantik dan kamu adalah milikku. Kamu indah dan kamu adalah milikku. Apapun yang ada di dirimu adalah milikku. Bahkan kematian mu akulah yang menentukannya. Larilah semampumu, maka aku akan datang untuk menemukan mu. Karena kau adalah milikku. Hanya milik seorang Elden Crishtian. Jika ada yang berani menyentuh mu, maka hanya ada dua pilihan yaitu sekarat di Rumah Sakit atau pulang dalam keadaan mati." -Elden Crishtian
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nur Eva Fullandari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
23. Diantar Pulang (S1)
Jangan lupa vote dan sarannya yaa.. Karna saran dan masukkan dari kalian itu penting.. 🙂😊
Silahkan tinggalkan jejak dengan menekan tombol like dibawah agar aku lebih semangat update cerita ini..
Terimakasih sudah membaca ceritaku 🤗
dan jangan lupa beri bintang 5 ya 😚
Jangan lupa baca cerita aku yang lainnya. kisah nyata 🤗
Happy Reading
***
Setelah memakan habis makananya, Lexa dan Ayu segera berkemas. Hal itu sontak saja membuat Elden menatap keduanya.
"Tante sama Lexa mau pulang dulu ya Elden." Ujar Ayu dengan tersenyum.
Dan benar. Perkataan lembut yang penuh dengan jiwa keibuan itu membuat perasaan Elden menghangat. "Biar saya saja yang mengantar tante pulang." Ucap Elden dan segera bangkit dari duduknya dan berdiri dihadapan Ayu.
Lantas Lexa langsung menggandeng lengan mamanya. "Lo tidak perlu repot-repot untuk ngantar gue sama mama." Kata Lexa dengan nada yang judes.
Ayu yang mendengar perkataan anak perempuannya langsung mencubit gemas tangan anaknya.
"Auu!" Ringis Lexa ketika merasakan cubitan semut di tangannya.
"Nak Elden memangnya naik apa?" Tanya Ayu dengan tersenyum. "Maafkan anak tante ya. Lexa memang terlihat galak dan judes, tapi sebenarnya baik kok." Jelas Ayu.
Elden mengangguk, mengerti. "Iya tante. Elden naik mobil tante. Jadi, Elden bisa antar tante dan Lexa. Apalagi ini mau hujan."
Lexa ingin mual gara-gara mendengar perkataan Elden yang terkesan manis tapi hanya dibuat-buat.
Ayu mencoba menimang itu. "Tapi apa itu tidak merepotkan mu nak?" Tanya Ayu dengan menatap wajah tampan Elden.
"Tidak merepotkan sama sekali tante." jawab Elden dengan penuh semangat.
Setelah itu Ayu menatap wajah putrinya dan mencoba memberi isyarat untuk ikut Elden. Dan tentu saja, Lexa langsung menghela nafasnya kasar.
"Lexa ikut mama saja." Jawab Lexa dengan pasrah. Jika bukan karena mamanya yang memintanya. Lexa tidak akan pernah sudi untuk semobil bersama kakak kelasnya itu.
Elden yang mendengar jawaban dari Lexa langsung menyeringai senang. Sang kelinci kecil yang ia buru sekarang akan mulai perlahan-lahan masuk kedalam dunianya.
"Ayo tante." Kata Elden lalu, berjalan terlebih dahulu untuk menuju tempat parkir dimana mobil mewahnya berada.
Setelah itu Lexa hanya berjalan mengikuti langkah Elden dibelakang dengan diam dan memberengut kesal. Sedangkan Ayu mengusap pelan punggung anaknya. Meskipun Ayu tidak mengerti permasalahannya apa. Tapi, dimatanya Elden terlihat baik. Sosok laki-laki yang baik dan bertanggung jawab. Hanya saja, tertutup oleh wajahnya yang datar dan dingin.
Tidak lama kemudian, akhirnya Lexa dan Ayu sampai dipakiran mobil Elden.
Elden segera membuka pintu mobil bagian belakang dan mempersilahkan agar Ayu dan Lexa masuk kedalam mobilnya.
Lexa dan Ayu yang mengerti itu langsung masuk kedalam mobil.
Lalu, ditutupnya pintu mobil itu. Dan Elden segera berjalan dan masuk lalu duduk di bangku kemudi mobil.
Dinyalakannua mobil miliknya dan segera berjalan meninggalkan parkir mobil itu.
Lexa hanya diam dan tida banyak bicara.
Ayu yang melihat itu hanya tersenyum simpul.
Selama diperjalanan itu hanya hening dan tidak ada yang memulai pembicaraan sama sekali.
Dua puluh lima kemudian, Elden telah sampai dihalaman rumah Lexa dan Ayu.
Perasaan ganjal langsung hinggap di hati Lexa. Sejak kapan Elden mengetahui letak rumahnya?
Lalu, Lexa segera kekuar dari dalam mobil Elden. Begitupun juga dengan Ayu.
Lexa segera menarik lengan mamanya agar segera menjuhi mobil Elden.
Perasaan Lexa beanr-benar tidak enak sekarang.
Elden yang melihat langkah buru-buru dari Lexa hanya menatapnya dengan tatapan yang datar. Lalu, tidak lama kemudian, sebuah seringai tersungging di bibirnya.
"I Love you baby."
***
Jangan lupa follow instagram mereka ya 🤘
@eldencrishtian
@lexacrishtian
@garvincrishtian
@seancrishtian
@daracrishtian
@kenzocrishtian
@crownedeagle_03
Yang mau ngobrol dengan Visual Psycopath Vs Cewek Galak atau ingin memberi pesan/nasehat untuk Elden, Lexa, Bram dll kalian bisa follow Instagram aku ya 😊
Dan yang mau tau spoiler semua karyaku untuk next chapter bisa follow instagram aku juga 😊
instagram: @fullandari
Kalian bisa tau info tentang Update semua karyaku, bisa memberi kritik atau saran lewat DM atau QNA, bisa ngobrol bersama pemain Psycopath Vs Cewek Galak dan menambah teman disana 😊
Aku tunggu notif dari kalian ya 😊 Terimakasih teman-teman..
sayang ya pemeran utamanya bukan bram.
kasian amat ini ya keadaan yg penuh cinta ga bisa bertahan lama