NovelToon NovelToon
Belenggu Hasrat Sang Mafia

Belenggu Hasrat Sang Mafia

Status: tamat
Genre:Romantis / Badboy / Mafia / Gotcha ! Hati Boss Mafia / One Night Stand / Obsesi / Roman-Angst Mafia / Tamat
Popularitas:49.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Anak Kost

Dimalam saat Kiara tahu perselingkuhan kekasih yang sangat ia cintai, dia merasa hatinya remuk dan marah tetapi tidak bisa berbuat apa-apa.

Tanpa diduga, dia yang seolah kehilangan dirinya naik ke pangkuan seorang mafia dingin yang kebetulan berada di tempat yang sama.

Kiara menggoda lelaki itu dan membuatnya terjebak dalam hubungan yang tidak pernah ia bayangkan sebelumnya.

"Kau hanya wanita mainanku, aku tidak mencintaimu," Alexander Grey

"Berjanjilah saat kontrak usai kau harus melepaskan aku," Kiara

.

.

Ikuti Instagram aku ya : @anak_kost_joy

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anak Kost, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Lupa bawa baju?

***

Episode 27 : Lupa bawa baju?

***

Di kediaman Alexander,

Alexander menggendong Kiara sampai ke ruangannya, entah mengapa Alexander tidak melempar Kiara seperti hal yang biasa ia lakukan, dengan pelan dan lembut dia meletakkan Kiara di kasur, dia melepaskan jasnya dan menutupi tubuh Kiara.

Segera dia mengambil kotak obat dan mulai membersihkan luka Kiara.

Kiara yang baru menyadari dia telah berbicara asal pada Alexander tadi membuatnya sedikit khawatir, segan dan takut, dia tidak berani bersuara saat Alexander mengobati lukanya.

Setelah Alexander selesai membalut luka Kiara, dia mengusap kepala Kiara, “Mandilah, dan ganti bajumu, bukankah kau ingin melakukannya, tapi hati-hati pada lukamu, kau harus mandi sembari menutupinya,” suaranya yang lembut dan perlakuannya yang berubah 180 derajat membuat Kiara menganga.

Padahal dia mengira jika dia akan terkena omelan dan makian karena telah dengan lantang berteriak padanya, tetapi anehnya Alexander yang suka memaki dan membuat orang takut itu bersikap lembut sekali malam itu, seperti bukan Alexander.

“Glek!”

Kiara menelan salivanya karena tidak biasa menerima perlakuan itu, tetapi keinginannya untuk bertahan hidup di dunia yang keras ini lebih besar, jadi dia mengambil kesempatan ini untuk segera menyingkir dan mandi.

Tubuhnya sudah menggigil sedari tadi, dia ingin mandi air hangat, ganti baju lalu tidur.

Kiara hendak pergi ke kamarnya, tetapi Alexander langsung menghentikan Kiara.

“Kau mau kemana? bukannya aku menyuruhmu mandi? kenapa kau mau keluar dari kamar?” tanya Alexander kebingungan.

“Sa … saya mau ke kamarku yang kau siapkan Tuan, Pak Roy sudah memberitahukan dimana ruanganku,” jawab Kiara berterus terang.

“Sialan si Roy! kamarmu disini bersamaku, di rumah ini pasti ada mata-mata ayahku, jika dia tahu kita tidak satu kamar dia tidak akan percaya jika kita sepasang kekasih!” seru Alexander berjalan sudah melewati Kiara.

“Kau tunggu disini dan mandilah, aku akan memarahi Roy!” ketus Alexander dengan kesombongannya, dia berjalan dan pergi ke tempat kepala pelayannya yang telah salah menerima informasi dari dia.

“APA? sa … satu kamar? OH MY GOD! apa-apaan ini, masalahku yang lain belum kelar sekarang masih harus menghadapi masalah yang baru, Tidaaaakkkk!” teriak Kiara menarik rambutnya karena tidak bisa melepaskan amarahnya.

“Tapi nantilah pikirkan itu Kiara, sebelum kau sakit dan merepotkan orang sebaiknya kau mandi dulu dan pikirkan semuanya ini nanti saja!” ucap Kiara lagi mengubah arah dan sekarang pergi ke kamar mandi untuk mandi.

***

Kiara mandi dengan sangat hati-hati, dia mandi sampai dia merasa segar kembali, tetapi saat mengenakan handuk baru yang tersedia di lemari kamar mandi, dia baru sadar jika dia tidak memiliki baju dan bajunya ada di ruangan yang di tunjuk Pak Roy kemarin.

“Wuaaa, apa-apaan ini? apa yang harus aku lakukan? tidak mungkin aku meminta tolong kepadanya kan? siapa aku memangnya berani meminta tolong kepadanya,"

"Aku juga terlalu malu untuk keluar hanya mengenakan handuk, aaaaa! betapa sial nya aku ini!” Kiara memukul-mukul udara, lalu berteriak pelan sekali karena kesal dengan ketidak beruntungannya.

Dia berjalan mondar-mandir, tidak tahu bagaimana caranya keluar dari kamar mandi tanpa merasa malu.

“Kalau aku meminta tolong maka aku sedang cari mati, hanya karena dia bersikap sedikit baik padaku bukan berarti aku bisa sesukanya meminta tolong kan?”

“Lalu jika aku keluar maka aku akan menunjukkan jika aku ini perempuan nakal yang berani mengenakan handuk di depan lelaki lain, ck, mana yang harus aku pilih? Aaa, tolong aku siapapun!” teriak Kiara lagi dalam hatinya, dia tidak tahu lagi harus bagaimana.

***

1
Irha Sila
Luar biasa
Juan Sastra
kerenlah pokoknya hanya kurang haredang thorr
Juan Sastra
kena kau jhon 😂😂
Juan Sastra
iya benar pak roy menjadi muda memang semenyenangkan itu namun menjadi tua dan nenek pun ternyata lebih membahagiakan 😁😁
Juan Sastra
seorang mafia memang sebegitu besarnya jika sdh memcintai dan kesetiaannya bukan kaleng kaleng,,makanya aku selalu suka baca kisah mafia meski kejam dan tergolong sadis namun bagus juga buat senam jantung
Juan Sastra
kok nyonya kan masih lajang
Juan Sastra
harus bilang kalian semua berlomba lomba meraih tanganku hanya untuk menggkres luka di hatiku lalu dengan mudah menghempaskan tangan ku..🙏
Juan Sastra
kok baca novel ini dafi awal bab mewek mulu hanya sebait dua bait yg bikin senyum sendiri sisanya banjir air mata aku,
Juan Sastra
terlalu byk tekanan dan siksaan serta hinaan yg di terima kiara bisa membuat matinya jiwa dan kehampaan perasaan hingga kiara tidak lagi merasakan sakit mau pun itu yg di sebut rasa bahagia karena keceriaan nya sdh di renggut paksa, sehingga yg tertinggal hanya raga tanpa hati dan sukma..bisakah di revisi begitu thorr bukan gila hanya mati rasa..😊🙏🙏🙏
Juan Sastra
masih setia di jalan yg sama..
Juan Sastra
kalo melukai payung patah kali thorr.
kalo payung bocor terlindungi dari hujan namun tetap basah juga 😂😂🙏🙏🙏
Juan Sastra
uangnya mana pakkk,,, 😭😭😭😭
Juan Sastra
bukannya tut tuut tuuutt ,,jika telepon rumah mungkin iya kriiing kriiiing..😊🙏🙏🙏
Juan Sastra
orang malah ingin gadis baik baik di pamerkan sama orang tua mafia ini malah ingin kiara seperti wanita nakal hadeeeehj
Juan Sastra
kasihan layla nasibnya sama kayak kiarra
Juan Sastra
udah sering dong,,wahh rugi kiara dapat bekasan
Juan Sastra
hebat kiara masih melunak meski pergulatan sdh di depan mata,, aku mewek bacanya 😢
Fadillah Ahmad
Ngapain Harus pakai Di tindih Segala? Memangnya kau Alexander Suaminya Apa? Pakai Di Tindih Segala? Sekali Otak kotor,ya otak kotor saja twtap. Menjijikan Kau Alexander.
Fadillah Ahmad
Maksusnya gimana ya? Kiara bersandar di mejanya? Apakah Kiara membelakangi papan tulis? Kalau Bukan,berarti itu salah. Harusnya bersandar di Sandaran kursi. Mohon di Cek lagi dong. Terimakaaih. 🙏🙏🙏
Gemma
sedihh😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!