MY SUGAR DADDY

"Bagaimana bisa perusahaan ku hancur!" seru seorang pria yang begitu marah karena salah satu perusahaan nya hancur. dia bukanlah Tuan Joseph melainkan salah satu anak buah yang ikut membunuh keluarga Riana.

"Kami tidak tahu Tuan. Namun yang pasti perusahaan Tuan mengalami keadaan yang sangat menakutkan." jawab anak buah seorang pria.

Tak lama kemudian salah satu pihak kepolisian sudah mendatangi pria itu dan mengatakan kalau pria itu telah melakukan penggelapan dana dan pencucian uang. tentu saja para pihak berwajib langsung menyegel perusahaannya dan menangkap si pria.

Kabar itu telah terdengar di telinga Tuan Joseph, Tuan Guang dan Tuan Balton.

"Bagaimana bisa pria itu ditangkap polisi!" seru Tuan guang yang mengetahui kalau salah satu anak buahnya yang telah menjadi pengusaha itu kini telah masuk penjara. dia takut kalau anak buahnya itu akan membuka suara dan mengatakan mengenai pembunuhan yang terjadi sekitar 13 tahun itu.

Brakkk..

"Benar-benar semua ini telah membuatku ingin membunuh dia di penjara!" seru Tuan Guang yang benar-benar marah. dia takut kalau pembunuhan 13 tahun yang lalu benar-benar akan terungkap.

"Dia tidak akan berani untuk membuka suara mengenai hal ini." jawab Tuan Joseph.

"Bagaimana kau yakin?" tanya tuan Guang.

"Karena jika sampai dia berani melakukan hal itu, aku akan membunuh seluruh keluarganya tanpa tersisa sama sekali." jawab Tuan Joseph.

Tentu saja Tuan Balton benar-benar sangat menyukai sikap Tuan Josep yang begitu arogan, apalagi pria itu berani membunuh orang yang telah menolongnya ketika itu. Rian Adiaksa adalah orang yang menanamkan begitu banyak saham di perusahaan Tuan Josep agar pria itu tidak bangkrut. namun apa yang terjadi, malah Tuan Josep membunuh Rian Adhyaksa beserta keluarganya.

"Baiklah kalau begitu, kalau kau yakin pria itu tidak akan membuka suara sama sekali. lebih baik kita menenangkan diri kita dan apakah putrimu itu bisa menggoda Leonardo l?" tanya Tuan Balton kepada tuan Joseph.

"Aku yakin putriku itu tidak akan bisa mengganggu dan menggoda Leonardo. apalagi kau tahu kan kalau istri Leonardo adalah putri dari sahabatnya bahkan Wanita itu sangat cerdas, pandai, cantik dan begitu berwibawah. tentu saja Leonardo tidak akan melepaskan istrinya itu, kecuali jika istrinya itu kita bunuh. itu sama halnya kita membunuh satu-satunya penerus Rian Adiaksa." ucap Tuan Joseph yang membuat tuan Balton dan Tuan Guang tertawa dengan perkataan Tuan Joseph.

"Ha-ha-ha... ternyata kau benar-benar ingin memiliki perusahaan Adiaksa!" seru Tuan Balton sembari menatap wajah Tuan Joseph.

Tentu tuan Joseph saja benar-benar ingin menghancurkan Rian Adiaksa dan mengambil seluruh kekayaannya, namun apa yang terjadi sekarang penerus satu-satunya dari Rian Adiaksa telah muncul, tentu saja wanita itu akan membalaskan seluruh dendamnya.

Di tempat lain ternyata Riana sudah mempersiapkan serangan demi serangan kepada orang-orang yang telah membunuh keluarganya. tentu saja Leonardo akan membantu istri tercintanya itu, malam semakin larut membuat Riana mendekati sang suami yang berada di kantor.

"Halo Sayang, Apa yang sedang kau lakukan?" tanya Riana kepada Leonardo.

"Aku sedang membaca beberapa laporan Sayang." jawab Leonardo.

"Kemana Paman Javier?" tanya Riana kembali.

"Dia sedang mengurusi perusahaan papamu yang satu, karena kau harus fokus dengan perusahaan Adiaksa group." jawab Leonardo.

"Apakah mereka tahu kalau Papa memiliki perusahaan lain selain Adiaksa grup?" tanya Riana.

Leonardo menggelengkan kepalanya.

"Baguslah kalau begitu.' jawab Riana.

Sesaat kemudian terlihat Riana mendekati sang suami, duduk di pangkuannya sembari memberikan ciuman ciuman nakal yang membuat Leonardo langsung menghentikan aktivitasnya yang sedang meneliti beberapa laporan.

"Kalau kau seperti ini, Sayang. maka bisa-bisa aku tidak akan melepaskanmu." ucap Leonardo.

"Tentu saja.." Jawab Riana.

Akhirnya Leonardo membawa sang istri, menggendongnya masuk ke dalam kamar dan memulai aktivitas cinta mereka.

Sentuhan-sentuhan nakal mulai diberikan oleh Riana, ciuman ciuman yang yang seolah mengisyaratkan cinta mereka berdua. sentuhan nakal dari Riana benar-benar membuat Leonardo tidak bisa menahan gejolak nya cintanya. seorang gadis kecil yang dia temukan kini telah menjadi istrinya, seorang wanita yang begitu luar biasa telah memberinya cinta dan bahagia.

"Kau tahu sayang... kau memang gadis kecilku yang luar biasa." ucap Leonardo.

"Tentu saja my Sugar Daddy." jawab Riana yang kemudian memberikan sentuhan yang begitu agresif sehingga membuat Leonardo langsung melakukan serangan demi serangan.

Suara desahan Riana membuat Leonardo semakin semangat untuk membuat sang istri semakin mendesah.

"Kau hanya milikku sayang.." ucap Riana.

"Tentu." jawab Leonardo yang kemudian memberikan canduan cinta mereka berdua. suara desahan Riana membuat Leonardo benar-benar menyerang sang istri dengan begitu erotisnya, suara erangan panjang dari Leonardo menandakan Kalau pria itu telah mencapai titik puncak kenikmatan.

Sebuah senyum terukir dari wajah Riana ketika dirinya juga telah mencapai hasratnya. cinta itu begitu luar biasa hingga membuat sepasang suami istri itu terus melakukan senam malam hingga berjam-jam lamanya. malam itu menjadi malam candu mereka berdua.

Pagi telah menjelang ketika sinar matahari telah menampakan wujudnya. sepasang suami istri itu membuka matanya sembari menatap satu sama lain.

"Sayang Aku harus cepat-cepat pergi!" seru Riana yang tiba-tiba lupa karena pagi ini dia harus melakukan pertemuan dengan salah satu pejabat yang akan membantunya untuk menghancurkan Tuan Joseph.

"Kau mau ke mana, Sayang?" tanya Leonardo.

"Apakah kau lupa kalau hari ini kita akan bertemu dengan salah satu orang penting yang akan membantuku." jawab Riana. tentu saja hal itu membuat Leonardo harus membangunkan dirinya, Karena pria itu juga lupa karena pengaruh senam erotis yang mereka lakukan tadi malam.

"Kita harus segera mandi sayang dan menemui orang itu!" seru Leonardo yang kemudian mengajak istri untuk segera mandi dan pergi Kalau perusahaan mereka.

** bersambung **