NovelToon NovelToon
Perjalanan Cinta Boss Mafia

Perjalanan Cinta Boss Mafia

Status: tamat
Genre:Action / Romantis / Mafia / CEO / Mengubah Takdir / Trauma masa lalu / Tamat
Popularitas:19.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: Tsabita

Menghadapi kerasnya kehidupan, membuat Aqilla menjadi seorang wanita yang tegar. Semenjak kedua orangtuanya meninggal dalam suatu kecelakaan, membuatnya menjadi pribadi tertutup. Dengan merintis usaha kecil bersama sang adik, untuk membiayai kehidupannya sehari-hari. Dalam kondisi ekonomi yang dibilang sulit, ia tetap bertahan.
Hingga suatu hari, ia dipertemukan dengan seseorang yang selalu berkaitan dengan darah, bahkan membunuh pun adalah kesehariannya. Namun hal itu tersembunyi dibalik kharismanya sebagai salah satu CEO di suatu perusahaan besar.

Bagaimana kelanjutannya?
Apakah yang akan terjadi jika mereka dipertemukan?
Penasarankan, ikuti terus up dari karyanya ya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tsabita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25

Kini amarah Akhtar sudah terlampiaskan, ia memukul kepala Jason menggunakan tumpukan map yang berada diatas mejanya.

" Kenapa otakmu itu semakin lemot saja, Jason. Untuk hal sekecil ini, kau begitu lamban. " Puas melihat Jason meringgis, ponsel Akhtar bergetar.

" Hallo leo, APA? Bagaimana bisa? Kau tunggu saja, saya akan segera kesana." Bbraak... Akhtar mengebrak meja.

" Rupanya dia sudah mulai berani menggangguku, lihat saja. Kau akan kuhancurkan, Steiven!!!."

Jason mendengar perkataan tuannya, ia mengerti akan situasi ini. Tanpa menunggu lama, Akhtar dan Jason pergi menuju markas mereka, Jason dengan cepat menggendarai laju mobil. Ketika mereka tiba, beberapa bawahannya menyambut di pintu utama.

" Tuan! Coba lihat ini." Leo memberikan rekaman CCTV yang berada dilokasi.

" Brengsek, besar juga nyalinya. Mereka sungguh bodoh, mau-maunya menjadi kelinci percobaan orang brengsek seperti dia. "

Akhtar melihat beberapa anak buah dari kelompok Wars, sedang melakukan kecurangan diwilayah mereka. Ingin merusak kinerja dari kelompoknya, membuat Akhtar tertawa dengan sangat menyeramkan.

" Gawat, bos sudah mulai dengan aksinya." Bawahan A.

" Benar, suara dari tertawanya menandakan untuk siap berperang. Sungguh besar juga nyali orang itu." Bawahan B.

" Leo, kau lanjutkan tugasmu. Biarkan mereka asik bermain-main dahulu, anggap saja kita menyantuni mereka dengan hasil yang dicurinya. Sepertinya, asik juga bermain dengan mereka, jika kalian melihat keanehan. Segera saja habisi mereka, simpelkan! Hahaha." Suara Akhtar menggelegar dalam ruangan itu.

" Wow, ada apa dengan tuan kita hari ini. Tumben sekali, tuan tidak segera menghabisi mereka?." Leo tersenyum simpul pada tuannya.

" Hahaha, kau mau tau, hah? Cari mati saja kau." Akhtar memukul kepala Leo dengan pistol dihadapannya.

" aawww... " Leo meringgis menahan sakit.

" Jas, kita kerumah penjual bunga itu. Kali ini, jangan sampai kau melakukan kesalahan lagi. " Akhtar sedikit melotot kepada Jason.

Mampus!!! Tu ponsel belum dibeliin, apa yang akan terjadi ini. Kenapa selalu saja ni orang menyalahkanku, padahal kalau mau beliin ya tinggal beli saja. Nasib, nasib. Nasi sudah menjadi bubur, bubur anyep pula. Batin Jason.

Dengan cepat, Jason menelfon asistennya dan memerintahkannya untuk segera membelikan ponsel yang seperti mau bosnya tersebut. Lalu Jason menggikuti langkah Akhtar keluar dari markas.

" Ada apa dengan bos ya? Kenapa sikapnya hari ini sangat aneh, biasanya bos paling suka bermain dengan pengganggu. Namun kali ini, bos terlihat tidak ingin bermain. Wah, rekor ini." para bawahan yang berada di dalam markas pun dibuat heboh oleh sikap Akhtar.

Akhtar kembali melihat postingan foto milik Aqilla di akun Cila, matanya semakin melotot dan hatinya dipenuhi dengan kemarahan. Dengan tidak sengaja, ia menghempaskan ponselnya milik Jason, hingga ponsel itu hancur. Jason yang melihat hal itu, wajahnya menjadi sendu. Ponsel mahal miliknya, bahkan ia harus menahan gajinya selama dua bulan untuk bisa membelinya. Kini hancur semua, mau protes percuma saja. Hanya tinggal berdoa saja, semoga bosnya ini berbaik hati.

" Tidak usah menatapku dengan tatapan memelas, Jas. Beli yang baru, begitu saja kok repot. Nanti akan saya transfer ke rekeningmu, cepat antarkan saya kerumah penjual bunga itu. Tidak bisa dibiarkan, postingan itu sudah membuatku muak. " Akhtar memijat keningnya perlahan.

" Baik tuan. " Jason segera melajukan kendaraannya.

Masa bodoh dengan kemuakan anda tuan, yang terpenting saat ini adalah ponsel saya diganti. Saya akan membeli ponsel yang sangat mahal, tapi tuan akan mentrasnfer berapa ya? Ah, terlalu tinggi khayalanku ini. Batin Jason merutuki sikap tuannya.

Rumah Aqilla...

Selesai dari menghantarkan pesanan bunga milik Cila, Aqilla dan Haykal pergi untuk makan di restoran. Hitung-hitung memperbaiki gizi yang tertunda, setelah selesai perbaikan gizi mereka pun bergegas pulang.

Betapa terkejutnya Aqilla dan Haykal setibanya dirumah, melihat pria aneh itu sudah berdiri didepan pintu masuk.

" Kak, kayaknya dia benar-benar suka denganmu deh. " Haykal berbisik ditelingga Aqilla.

" Heh, pikiranmu terlalu jauh. Mana ada orang seperti mereka mau dengan orang seperti kita, melihat kita dari golongan rendah saja sudah membuatnya jijik. Sudahlah, masuk saja. Anggap saja mereka hanya patung." Aqilla menghembuskan nafasnya kasar.

Mereka berjalan menuju pintu, melewati Akhtar dan Jason yang sedari tadi berdiri disana. Haykal membuka pintu rumah dengan menggunakan kunci yang ada padanya, lalu Aqilla nyelonong saja masuk kedalam rumah. Tanpa menghiraukan atau bahkan menegur mereka pun tidak ia lakukan, Haykal hanya menaikan bahunya melihat sikap sang kakak.

" Hei, apa matamu itu sudah rusak, hah!? Saya sudah berdiri dari tadi menunggu kamu, sungguh tidak sopan. Tamu adalah raja." Akhtar merasa kesal dengan sifat cuek Aqilla.

Aqilla masih berdiam diri, percuma saja berdebat dengan pria aneh itu. Akhtar masuk kedalam rumah tanpa permisi, membuat Aqilla sedikit risih.

" Tuan, ada hal apa yang membuat anda datang ke gubuk kami ini? "

" Hah, kamu masih bilang mau apa. Suka-suka saya, mau datang atau mau apa. Kamu adalah pacar saya, jadi saya juga berhak datang kerumah ini." Akhtar langsung duduk tanpa izin dari pemilik rumah.

" Kak, selesain masalah kalian berdua. Lama-lama nanti kita dimarahin warga, membawa tamu pria kedalam rumah."

" Huh, maaf tuan. Saya tidak merasa punya hubungan dengan anda, saya bahkan tidam menggenal anda. Tiba-tiba anda menyatakan saya adalah pacar anda, mohon dirangkai lagi perkataannya. Dan juga, silahkan anda keluar dari sini bila tidak ada kepentingan. Kami tidak ingin, warga disini menilai kami dengan tidak baik. Jadi, saya mohon dengam hormat. Silahkan tinggalkan rumah kami, silahkan tuan!." Aqilla segera berdiri didekat pintu, dan mempersilahkan Akhtar untuk keluar.

Merasa sangat direndahkan, membuat amarah Akhtar memuncak. Ia menatap Aqilla dengan tatapan membunuh, bola mata yang semulanya berwarna putih, kini sudah menjadi merah.

Akhtar bangkit dari duduknya dan berjalan menghampiri Aqilla, mencengkram tangan Aqilla dengan sangat kuat dan menariknya menuju mobil. Haykal melihat hal itu, langsung mengejarnya, namun Jason segera menghalanginya.

" Hei, minggir. Kenapa kalian membawa kakakku? Apa mau kalian, hah?" Haykal menatap marah kepada Jason.

" Mohon kerjasamanya Haykal, saat ini tuan Akhtar ingin menyelesaikan masalahnya dengan nona Aqilla. Saya jamin, tidak akan terjadi apa-apa terhadap nona Aqilla." Jason menahan tubuh Haykal.

" Apa kau bisa menjaminnya tidak akan mencelakai kakakku lagi,hah? sungguh kalian ini orang yang aneh." Haykal menghempaskan tangan Jason dari lengannya.

" Iya, saya jamin tidak akan terjadi apa-apa".

Haykal akhirnya membiarkan mereka membawa kakaknya pergi. Jason segera masuk kedalam mobil dan membawa tuan dan Aqilla menuju suatu tempat.

1
Enok Renmaur
visualnya aqila bkin takut liat mukax, serem make up nya ky mak lampir jd sngat" tdk ccok ntuk visual aqila🙄🙄🙄
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ
boleh gak sih digetok dikit tu c Akhtar biar sadar
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ
😭😭😭
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ
Aqila😭😭
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ
sadis.. izin mampir kak
Diva Maylia
Luar biasa
Rianti Dumai
jgn d'perkos yeah Thor,,,😅
Adriani Endang Suwarno
harusx kasih hidup ke 3x lah emosi bacax Thor
Adriani Endang Suwarno
knp qilla terus jadi sasaran bikin emosi Thor
Angelia
Lumayan
Fitrah Azzahra
Luar biasa
Wida Yanti
maaf author ada bebrpa typo khususnya yg harusnya mwnggunakan huruf g 1 ditulis 2, sprt menagis,mengenaskan,dan yg lainnya kebanyakan g dobel
Maheswari Midar
udah lah Thor kapan mereka bahagia nya dah hampir tamat juga masih ada aja musuh nya 😤😤😤
Almira
aku suka lanjut thor💪
Almira
semangat Thor👍
Almira
semangat Thor lanjut
Almira
lembut dikit bag jangan kasar"Ama cewek
Almira
lanjut
Almira
takut biayanya mahal
Almira
ceritanya asik lanjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!