kisah ini menceritakan tentang gadis bernama Tina yang ingin mengambil kembali hak ibunya, dan tanpa di duga dia bertemu dengan seorang,
Dia Tuan Muda yang aneh
Tiba-tiba memintanya menikah dengannya
Ah ternyata hanya pernikahan kontrak
Bagaimana kisah ini berakhir
Akankah mereka saling jatuh cinta
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yuniar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 26
Anak buah Kenzo sudah selesai, tubuh mita benar-benar terasa remuk, anak buah Kenzo mempermainkan tubuhnya dengan kasar
"emmm emmmm emmmm" Ucap Mita yang mulutnya di lakban tak bisa mengeluarkan suara
"berisik!! diam!! " Ucap anak buah itu
mereka sudah sampai di gudang, Kenzo duduk dengan santainya menunggu kedatangan anak buahnya
Anak buahnya mendorong kasar Mita menutup pintu gudang, tinggal ada Kenzo dan Brain yang tidur dengan posisi duduk di kursi di samping bos nya
"Apa kau mengingat ku!!, sudah ku peringatkan kamu dan kekasih bajing*n mu itu, jangan menyentuh wanitaku! tapi kau malah membuat masalah dengannya" Ucap Kenzo
Mita berusaha berbicara, Kenzo melepas lakban Mitha
"Tu.. Tuan dia wanita murahan, dia ti.. tidak pantas untuk Tuan, aku ini sedang membantu Tuan" Ucap Mitha manis berusaha merayu Kenzo
Kenzo tersenyum penuh arti
"Berani menjelekkan wanita ku!! " ucap kenzo mengeluarkan pistolnya
"Tidak... Tidak jangan" Ucap Mitha memelas
"Tenang saja aku tidak menembak mati seorang wanita" Ucap Kenzo
Mitha terlihat lega
"Namun aku lebih suka menyiksa nya!! " Ucap Kenzo menarik kaki Mitha dan kl aaakkk
satu kaki Mitha patah Mitha menjerit kesakitan
"Tenang kau pasti kesakitan bukan kalau begitu"
KLa aaaakkk kk
satu kaki nya lagi patah, kini dua kaki Mitha patah dengan sempurna
Kenzo mengambil suntikan berisi Morfin dan menyuntikkan nya kepada Mita, dan hilang lah rasa sakit Mitha
" Jika bukan wanita aku pasti tidak akan menyelamatkan mu" Ucap Kenzo
"Dan ingat!! jangan mencari masalah lagi dengan Tina, dia wanitaku, tidak akan aku biarkan siapapun menyentuhnya apa lagi menyakiti nya" Ucap Kenzo
"Aku akan melaporkan mu kepada polisi" Ucap Mitha
Kenzo tertawa geli
"Polisi?, laporkan dan kau akan melihat seluruh keluarga miskin dan mati menjadi tunawisma" Ucap kenzo serius menatap tajam mata Mitha
"Tidak-Tidak jangan! aku tidak mau menjadi miskin, kali ini aku membiarkanmu lepa.. " Ucapan Mitha terhenti
"Membiarkan mu!!! panggil aku Tuan! dan bukan kau yang melepaskan ku
tapi Aku yang melepaskan mu, dan keluarga mu tapi jika aku tau kau kembali membuat masalah dengan wanita ku
keluarga mu juga akan ikut merasakan nya!! apa kau mengerti MITHA KARENDRA" Ucap Kenzo yang seakan menekankan nama keluarga Mitha
Di sisi Tina
Tina mengerjapkan matanya, menemukan sosok Dena
"A.. Aku di mana? " Tanya Tina saat tersadar
"Ah kau ada di kamar gedung ini" Ucap Dena
"Baju.. bajuku? " Tanya Tina yang menyadari dia berganti baju
"Tenang saja aku yang menggantikan nya" ucapan Dena
Tok.. Tok..
"Masuk" Ucapan Dena
"Nona" Ucapan kai formal
"Ah apakah kau yang menyelamatkan ku" Ucap Tina
"Ah ya em.. ya.. seperti itu" Ucap kai malu-malu Dena menangkap sesuatu
Tina ingin mendudukkan tubuhnya nunggu kaki nya terasa sakit
"Awww" Ucap Tina saat dia ingin menggerakkan kakinya
"Ada apa? " Tanya Dena
"Tidak, kaki ku" Ucap Tina
"Kaki, ah apa ku terkilir??, Ah biar aku membawa ke dokter" Ucap Dena
" Ah tidak perlu itu merepotkan " Ucap Tina
Tina menggigit bibir bawahnya saat dia ingin duduk dan berhasil, namun dia menahan sakitnya
"Tidak, itu tidak merepotkan" Ucap Dena
"Benar, kata Nona lebih baik kami membawamu ke dokter" Ucap kai
"Ti.... Tidak perlu" Ucap Tina yang reflek menggeser kan kakinya
"Awwww" Ucap Tina kesakitan
Kai mendekat ke arah Tina membuka slimut yang menutupi kaki Tina
"Bengkak, ini pasti sakit biar aku dan Nona membawa mu ke dokter jangan menolak" Ucap kai
"Benar itu" Ucap Dena
kai bersiap ingin membawa tubuh Tina dalam gendongannya namun pintu terbuka dengan kasar
Brakkk
"Lepaskan tanganmu! kai" Ucap kenzo yang berjalan dong ikuti brain yang setengah mengantuk
"Tuan Kenzo" Ucap Kai menengok
"Terimakasih sudah menolongnya, sisanya serahkan padaku" Ucap kenzo dengan nada mengintimidasi berjalan mendekat ke arah Tina
"Kak Kai, Nona Dena" Sapa Brain yang tidak mendapatkan tanggapan sedikit pun mereka terlalu fokus pada Tina
Dena tersenyum, dia yakin Tina orang sepesial untuk Kenzo
" Sudahlah Kai, biarkan saja, lagi pula kak Kenzo adalah pasangan nya di pesta ini " Ucap Dena
"Pa.. Pasangan Tina, Tuan Kenzo" Ucap Kai lirih jelas terdengar nada kecewa di sana, Kai langsung berdiri sedikit menjauh dari ranjang Tina
"Terimakasih kak Kai, dan Nona, sudah menolong dan membantuku, Terimakasih" Ucap Tina
*Kak Kai?, seakrab itu? " Ucap Kenzo dalam hari kesal
"Sama-sama, panggil saja aku Dena, tidak usah sungkan" Ucap Dena
"Sama-sama Tina, lekas membaik" Ucap Kai tersenyum ke arah Tina, membuat Kenzo berusaha menghalangi pandangan mereka
Kai dan Dena keluar dari ruangan itu
Dena menatap Kai
"Lebih baik berhenti sebelum kau merasakan sakit Kai, aku lihat kak Kenzo meiliki pandangan lain terhadap gadis itu" Ucap Dena memperingati Kai
Kai menunduk, dia bimbang baru kali ini dia tertarik lagi pada seorang gadis, haruskah melepaskan nya
"Brain keluar" Ucap Kenzo
"Baiklah" Ucap Brain
"Jadi, mau di mulai dari mana" Ucap Kenzo
"Tu.. Tunggu apa.. apa yang akan di mulai? " Ucap Dena gugup saat Kenzo tiba-tiba berdiri dan menatapnya dalam dan semakin dekat
Kenzo tersenyum licik, menatap penuh arti semakin dalam dia menatap Tina, Tina semakin gugup Tina menelan kasar ludahnya
"Ap.. Apa yang ingin kau lakukan? " Tanya Tina terbata-bata
dan semangat buat mbk Yuniar
eneng2 wae /Joyful//Joyful/
/Scream//Scream/
kita akan menantikan kisah bima dan queen
lalu kisak kai dan gladis
pasti dia ada niat jahat../Chuckle//Chuckle/
siapa kemal....?
😂