NovelToon NovelToon
Love You Geng Leader

Love You Geng Leader

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: Izza naimah

Aluna seorang gadis bercadar terpaksa harus menikah dengan ketua geng motor atas wasiat dari mendiang ayahnya..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Izza naimah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24

ketua geng motor serigala hitam mengepalkan kedua tangannya. dia melirik ke belakang untuk memberikan isyarat kepada anggotanya. Begitupun dengan Jayden. Jayden hanya mengangkat jari telunjuknya ke udara, dan Altaf selaku panglima perang pun maju, berdiri di depan jayden.

kini posisi Rio pun telah berganti dengan anggota panglima miliknya.

mata Althaf dan juga lawannya saling bersirobok sehingga Tak lama kemudian Altaf berseru.

" maju!!" perintah Althaf.

mereka semua maju dengan aksi satu lawan satu. Sedangkan jayden melawan ketua geng motor serigala hitam siapa lagi kalau bukan Rio. jayden memberikan bogeman mentah yang langsung mendarat di pipi kanan Riau hingga membuat Rio meringis. melihat reel yang terlihat limbung, membuat tangan jayden yang menghafal di udara berhenti. Iya masih punya hati untuk tidak menghabisi lawannya.

namun perkiraan jayden salah. nyatanya real membalikkan keadaan dengan memberikan bogeman dapat mengenai luka yang hampir sembuh di bagian perut bawahnya.

"AKHH!! " rintih jayden.

dalam hitungan detik jayden terjatuh ke jalanan aspal. rasa sakit di perutnya tiba-tiba menjalar ke seluruh anggota tubuhnya yang lain.

Melihat jayden yang terkapar di aspal, membuat Rio semakin brutal melayangkan tinjunya.

" Anisa milik gue!" lantang Rio.

Greb!

Jayden menahan pergelangan tangan Rio dengan keras. walaupun energinya akan habis karena menahan rasa sakit di sekujur tubuhnya. Iya masih bisa menahan lengan Rio yang akan kembali melayangkan tinjunya.

" Anisa.. dia.. istri.. gue" ucap jayden terbata-bata, sebelum akhirnya ia tak sadarkan diri.

Melihat jayden yang terkapar di aspal, Altaf dan Radit pun segera menghampiri jayden disana. bisa dilihat dengan jelas Darah segar menembus seragam putihnya.

sedangkan Rio dan para anggota gengnya segera pergi dari lokasi.

" jayden! " Panggil Altaf.

" that! sebaiknya kita bawa jayden ke rumah sakit. darahnya makin merembes. Kayaknya jahitan jayden ada yang terbuka" tebak Radit.

" oh, ok! kita sebaiknya telepon ambulance aja. bisa nggak tahu ataukah posisi jayden yang kita bawa benar atau enggak. kalau salah bisa berakibat fatal!"

" Iya, kalau bener" balas Radit.

" Sebenarnya ada apa dengan Anisa? Kenapa gue dengar Nama Anisa disebut? apa Anisa yang dimaksud itu cewek bercadar yang bersekolah di tempat kita?" tanya Radit.

Glek!

Altaf menelan salivanya susah payah. Iya tidak tahu harus membalas ucapan Radit seperti apa. Altaf sendiri sudah berjanji dengan jayden, agar tak memberitahu jika Anisa kenal dekat dengan jayden.

" gue nggak tahu. mungkin Anisa yang lain" kilah Althaf.

Pak berapa lama sih Rena mobil ambulans pun terdengar. Altaf melambai-lambaikan tangannya agar sopir ambulans menyadari keberadaan mereka.

" Yang mana Yang Terluka?" tanya sopir ambulan.

" yang ini pak. teman kami berdarah!" jawab Altaf.

Jayden pun segera diangkat oleh petugas ke atas spanduk, lalu mobil ambulans pun melaju dengan kencangnya. bunyi sirine Ambulans pun dinyalakan pertanda dalam situasi darurat.

anggota Black Moon pun iring-iringan mengetikkan para pemuda jalan yang lain agar mobil ambulans bisa lewat dengan leluasa.

sementara itu Anisa saat ini sedang berjalan ke arah toilet. setelah menyelesaikan tugas, Iya tergesa-gesa pergi ke toilet. setelah sudah sampai di depan toilet Anisa mengambil tasbih kecil yang berada di saku bajunya yang dibawa kemana-mana. kemudian ia Gantungkan di depan pintu toilet.. Anisa tak mau benda suci itu masuk ke dalam ruangan tempat pembuangan Najis.

setelah menyelesaikan kegiatannya di toilet. tergantung di pintu toilet.

Sret!!

tiba-tiba tasbih kecil yang selalu ia bawa kemana-mana terputus begitu saja. mendadak perasaan Anisa jadi tak enak.

" Ya Allah... ada apa ini" lirih Annisa Cemas.

anisa kemudian memutih kaki yang berceceran di lantai. tanpa sadar buliran bening menetes dengan lancarnya dari sudut matanya. Anisa refleks menyentuh dadanya yang tiba-tiba memikirkan jayden.

Anisa kemudian mencari akun IG Altaf kembali. karena ia belum meminta nomor Althaf, alhasil Ia hanya bisa menghubungi Altaf lewat media sosial yang lain.

setelah menemukannya, Anisa segera menghubunginya. panggilan pertama tak diangkat, kedua dan ketiga pun sama. hingga panggilan ke 4 barulah panggilan tersambung.

" Assalamualaikum" ujar Anisa.

{ eh? fans gue nelpon. kenapa nelfon? lo kangen gue? }

" Althaf! "

{ iya sayang}

" is! Kamu di mana sekarang?" tanya Anisa.

{ gue ada di jalan. tapi tenang, hati dan pikiran gue selalu untuk lo }

" ya Allah... Aku serius. kamu Lagi Sama jayden kan? di mana dia? aku kepikiran, perasaan aku nggak enak"

Anisa melihat layar ponsel, masih tersambung dengan akun IG Altaf. tapi kenapa Altaf tidak merespon pertanyaannya?

" Althaf! " Panggil Anisa di balik telepon.

{ eh? Sorry sorry, gue abis ngisi datanya jayden }

" data jayden? jayden kenapa? dia di mana sekarang? Aku khawatir. dia baik-baik aja kan?" katanya Anisa cumas.

{ lo cenayang ya? }

" Althaf Aku serius!"

{ huff.. Gue bakal jawab jujur, tapi lo jangan kaget sampai salto ya!}

" is! kamu bisa serius nggak? Aku nggak suka berbelit-belit"

{ oke oke. jayden sekarang ada di rumah sakit. luka yang ada di perutnya sepertinya ada yang terbuka jahitan dalamnya. tapi lo tenang aja. jayden orangnya kuat, tahan banting }

" Innalillahi.. Ya Allah, Kenapa bisa jayden mengalami hal seperti itu lagi" lirih Anisa.

{ astaga! jayden cuma dirawat di rumah sakit bukan meningoy, oy}

" yang bilang meninggal siapa sih? sekarang dia di rumah sakit mana? aku harus ke sana memastikannya. Papa dan Mama lagi ada di luar kota. aku nggak bisa memberitahu mereka. mereka Pasti sangat khawatir"

{ what! what! kok lo manggil Om Jonathan sama tante Giselle pakai sebutan papa mama? kayak panggilannya jayden, gue jadi curiga deh }

" Ya Allah, Capek aku bicara sama kamu. sekarang kirim alamatnya!" sentak Anisa.

{ iya iya sayang. abang kirim alamatnya sekarang juga. eh nggak usah pakai Kirim segala, yaelah! pokoknya lo datang aja ke rumah sakit Permatasari Medika. gue belum tahu jayden bakal ditaruh di ruangan yang mana. masih di IGD soalnya, yank! }

"is! ya sudah terima kasih! Assalamualaikum"

{ waalaikum sayang, eh Waalaikumsalam hehehe }

Tut!

Anisa segera mematikan sambungan teleponnya. berbicara dengan Altaf butuh kesabaran yang ekstra.

setelah mendapatkan kabar dari Altaf, Anisa segera pergi menemui wali kelasnya untuk meminta izin. Saat ditanya alasannya, Anisa hanya menjawab salah satu keluarganya terkena musibah dan dilarikan ke rumah sakit. Pikir Anisa, Iya tak berbohong, karena memang benar jayden adalah keluarganya sekarang.

setelah mendapatkan i, Vanessa pun menunggu ojek online untuk sampai ke tujuan. Tak Butuh waktu lama, ojek yang ia pesan sudah tiba. Namun,

Set!

langkah Anisa terhenti, saat dirinya ditarik oleh seseorang dari belakang. Anisa menoleh dengan perasaan dongkol.

.

.

.

1
PengGeng EN SifHa
Perebutan sang BIDADARI & dimana pemenangnya si TENGIL JAYDEN...sebab dialah yang SAH SUAMI HALAL nya.
sunshine wings
Jail amat Jaydennya.. 😂😂😂😂😂♥️♥️♥️♥️♥️
PengGeng EN SifHa
BOLEH GK SIH GUE KEPRET SI JEDEN INI...GEDEG BANGET RASANYA...

BERUNTUNG BUKAN ADHEK Q😡😡😡😡
PengGeng EN SifHa
ngajak WAR ya nis ??🤣🤣🤣
PengGeng EN SifHa
seakan anak yg teraniaya deeen dennnnn...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!