Entah dewi Fortuna sedang memihak diriku atau tidak?!
Baru saja aku diterima jadi karyawan magang di perusahaan Terkenal yang ku impikan dan juga baru saja aku di panggil Mommy ?!
Hei !! aku masih lajang, umurku saja masih seperempat abad. Pacaran saja belum pernah dan tiba-tiba sudah disambut oleh Anak, What !!
"Mommy?"
"Eh. . . Mommy??"
•Novel ini hasil karya Khayalan author semata diharapkan untuk selalu mendukung.
>> masa revisi di lakukan saat author memiliki waktu luang jadi maafkan bila ada banyak Typo.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DNA_2005, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 25
"Masuk" ucap seorang laki-laki di dalam sana, seketika Cyla menarik nafasnya dalam dan menghembuskannya dan masuk dengan anggun.
"Permisi pak, ada perlu apa ya bapak memanggil saya" ucap Cyla dengan Bahasa Formalnya walau bukan kebiasanya.
"Apa kamu tidak lelah berdiri terus lebih baik duduk di depan saya baru bicara" ucap Alex dingin walau tak sedingin biasanya.
"Baik Pak" Cyla berjalan mendekati meja kerja Alex dan duduk di sebrangnya. Jantungnya masih berdetak dengan cepat apalagi saat melihat Alex sedekat itu.
Cyla Pov~
'Ahhhh sungguh Fenomena apa ini, entah sebuah keberuntungan atau kesangajaan tapi aduh kalau gak diliat mubazir kalau diliat ah bikin hati ku meleleh' batin Cyla merasa terharu atau terhura melihat Alex sedeket ini.
"Aku tau aku tampan, tidak perlu kau pandangi aku seperti itu, nona" ucap Alex sambil mengarahkan padangannya yang tadinya di kertas sekarang di manik mataku.
"Em Bapak mohon maaf saja nih, bapak terlalu Percaya Diri" sindirku sopan. 'Tampan sih Tampan tapi sayang sikapnya Percaya Diri banget, ya ampun bikin pengen ku kasih cermin' batinku meralat semua pujianku tentangnya.
"Bukan Percaya Diri tapi kenyataan" ucap Alex sambil menyentil keningku yang membuat diriku langsung meringis kecil dan memegangi keningku.
"Jadi pak saya tanya lagi, bapak memanggil saya buat apa yaa?!" tanyaku Sopan karena memang benarkan kalau tidak sopan bisa-bisa sudah diseret diriku oleh Satpam di depan yang selalu ku beri senyuman.
Author Pov~
"Mau ngajak kamu pergi" ucap Alex singkat yang membuat Cyla hanya mengerutkan keningnya.
"Maksud bapak pergi cari kekasih Bapak, atau Pacar bapak itu?" Ucap Cyla yang keceplosan karena mulutnya malah mengikuti otaknya yang masih memikirkan berita tentang kekasih Alex.
"Emang saya punya kekasih" Heran Alex sambil menatap Wajah Cyla.
"Lah Itu diberita emang siapa?! Kecoa ah ralat Buaya darat gituh" ucap Cyla yang membuat Cyla sadar dan langsung menutup mulutnya karena keceplosan saat berbicara 'Astafirullah ini mulut gak bisa di rem, Bu panti doain anakmu ini selamat bu' ucap Cyla dalam hatinya.
"Kenapa Cemberu?!" goda Alex yang membuat Cyla membuang muka ke arah lain.
"ee enggak mana mungkin, buat apa juga Temen saja bukan, pacar tambahnya apalagi istri, Ya Allah mimpi 7 langit saya" ucap Cyla sambil menglihat ke arah lain yang membuat Alex tambah ingin menggoda Cyla.
"Kamu Ibunya anak-anaku" ucap Alex sambil berbisik di telinga Cyla yang membuat Cyla terlonjak kaget dan langsung mendorong tubuh Alex yang malah membuat dirinya jatuh.
"Aduh Pak, tolong jangan godaiin saya mulu
pak, Kita pergi kemana?!" ucap Cyla to the point karena tidak mau lama-lama bukanya apa hanya saja dia sangat sakit, sakit teramat sakit bukanya sakit hati tapi pantatnya sakit karena jatuh dan Pak Alwx hanya menatapnya dan terkekeh kecil yang membuat Cyla malu dan salah tingkah sendiri
"Kita Mau pergi buat anak, mau tidak?!" goda Alex lagi yang hanya dijawab teriakan oleh Cyla.
"Bapak!!" teriak Cyla
"Really sir, don't be teased, it hurt sir" ucap Cyla sambil menyentuh dadanya agar bisa sabar menghadapi sikap Alex yang sangat mesum.
"Sakit hati, karena dekat sama cewek Lain" ucap Alex sambil mengedipkan matanya.
"Sakit hati aduh mimpi apa saya pak, yang sakit itu, pantat saya pak nih Karena bapak" kesal Cyla sambil memajukaan mulutnya.
"Kalau gitu sini saya bantu pake punya saya" goda Alex tanpa henti membuat Cyla langsung berteriak dan hanya dijawab oleh kekehan Alex.
"Bapak!!!" teriak Cyla sambil menutup wajahnya yang merah dengan tanganya.
"Baiklah, setelah pulang kerja kamu ikut aku ke rumah Mom. Dia mau ngajak kamu makan malam bersama" ucap Alex yang sudah tidak menggoda dan mencandai Cyla.
"Kalau begitu saya pergi dulu dan terima kasih" ucap Cyla sambil tersenyum sangat teramat manis.
Deg