NovelToon NovelToon
KISAH TIO DAN BIBI LUNA

KISAH TIO DAN BIBI LUNA

Status: tamat
Genre:Action / Romantis / Tamat
Popularitas:3.6M
Nilai: 4.9
Nama Author: HF. Rajak

Tio Alberto Widodo seorang remaja 13 tahun, yang selamat dari tragedi pembunuhan keluarganya yang dilakukan genk pembunuh bayaran.
Sejak saat itu Tio harus disembunyikan oleh pihak kepolisian dari kejaran genk pembunuh bayaran.

Adalah Inspektur Dua Luna Ginaya Budianto seorang polisi wanita berparas cantik berusia 22 tahun yang ditugaskan untuk menjaga selama masa persembunyian Tio.

Dua tokoh ini akan mencoba untuk bertahan hidup dari kejaran genk pembunuh bayaran yang kejam. Banyak nyawa tak berdosa ikut menjadi sasaran kekejam genk tersebut selama mengejar Tio.

Lama bertemu dalam penderitaan perjuangan hidup menumbuhkan rasa cinta dihati kedua insan beda usia ini.

Selamat menikmati ketegangan dan romantisme dalam novel "KISAH TIO DAN BIBI LUNA"

HF. RAJAK

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon HF. Rajak, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps. 26

Luna melihat itu. Sekelebat rasa iba mendarat dihatinya. Tapi rasa sakit dalam hatinya sedang begitu hebatnya.

“Cemen!”

“Tapi emang sakit bi….”

“Bodo!”

“Beneran bi… bener bener sakitnya tuh disini.” Kata Tio sambil memegang dadanya.

Entah mengapa Luna mendengar itu sedikit tersenyum.

“Serius bi, hatiku sakit sekali. Kenapa bibi ga lagi percaya aku? Itu sangat menyakitkanku bi.” Jelas Tio dan menundukkan wajahnya.

Luna terdiam. Dia sudah malas untuk berbicara lagi. Tapi dia juga enggan untuk jauh dari Tio.

“Bi… memang sih aku tadi dipeluk Rara, tapi aku aku pun tak membalas pelukan itu. Memang sih aku diam saja bi, karena aku ga tega melihat kondisi Rara, apalagi setelah mengetahui cerita Rara yang menjadi budak sex Jimy.” Tio terdiam sesaat.

“Kasihan bi, aku sangat merasa kasihan padanya. Rara sangat menderita karena perkosaan demi perkosaan itu.”

“Tapi dia juga mencintai kamu Tio.” Kata Luna dengan gemasnya. Kamu ini pura pura ga tahu apa kalau Rara itu mencintaimu, batinnya dalam hati.

“Yaa maaf bi, maafkan karena aku yang tampan ini.” Jawab Tio cengengesan setelah mendapat respon yang  lumayan baik.

“Kamu ini ya….” Gemas Luna.

Luna menyadari, bagaimana seorang Tio tidak akan merasa kasihan melihat kondisi Rara. Seorang gadis yang pernah menemaninya. Entah apa rasa hati Tio sebenarnya pada Rara. Luna menggeleng tak tahu.

Ah sudahlah ikuti arus saja. Semua pasti ada jalan keluarnya, putus Luna dalam hati.

\===Kediaman Maxi Widodo===

“Brengsek!”

Maki Maxi Widodo dengan sangat keras. Setelah melihat berita di televisi yang menayangkan terbunuhnya gembong pembunuh bayaran. Jimy Sadeva.

Nafasnya memburu menahan amarah yang semakin memuncak.

“Ardian, apa dia sudah datang?”

“Sudah tuan Maxi.” Jawab Ardian sekretaris pribadi Maxi Widodo. “Dia baru saja sampai, dan sekarang sedang

diantar asisten untuk menemui anda.”

Seorang lelaki berperawakan tinggi besar. Dengan langkah mantap mendatangi Maxi yang duduk di kursi

kebesarannya.

“Selamat siang tuan Maxi.” Jawabnya lalu menunduk hormat.

“Hmm… “

Ardian lalu maju mendekati lelaki yang masih berdiri itu. Dan menyerahkan sebuah amplop coklat panjang.

Lelaki itu membukanya lantas tersenyum puas, setelah tahu apa yang ada dalam amplop itu.

“Saya akan laksanakan dengan cepat dan bersih tuan. Selamat tinggal.” Lelaki itu membungkuk hormat dan pergi meninggalkan ruang kerja Maxi.

Setelah lelaki itu keluar, Ardian kembali berdiri disamping Maxi.

“Maaf tuan, apa tindakan ini perlu dilakukan?” Tanya Ardian dengan nada sedikit ketakutan.

Maxi Widodo menghubungi seorang pembunuh bayaran professional dari eropa.

“Kenapa? Kamu tidak suka tindakanku?” Maxi gusar dengan pertanyaan Ardian yang menurutnya sudah lancing mempertanyakan itu.

“B-bukan begitu tuan. Bukankah seharusnya tuan cooling down dulu?”

“Tidak! Aku ingin semua tentang Maya hilang musnah!” Maxi berkata lantang dan tangannya digebrakkan ke meja. “Kalau kamu mengira ini karena harta warisan, berarti kamu tidak mengerti diriku sama sekali Ardian.” Maxi meneruskan kalimatnya penuh penekanan.

“Maksud tuan?” Ardian tidak mengerti. Selama ini dia mengira tuannya ini sangat serakah. Karena menginginkan harta Joni Widodo.

“Goblok! Aku ingin membunuh keponakanku itu karena setiap kali aku melihat dia…” Maxi menjeda dan mengambil nafas dalam dalam. Seolah ada beban dalam hatinya.

“Saat aku melihat Tio keponakanku, dalam pikiranku selalu terbayang Maya bercinta dengan Joni. Dan AKU TAK BISA TERIMA ITU!!!”

Ardian terperangah. Jadi karena cemburu buta.

“Tapi, kenapa pula tuan membunuh adik tuan?”

“Hahahaha…. Itu hanya untuk tes kemampuan Jimy goblok itu.” Maxi tertawa dengan seringai yang menakutkan. Lalu tiba tiba diam.

Hening.

Brak!!!

Maxi menggebrak meja dengan tangan kanannya.

‘Jimy Sadeva Gobloook!”

Tanpa diketahui Maxi Widodo. Sebuah alat penyadap telah terpasang begitu banyak didalam ruangan itu. Ardian telah memasang semua alat penyadap itu.

Flashback On

Tiga hari sebelum kejadian Jimy Sadeva ditembak Tio.

Disebuah café dipinggiran  kota. Pintu café tertulis closed. Didalamnya hanya duduk dua lelaki sambil makan. Padahal jam sudah menunjukkan sebelas malam.

“Sebenarnya Ardian, sekretaris tuan Maxi adalah sepupu saya kapten Haris.” Kelvin menjelaskan pada Haris.

“Oh ya?” Haris menghentikan gerakan menyendok makanan sambil menatap Kelvin tak percaya.

Kelvin hanya mengangguk. Lalu dia meneruskan makannya.

“Apa dia sejahat Maxi?” Haris penasaran.

“Saya yakin tidak.” Jawab Kelvin datar.

“Kenapa dia diam saja, aku yakin orang dengan posisi yang sama dengan kamu. Pastilah tahu semua kegiatan big bos kalian.”

“Bisa dikatakan demikian.”

“Tadi kamu bilang dia tidak sejahat Maxi?”

“Iya benar. Saya yakin dia tidak sejahat bosnya. Tapi dia juga lumayan kejam dan berdarah dingin kapten.” Kelvin menjelaskan dengan tersenyum tipis.

“Terus maksud kamu mengundangku makan disini hanya untuk mengatakan hal itu? Udah gitu malam malam lagi.” Gerutu Haris

“Hehehe… sabar kapten Haris. Mungkin sepuluh menit lagi anda akan menemukan jawabannya.” Kelvin lalu meletakkan sendok dan garpunya. Dia telah selesai makan.

Haris juga sudah selesai. Dia masih bingung dengan Kelvin yang duduk didepannya.

Kelvin memanggil pelayan. Dia menyuruh membersihkan meja dan lalu menyuguhkan kopi untuk tiga orang.

Haris menyalakan sebatang rokok, begitu pula Kelvin. Mereka diam sambil menunggu kopi dihidangkan.

“Hei, kenapa tiga?” Tanya Haris setelah pelayan mengantar tiga cangkir kopi hitam.

“Aah.. itu dia sudah datang.” Kelvin tidak menjawab malah menunjuk kearah pintu masuk yang terbuka.

Lalu masuklah seorang lelaki dengan setelan jas warna biru. Ardian, sekretaris pribadi Maxi Widodo masuk dan lalu duduk bersama.

Ketiganya sudah saling kenal. Karena memang sering bertemu baik pada acara formal maupun informal.

“Ini kopiku Vin?” Tanya Ardian. Kelvin yang ditanya mengangguk.  Haris hanya diam saja menunggu.

“Kapten, lama tidak bertemu.”

“Ah udahlah hentikan basa basimu. To the point aja.” Haris semakin jengah.

“Begini, saya memang meminta tolong pada Kelvin untuk mempertemukan saya dengan anda, kapten Haris.” Ardian berkata setelah dia selesai meneguk kopi hitamnya. “Ada satu hal yang perlu saya bicarakan mengenai kasus kematian tuan Joni Widodo.” Lanjutnya lagi dengan muka wajah serius.

Kemudian Ardian bercerita tentang rahasia pembunuhan pembunuhan yang diotaki oleh Maxi. Tetapi dia tak bisa

mendapatkan bukti apapun untuk itu. Dia hanya tahu.

“Dan saya tahu, tuan Maxi memerintahkan Jimy Sadeva bos capit merah untuk melenyapkan tuan Joni dan  keluarganya.”

“Kamu tahun Jimy Sadeva?” Haris penasaran.

“Iya, dia dan tuan Maxi pernah bertemu beberapa kali dimansion.” Tegas Ardian.

“Bukankah di mansion ada cctv?” Kejar Haris.

“Itulah hebatnya tuan Maxi. Dia sudah berfikir jauh. Sebelum kedatangan Jimy, seluruh cctv akan dimatikan sendiri oleh tuan. Saya sudah pernah untuk melihat rekaman itu tanpa sepengetahuan tuan Maxi, tapi tidak ada gambar  terekam kedatangan Jimy di mansion.”

“Bukankah dia menghubungi lewat telepon. Kita bisa melacaknya.” Kata Haris bersemangat, setelah melihat ada titik terang yang nyata.

“Tuan Maxi memakai jaringan satelit yang tak bisa terlacak. Tuan sungguh sangat berhati hati dalam hal ini. Kalau dia menelpon koleganya dia akan memakai telepon genggamnya. Khusus untuk jimy dan lainnya dia memakai  telepon satelit.”

“Lainnya?” Haris mengernyit heran.

“Iya, pembunuh lainnya. Bahkan Jimy Sadeva juga menjadi salah satu targetnya sekarang. Dia jengkel karena Jimy sudah tiga kali gagal mengeksekusi tuan Tio.”

“Kamu tahu siapa yang dihubungi oleh Maxi?” Kejar Haris.

“Yang saya tahu hanya namanya Hendrix dari eropa. Lainnya saya tak tahu.”

“Brengsek.” Kelvin merasa sangat geram.

Haris juga begitu geram, mengetahui betapa licinnya Maxi Widodo.

“Jadi kita harus bisa mengorek keterangan dari Maxi atau menangkap hidup hidup si Jimy dan mengorek  keterangan darinya?” Kelvin berkata sendiri.

Hening

“Apakah Maxi bos kamu itu mau terbuka padamu?” Tanya Haris pada Ardian dengan penuh penekanan.

“Iya, walaupun aku harus terkena caciannya dulu.”

“Akan kuhubungi kamu, setelah aku dapatkan alatnya.” Kata haris. “Sekarang aku pamit pulang dulu.”

Haris lalu bangkit dan pergi meninggalkan Kelvin dan Ardian. Kedua saudara sepupu itu ditinggalkan dengan bertanya tanya apa maksud Haris.

Flashback off

============

Terima kasih readers

Mohon maaf banyak salah ketik

SELAMAT MENIKMATI

1
Nusa thotz
tapi biasa emang itu yg jadi masalah nya di nikah age gap untuk wanita yg lbh tua umurnya...tinggal ke dewasaan si pria aja
Nini Tipah
deg deg degan baca ny 🤭🤣🤣🤣
Nini Tipah
yaa Allah 😭😭😭😭
Nini Tipah
tidak segampang itu itu Ferguso 😭😭🤣🤣🤣
Nini Tipah
cerita ny mengingat kan q dg kisah q d nikah kan dg laki laki yg ga d kenal tp akhir ny pernikahan q berakhir dg perceraian 😭😭😭
Nini Tipah
😭😭😭😭😭
Nini Tipah
waduuhh bisa ada perang dunia k 3 neh 🤭🤣🤣🤣
Nini Tipah
masyaallah tabarakallah thor 😘😘😘
Nini Tipah
cieee cieee si luna 😁😁😁
Nini Tipah
lope you sekebun buat thor 😘😘😘
Nini Tipah
enggak pp thor bnyk typo ny krn enggak gampang nulis cerita novel 😘😘😘💪💪💪
Nini Tipah
kereeen bngt thor cerita ny 😘😘😘
Nini Tipah
uhhh 🤭😁😁
Nini Tipah
lanjut thor 😘😘😘
Ulifatun Nafirotin Nafirotin
Luar biasa
Yueh En Setiowati
keren
Qta Aini
semangat berkarya thor.... sehat... sehat dan sukses selalu
Qta Aini
keren thor....
Trisna Tris
lanjut Thor.... gk pakai lama.... semangat......
Mutmainah Cherbond
kereeeen..demen banget kalau ceritanya macam nonton film detektif..jadi ikut tegang bacanya..🧐🧐
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!