Tahta Dan Cinta

Meski sedikit kesal , Alea tetap kembali menarik lengan Haryan,memopongnya keluar dari rooftop menuju apartemen Mahen.

Haryan yang setengah sadar terus mengeluarkan sarkasnya, “ lepas ,,lepas,,agrhkk,,,wanita bodoh ,” ucapnya menoyor kepala Alea, yang membuat Alea menatapnya kesal ,” jahat ,,kamu jahat Alea ,kamu udah janji mau bareng aku ,tapi kenapa kamu malah sama si pengecut itu ,” regek Haryan lagi seperti anak kecil yang tak dibelikan mainan,Haryan terus meronta dari popongan Alea .

“ HARYAN,,lo bisa diam gak ,lo berat tau ,” sarkas Alea .

Kini keduanya sudah sampai di depan apartemen Mahen,Alea sedikit kesusahan membuka pintu karna Haryan yang tak bisa diam dalam popongan nya ,setelah pintu itu terbuka ,Alea membawa Haryan masuk terlebih dulu dan melepas popongannnya untuk menutup pintu.

Saat Alea membalikkan badannya setelah menutup pintu ,Alea kaget karna Haryan sudah ada di depannya ,Haryan mendorong Alea hingga terpental ke pintu , mengurung nya dengan kedua tangannya ,dan menatap Alea tajam ,Alea yang cukup gugup, menunduk ,terlebih jantungnya yang berdegup kencang tidak seperti biasanya .

Haryan semakin mendekatkan wajahnya ,tangannya yang tadi mengurung Alea bergerak ,satu menarik dagu Alea yang tertunduk ,satu lagi ia tempatkan di pinggang mungil Alea ,tanpa aba aba Haryan melumet bibir kenyal Alea ,ciuman itu tidak kasar tapi tidak juga lembut ,Haryan terus melumet benda kenyal itu sampai nafas keduanya memburu dan entah kenapa Alea hanya diam dan cukup menikmati ciuman itu sampai akhirnya Haryan melepas ciumanya.

Haryan tertawa puas ,lalu kembali mengoceh dengan manja,”gue suka sama lo Alea,gue cinta ,tapi kenapa ? ,,lo milih dia si ,,,lo jahat baget ,”Alea sempat terdiam karna hal yang baru terjadi ,ia mengelus bibirnya,dan tekuk lehernya “ Astaga ,” ucapnya pelan ,Alea kembali memopong Haryan ke kasur ,membaringkan nya,” udah,, lo diam dulu, gue mau ambil air hangat,” ucap Alea.

Saat Alea beranjak berdiri, Haryan kembali menarik lengan nya , sehingga Alea terjatuh di atas tubuh Haryan ,posisi keduanya cukup ambigu ,Alea yang berada di atas Haryan,memejamkan matanya dan mencoba kembali berdiri tapi Haryan,malah menguncinya dengan menaruh kedua tanganya di pinggang Alea ,”Haryan ,lepas,gue mau berdiri ,” ucap Alea .

Alih alih melepasnya Haryan semakin menguatkan dekapan itu, “ gue kurang apa Alea?,kuarang effort apa ,gue sama lo ?,kenapa lo malah milih si pengecut itu ,” rengek Haryan lagi .

“ gue gak milih dia ,lo cuma salah paham ,” jawab Alea

“ terus kenapa ?,lo meluk dia ,” teriak Haryan ,Alea cukup memalas meliat sikap posesif Haryan, “ gue meluk dia cuma mengakhiri suatu hal di masa lalu ,gak ada apa apa antara gue dan Fatan ,,, jadi sekarag lepas dulu ,” jawab Alea mencoba lepas dari dekapan Haryan.

“ bohong ,kamu bohong Alea ,gue__,”belum sempat Haryan menyelesaikan ucapannya ,bibirnya malah di bungkam Alea dengan bibirnya ,entah dari mana keberanian itu Alea dapat,Alea melumet bibir Haryan penuh dengan hasrat ,nan lembut ,Haryan yang merasakan lumetan itu membalasnya ,kini kedua benda kenyal itu beradu ,seolah mengartikan keduanya memang mempunyai rasa yang sama .

Ciuman itu berlangsung cukup lama ,sampai Alea menarik bibirnya dari bibir Haryan, karna merasa cukup sesak untuk bernafas,” udah ,,,sekarng lo tau kan ,gue milih lo ,” ucap Alea lembut, membuat bibir Haryan terseyum simpul lalu tertawa ,”kamu milih aku Alea ,” ucapnya begitu salting.

“Hmm,,,sekerang lepas dulu ,biar gue ambil air hangat ,gelap tubuh lo yang lengket itu ,” jawab Alea .

Haryan melepas dekapannya dengan senyum yang tak lepas dari bibirnya ,setelah Alea selesai melap tubuh Haryan “ udah ya,lo tidur dulu ,gue mau balik ke party sekalian gue izin pulang ,” ucap Alea.

“Jangan ninggalin aku Alea ,” rengek Haryan begitu manja menggengam tangan Alea ,

“Haryan,ini udah malam baget ,gue gak enak juga sama Mahen dan teman gue ,lo juga harus istirahat ,”jawab Alea lembut, melepas genggaman itu.

“Umhhh,,,tapi lo beneran milih aku kan ,”ucap manja Haryan,” iyaaa ,” jawab singkat Alea yang sedikit kesal bercampur lucu meliat tingkah Haryan yang begitu manja padanya,ia juga baru kali inj meliat Haryan yang begitu manja.

“Yaudah ,aku nurut tapi sebelum kamu pergi cium dulu ,” ucap Haryan lagi yang membuat mata Alea membulat kesal,”haryan,” sentak Alea.

Haryan tertawa meliat Alea yang kesal dengan ucapannya meski ia setengah sadar ,tapi ia masih tau klo Alea cukup kesal dan sedikit malu “ maaf ,,,yaudah sana ,,hati hati ya sayang pulangnya ,maaf aku gak bisa antar kamu “ ucap Haryan ,Alea sempat menyinggunggkan senyumnya lalu menjawab ,”hmmm,” dan berlalu pergi meninggalkan Haryan ke rooftop .

“Haryan ,gimana?,”tanya teman temanya itu saat Alea sudah sampai di rooftop ,” aman ,,,dia udah tidur ,sekali lagi maaf ya Mahen ,” jawab Alea.

“ udah santai,” ucap Mahen.

“ owh iya ,happy birthday ya ,” ucap Alea mengelurkan tangannya ,”thanks,” jawab Mahen terseyum .

Alea menatap sekeliling meliat tempat itu sudah sepi tidak seperti saat ia sampai ,” kayaknya ,udah pada pulang ya ,” ucapnya.

“ iya,sayang baget lo ngelewatin acaranya ,” sahut Rania,” gak papa,” jawab Alea terseyum .

“Owh iya ini udah malam baget kita izin pulang ya Mahen ,Ra,”ucap Zavina.

Kedua gadis itu pun berlalu meninggalkan tempat itu .