NovelToon NovelToon
Love In Blue Shadows

Love In Blue Shadows

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan di Sekolah/Kampus / Romansa / Misteri / Bad Boy / Fantasi
Popularitas:1.7k
Nilai: 5
Nama Author: dara bluv

"Karina, seorang gadis kecil dengan hati yang penuh warna, terutama biru. Ia memiliki sahabat bernama Alaska yang dingin dan misterius. Meskipun berbeda, mereka menjadi tak terpisahkan. Namun, Alaska tiba-tiba menghilang dari hidup Karina. Tahun berganti, Karina tumbuh menjadi gadis cantik yang masih menyimpan kenangan indah dengan Alaska. Suatu hari, ia bertemu dengan El, cowok tampan yang ceria dan suka bermain-main. Apakah Karina akan menemukan cinta baru dengan El, ataukah Alaska akan kembali ke dalam hidupnya? Baca cerita ini untuk mengetahui bagaimana Karina menghadapi kehilangan dan menemukan cinta baru dalam hidupnya."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dara bluv, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 26- jiwa yang tersembunyi.

kejadian yang menggemparkan sekolah setelah karina berani melawan geng mak lampir di sekolah.

banyak yang tidak menyangka bahkan banyak yang menjadi takut melihat sifat karina yang berbeda.

karina tersenyum puas melihat ia menjadi topik hangat di sekolah.

"gua suka situasi seperti ini" ucap karina yang tengah berjalan sendiri sambil mengunyah permen karet.

"karina" panggil Alaska yang tengah berdiri bersama geng Blackwood

karina menoleh ke sumber arah seketika bola mata nya memutar malas.

"apa lagi sih?" ketus karina.

"lo masih marah?"

"marah kenapa?"

"gada lupain aja"

"ga jelas banget sih" karina berbalik arah lalu berjalan pergi meninggalkan Alaska.

"dia benar karina ga sih? kok kek berbeda gitu?" ucap arga yang mendekat ke arah Alaska.

"gua juga ga tau"

"btw vion udah 4 hari ga masuk sekolah kenapa ya?" tanya velix

"iya nih gua udah chat dia tapi ga di bales bales" arga membuka ponsel nya lalu menunjukkan ke teman teman nya.

"ga biasa vion hilang tanpa kabar"

"mungkin terjadi sesuatu" ucap angkasa.

"gimana kalo nanti pulang sekolah kita singgah ke rumah nya?" usul arga.

mereka berempat mengngangguk sebagai jawaban.

****

"loh rin kenapa di buang?" heran Clara yang melihat karina membuat semua barang barang berwa biru di loker nya.

"gua muak sama biru ini" karina merobek robek catatan di kertas biru serta poster poster lautan.

Clara dan rayya saling pandang merasa heran karna yang mereka tau karina sangat menyukai warna biru.

"kalian bawak korek api?" tanya karina.

"ada sih tapi buat apa sama lo?"

"gua boleh pinjam?"

"boleh " Clara memberikan korek api bekas ia kemping pramuka.

karina mengambil korek itu lalu membakar semua kertas kertas dan foto foto berwarna biru.

"bye karina" karina tersenyum melihat kertas kertas itu terbakar.

Clara merasa aneh melihat teman nya yang jauh berbeda dari biasanya.

"rin lo kenapa tiba tiba jadi aneh gini?" tanya Clara.

"aneh? gua merasa biasa biasa aja" elak karina.

Clara memandang aneh ke arah karina.

"gua mau duduk capek berdiri" karina berjalan ke arah kursi nya.

lalu ia membuka ponsel nya ia tersenyum melihat notifikasi dari ponsel nya.

"dasar bitch" umpat karina.

"lo ngerasa aneh ga sama karina?" bisik Clara ke rayya.

"iya ga kek biasa nya"

"mungkin aja dia lagi ada problem makannya jadi gitu" rayya mencoba ber pikiran positif.

"mungkin" Clara mengngangguk paham.

setelah pelajaran usai mereka berjalan menuju kantin.

"rin lo mau makan apa?" tanya Clara.

"gua mau steak wagyu"

"hah mana ada steak di sini ngawur lo ya" kaget Clara.

"rin lo sakit? ini kantin bukan resto bintang 5" ucap rayya.

"kalo gitu gua mau jus alpukat"

"yaudah kalian cari meja dulu biar gua yang mesan" Clara berjalan pergi membeli pesanan teman teman nya.

rayya dan karina berjalan mencari meja yang kosong.

"rin tuh ada meja kosong " rayya menunjuk meja yang berada di sudut.

bukan nya berjalan ke arah meja yang di tunjuk rayya karina malah berjalan ke meja geng blackwood.

"woi rin lo ngapain jalan ke meja di situ meja tu khusus blackwood" teriak rayya.

"gua mau di sini meja yang tadi jorok gua ga suka. sini lo duduk"

rayya mau tidak mau berjalan menuju meja blackwood.

"lo ngapain duduk di sini?" ucap velix yang tengah melihat karina duduk dengan kaki yang menyilang.

"terserah gua bukan urusan lo juga" ucap karina yang tengah merapikan kuku nya.

Alaska menyuruh velix untuk membiarkan.

"lo udah sembuh?" tanya angkasa ke rayya.

"udah kok"

"syukur lah"

"iya"

dari kejauhan Clara datang dengan membawa nampan berisi pesanan teman teman nya.

"nih pesanan nya." Clara meletak kan nampan ke atas meja.

karina segera meminum jus alpukat nya.

"gua kenyang gua balik luan ya" ucap karina yang langsung mengeluarkan uang merah dan memberikan nya ke Clara.

"loh rin tapi kan lo belum makan"

"gua ga selera makan soalnya ada si paling berkuasa" sindir karina ke Alaska.

karina berjalan pergi meninggalkan teman teman nya.

"ga biasa nya sifat karina kayak gitu" lirih Clara.

rayya mengelus punggung Clara yang bersedih.

"maksud lo karina beda orang gitu?" celetuk arga yang kepo.

"ga gitu juga anjir maksud gua tu sikap karina berbeda dari biasanya" jelas Clara.

"mungkin aja ga sih karina punya alter ego kayak di film film" ucap ngasal arga.

"ga mungkin deh"

"mungkin aja"

Clara terdiam sejenak mendengar ucapan arga.

"ga mungkin kan karina punya alter ego?" batin Clara.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!