Naura Aqueena adalah seorang gadis cantik yang masih duduk di bangku SMA. Queen adalah nama panggilan nya. Dia mempunyai dua orang kakak kembar bernama Arka dan Azka.
Seiring berjalan waktu, Queen merasakan perasaan yang tak semestinya pada Arka. Queen jatuh cinta pada Arka kakaknya . Sedangkan Arka berpacaran dengan sahabat nya sendiri yang mengetahui perasaan Queen terhadap Arka.
Mampukah Queen melupakan cinta pertama nya? Apakah mungkin Arka juga mencintainya?
"Queen maaf karena kakak terlambat menyadari perasaan kakak. Kenapa kamu harus pergi bahkan kakak belum mengatakan perasaan kakak " Arka
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kikan dwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
King Tiger Black
Deg
Tidak Angin tidak ada hujan tiba-tiba Queen mengajak nya berpisah disaat dia lagi sayang-sayangnya, oh ini tidak bisa di biarkan. Ada apa dengan Queen nya kenapa terlihat gusar?
"Sayang... ada apa sebenarnya? " Arka tidak menanggapi pertanyaan Queen tentang berpisah, Arka yakin pasti ada sesuatu yang Queen sembunyikan.
Bukannya menjawab ,Queen malah dengan berani mencium Arka terlebih dahulu . Memagut dengan penuh perasaan seolah takut kehilangan. Arka semakin yakin kalau Queen nya tidak baik-baik saja. Arka membalas ciuman Queen, Di tengah-tengah ciumannya Queen menangis, merasakan sesak didadanya, andai dia harus berpisah dengan Arka.
Sesaat setelah ciumannya terlepas, Arka menatap Queen dengan tatapan sendu nya.
"Sayang coba jelaskan , ada apa sebenarnya? jangan pernah meminta berpisah, karena sampai kapanpun kita tidak akan berpisah" tegas Arka.
Queen semakin terisak, bahkan air matanya semakin deras.
"Mereka sudah mengetahui identitas ku kak, dan sekarang mereka sedang bergerak kemari " kata Queen.
"Aku tidak takut mati kak, aku hanya takut orang-orang sekitar ku, kalian semua celaka karena aku"
Arka memeluk Queen dengan erat mencoba menenangkan kegelisahan nya.
"Kamu Lupa kakak siapa? "tanya Arka, Queen menatap Arka.
"I'am the king , kakak tidak akan membiarkan sesuatu terjadi padamu sekecil apapun jika ada yang berani menyentuh mu walaupun seujung kuku, kakak bersumpah akan memotong tangannya dan mencabik nya sampai beberapa bagian" janji Arka.
Queen menepuk keningnya "Kenapa Ade bisa lupa kakak siapa? " Queen nyengir.
Pletak
Awhh
"Kakak......"
Kemudian mereka berdua tergelak berdua, bisa-bisanya Queen melupakan Arka siapa, mungkin karena rasa khawatir nya membuat otaknya tidak berfungsi.
"Kakak akan kerahkan klan Tiger black untuk bergabung dengan lion white. " kata Arka.
"Ade akan menghubungi daddy Andreas"
Mereka memutuskan untuk bergabung, bisa dibayangkan kuatnya seperti apa .
Queen dapat kabar kalau orang suruhan Livia mengaku dia disuruh Livia untuk mengacaukan acara Queen.
"Kurang ajar,dia belum paham juga ternyata, ok selanjutnya giliran kamu " Queen tersenyum smirk.
Arka yang melihat sisi lain kekasih nya bergidik ngeri .
"Apa benar dia gadis ku, kenapa auranya menakutkan sekali?" batin Arka.
"Tapi aku penasaran ingin melihat jiwa mafia dalam dirinya" batin Arka.
Queen dan Arka memutuskan untuk pulang ke apartemen Arka. Mereka akan melupakan sejenak ketegangan yang akan mereka lewati esok hari, biarkan malam ini hanya ada tentang Arka dan Queen.
"Sayang apa benar kata Kenan kalau kamu cinta sama kakak dari bayi ?
"Kenapa dia masih ingat tentang itu" batin Queen.
"Kakak jangan percaya bangke? masa iya bayi jatuh cinta kan gak mungkin "
"Iya juga sih"
Keesokan harinya
Benar dugaan daddy Andreas ternyata klan mafia lain berusaha untuk melumpuhkan markas lion white. tapi hal kecil saja, tidak ada apa-apa nya bahkan lion white tidak bergeser sedikit pun.
Mereka meremehkan kan Queen karena seorang wanita, tidak tau saja walaupun seorang wanita Queen mampu membunuh dengan mata terpejam.
Kini Queen tengah berhadapan dengan bos mafia suruhan nya Livia.
"Kenapa kau mengusik ku? " Queen dengan tatapan membunuh nya.
"Saya hanya di suruh dan di bayar seseorang, saya juga penasaran dengan kekuatan Queen lion white benarkah apa yang di katakan diluar sana, Queen seorang yang sangat menakutkan? tapi yang kulihat bukan menakutkan tapi menggemaskan haahaaa " bos mafia blood menertawakan Queen.
"Baiklah akan kutunjukkan"
Queen duel satu lawan satu, dan melihat bos mafia blood mulai kelelahan Queen membombardir nya dengan tendangan dan pukulan tepat di ulu hatinya. Membuat Bos mafia blood mengeluarkan darah dari mulutnya.
Bos Blood meminta ampun kemudian dan setelah melihat langsung kekuatan Queen mereka berjanji tidak akan mengusik lion white lagi.
"Serahkan wanita itu " kata Queen.
Bos mafia yang paham maksud Queen langsung mengiyakan,
"Saya akan serahkan dia besok pagi" mereka pun sepakat.
Arka yang melihat sisi lain Queen merasa begitu bangga, namun merasa sedih juga, dulu diusia Queen yang harus nya bersenang-senang, Queen malah harus berlatih keras untuk sampai ditahap ini.
Arka memeluk Queen begitu Queen mendekat.
"Kamu gak apa kan sayang? " tanya Arka.
"I'am ok kak" Queen tersenyum.
Queen selalu bersikap manis ketika berada di depan keluarga nya.
"Jangan pernah tunjukkan kekuatan mu dihadapkan kakak ,itu membuat kakak sakit " Arka sambil berkaca-kaca.
"Kenapa? "
"Itu membuat kakak teringat dulu mungkin kamu berusaha keras sekali padahal harusnya kamu bermain"
"Baiklah, ade akan terlihat manis dihadapan kakak" Queen tersenyum.
"Padahal dia terlihat mengerikan tadi, sekarang malah terlihat manis rasanya aku ingin menciumnya sekarang juga" batin Arka.
Next
Jangan lupa tinggalkan jejak 🥰