NovelToon NovelToon
Terjerat Pesona Hot Duda

Terjerat Pesona Hot Duda

Status: tamat
Genre:Duda / Beda Usia / Tamat
Popularitas:1.6M
Nilai: 4.9
Nama Author: Qinan

Jessica Collins sangat bahagia ketika di nikahi oleh seorang duda tampan dan kaya raya, namun kebahagiaannya sirna saat mengetahui tujuan pria itu menikahinya hanya karena ia mirip dengan istri pertamanya dan rupanya pria itu tak benar-benar menyukainya.

"Apa di saat menyentuhku, kau sedang membayangkan istrimu yang lain ?"

Sungguh Jessica sangat sakit hati haruskah ia bertahan atau justru pergi menjauh di saat mengetahui dirinya sedang mengandung janin pria itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Qinan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kebohongan Jason mulai terungkap

"Leon ?" Jessica nampak terkejut saat melihat harimau peliharaan suaminya itu berada tak jauh di belakangnya tersebut.

Berdiri dengan gagah di balik jeruji besi yang mengurungnya, lantas tatapannya nampak bengis siap menerkamnya.

"Apa itu tempat tinggalnya? bukankah Leon tinggal di lantai atas ?" gumamnya seraya menatap sebuah ruangan di mana harimau itu berada, lalu pandangannya beralih ke lantai atas dan nampak sebuah jendela dengan horden berwarna merah muda di sana.

Deg!!

"Kamar siapa itu ?" gumamnya, seperti kamar seorang perempuan, apa itu kamar adiknya? tapi kenapa ia tak pernah melihatnya sebelumnya? lagipula ia masih mengingat ucapan suaminya jika tak memiliki saudara.

Jessica nampak menghela napasnya dalam-dalam, kenyataan ini begitu membingungkannya. Kini ia baru menyadari satu kebohongan suaminya jika sebenarnya harimau itu tak pernah tinggal di lantai atas, karena sedikit pun tak ada akses untuk naik ke sana.

Bahkan tangga yang selama ini di gadang-gadang oleh pria itu pun Jessica tak melihatnya di sana bahkan di sekeliling mansionnya tersebut.

Lalu untuk apa suaminya itu membohonginya? apa ada sesuatu yang pria itu sembunyikan darinya?

Jessica yang masih penasaran mencoba mengelilingi mansion tersebut berharap ia menemukan tangga yang di maksud sang suami, tetapi nihil.

Sementara itu nyonya Dakota yang sedang berada di ruang kerja Jason nampak tersenyum miring saat menatap layar CCTV di hadapannya tersebut, kemudian wanita itu segera menghapus rekamannya dan segera berlalu dari sana.

"Dari mana saja nyonya muda, sedari tadi saya tak melihat anda ?" tanya nyonya Dakota saat melihat Jessica berjalan mengendap-ngendap masuk ke dalam mansionnya.

"Astaga, apa bisa kau tak mengagetkanku ?" tegur Jessica yang hampir berjingkat kaget saat melihat wanita itu.

"Kenapa anda mudah sekali terkejut nyonya? bukankah ini rumah anda sendiri ?" nyonya Dakota menatap lekat wanita itu.

"Bagaimana aku tidak terkejut, kamu itu sudah seperti hantu selalu muncul tiba-tiba." sinis Jessica yang memang tak menyukai wanita itu, bahkan setelah ia tahu wanita itu dan suaminya telah bekerja sama membohonginya tentang keberadaan Leon.

Pasti ada sesuatu yang penting yang sedang mereka sembunyikan darinya dan ia pasti akan mencari tahu hal itu.

"Maafkan saya nyonya jika selama ini tak sengaja membuat anda terkejut." ucap nyonya Dakota saat melihat amarah di wajah nyonya mudanya tersebut.

"Siapkan kudapan aku lapar !!" perintah Jessica kemudian.

"Baik nyonya." nyonya Dakota segera berlalu menuju dapurnya.

Sementara Jessica nampak menghempaskan bobot tubuhnya di atas sofa lantas memainkan ponselnya.

"Bagaimana kabarmu Jessy? bagaimana menjadi istri dari pria tua itu? apa menyenangkan ?"

Sebuah pesan tertera di layar ponselnya dan itu membuat Jessica bertambah kesal. "Jason bukan pria tua, Elle. Dia bahkan tak membuatku beristirahat seharian." balasnya kemudian.

"Astaga Jessy, apa kamu serius? apa kalian melakukan itu di siang hari juga ?"

Jessica nampak tersenyum kecil saat kembali membaca pesan balasan dari sahabatnya itu.

"Setiap saat sampai aku hampir tak bisa berjalan." balasnya lagi.

Lama Jessica menunggu balasan dari wanita itu hingga membuatnya mulai bosan dan saat hendak beranjak dari duduknya tiba-tiba terdengar suara pesan masuk hingga membuatnya langsung membukanya.

"Apa kamu bahagia, Jessy ?"

Jessica nampak merenung menatap pesan balasan dari Elle, apa ia bahagia? ya dia bahagia saat ini karena suaminya memperlakukannya dengan sangat lembut meskipun pria itu juga sedikit egois. Tapi sejauh ini ia masih belum benar-benar mengenal pria itu, bahkan banyak hal janggal yang mulai ia ketahui.

"Ya, aku bahagia Elle." balasnya kemudian.

Jason adalah pria pilihannya dan jika suatu saat terjadi sesuatu pada hubungan mereka maka ia takkan melibatkan sahabatnya itu bahkan keluarganya sekalipun.

Setelah Jessica menghabiskan kudapannya di meja makan, wanita itu segera kembali ke kamarnya. "Nyonya Dakota ?" ucapnya saat melihat wanita itu baru keluar dari dalam walk in closet di kamarnya.

"Saya di perintahkan tuan Jason untuk menyusun semua pakaiannya." terang wanita itu kemudian.

"Hm, terima kasih." Jessica mengangguk kecil.

"Kalau begitu saya permisi nyonya." Nyonya Dakota segera melangkah pergi meninggalkan kamar tersebut.

Setelah itu Jessica nampak melangkah menuju walk in closet lalu membuka lemari milik suaminya tersebut. "Katanya semua pakaiannya tapi kenapa cuma sedikit ?" gumamnya saat hanya melihat beberapa lembar pakaian suaminya sudah sana.

Kemudian saat hendak kembali menutupnya tiba-tiba ia tak sengaja melihat sesuatu dari balik tumpukan pakaian suaminya itu, karena penasaran Jessica segera mengambilnya.

Nampak sebuah foto wanita yang sepertinya telah di robek hingga menyisakan sebagian hingga tak begitu jelas wajahnya. "Jennifer ?" ucapnya setelah membaca nama yang tertera di balik foto tersebut.

"Siapa Jenifer? kenapa fotonya bisa ada di sini? apa wanita itu mantan istrinya Jason ?"

Jessica segera mengambil foto tersebut lalu segera menyimpannya di dalam tasnya, siapa tahu suatu saat itu akan menjadi hal penting.

Kemudian wanita itu segera bersiap-siap pergi kuliah dan tentunya akan di antar oleh sang sopir pribadinya, Bastian.

"Kamu bilang tak bisa berjalan, kenapa sekarang ada di sini ?" cibir Elle saat melihat sahabatnya itu baru turun dari mobilnya.

"Aku hanya mengatakan hampir tidak bisa berjalan Elle, bukan berarti aku tak bisa berjalan." sahut Jessy yang merasa gemas dengan wanita itu.

"Ngomong-ngomong siapa dia ?" Elle menggerakkan dagunya menatap ke arah Bastian.

"Sopir pribadiku." sahut Jessica.

"Kamu tahu, menurutku saat ini kamu seperti seorang tawanan Jessy. Apa kamu sadar secara tidak langsung Jason telah merampas kebebasanmu ?" terang Elle memberikan pendapatnya.

"Aku sekarang seorang istri dari Jason Alvares, Elle. Ku rasa wajar jika Jason melakukan itu." Jessica membela diri.

"Baiklah, aku hanya berharap semoga kamu selalu bahagia Jessy." Elle menatap serius sahabatnya itu.

"Hm, tentu saja." Jessica mencoba mengulas senyum lebarnya, meskipun sebagian hatinya sedikit sanksi setelah mengetahui sedikit kebohongan suaminya tersebut.

Sore harinya Jessica yang baru selesai dengan kuliahnya nampak terkejut saat melihat suaminya itu telah menunggunya tepat di depan kampusnya, bersandar di badan mobil dengan kaca mata riben menghiasi wajahnya.

Di lihat dari sudut manapun pria itu terlihat sangat mempesona dan seketika menjadi perhatian para mahasiswa di sana.

"Lihatlah pangeranmu sudah menjemput !!" cibir Elle dan sontak membuat Jessica terkekeh.

"Baiklah aku duluan ya Elle." Jessica nampak memeluk sahabatnya tersebut, lantas segera berlalu pergi.

"Kau bisa menungguku di dalam mobil saja." protes Jessica, ia tak suka jika suaminya menjadi perhatian wanita lain, kemudian mereka segera masuk ke dalam mobilnya.

"Kamu cemburu karena mereka semua memperhatikan ku ?" tukas Jason yang kini telah kembali mengemudikan mobilnya.

"Tentu saja, mereka selalu kelaparan saat melihatmu." cebik Jessica dan itu membuat Jason langsung menatapnya gemas.

"Percayalah sampai kapanpun aku tidak akan pernah tertarik pada mereka, karena hanya kamu satu-satunya wanita yang ku mau." ucap pria itu lantas mengecup tangan wanita itu.

"Fokuslah menyetir, aku belum mau mati." teriak Jessica saat pria itu fokus pada dirinya.

"Sepertinya aku menginginkan mu, sayang." ucap Jason lantas segera menghentikan mobilnya di pinggir jalan yang lumayan sepi.

"Se-sekarang ?" Jessica langsung melotot tak percaya.

1
ᴠͥɪͣᴘͫ✮⃝ 𝓛𝓸𝓪𝓭𝓲𝓷𝓰⥥
Judul nya menarik jantung, sehingga ingin ku membaca~ hahahaa 😭😭🤣
sansan
sambil nunggu novel terbaru Andrea up.. ak melipir kesini.. awal cerita kayaknya menarik.. gass maraton
Nur Laila
Luar biasa
Irma Yanti
luar biasa
Irma Yanti
Buruk
Hariyanti
thor thanks for the happy ending 🥰
Hariyanti
tumben si Dakota baik .....PST ada maksud tersembunyi
Hariyanti
main nyelonong aja
Hariyanti
ada apa dgn nyonya Dakota?... misterius sekali
Irene
bagus alur ceritanya
lidya makadada
Luar biasa
Melani Sunardi
😂😂😂😂😂😂
lucky gril
nunggu cerita andrea,eh malah nambah bikin emosi😶

keren karya tulis mu k🤗🤗🤗
Dia Amalia
carol walang sangit🤣🤣
Ran Aulia
Terimakasih kak ceritanya bagus 👍👍👍👍👍😍😍😍😍😍
Ibelmizzel
luar biasa karyamu Thor 💪🏼💪🏼💪🏼🌹🌹🌹🌹
Ibelmizzel
jgn mau balikan sama suami macam ni.
Ibelmizzel
apa yg terjadi dgn jenifer
Ibelmizzel
tinggal kan Jak suami macam jason yg tak bisa lepas dr masa lalu
Ibelmizzel
dasar suami laknat mudahan secepatnya ketahuan sama Jessy biar ditinggal kan sakit hati aku bacanya.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!