Uncle Bram

ting tong ting tong

klik

keinya :" uncle "ucap Keinya ketika membuka pintu apartemen nya.

bram : "pagi kei"jawab bram sambil tersenyum lebar lalu dia masuk tanpa di persilahkan.

keinya : " uncle ini masih terlalu pagi untuk mengantarku kuliah " ucap keinya pada bram yang sedang berada di dapur dan mulai merapikan makanan yang di bawa nya.

bram : " tak masalah keii, uncle ingin sarapan bersama mu " jawab bram sambil terseyum, dan tangan bram masih memindahkan makanan ke piring.

.

.

.

setelah siap keinya pun keluar dari kamar, keinya pun Menghampiri bram yang sudah berada di meja makan.

bram : "keii"lirih bram yang Terpesona saat keinya melihat keinya menggerai rambut nya.

Keiny :"hmm uncle " jawab keinya yang sudah mendudukan dirinya di meja makan dan berhadapan dengan bram.

bram:"kenapa kau menggerai rambut mu " tanya bram posesiv.

keinya :" hanya ingin saja " jawab keinya polos, dia tak tau bram sedang ketakutan jika keinya di dekati banyak lelaki.

bram :"bisa kah kau mengikat rambut mu "

keinya : "kenapa ,memang kenapa jika rambut ku di gerai"tanya keinya yang menghentikan suapa nya untuk mendengar jawaban bram.

bram :" kau terlalu cantik keii ,uncle hanya takut banyak, yang menggoda mu " ucap bram malu malu sambil menunduk dan menyendok makanan nya bram merasa dirinya benar benar seperti abg.

keinya :" baiklah " jawab keinya tanpa pikir panjang.

bram pun tersenyum senang mendengar jawaban keinya.

.

.

.

.

.

.

bram : "keii jika kau sudah selesai kabari uncle oke, uncle akan menjemput mu kembali " ucap bram ketika mereka sudah tiba di kampus keinya.

keinya :"uncle tidak bekerja " tanya keinya sambil melepaskan sabuk pengaman nya.

bram: " tidak masalah, uncle bisa selesaikan pekerjaan lebih cepat "

keinya : " baiklah uncle aku akan keluar sekarang" ucap keinya yang akan keluar dari mobil bram.

bram :"keii"lirih bram yang memegang tangan keinya ketika keinya akan keluar.

keinya : "hmm"jawab keinya .

bram pun melepaskan sabuk pengamanya dan memeluk keinya, keinya pun membalas pelukan bram sambil tersenyum bahagia.

bram : " kau belum membalas pesan uncle yang terakhir semalam " ucap bram sambil mengelus punggung keinya.

keinya pun mengerti apa yang di ucapkan bram, namun dia terlalu malu untuk menjawab nya.

bram pun sedikit melonggarkan pelukan nya pada keinya ,dan menatap keinya, mereka bertatapan dengan jarak yang sangat dekat dengan tangan bram yang masih memeluk keinya.

cup keinya pun mencium pipi bram

keinya :" i love you to uncle" ucap keinya, kemudian dia buru buru melepaskan dirinya dari pelukan bram dan bersiap untuk keluar dari mobil melarikan diri dari bram karna merasa malu sendiri.

namun sayang ketika keinya meraih gagang pintu mobil ,bram sudah menekan tombol dan mengunci pintu nya kembali ,bram tau keinya akan melarikan diri setelah mencium dan membalas ucapan nya.

keinya :" u uncle buka pintu nya " titah keinya gugup, tanpa melihat ke arah bram.

bram pun dibuat gemas melihat keinya yang salah tingkah.

bram : "keii kenapa kau harus malu, kau bisa mengatakan apa pun dan melakukan apapun pada uncle, bukan kah kita sepasang kekasih "ucap bram pada keinya, dan membuat keinya bertambah malu, dan percayalah bram pun juga malu atas ucapan sendiri, namun dia tak ingin keinya bersikap kaku lagi pada nya.

klik bram pun menekan tombol dan pintu pun sudah bisa di buka.

cup

bram pun menciun pipi keinya.

bram :" i love you keii "ucap bram setelah mencium keinya.

namun keinya hanya tersenyum dan cepat cepat keluar dari mobil bram tanpa menjawab lagi ucapan bram.

bram pun tersenyum gemas melihat tingkah malu malu keinya.

.

.

.

.

.

saat menjemput keinya.

KLIK

keinya pun masuk ke mobil bram

keinya : "uncle itu apa "tanya keinya saat masuk ke mobil bram dan melihat keresek putih yang disimpan di jok belakang.

bram : " itu bahan makanan ,uncle akan memasak di apartemen mu untuk Kita makan malam " jawab bram sambil menghidupkan mobil nya.

.

.

.

bram : " jika kau lelah kau istirahtlah keii ,uncle akan mulai memasak " ucap bram saat mereka tiba di apartemen keinya.

Keinya pun masuk kamar dan bram langsung ke dapur, mengeluarkan bahan bahan yang akan di masak bram.

ketika bram sedang mengiris sayuran keinya pun menghampiri bram di dapur .

bram :" keii kau tak istirahat " tanya bram saat keinya menghampiri bram di dapur.

keinya : "aku tidak lelah uncle , ada yang bisa ku bantu. "tanya keinya yang berdiri di sebelah bram.

bram : " apa kau bisa berdiri di belakang uncle " titah bram pada keinya .

keinya dengan polos nya mengikuti perintah bram.

ketika keinya sudah berada di belakang bram, bram pun menarik kedua tangan keinya dan menaruh nya di pinggang bram, dan sekarang keinya memeluk bram dari belakang.

keinya :" uncle " kaget keinya saat menyadari diriny telah memeluk bram dari belakang, keinya pun ingin melepaskan tangan nya namun bram menahan nya.

bram : "jika kau ingin membantu, cukup seperti ini saja " ucap bram sambil mengelus punggung tangan keinya.

keinya pun terdiam, namun tak di pungkiri dia merasa nyaman memeluk bram dari belakang, hingga dia meletakan pipi nya di punggung bram .

bram : "keii "lirih bram, dengan tangan nya yang memasukan sayurang ke wajan.

keinya : " ya uncle " jawab keinya yang sedang dalam posisi nyaman nya, memeluk bram dari belakang.

bram : " jika mommy dan daddy mu setuju, apa kau tidak keberatan jika uncle langsung menikahi mu " tanya bram sambil mematika kompor, bram ingin fokus mendengar jawaban keinya.

keinya :" asal uncle tak melarangku memakan makanan yang aku suka " jawab keinya santai,"

bram: " apa kau tau keii, definisi menikah itu seperti apa, "tanya bram yang heran, dengan jawaban keinya yang sangat singkat dan terdengar seperti tak serius dengan jawaban nya. " kau harus siap melayani uncle, kau harus siap mengandung dan kau harus siap merelakan kebebasan mu demi mematuhi uncle " panjang lebar bram menjelaskan pada keinya tentang tugas seorang istri.

keinya :" aku tau uncle, semua nya aku mengerti, aku belajar dari mommy dan daddy melihat bagaimana cara mereka bersikap dan bertanggung jawab terhadap pernikahan mereka, ketika aku lulus sekolah pertama mommy juga sering menceramahiku untuk tidak berlaku seenak nya, dan mengajarkan ku untuk bertanggung jawab pada diriku sendiri agar kelak aku bisa menjadi istri yang tidak mengecewakan untuk suami ku" jawab keinya panjang lebar menceritakan bagaimana aysel menceramahi nya dahulu .

seketika bram pun tersenyum lega, dia kagum dengan pemikiran keinya , namun dia juga tak terkejut karna bram tau aysel mendidik keinya dengan bersungguh sungguh, karna bram sangat mengenal aysel bahkan di masa lalu bram dan hana sering di ceramahi oleh aysel jika mereka melakukan kesalahan.

bram : "terimakasih sayang "ucap bram dengan lebih menarik tangan keinya agar keinya memeluk bram dengan tambah erat.

keinya : " uncle "

bram : " hmm " jawab nya sambil menyalakan kompor kembali.

keinya : " apa aku boleh memanggil uncle hubby " tanya keinya dengan malu malu.

bram : " hubby "?

keinya : ka julian memanggil kekasih nya hubby, dan itu terdengar sangat manis " ucap keinya malu malu, untung saja dia sedang berada di belakang bram, jika tidak mungkin sekarang dia akan bertambah malu ketika bram melihar pipi nya yang bersemu merah.

bram :" panggil uncle dengan apa pun yang kamu mau, uncle tak ingin memaksa mu, tapi uncle sangat senang jika kau memanggil uncle hubby "jawab bram dengan wajah berseri seri, setidak nya keinya sudah tidak kaku lagi dengan bram.

.

.

.

.

ketika acara memasak selesai ,mereka pun duduk di meja makan, walau belum jam makan malam mereka pun memutuskan untuk langsung makan masakan yang di masak bram.

bram : " keii " lirih bram ketika bram selesai makan "

keinya : " ya un hmm hubby " ucap keinya sambil tersenyum malu malu.

bram :" sepertinya uncle besok harus pergi ke malaysia " ucap bram sambil memandang keinya .

keinya : "oh "keinya yang dari tadi wajah nya berseri seri pun tertunduk lesu seketika, dia juga memakan makanan nya sambil tertunduk . walau bagaimana pun terasa berat bagi keinya yang sudah terbiasa dengan kehadiran bram,.

tanpa melanjutkan makanan nya keinya pun mengambil gelas dari depan sisi nya dan berjalan ke arah kulkas untuk mengisi nya dengan air dingin, padahal di meja makan jugs sudah tersedia air, keinya hanya sedang menahan air mata nya agar tidak jatuh.

.

.

bram pun mengerti dengan sikap keinya yang mendadak murung, bram menghampiri keinya dan memberanikan diri memeluk keinya dari belakang.

keinya :" uncle " kaget keinya yang di peluk bram dari belakang, untung saja gelas yang di pegang nya tidak jatuh , dan walaupun keinya ingin memanggil bram hubby tetap saja dia beluk ter biasa.

bram :" maafkan uncle keii, uncle harus pergi besok, walau bagaimana pun, uncle harus bertemu orang tua tya, dulu uncle meminta ijin untuk menikahi tya dan sekarang ketika uncle menceraikan tya, uncle juga harus mengembalikan tya dengan cara baik baik" ucap bram menjelaskan pada keinya.

keinya : " apa uncle akan berangkat bersama tanteu tya " tanya keinya.

bram : " tidak uncle akan berangkat sendiri , dan uncle juga harus mengurus perceraian uncle di pengadilan malaysia dan pengadilan indonesia.

keinya :" berapa lama uncle pergi " ?

bram : " hanya 4 hari dan paling lama mungkin seminggu "

keinya pun melepas pelukan bram dan berbalik memandang bram ,lalu tanpa aba aba dia memeluk bram duluan, membuat bram menyunggingkan senyuman.

.

.

.

satu minggu kemudian.

seseorang lelaki paru baya yang masih terlihat tampan dan gagah sedang menunggu seseorang sambil bersedekap menyenderkan dirinya di mobil sport dan menyilangkan kaki nya.

dan saat keinya keluar dari luar kampus lelaku itu pun tersenyum, dan saat itu juga keinya melihat ke arah lelaki itu, .

keinya : daddyyyyy " ucap keinya sambil berlari.

komen yang banya biar nanti bisa up lagi secepat nya,

autor sedih banget kalau kalian ga vote, 😂😂