NovelToon NovelToon
Aku Bukan Wanita Murahan

Aku Bukan Wanita Murahan

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.7
Nama Author: 💞💋😘M!$$ Y0U😘💋💞

Aku terpaksa mengikuti permainan orang orang kaya dengan meminum satu botol wiski demi uang untuk operasi jantung adikku.

Siapa sangka setelah itu aku terbangun di pagi harinya sudah kehilangan kesucianku, dan yang lebih menyakitkan lagi, aku sama sekali tidak tahu siapa pria yang sudah menodaiku.

Dengan berlinang air mata, aku kabur dari hotel menuju rumah sakit. Aku menangis sejadi-jadinya untuk menghilangkan sesak di dadaku.

Aku Stevani Yunsu bukanlah wanita murahan. Apakah pria itu akan bertanggung jawab atas perbuatan malam itu?

Ikuti cerita novelku...🤗🤗🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 💞💋😘M!$$ Y0U😘💋💞, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Terpaksa Demi Uang

Fredly kembali ke ruangannya, ia menatap Stevani yang sedang menuangkan minuman teman temannya.

"Jadi sudahkah ada yang terpilih?" tanya Fredly seraya mendekati mereka.

"Kau dari toilet atau kecantol wanita cantik Fred?" tanya Jimmy.

"Kalian tebak aku tadi bertemu siapa di luar." kata Fredly lagi.

Semuanya menatapnya penuh tanya sambil menyesap minuman mereka.

"Aku bertemu tangan kanan Zionel Cruise."

"Itu artinya Zio ada di klub ini?" tanya Cris.

"Tentu saja, aku sudah meminta pria itu untuk menyampaikan pada Zio agar kemari."

"Kau sedang bermimpi Fred. Seorang pebisnis kaya dan terkenal mana mungkin mau menghampiri kita." kata Assen.

"Ck... bagaimanapun ia masih teman kita." jawab Fredly.

"Ya kalau ia juga menganggap kita teman, asistennya menghubungi kita agar melakukan reuni, tapi sampai sekarang ia masih belum menentukan waktunya. Ia benar benar sibuk atau memang tak ingin bertemu dengan kita." sahut Simon.

"Aku rasa Zio memang sombong, ia tak mau berteman dengan kita lagi." sahut Dirsan.

"Haisssss lupakan saja, kita lanjutkan permainan kita sambil menunggu kedatangannya." kata Fredly.

"Sejak tadi nona cantik ini tetap menolak minum Fred." ujar Jimmy.

Fredly menatap Stevani. "Nona... kami menawarkan uang besar, mengapa kau tetap menolaknya?"

"Maaf tuan, aku sama sekali tak pernah minum." jawab Stevani.

"Apa kalian yakin wanita ini tidak pernah minum, pengantar minuman tentu saja pasti bisa minum kan, apa klub ini mempekerjakan wanita baik baik." ejek Fredly membuat mereka semua tertawa.

"Sepertinya ia menunggu kita terus menaikkan harganya Fred." ujar Jimmy. "Baiklah nona cantik, aku belum melakukan penawarannya. Bagaimana jika kau minum satu gelas wiski ini lalu menciumku, tujuh juta untukmu." sambungnya.

"Wow... aku juga akan menaikkan harganya jika kau mau menciumku." kata Assen.

"Tentu saja aku juga mau dicium olehnya." sahut Cris.

"Giliranmu Fred, berapa penawaranmu?" tanya Dirsan.

"Ya Tuhan... apa yang sedang mereka mainkan? Aku harus tetap sabar menghadapi mereka, jika tidak maka pak Huber bisa menyalahkanku." pikir Stevani.

"Sepuluh juta satu gelas wiski, tapi kau harus ikut denganku ke hotel." kata Fredly.

Semuanya melepaskan tawanya.

"Kau membeli nona cantik ini terlalu murah Fred." kata Jimmy sambil tertawa.

Semuanya kini menatap Stevani. Stevani menyunggingkan senyumnya pada mereka.

"Apa kurang tinggi nona? Kau bukan seorang perawan kan?" ejek Fredly.

Stevani terkejut. "Aku... aku..."

"Oh ayolah nona, jangan membuang waktu kami. Sekarang tentukan pilihanmu..."

"Apa yang kalian lakukan?" tanya Zionel memasuki ruangan.

"Yo... siapa pria tampan ini." ujar Fredly.

Semuanya menatap Zionel yang sedang melangkahkan kakinya mendekati mereka. Stevani menatap Zionel dengan terpaku.

"Pria ini ternyata yang mereka katakan, jadi ia adalah teman mereka. Aku bahkan melupakan namanya walaupun ia pernah menyebutkan namanya saat itu." pikir Stevani.

Mereka semua berdiri menyambut kehadiran Zionel, satu per satu memeluknya dengan senang.

"Aku pikir kau tak mau kemari Zio." ujar Assen.

"Mana mungkin, jika kalian mengundangku. Maaf aku belum sempat mengatur waktu bertemu kalian karena ada masalah di perusahaan cabang. Kebetulan aku sedang melakukan perayaan karena akhirnya masalah kami selesai." jawab Zionel lalu menatap Stevani.

"Mengapa aku harus bertemu wanita ini disini? Tapi mengapa jantungku justru berdebar kencang." pikir Zionel.

"Kami mengerti Zio, kau pria yang sangat sibuk. Kami selalu sabar menanti pertemuan ini, sudah berapa tahun kau tidak ke kota ini?" ujar Jimmy.

"Sabar apa, kalian tadi mengatakan teman kalian sendiri pria sombong yang tak mau berteman lagi dengan kalian." pikir Stevani.

"Sudah lama sekali, mungkin sekitar 3 sampai 5 tahun karena aku selalu menyerahkan perusahaan cabang pada bawahanku. Mengapa kalian bisa bersama sama kemari?" tanya Zionel sambil duduk di antara mereka.

"Cris dan Dirsan kebetulan baru datang, jadi mereka ingin minum minum." jawab Assen.

"Jadi seperti itu, tapi aku tak bisa berlama lama disini, kolega bisnisku masih ada di lantai tiga. Kita bisa mengatur waktu lain untuk bertemu lagi." ujar Zionel.

"Ayolah Zio, kita bersantai sebentar. Dan tentu saja bermain dengan wanita cantik ini." kata Fredly.

"Bermain? Kalian jangan macam macam."

"Kami hanya menawarkan uang, ayolah ikut bermain dengan kami sebentar Zio. Jarang sekali kita melakukan kegilaan ini." jawab Fredly.

Mereka semua tertawa lagi.

"Baiklah, jadi apa yang kalian tawarkan?" tanya Zionel.

"Segelas wiski dengan harga dan syarat bervariasi." jawab Assen.

Zionel masih tak memahami apa yang mereka katakan, Fredly menjelaskannya dan menyebutkan penawaran mereka satu persatu. Zionel menatap Stevani yang bergeming tanpa berkomentar apapun.

"Tunggu tunggu... Apakah pelayan ini setuju untuk minum bersama kalian?" tanya Zionel.

"Mana mungkin ia menolaknya, ia hanya sedang menunggu penawaran tertinggi. Benar kan nona Vani?" tanya Fredly.

"Mohon maaf tuan, sejak awal aku sudah bilang aku tak bisa minum. Aku sama sekali tak pernah minum alkohol. Aku tetap disini hanya untuk menuangkan minumannya." jawab Stevani.

"Kalian ini memaksakan kehendak, jika ia tak bisa minum untuk apa memaksanya." ujar Zionel.

"Sayangnya kami tak percaya Zio, sejak kapan pengantar minuman tidak pernah minum alkohol. Ini klub malam, bukan tempat suci." ujar Dirsan.

Mereka semua tertawa lagi.

"Mereka benar, mungkin saja wanita ini memang hanya berpura pura saja dan menunggu penawaran lebih tinggi. Wanita seperti ini selalu melakukannya untuk mendapatkan uang dengan mudah." pikir Zionel.

"Ayolah Zio, kami ingin tahu seberapa besar penawaran pria konglomerat sepertimu. Mungkin saja ia mau minum dengan penawaran terbesarmu." kata Fredly lagi yang banyak bicara.

"Aku tak ingin wanita ini mencium mereka karena uang, ah... tapi apa peduliku... tapi mengapa aku sangat tidak rela. Ayolah Zio, ini bukan urusanmu." pikir Zionel lagi.

"Ayolah Zio..."

"Ayolah... ini hanya kesenangan kita saja."

"Benar Zio, jika ia tak mau, kita tak memaksanya. Tapi apa salahnya mencoba."

Mereka semua terus memaksa Zionel untuk melakukan permainan gila mereka. Harga diri Zionel tentu saja sangat tinggi, ia tak mungkin mengecewakan teman temannya.

Zionel mengambil dompetnya, ia membuka dompet itu lalu mengambil sebuah kartu ATM. Pria itu menarik sudut bibirnya lalu melemparkan kartunya di meja.

"Disana ada uang 200 juta, kau bisa memiliki semua uang itu jika bisa meminum sebotol wiski ini. Hanya itu penawaranku tanpa syarat lain karena aku tak ingin di sentuh wanita sepertimu." ujar Zionel sambil mengejek.

"Wow... bagaimana jika aku saja yang melakukannya?" tanya Fredly.

"Huh... dasar mata duitan." ejek Assen.

Tawa mereka kembali meledak.

Stevani menatap kartu ATM yang ada di depannya. Secara kebetulan ia bisa mendapatkan uang dalam satu malam untuk membayar hutangnya pada Dani. Tapi jika ia menerima uang itu, maka ia harus minum alkohol. Ia tak pernah minum setetes pun, bagaimana ia bisa minum sebotol wine.

"Ya Tuhan... uang sudah di depan mata, hanya ini kesempatanku untuk mendapatkan uangnya. Setidaknya aku hanya minum bukan menjual diriku. Zaline... maafkan kakak harus melakukan ini." pikir Stevani sedih.

Stevani melangkahkan kakinya mendekati meja, semuanya menatap Stevani penuh tanya. Ada 6 gelas wiski dan satu botol wiski yang masih utuh disana sebagai permainan mereka.

"Wooooo... siapakah yang dipilih wanita ini?" ujar Simon.

Mereka terus menatap Stevani, sedangkan Zionel menatapnya dengan sinis.

"Sudah kuduga wanita ini menunggu penawaran tertinggi, wanita murahan sama saja. Aku yakin ia akan meminum sebotol wiski demi uang 200 jutaku." pikir Zionel tersenyum sinis.

Tangan Stevani gemetar saat mengulurkan tangannya ke depan. Tangannya mulai berkeringat, ia berharap apa yang ia lakukan tidak membuatnya terbunuh karena harus menjaga Zaline. Ia juga berharap setelah meminum wiski itu, ia bisa segera memuntahkannya di toilet.

"Wah... pilihan yang hebat." kata mereka bersamaan.

*****

Minuman siapakah yang diambil Stevani? Apakah ia nekad meminum sebotol wiski?

To Be Continue...

1
☠⏤͟͟͞R𝕸y💞𒈒⃟ʟʙᴄ🍎
gantenggg
☠⏤͟͟͞R𝕸y💞𒈒⃟ʟʙᴄ🍎
juned bermimpi di pagi bolong
Elok Pratiwi
bikin cerita yg benar aja masak dah sampe fi rumah sakit dah nolong dan sampe mau nikah juga lom ketemu ato lihat adik nya ... bikin cerita jangan terlalu haluuu sesuaikan dikit dg realita hidup
Lena Kasenda
mantap lanjut thoor
༄༅⃟𝐐MoyMoy𝕸y💞
krn Lukas terpesonaaahh pd mu Vani 😅
༄༅⃟𝐐MoyMoy𝕸y💞
Aamiin 🤲
༄༅⃟𝐐MoyMoy𝕸y💞
jd ikut sedih 🥺🥺🥺
༄༅⃟𝐐MoyMoy𝕸y💞
pukul aja pukul 😂😂
༄༅⃟𝐐MoyMoy𝕸y💞
kan mas Zio udah nemu pawangnya, makanya skrg bisa mengendalikan diri gk emosian seperti biasanya 🙊🏃‍♀️🏃‍♀️
༄༅⃟𝐐MoyMoy𝕸y💞
yg sabar Van, percayalah setelah ini kamu akan hidup bahagia 🥺🥺
༄༅⃟𝐐MoyMoy𝕸y💞
Vani 🥺🥺
༄༅⃟𝐐MoyMoy𝕸y💞
apa yg kamu fikirkan itu salah besar Van 😅 kamu hny bobo sm mas Zio aja kok 😅 lagian knp wkt itu kamu lgsg pergi, hrsnya diem dulu biar kamu tau siapa pria yg itu sm kamu 🚶‍♀️🚶‍♀️
༄༅⃟𝐐MoyMoy𝕸y💞
astagaaaa 🙄 ngaca donk mas 😩 dirimu juga keras kepala 😒😒
༄༅⃟𝐐MoyMoy𝕸y💞
semoga keluarga Cruise mau menerima Vani mjd bagian keluarga Cruise sbg istrinya mas Zio
༄༅⃟𝐐MoyMoy𝕸y💞
justru kamu sudah sangat dekat dgn adikmu mas 🥺🥺🤧🤧
༄༅⃟𝐐MoyMoy𝕸y💞
semoga ini akan mjd awal kebahagiaan untukmu & adikmu Van 🥰
༄༅⃟𝐐MoyMoy𝕸y💞
itu krn mas Zio sudah mencintai Vani makanya timbul begitu saja rasa ingin melindungi... ☺
༄༅⃟𝐐MoyMoy𝕸y💞
nah dengerin tuh apa yg dikatakan oleh Alex 🤧🚶‍♀️🚶‍♀️
༄༅⃟𝐐MoyMoy𝕸y💞
macam cenayang aja 😂😂
༄༅⃟𝐐MoyMoy𝕸y💞
Aamiin 🤲🤲
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!