Greenindia Halmusd , gadis cantik yang memiliki mata coklat menyala indah dan memiliki julukan si pembuat onar di SMA DARMA BANGSA.
Namun kenyamanannya mendadak terusik ketika guru BK baru datang.
Guru tampan yang di gilai hampir semua murid perempuan di sekolahnya termasuk dua sahabat Green.
Tapi tidak untuk dirinya , baginya guru tampannya itu adalah musibah untuk ketentramanya.
Jonathan Vernandes , pria tampan yang mendadak jadi guru BK di sebuah yayasan milik keluarganya.
Dan bagaimana jadinya jika murid cantik si pembuat onar dan guru BK yang menyebalkan di pertemukan dalam sebuah acara keluarga , dimana mereka menjadi sepasang manusia yang akan di jodohkan.
" Kamu " teriak dua manusia bersamaan dengan tatapan begitu terkejut.
•••
" Kalau saja kau terus memperlakukan aku dengan sangat baik seperti ini , mungkin aku akan sedikit menyukaimu " ~ Greenindia Halmusd
" Kita lihat , seberapa kuat kamu bisa melawan pesonaku "
~Jonathan Vernandes
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sary Bhieltha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tanpa membeda bedakan
~Dirumah amel
wooiii bangun " teriak amel pada dua sahabatnya
namun elin dan green masih nyenyak di balik selimut tebal, tidak ada pergerakan untuk bangun
woiii " teriak amel lebih kencang
apasih mel berisik " teriak green kesal karena tidurnya terganggu
bangun udah jam berapa ini, elin bangun " teriak amel lalu menarik tubuh elin yang masih belum sadar
lo lupa gue di skor sampe besok " jawab green
eh iya sorry " ujara amel merasa bersalah
lin buruuu bangun, atau mau gue tinggal" teriak kesal amel yang melihat elin balik lagi ke posisi tidurnya
mendengar teriakan amel, elin dengan cepat bangun dari tidurnya
iya ini gue udah bangun , cerewet " kata elin kesal dengan mata yang masih tertutup
buruan mandi " teriak amel lagi
iya mak " teriak balik elin
bruuukk " suara kepala elin kepentok pintu kamar mandi
awww " teriaknya
mampuss lo" ujar amel tertawa
green masih duduk di tempat tidur , tidak beranjak dan tidak balik tidur juga,
nanti kalau lapar makan aja ke bawah, terus kalau butuh apa apa panggil bi ina " ujar amel pada green sambil berpakaian
emmm.. " jawab green
kalau ada apa apa segera telpon kita " katanya lagi
lo bener bener kaya emak emak deh mel " kata green kesal pada amel
bersyukur lo punya temen kaya gue " jawab amel
bersyukur banget malah gue " jawabnya bete green lalu merebahkan tubuhnya lagi di tempat tidur
tidak lama elin keluar dari kamar mandi dengan cepat cepat dia untuk berpakaian karena melihat amel yang sudah siap untuk berangkat ke sekolah
mel tungguin " kata elin kerepotan karena harus buru buru
gue masih di sini belum pergi beg*k " teriak amel sambil terkekeh
kenapa sih nggak di bangunin " omel elin karena keribetannya
gue bunuh lo ,bilang gue nggak bangunin " jawab amel kesal
gila ya masih pagi udah galak amat " ujar elin
nih gue udah kelarr maaakk " katanya lagi pada amel
green lo sendiri dirumah nggak papa kan "tanya amel memastikan
inget yah hubungi gue langsung kalau ada apa apa " katanya lagi
berisik lo, buru berangkat ntar di tutupin gerbang lo sama pak satpam baru tahu rasa" ujar green
gue cium satpamnya " teriak elin sambil berlari keluar kamar karena memang sudah sangat terlambat untuk mereka sampai kesekolah
~di SMA darmabangsa
amel dan elin yang sudah terlambat dengan cepat masuk ke dalam sekolah dan sialnya berpapasan dengan nathan.
terlambat lagi " tanya nathan di depan mereka
nggak kok pak, kita udah datang dari tadi dan ini mau masuk kelas" jawab mereka bohong
permisi pak " pamit amel lagi dan berlalu meninggal kan nathan yang masih menatap mereka.
ciiih, gue mau di bohongin , untungnya hari ini kalian selamat karena mood gue lagi baik " gumam nathan pada dirinya sendiri
tumben berdua, yang satu nya kemana ? ujar nathan yang berbicara sendiri melihat amel hanya berdua dengan elin.
~di dalam kelas
amel dan elin dengan segera duduk di bangku mereka, dan beruntungnya lagi guru pelajaran pertama belum masuk kedalam kelas.
untung kita langsung lari, kalau nggak mati kita di jemur lagi sama tu guru baru " kata elin dengan nafas yang masih ngos ngosan
eh tapi mel guru baru cakep banget ya " katanya lagi pada amel
mata lo ya, kalau lihat yang cakep aja jelas lo ngeliat " ujar amel pada elin
yaiyalah ,gue kan nggak buta buta banget mel " kilah elin sambil terkekeh
mendengar kata elin, amel hanya menoyor kepala elin kesal
kebiasaan deh suka main kepala " gerutu elin
biar lo makin pintar " jawab amel sambil tertawa
aneh ya rasanya , nggak ada green " kata elin sendu
cuma dua hari doank, nggak usah lebay lo " kata amel yang padahal juga merasa aneh karena cuma mereka berdua, tapi amel memang manusia yang paling hebat dalam menutupi perasaannya.
~Di rumah amel
nita masuk kedalam pekarangan rumah sahabat anaknya itu.
di pencetnya bel rumah amel hingga berapa kali.
dan terdengar suara pintu rumah di buka.
maaf dengan siapa ya buk " tanya bi ina ART dirumah green
saya ibunya green, apa green ada disini buk " tanya nita pada bi ina
oh mama non green, silahkan masuk buk " jawab bi ina sopan
biar bibi panggil non green dulu " katanya lagi
bi apa boleh saya yang langsung bertemu green, kalau bibi bilang saya disini kemunkinan green tidak akan mau bertemu saya" pinta nita
oh silahkan bu, kamar non amel tepat di depan tangga " kata bi ina menunjukan kamar amel
terimakasih bi " ujar nita lalu segera menaiki tangga rumah amel
tok tok tok " suara ketukan pintu
green yang masih tertidur masih belum sadar kalau ada yang mengetuk pintu.
tok tok tok " ulang nita mengetuk pintu
akhinya green pun terbangun, karena suara ketukan pintu
bentar bi " jawab green yang mengira kalau bi ina yang mengetuk pintu
dengan langkah gontai green berjalan untuk membuka pintu, dan dengan mata yang masih mengantuk
ada apa bi " katanya sambil membuka pintu
namun mata nya tiba tiba melebar saat melihat wanita paruh baya yang berdiri di hadapannya
mami " teriak green
mami kenapa kesini " katanya lagi
jemput kamu pulang " jawab nita yang bahagia karena melihat anaknya baik baik saja
aku nggak mau pulang " teriak green
nak , biarkan mami masuk dulu " pinta nita pada anaknya, green pun membuka pintu kamar sedikit lebar
kita pulang yah " ajak nita lirih pada green sambil duduk di sebelah anaknya
green hanya diam tidak menjawab ajakan maminya
green, green nggak sayang lagi sama mami " bujuk nita pada anaknya
mami janji, papi nggak bakal marah marah lagi sama kamu, kita pulang yah , kasian ina yang kesepian dirumah karena nggak ada kamu " bujuknya lagi
mendengar nama ina di sebut hati green sedikit terenyuh, dia merasa bersalah karena meninggalkan adiknya , di tambah lagi karena green membentak ina sebelum di pergi dari rumahnya kemaren.
nanti aku pasti pulang, tapi sekarang biarkan aku disini dulu mi" pinta green
beneran yaah nanti pulang yah " jawab nita meyakinkan
iya mi " jawab green menundukan kepala,
sebenarnya dia masih tidak ingin pulang , apalagi untuk bertemu dengan martin, sekeras apapun green dia tidak akan tega melihat ibunya memohon, wanita yang selama ini selalu memberinya kasih sayang tanpa membeda bedakan seperti papinya.
nanti kalau sudah siap untuk pulang, hubungi mami, biar nanti mami jemput " pinta nita
biar nanti green pulang sendiri aja mi, aku belum lupa jalan pulang kok " jawabnya bercanda
nita pun tersenyum mendengar green bercanda,
oke , mami tunggu dirumah yah ,jangan lama lama " katanya lagi yang tidak mau memaksa kehendaknya untuk menjemput green,
iyaa mi " jawab green yang sekarang sudah melihat kearah maminya.
baiklah, mampi pergi dulu " pamit nita sambil mencium pundak anaknya
jangan lupa vote dan like 😍
terimakasih🙏