NovelToon NovelToon
Its About Love

Its About Love

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Penyesalan Suami / Tamat
Popularitas:5.6M
Nilai: 4.9
Nama Author: DiAgaa

[SUDAH TERBIT]
Ingin beli, chat me atau DM di @diagaa11

Dengan sengaja aku menggantikan kakakku di hari pernikahan kakakku. Namun pada akhirnya aku kehilangan pria yang kucintai, inikah karma?

***
Zora: Aku ini istrimu apa peliharaan yang selalu di kurung?

Gavin: Sekali kau menjadi milikku, jangan berharap orang lain bisa menyentuhmu

Cek lanjutannya...

Note: Part tidak lengkap karena untuk kepentingan penerbitan.

#My Third Novel#
Ig: @diagaa11

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DiAgaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Cemas

"Ugh.... To long.... Ugh le pas kan..." ucap Viola terbata-bata

Gavin melepaskan Viola hingga Viola jatuh terduduk lemas. Gavin langsung menarik dagu Viola ke atas dan memandangnya tajam.

"Di mana Zora?" tanya Gavin dengan nada penuh penekanan

"Uhuk... Uhuk... Aku tidak tau," jawab Viola

"Jangan bohong!" bentak Gavin

"Aku tidak bohong, aku tidak tau di mana Zora. Justru aku baru tau kalau dia menghilang," kesal Viola

"Jika aku tau kamu berbohong, kamu dan keluargamu akan tanggung akibatnya!" ancam Gavin

Dasar pria tak punya hati, pantas saja Zora tidak mau hidup denganmu - Batin Viola

.

.

.

.

.

1 Bulan Kemudian

Zora sering jalan-jalan pagi hanya untuk sekedar mencari angin di taman dan melihat pemandangan sekitar. Zora juga sering mengajak komunikasi bayi yang ada di dalam perutnya.

"Nak... Suatu hari nanti kamu harus jadi anak yang kuat ya! Nggak boleh lemah," ucap Zora sambil mengelus perutnya

"Dia pasti kuat, sepertinya ibunya," sahut seorang pria yang tiba-tiba datang

"Radit?" kaget Zora

"Hai Zora," sapa Radit sambil duduk di samping Zora

"Ka kamu kok bisa ada di sini?" tanya Zora

"Jangan khawatir, Gavin tidak tau kau di mana. Ia masih mencari-cari mu sampai sekarang," ucap Radit

"Kau tau aku di sini dari siapa?" tanya Zora

"Vio, aku juga sudah tau semuanya" jawab Radit

"Maaf...." ucap Zora

"Untuk apa?" tanya Radit

"Karena mengkhianati kepercayaan dan cintamu," ucap Zora sambil menunduk

"Jangan di pikirkan, yang lalu biar berlalu. Omong-omong kamu jadi tambah cantik saat tidak memakai kacamata," gurau Radit

"Bisa saja," malu Zora

"Kau memakai softlens buatan ku?" tanya Radit

"Hmm..." jawab Zora

"Aku sudah tidak sabar menunggu keponakan kecilku ini," ucap Radit sambil mengelus perut Zora

Zora hanya diam melihat Radit mengelus perutnya. Selama hamil, perut Zora pernah di elus oleh Bryant. Tujuan Zora datang ke taman adalah melihat kehidupan indah orang lain. Ada yang bermain dengan pacarnya, bercanda dengan keluarga kecilnya, memanjakan istrinya yang hamil, juga bermain bersama anak-anaknya.

Untungnya Zora bukan orang yang terlalu rumit, hanya dengan melihat orang lain bahagia ia juga bisa ikut bahagia walau sebenarnya ia juga ingin di temani oleh suaminya saat ini. Ada perasaan rindu di hati Zora yang tak bisa di jelaskan, terkadang Zora juga memandang wajah Gavin dari beberapa berita di internet saat rindu.

"Kau sudah sarapan?" tanya Radit

"Sudah tadi makan roti," jawab Zora

"Tidak bisa, orang hamil itu butuh gizi lebih. Mana bisa cuma makan roti, ayo kita pergi cari makanan untukmu!" ajak Radit

"Eh?" kaget Zora

Radit membawa Zora menuju sebuah kedai. Zora menginginkan sandwich dengan extra sayur dan mayonaise nya.

"2 club sandwich dan 2 milkshake coklat," ucap Radit

"Baik tunggu sebentar,"

Tak butuh waktu lama, pesanan Radit jadi. Ia membawakan makanannya ke meja Zora.

"Ini sandwich keinginanmu dan ini milkshake kesukaanmu," ucap Radit sambil memberikan makanannya

"Terima kasih Dit," ucap Zora

Radit benar-benar pria yang baik. Siapapun yang menjadi pendamping hidupnya pasti adalah orang paling beruntung di dunia - Batin Zora

Setidaknya aku harus membuat kenangan yang indah untukmu kan Zora? - Batin Radit

Bryant yang kebetulan sedang lewat melihat Radit dan Zora bersama. Bryant mengamati dari luar, tampak Radit sangat dekat dengan Zora. Bahkan menghapus saos yang belepotan di ujung bibir Zora. Bryant yang melihatnya merasa ada hawa panas di dadanya. Ia langsung mengirimi pesan pada Zora.

Bryant

Hai Zora, dimana? Apa kau sibuk?

Zora

Tidak Bryant, ada apa?

Bryant

Tidak apa, aku hanya ingin berbicara tentang sesuatu

Zora

Baiklah nanti aku pulang lebih cepat

Bryant

Iya Zora

Bryant pergi untuk melakukan sesuatu sementara Zora kembali berbincang-bincang dengan Radit.

"Jika Gavin berubah, apa kau akan kembali padanya?" tanya Radit

"Kenapa tiba-tiba kau bertanya seperti itu?" tanya Zora

"Aku hanya bertanya kan? Memang salah?" tanya Radit

"Tidak, tapi entahlah karena aku sendiri sedang bingung dengan hatiku," jawab Zora

"Aku berharap agar kamu selalu bahagia Zora," ucap Radit

"Terima kasih Radit," jawab Zora

Kenapa rasanya ada yang aneh dengan Radit ya? - Batin Zora

Zora mengirim pesan pada Viola karena ada yang mengganggu perasaannya.

Zora

Kak

Viola

Ya Zora, ada apa?

Zora

Apa kau yang memberi tau tentang aku pada Radit?

Viola

Iya, aku cemas Zora. Kau hamil dan tidak ada yang menjagamu

Zora

Aku baik-baik saja kak

Viola

Tetap saja aku tak tenang, jadi biarkan Radit menjagamu. Setidaknya aku akan sedikit lebih tenang

Zora

Baiklah terserah kakak

Tiingg...

Pesan dari nomor lain masuk ke nomor Zora.

Bryant

Aku menunggumu sekarang di Taman F

Zora

Kenapa? Ada masalah penting ya?

Pesan tersebut tak di balas. Akhirnya Zora lebih memilih pergi ke tempat yang di maksud oleh Bryant.

"Dit aku ada urusan, aku pergi dulu ya," ucap Zora

"Mau ku antar?" tanya Radit

"Tidak perlu, ini dekat kok," jawab Zora

"Baiklah hati-hati," ucap Radit

"Hmm..." jawab Zora

Zora berdiri dan pergi ke tempat yang di maksud oleh Bryant.

*****

Di Taman F

Zora turun dari taksi dan mulai mencari Bryant.

Byyuurrr....

Tiba-tiba saat Zora berjalan, ada banyak guguran bunga yang jatuh dari atas kepala Zora.

"Ada apa ini, apa aku salah tempat?" tanya Zora

Tampak suasana romantis yang indah di hadapan Zora, Zora kebingungan dengan semuanya. Apa yang terjadi?

.

.

.

.

.

.

.

Tbc

Happy reading:)

1
Mamath Ziad Malik
kayanya siradit punya penyakitdehya
Mamath Ziad Malik
kakak authoornya suka nonton koreaya
Mamath Ziad Malik
jangan digedein gengsimu gavin nanti kalau udah ditinggal baru jaku sadar bahwakamu sudah mencintainya dan bakal nyesel
Mamath Ziad Malik
ooh dikasih obat perangsang ternyata
Qaisaa Nazarudin
lho kok udah tamat aja sih..kayak kegantung gitu..😭😭😭
Qaisaa Nazarudin
🤣🤣🤣🤣 Sabar Vio,Leon..Gavin udah posesif tuh ama anak dan isterinya..😂😂😜
Qaisaa Nazarudin
Gak ada romantis2 nya,ngomong ngajak anak kecil ke kedai beli permen..🤣🤣
Qaisaa Nazarudin
Apa Gavin gak ada usahanya lg utk membujuk zora saat tau Zora hamil anak nya? kemaren2 aja kek ayam kehilangan induknya,saat udah ketemu dan tau zora hamil anak nya,malah diam..🤦🤦🙄🙄
Qaisaa Nazarudin
Kenapa pengakhiran nya Radit harus begini thor,nyesek banget aku..😢😢😭😭
Qaisaa Nazarudin
Hadeeuuh Briant sialan 🤣🤣🤣
Qaisaa Nazarudin
Pasti anak itu adalah Zora..
Qaisaa Nazarudin
Cantik Zora,Gavin aja yg sok gengsian,Biakan dia kelabakan mencari Zora..
Qaisaa Nazarudin
Ternyata Jenni udah kenal sama Mike,Cuman Mike mungkin yg belum kenal Jenni mungkin..
Qaisaa Nazarudin
Padahal Jenni kan temennya si Gavin..
Rasain tuh Vin,saat kamu di tinggal baru kamu tau arti kehilangan dan penyesalan..😡😡
Qaisaa Nazarudin
Pasti dlm minuman itu ada obatnya..
Qaisaa Nazarudin
Masa iya Mike gak kenal dgn cewek yg mau di jodohin dgn nya..?
Qaisaa Nazarudin
Kenapa selalu kata2 yg membathin sih,??🤦
Qaisaa Nazarudin
Ckk dasar cewek lemah..🤦🤦🙄🙄
Qaisaa Nazarudin
Ckk segampang itu kah??
Qaisaa Nazarudin
Dari awal emang Gavin yg udah gak bener..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!