[SUDAH TERBIT]
Ingin beli, chat me atau DM di @diagaa11
Dengan sengaja aku menggantikan kakakku di hari pernikahan kakakku. Namun pada akhirnya aku kehilangan pria yang kucintai, inikah karma?
***
Zora: Aku ini istrimu apa peliharaan yang selalu di kurung?
Gavin: Sekali kau menjadi milikku, jangan berharap orang lain bisa menyentuhmu
Cek lanjutannya...
Note: Part tidak lengkap karena untuk kepentingan penerbitan.
#My Third Novel#
Ig: @diagaa11
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DiAgaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Cemas
"Ugh.... To long.... Ugh le pas kan..." ucap Viola terbata-bata
Gavin melepaskan Viola hingga Viola jatuh terduduk lemas. Gavin langsung menarik dagu Viola ke atas dan memandangnya tajam.
"Di mana Zora?" tanya Gavin dengan nada penuh penekanan
"Uhuk... Uhuk... Aku tidak tau," jawab Viola
"Jangan bohong!" bentak Gavin
"Aku tidak bohong, aku tidak tau di mana Zora. Justru aku baru tau kalau dia menghilang," kesal Viola
"Jika aku tau kamu berbohong, kamu dan keluargamu akan tanggung akibatnya!" ancam Gavin
Dasar pria tak punya hati, pantas saja Zora tidak mau hidup denganmu - Batin Viola
.
.
.
.
.
1 Bulan Kemudian
Zora sering jalan-jalan pagi hanya untuk sekedar mencari angin di taman dan melihat pemandangan sekitar. Zora juga sering mengajak komunikasi bayi yang ada di dalam perutnya.
"Nak... Suatu hari nanti kamu harus jadi anak yang kuat ya! Nggak boleh lemah," ucap Zora sambil mengelus perutnya
"Dia pasti kuat, sepertinya ibunya," sahut seorang pria yang tiba-tiba datang
"Radit?" kaget Zora
"Hai Zora," sapa Radit sambil duduk di samping Zora
"Ka kamu kok bisa ada di sini?" tanya Zora
"Jangan khawatir, Gavin tidak tau kau di mana. Ia masih mencari-cari mu sampai sekarang," ucap Radit
"Kau tau aku di sini dari siapa?" tanya Zora
"Vio, aku juga sudah tau semuanya" jawab Radit
"Maaf...." ucap Zora
"Untuk apa?" tanya Radit
"Karena mengkhianati kepercayaan dan cintamu," ucap Zora sambil menunduk
"Jangan di pikirkan, yang lalu biar berlalu. Omong-omong kamu jadi tambah cantik saat tidak memakai kacamata," gurau Radit
"Bisa saja," malu Zora
"Kau memakai softlens buatan ku?" tanya Radit
"Hmm..." jawab Zora
"Aku sudah tidak sabar menunggu keponakan kecilku ini," ucap Radit sambil mengelus perut Zora
Zora hanya diam melihat Radit mengelus perutnya. Selama hamil, perut Zora pernah di elus oleh Bryant. Tujuan Zora datang ke taman adalah melihat kehidupan indah orang lain. Ada yang bermain dengan pacarnya, bercanda dengan keluarga kecilnya, memanjakan istrinya yang hamil, juga bermain bersama anak-anaknya.
Untungnya Zora bukan orang yang terlalu rumit, hanya dengan melihat orang lain bahagia ia juga bisa ikut bahagia walau sebenarnya ia juga ingin di temani oleh suaminya saat ini. Ada perasaan rindu di hati Zora yang tak bisa di jelaskan, terkadang Zora juga memandang wajah Gavin dari beberapa berita di internet saat rindu.
"Kau sudah sarapan?" tanya Radit
"Sudah tadi makan roti," jawab Zora
"Tidak bisa, orang hamil itu butuh gizi lebih. Mana bisa cuma makan roti, ayo kita pergi cari makanan untukmu!" ajak Radit
"Eh?" kaget Zora
Radit membawa Zora menuju sebuah kedai. Zora menginginkan sandwich dengan extra sayur dan mayonaise nya.
"2 club sandwich dan 2 milkshake coklat," ucap Radit
"Baik tunggu sebentar,"
Tak butuh waktu lama, pesanan Radit jadi. Ia membawakan makanannya ke meja Zora.
"Ini sandwich keinginanmu dan ini milkshake kesukaanmu," ucap Radit sambil memberikan makanannya
"Terima kasih Dit," ucap Zora
Radit benar-benar pria yang baik. Siapapun yang menjadi pendamping hidupnya pasti adalah orang paling beruntung di dunia - Batin Zora
Setidaknya aku harus membuat kenangan yang indah untukmu kan Zora? - Batin Radit
Bryant yang kebetulan sedang lewat melihat Radit dan Zora bersama. Bryant mengamati dari luar, tampak Radit sangat dekat dengan Zora. Bahkan menghapus saos yang belepotan di ujung bibir Zora. Bryant yang melihatnya merasa ada hawa panas di dadanya. Ia langsung mengirimi pesan pada Zora.
Bryant
Hai Zora, dimana? Apa kau sibuk?
Zora
Tidak Bryant, ada apa?
Bryant
Tidak apa, aku hanya ingin berbicara tentang sesuatu
Zora
Baiklah nanti aku pulang lebih cepat
Bryant
Iya Zora
Bryant pergi untuk melakukan sesuatu sementara Zora kembali berbincang-bincang dengan Radit.
"Jika Gavin berubah, apa kau akan kembali padanya?" tanya Radit
"Kenapa tiba-tiba kau bertanya seperti itu?" tanya Zora
"Aku hanya bertanya kan? Memang salah?" tanya Radit
"Tidak, tapi entahlah karena aku sendiri sedang bingung dengan hatiku," jawab Zora
"Aku berharap agar kamu selalu bahagia Zora," ucap Radit
"Terima kasih Radit," jawab Zora
Kenapa rasanya ada yang aneh dengan Radit ya? - Batin Zora
Zora mengirim pesan pada Viola karena ada yang mengganggu perasaannya.
Zora
Kak
Viola
Ya Zora, ada apa?
Zora
Apa kau yang memberi tau tentang aku pada Radit?
Viola
Iya, aku cemas Zora. Kau hamil dan tidak ada yang menjagamu
Zora
Aku baik-baik saja kak
Viola
Tetap saja aku tak tenang, jadi biarkan Radit menjagamu. Setidaknya aku akan sedikit lebih tenang
Zora
Baiklah terserah kakak
Tiingg...
Pesan dari nomor lain masuk ke nomor Zora.
Bryant
Aku menunggumu sekarang di Taman F
Zora
Kenapa? Ada masalah penting ya?
Pesan tersebut tak di balas. Akhirnya Zora lebih memilih pergi ke tempat yang di maksud oleh Bryant.
"Dit aku ada urusan, aku pergi dulu ya," ucap Zora
"Mau ku antar?" tanya Radit
"Tidak perlu, ini dekat kok," jawab Zora
"Baiklah hati-hati," ucap Radit
"Hmm..." jawab Zora
Zora berdiri dan pergi ke tempat yang di maksud oleh Bryant.
*****
Di Taman F
Zora turun dari taksi dan mulai mencari Bryant.
Byyuurrr....
Tiba-tiba saat Zora berjalan, ada banyak guguran bunga yang jatuh dari atas kepala Zora.
"Ada apa ini, apa aku salah tempat?" tanya Zora
Tampak suasana romantis yang indah di hadapan Zora, Zora kebingungan dengan semuanya. Apa yang terjadi?
.
.
.
.
.
.
.
Tbc
Happy reading:)
Rasain tuh Vin,saat kamu di tinggal baru kamu tau arti kehilangan dan penyesalan..😡😡